7
Kegiatan belajar 1: MENGANALISIS KONSEP DASAR SISTEM OPERASI
A. Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti kegiatan belajar ini diharapkan bahwa :
Melalui observasi peserta diklat dapat menganalisis konsep dasar sistem
operasi dengan dengan baik dan benar.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Memahami konsep dasar sistem operasi Menganalisis konsep dasar sistem operasi
C. Uraian Materi. Konsep Dasar Sistem Operasi
Sistem Operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem,
termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web. Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna
komputer dengan perangkat keras komputer .
Ketika komputer dihidupkan pertama kali powered on, maka komputer tersebut akan memanggil sistem
operasi dari hard disk melalui RAM. Bagian dari sistem operasi yang berinteraksi langsung dengan perangkat keras komputer, disebut dengan kernel. Sedangkan
bagian dari interface yang menghubungkan antara aplikasi dengan user, disebut dengan shell. User dapat berinteraksi dengan sheel menggunakan mode text,
yang sering disebut dengan command line interface CLI atau mode grafis, disebut dengan graphical user interface GUI.
8 Secara umum, hubungan antara Hardware, Sistem Operasi dan Pengguna
dapat digambarkan seperti berikut ini.
Gambar 1.1 Hubungan antara Hardware, Kernel, Shell dan User
Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan system operasi komputer
stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam
jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam suatu
jaringan komputer. Dalam struktur sistem komputer, sistem operasi merupakan lapisan kedua
setelah hardware, yang diletakkan pada media penyimpan hard disk di komputer. Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk perangkat
lunak aplikasi. Sistem operasi akan mengelola semua aktifitas komputer yang berkaitan dengan pengaksesan perangkat keras, pengelolaan proses seperti
penjadwalan proses, dan pengelolaan aplikasi. Sistem operasi mempunyai peranan yang sangat penting.
9
Perkembangan Sistem Operasi
Open source adalah istilah untuk software yang kode programnya disediakan oleh pengembangnya untuk umum agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah
atau dikembangkan lebih lanjut serta untuk disebarluaskan. Apabila pembuat program melarang orang lain untuk mengubah dan atau menyebarluaskan
program buatannya, maka program itu bukan open source, meskipun tersedia kode programnya.
Open source merupakan salah satu syarat bahwa suatu software dikatakan “free software”. Free software pasti open source software, namun open source
software belum tentu free software. Salah satu contoh free software adalah
Linux. Contoh open source software adalah FreeBSD. Linux yang berlisensi free software tidak dapat diubah menjadi berlisensi tidak free software, sedangkan
FreeBSD yang berlisensi open source software dapat diubah menjadi tidak open source. FreeBSD open source merupakan salah satu dasar untuk membuat
Mac OSX tidak open source. http:www.opensource.orglicenses memuat jenis- jenis lisensi open source.
Mulai tahun 1994-1995, server-server di Institut Teknologi Bandung ITB mulai menggunakan FreeBSD sebagai sistem operasinya. FreeBSD merupakan sistem
operasi open source dan tangguh untuk keamanan jaringan maupun server. Tetapi kemudian para administrator jaringan di Computer Network Research
Group CNRG ITB lebih menyukai laptop Mac dengan sistem operasi Mac OS X yang berbasis BSD daripada sistem operasi lain. Istilah open source kode
program terbuka sendiri baru dipopulerkan tahun 1998. Namun, sejarah piranti lunak open source sendiri bisa ditarik jauh ke belakang semenjak kultur hacker
berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika seperti Stanford University, University of California Berkeley dan
Massachusetts Institute of Technology MIT pada tahun 1960 - 1970-an. Awalnya tumbuh dari suatu komunitas pemrogram yang berjumlah kecil namun
sangat erat dimana mereka biasa bertukar kode program, dan setiap orang dapat memodifikasi program yang dibuat orang lain sesuai dengan kepentingannya.
Hasil modifikasinya juga mereka sebarkan ke komunitas tersebut.