commit to user
39
3.4.2 Alur Pengujian
Penelitian yang dilakukan melalui alur secara garis besarnya sebagai berikut:
a. Menentukan variable
toolbox fuzzy
untuk pengaturan motor DC b.
Pemodelan pengaturan dan mensimulasikan masing-masing c.
Membuat analisa efisiensi energi d.
Membuat aplikasi pada mobil listrik e.
Pengambilan data berupa kecepatan putar,jarak, arus dan tegangan f.
Membuat analisa hasil g.
Membuat kesimpulan
Langkah pengujian secara lengkap digambarkan sebagaimana tampak pada gambar 3.10.
mulai
Menentukan
va ria bel toolbox fuzzy
Grafik perbandingan efisiensi energi
Efisiensi energi tertinggi dan terrendahsistem kendali
Membuat pemodelan simulasi kendali konvensional,
fuzzy logic
, kendali penambahan kapasitor, kendali
fuzzy logic
penambahan kapasitor dengan perangkat lunak
A
commit to user
40
Gambar 3.10. Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian
Membuat aplikasi mobil listrik Dengan AT 16
Pengambilan data: Jarak tempuh S, Arus listrik
I, dan Tegangan V
Analisa hasil
Kesimpulan
Selesai A
commit to user
41
BAB IV HASIL DAN ANALISA
4.3 ToolBox fuzzy
Tahap awal penelitian ini adalah melakukan pembuatan
toolbox fuzzy
sebelum pemodelan karena model yang nantinya disimulasikan adalah logika
fuzzy
.
Toolbox fuzzy
dimaksudkan agar sewaktu pemodelan dengan sistem kendali
fuzzy
tidak
error
. Perangkat
Toolbox Fuzzy
adalah berisikan pola pengambilan keputusan dari dasar aturan yang telah ditetapkan. Pembuatan simulasi dengan perangkat
lunak
Toolbox Fuzzy
diawali dengan menentukan parameter dasar yaitu masukan dan keluaran. Parameter input yang digunakan adalah
Error
dan
dError
sedang parameter output berupa DPWM. Dua input
fuzzy logic
terhubung dengan output melalui suatu penalaran dengan nama “mootor”, dengan tipe penalaran model
mamdani. Keluaran DPWM akan dihasilkan oleh penalaran
fuzzy logic
berdasar masukan data
Error
dan
dError
Tabel 4.1. Fungsi Keanggotaan Input
No Fungsi
Linguistik Keanggotaan
Nilai besaran
Error
rads Nilai besaran
dError
rads Fungsi
Keanggotaan
1
Negatif Big
NB - 80 ~ - 20
- 40 ~ - 4 trapmf
2
Negatif Sma ll
NS - 40 ~ 0
-8 ~ 0 trimf
3
Zero
Z - 2 ~ 2
-1 ~ 1 trimf
4
Positif Sma ll
PS 0 ~ 40
0 ~ 8 trimf
5
Positif Big
PB 20 ~ 80
4 ~ 40 trapmf
Dimana:
Error
= selisih antara set point dengan kecepatan aktual
dError
= perubahan dari nilai Error DPWM = penambahan nilai PWM dari nilai sebelumnya.
41