Konsep Ruang Dalam Ko Konsep Penghawaan

Gambar 5.1 Sketsa Bentuk Bangunan dan Kolom Dinding Struktur Sumber : Analisa Pribadi 2010

5.3. Konsep Sirkulasi

Konsep sirkulasi dalam tapak menggunakan sirkulasi linear menyesuaikan dengan kontur yang ada pada tapak. Karena konsep dasar yang digunakan harmoni dengan alam dan sirkulasi yang ada disesuaikan dengan bentuk site sendiri yang memanjang kearah laut, maka tatanan masa menggunakan sirkulasi linier bertujuan untuk mengarahkan pengunjung ke lokasi-lokasi rekreasi yang disediakan. Pola sirkulasi linier yang digunakan dalam site dimaksudkan untuk menunjukkan suatu arah dan menggambarkan gerak pemekaran dan pertumbuhan. Gambar 5.2 Sirkulasi Linier

5.4. Konsep Ruang Dalam

Pola ruang dalam pada Rekreasi Keluarga Pantai Bom di Tuban terdiri dari beberapa fungsi ruang yang berbeda, yaitu dibedakan antara Fasilitas cottage, 56 57 dan suasana meriah sebagai penarik perhatian iletakkan pada bangunan ini.

5.5. Ko

aturan dan juga penggunaan unsur air, seperti pada area kolam sebagai pembatas. fasilitas kantor pengelola, fasilitas restauran dan juga fasilitas servis. Pada fasilitas cottage bahan material yang lebih banyak digunakan adalah kayu dan anyaman bambu, yang bertujuan untuk memberi kesan alami. Dengan maksud untuk memberi suasana beda dengan bangunan-bangunan penginapan lain yang ada disekitar site. Pada bangunan pengelola merupakan bangunan dimana pada lantai bawah berfungsi sebagai pintu masuk dari tempat rekreasi keluarga ini sendiri, sehingga suasana non formil d nsep Ruang Luar Penyelesaian ruang luar antara lain dengan penggunaan vegetasi tanaman pantai yang lebih pada pohon-pohon kelapa yang merupakan ciri has pohon yang ada pada daerah pantai. Dan juga pohon-pohon besar dan pohon perdu maupun vegetasi tambahan, yang ditata sedikit tidak ber Gambar 5.3 Pohon sebagai Pengarah dan Pembatas Sumber : Sketsa Pribadi 2010 tuk memudahkan pengaplikasian ruang yang memiliki bentang cukup lebar.

5.6. Konsep Struktur

Sistem Struktur yang direncanakan pada bangunan memakai sistem rangka kolom dan balok. Pada bangunan pengelola lebih menggunakan bahan beton bertulang, un Sedang pada bangunan cottage yang sebagian bangunannya berada diatas laut, lebih menggunakan sturktur dan konstruksi dari kayu, untuk mengurangi beban besar yang dihasilkan. Pada dermaga buatan yang menampang sebagian bangunan cottage yang ada, menggunakan stuktur pemecah ombak, dengan menggunakan plengsengan yang terbuat dari susunan batu kali, seperti yang ada pada plengsengan tepi pantai. Pada bangunan restauran outdoor, lebih banyak menggunakan stuktur kayu, dengan penyangga pada kolom berupa kolom beton. Dengan penutup atap yang menggunakan sistem tarik. Gambar 5.4 Sambungan Kabel Tarik Sumber : Internet www.google.com 2009 Dimaksudkan untuk memberi kesan berbeda dengan bangunan yang lain, tetapi masih memberi kesamaan dengan bangunan yang lain, yaitu dari bahan material yang dipakai berupa kayu.

5. 7. Konsep Mekanikal Elektrikal Listrik mutlak diperlukan sebagai kelangsungan kegiatan yang terus

menerus pada gedung ini. Untuk itu disamping menggunakan aliran listrik dari PLN, disediakan pula alternatif generator set genset, apabila terjadi pemadaman listrik dari PLN. Penempatan genset disesuaikan sehingga tidak menimbulkan kebisingan yang dapat mengganggu aktifitas. Untuk mengurangi penggunaan listrik yang membeludak, maka pada pagi dan siang hari saat hari cerah, pada beberapa bangunan lebih memanfaatkan pencahayaan alam yang masuk melalui 58 jendela-jendela yang ditata dengan pertimbangan-pertimbangan yang sudah dilakukan, agar tidak mengganggu kerja pengelola.

5.8 Konsep Penghawaan

Sistem penghawaan yang ada lebih menggunakan sistem alami. Dengan bukaan-bukaan dan ketinggian bangunan yang disesuaikan dengan kondisi sekitar site. Sehingga memberi banyak ruang untuk keluar masuknya aliran angin kedalam ruangan yang ada disetiap bangunan. Konsep penghawaan alami, memanfaatkan bukaan sebagai cross ventilation pada bangunan cottage dan tana an sebagai pen ejuk penyaring an in pada bangunan yang ada pada daerah daratan. m y g Gambar 5.5 Sirkulasi Udara Sumber : Analisa Pribadi 2010 Misalnya saja seperti yang ada pada rancangan bangunan Cottage. Penggunaan kisi-kisi pada bagian atas, bertujuan untuk memberi ruang gerak bagi angin yang masuk dan keluar. Dan juga kisi-kisi yang diletakkan pada dinding bagian bawah, untuk memberi dorongan angin panas untuk keluar dan digantikan dengan angin yang lebih sejuk. 59

5.9 Konsep Pencahayaan