5
1.2.2.1 Kebutuhan Sehari-hari
Kebutuhan sehari-hari yang mencakup khususnya kebutuhan makan adalah prioritas utama yang tidak dapat digantikan dengan kebutuhan yang lainnya.
Untuk kebutuhan makan sehari-hari seperti beras, Beliau dan keluarga mendapatkan haknya sebagai Rumah Tangga Miskin RTM, dengan
mendapatkan beras dengan harga yang jauh lebih murah. Program Raskin Beras Miskin adalah program bantu pemerintah yang memberikan beras dengan harga
murah bagi kalangan keluarga miskin. Namun jika dilihat secara keseluruhan terkait dengan listrik, air, dan kebutuhan pangan yang harus terpenuhi, rincian
pengeluaran yang harus dikeluarkan oleh keluarga I Gusti Ngurah Hariana
selama 1 bulan dapat dilihat sebagai berikut:
a. Kebutuhan Sehari-hari, seperti :
Dapur Rp. 50.000 x 30 hari :Rp. 1.500.000bulan
Kerohanian Rp. 7.000 x 30 hari :Rp. 210.000bulan
Memberi uang saku anak Rp. 10.000 x 30 hari :Rp. 300.000bulan b.
Kebutuhan Setiap Bulan Kebutuhan MCK
:Rp. 30.000bulan Biaya Listrik
:Rp. 58.000bulan Biaya Air
:Rp. 48.000bulan c.
Kebutuhan Pendidikan Biaya Sekolah anak kedua
:Rp. 175.000bulan
Total pengeluaran satu bulan :Rp. 2.321.000bulan
1.2.2.2 Kesehatan
Selain pengeluaran harian dan bulanan, terdapat pengeluaran yang sifatnya tak terduga yakni di dalam bidang kesehatan. Tingkat kesehatan
keluarga bapak I Gusti Ngurah Hariana terbilang baik, karena seluruh anggota keluarga beliau jarang terkena penyakit. Namun, apabila ada anggota keluarga
yang sakit dan membutuhkan biaya yang cukup besar, maka beliau akan menggunakan fasilitas bantuan yang telah diterima yaitu fasilitas bantuan
BPJS Kesehatan, fasilitas ini hanya dapat digunakan di Puskesmas Petang,
6 setidaknya pengeluaran dari keluarga bapak Igusti Ngurah Hariana terbantu
oleh fasilitas yang diterima.
1.2.2.3 Sosial
Keluarga bapak I Gusti Ngurah Hariana juga tidak dapat lepas dari kehidupan sosial, khususnya melihat kehidupan sosial masyarakat Bali yang
sangat mengikat. Keluarga mereka yang masuk kedalam lingkungan Banjar Petang tengah juga diikat oleh adat dan istiadat yang ada. Salah satunya yang
mencakup iuran sosial, dan iuran lainnya untuk kepentingan bersama yang wajib untuk dibayar.
7
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH