PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR MEMAHAMI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA PADA SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 PADANGSIDIMPUAN T.A 2015/2016.
ABSTRAK
Winda Khaty Maria Tiur: Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student
Teams Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Memahami Pengukuran
Komponen Elektronika Pada Siswa Kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK
Negeri 2 Padangsidimpuan T. A 2015/2016. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan. 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
Kooperatif Tipe Student Teams Division (STAD) terhadap hasil belajar
memahami pengukuran komponen elektronika pada siswa kelas X program
keahlian teknik instalasi tenaga listrik SMK Negeri 2 Padangsidimpuan T.A
2015/2016. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah Apakah hasil
belajar siswa dalam memahami pengukuran komponen elektronika dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik dari pada
hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental, yang
mana dalam pelaksanaannya sengaja diberikan perlakuan (treatment) kepada
kelompok eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X
bidang keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 2 Padangsidimpuan
yang mengikuti kompetensi Memahami Pengukuran Komponen Elektronika.
Sampel dalam penelitian diambil secara acak dan dibagi menjadi 2 kelas yaitu
kelas eksperimen (kelas yeng menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe
Student Tams-Achievement Divisions (STAD)) yaitu kelas X TITL 1 sebanyak 30
i
siswa dan kelas kontrol (kelas yang menerapkan model pembelajaran ekspositori)
yaitu kelas X TITL 2 sebanyak 30 siswa. Jadi total subjek penelitian yang akan
diteliti adalah sebanya 60 siswa.
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh model pembelajaran
terdapat perbedaan hasil belajar kompetensi Memahami Pengukuran Komponen
Elektronika antara model pembelajaran kooperatif tipe Student Tams-Achievement
Divisions (STAD) dengan model pembelajaran ekspositori, dimana hasil belajar
Memahami Pengukuran Komponen Elektronika untuk kelas yang menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe Student Tams-Achievement Divisions (STAD)
lebih tinggi dari hasil belajar Memahami Pengukuran Komponen Elektronika
yang menggunakan model pembelajaran ekspositori. Berdasarkan perhitungan
statistik, kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student
Tams-Achievement Divisions (STAD) menunjukkan hasil belajar lebih tinggi
dengan rata-rata skor sebesar 21,90 jika dibandingkan dengan hasil belajar kelas
kontrol dengan rata-rata skor sebesar 20,17. Dari hasil analisis uji beda yang
memakai Uji-t Satu Pihak dengan taraf signifikan 0,05% menunjukkan bahwa
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Tams-Achievement
Divisions (STAD) Terhadap Hasil Belajar Memahami Pengukuran Komponen
Elektronika Pada Siswa Kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 2
Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2015/2016 lebih tinggi daripada model
pembelajaran ekspositori. Hal ini terbukti dari nilai thitung > ttabel yaitu 2,402 >
1,771.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas
limpahan kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student TeamsAchievement Divisons (STAD) Terhadap Hasil Belajar Memahami Pengukuran
Komponen Elektronika pada Siswa Kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK
Negeri 2 Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2015/2016” dengan baik. Skripsi ini
merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pada Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna baik
dalam teknik penulisan maupun isi materi, namun berkat bantuan serta dukungan
yang diterima penulis dari berbagai pihak menjadikan penulis semakin temotivasi.
Maka, pada kesempatan ini penulis dengan segala ketulusan mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu penulis dalam
penyelesaian skripsi ini, yaitu kepada:
1. Bapak Prof. Drs. Syawal Gultom, Mpd selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan.
iii
4. Bapak Dr. Baharudin, S.T., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Teknik Elektro Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Dr. Salman Bintang, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan dan juga sebagai
salah satu Dosen Penguji penulis dalam mempertahankan skripsi.
6. Bapak Ir. Mustamam, M.T selaku dosen Pembimbing Akademik (PA).
7. Bapak Drs. Nelson Sinaga,M.Pd, selaku dosen Pembimbing Skripsi
yang dengan sabar memberikan bimbingan, arahan dan koreksi kepada
penulis demi terselesaikannya skripsi ini dengan baik.
8. Bapak Drs. Marsangkap Silitonga, M.Pd dan Agus Junaidi,S.T., M.T
selaku Dosen Penguji penulis dalam mempertahankan skripsi.
9. Bapak Drs. H. Suyanto, selaku kepala sekolah SMK Negeri 2
Padangsidimpuan, beserta Guru, Staf tata usaha serta siswa SMK
Negeri
2
Padangsidimpuan
yang
telah
banyak
membantu
terlaksanakannya penelitian ini dengan baik
10. Teristimewa buat Ibunda N.Manalu, yang selalu menyebut namaku
dalam doa tulusnya dan yang tak pernah berhenti melimpahkan kasih
sayangnya kepadaku serta selalu mendukungku baik moril maupun
materiil dan Almarhum Ayahanda tercinta D. Pasaribu yang selalu
mendukungku dan tulus menyayangiku akan selalu ada di hatiku.
11. Saudariku Atika Septriany dan juga adikku Kristian Martua Nathanael
beserta keluarga besar Manalu, Opung Baik, Tante Besar dan Tante
Pudan yang tak henti-hentinya memberi semangat untukku.
iv
12. Sepupu-sepupuku Andre, Ninin dan Ria yang selalu menyemangatiku
ditengah-tengah kesibukan mereka.
13. Teman-teman terbaikku Ade, Kartini, Syakban, dan Ulfa yang menjadi
tempat curahat hatiku dan selalu setia mendukungku.
14. Teman-teman
mahasiswa
jurusan
Pendidikan
Teknik
Elektro
Universitas Negeri Medan teristimewa untuk Elektro 2009.
15. SHINee yang selalu memberiku semangat disaat aku mulai merasa
putus asa dan ingin berhenti melalui lagu-lagu mereka.
16. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang ikut
membantu dalam penulisan laporan ini.
Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak serta
penulis juga sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun demi kesempurnaan skripsi ini dikemudian hari. Akhir kata penulis
mengucapkan terima kasih dan TuhanYesus Kristus memberkati kita semua.
Medan,
Penulis,
September 2016
WINDA KHATY MARIA TIUR
NIM : 509131039
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi
BAB I
: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................. 4
C. Pembatasan Masalah ................................................................ 5
D. Rumusan Masalah .................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian ...................................................................... 5
F. Manfaat Penelitian .................................................................... 6
BAB II
:
KERANGKA
TEORITIS,
KERANGKA
BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Kerangka Teoritis ..................................................................... 8
1.
Hakekat Hasil Belajar ........................................................ 8
2.
Hakekat Pembelajaran ....................................................... 12
3.
Model Pembelajaran Ekspositori....................................... 14
4.
Model Pembelajaran Kooperatif ....................................... 17
5.
Student Teams Achievement Division (STAD) ................. 22
vi
B. Penelitian Yang Relevan .......................................................... 24
C. Kerangka Berpikir .................................................................... 26
1.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Student Teams Achievement Division (STAD)
Terhadap Hasil Belajar Memahami Pengukuran
Komponen Elektronika...................................................... 26
2.
Pengaruh
Model
Pembelajaran
Ekspositori
Terhadap Hasil Belajar Memahami Pengukuran
Komponen Elektronika...................................................... 29
D. Pengajuan Hipotesis ................................................................. 30
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat, Subjek, Dan Waktu Penelitian ................................... 32
B. Populasi Dan Sampel ................................................................ 32
C. Variabel Penelitian ................................................................... 33
D. Jenis Dan Desain Penelitian ..................................................... 33
E. Prosedur Penelitian ................................................................... 35
F. Teknik Dan Alat Pengumpulan Data ........................................ 39
1.
Test Hasil Belajar .............................................................. 39
2.
Uji Coba Instrumen Penelitian .......................................... 39
G. Teknik Analisis Data ................................................................ 45
1.
Deskripsi Data ................................................................... 45
2.
Uji Persyaratan .................................................................. 46
3.
Pengujian Hipotesis (Uji t) ................................................ 47
vii
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ................................................ 51
1.
Hasil Belajar Kompetensi Memahami Pengukuran
Komponen Elektronika pada Siswa yang Diajar
dengan Model Student Teams Achievement Division
(STAD) .............................................................................. 51
2.
Hasil Belajar Kompetensi Memahami Pengukuran
Komponen Elektronika pada Siswa yang Diajar
dengan Model Pembelajaran Ekspositori .......................... 53
B. Uji Persyaratan Analisis Data ................................................... 54
1.
Uji Normalitas ................................................................... 54
2.
Uji Homogenitas................................................................ 55
C. Pengujian Hipotesis Penelitian ................................................. 56
D. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................... 58
BAB V
: KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................... 62
B. Implikasi ................................................................................... 62
C. Saran ......................................................................................... 63
DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jenis Hasil Belajar ......................................................................... 11
Tabel 2.2 Tahapan-tahapan Model Pembelajaran Ekspositori ...................... 17
Tabel 2.3 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif ...................... 21
Tabel 3.1 Desain Penelitian ........................................................................... 34
Tabel 3.2 Kerangka
Pengajaran
Dengan
Menggunakan
Model
Pembelajaran Ekspositori .............................................................. 36
Tabel 3.3 Kerangka
Pengajaran
Dengan
Menggunakan
Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ........................................... 37
Tabel 3.4 Interpretasi Nilai Reliabilitas ........................................................ 44
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa yang Diajar
Dengan Model Pembelajaran STAD ............................................. 51
Tabel 4.2 Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Siswa yang Diajar
Dengan Model Pembelajaran STAD ............................................. 52
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa yang Diajar
Dengan Model Pembelajaran Ekspositori ..................................... 53
Tabel 4.4 Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Siswa yang Diajar
Dengan Model Pembelajaran Ekspositori ..................................... 54
Tabel 4.5 Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Kompetensi Memahami
Pengukuran Komponen Elektronika ............................................. 55
Tabel 4.6 Tabel Ringkasan Uji Hipotesis t Satu Pihak ................................. 57
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1
Prosedur Penelitian ................................................................... 38
Gambar 4.1
Histogram Hasil Belajar Siswa yang Diajar Dengan Model
Pembelajaran STAD ................................................................. 52
Gambar 4.2
Histogram Hasil Belajar Siswa yang Diajar Dengan Model
Pembelajaran Ekspositori ......................................................... 53
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Silabus ...................................................................................... 67
Lampiran 2
Rencana
Pelakasanaan
Pembelajaran
(RPP)
Kelas
Eksperimen (Model STAD) ..................................................... 69
Lampiran 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol
(Model Ekspositori) .................................................................. 84
Lampiran 4
Lembar Kegiatan Siswa ............................................................ 96
Lampiran 5
Kuis........................................................................................... 124
Lampiran 6
Instrumen Tes Hasil Belajar Memahami Pengukuran
Komponen Elektronika (Pre Test) ............................................ 133
Lampiran 7
Kunci Jawaban Pre Test Hasil Belajar Memahami
Pengukuran Komponen Elektronika......................................... 137
Lampiran 8
Instrumen Tes Hasil Belajar Memahami Pengukuran
Komponen Elektronika (Post Test) .......................................... 138
Lampiran 9
Kunci Jawaban Post Test Hasil Belajar Memahami
Pengukuran Komponen Elektronika......................................... 144
Lampiran 10 Sebaran Data Uji Coba Instrumen Kompetensi Memahami
Pengukuran Komponen Elektronika......................................... 145
Lampiran 11 Perhitungan Uji Validitas Uji Coba Tes Kompetensi
Memahami Pengukuran Komponen Elektronika ..................... 149
Lampiran 12 Perhitungan Reliabilitas Tes Kompetensi Memahami
Pengukuran Komponen Elektronika......................................... 151
xi
Lampiran 13 Perhitungan Indeks Kesukaran Butir Soal Tes Kompetensi
Memahami Pengukuran Komponen Elektronika ..................... 152
Lampiran 14 Perhitungan Daya Beda Soal .................................................... 154
Lampiran 15 Data Hasil Belajar Kompetensi Memahami Pengukuran
Komponen Elektronika Dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Model Ekspositori .............................................. 155
Lampiran 16 Data Hasil Belajar Kompetensi Memahami Pengukuran
Komponen Elektronika Dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Model STAD ..................................................... 156
Lampiran 17 Perhitungan Harga Rata-rata, Distribusi Frekuensi dan
Standar Deviasi Tes Kemampuan Awal Siswa Dari
Masing-masing Kelompok Penelitian ...................................... 157
Lampiran 18 Perhitungan Harga Rata-rata, Distribusi Frekuensi dan
Standar Deviasi Data Posttest Dari Masing-masing
Kelompok Penelitian ................................................................ 161
Lampiran 19 Perhitungan
Tingkat
Kecenderungan
Masing-masing
Variabel Penelitian ................................................................... 165
Lampiran 20 Uji Normalitas Data Masing-masing Kelas Penelitian ............. 167
Lampiran 21 Uji Homogenitas Data Penelitian ............................................. 171
Lampiran 22 Uji Hipotesis Menggunakan Uji-t Satu Pihak .......................... 172
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG MASALAH
Belajar merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang dimana merupakan
hal yang penting tidak hanya bagi individu saja melainkan juga bagi masyarakat
dan bangsa. Sejak lahir, manusia telah memulai belajar tentang sesuatu melalui
alat indera dimana melalui alat indera tersebut manusia pun belajar dan
memperoleh
pengetahuan
tentang
sesuatu.
Kemampuan
belajar
dan
membelajarkan diri itu kemudian tumbuh kembang seiring dengan pertumbuhan
usia dan perkembangan intelektual dan emosi kita. Dimana, yang pada awalnya
manusia belajar lewat alat indera, kemudian berkembang seiring waktu akhirnya
belajar dengan menggunakan akal pikiran dan emosi yang dimiliki.
Secara umum belajar didefinisikan sebagai suatu usaha yang dilakukan
manusia untuk memperoleh ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap-sikap yang
baru. Aktivitas belajar dapat dilakukan dimana saja, baik itu di rumah, sekolah
ataupun lingkungan sekitar. Tujuan dari belajar itu sendiri adalah sejumlah hasil
yang diharapkan dapat dicapai seperti ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikapsikap yang baru setelah melalui proses belajar.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga
pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan lulusannya menjadi tenaga kerja
yang tidak hanya memiliki pengetahuan saja tetapi juga dilengkapi dengan
keterampilan yang sesuai dengan bidangnya. Melalui Sekolah Menengah
1
2
Kejuruan (SMK) dapat menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan berkualitas
serta menguasai bidang yang digelutinya, sehingga kebutuhan akan tenaga kerja
dari dunia usaha dan industri dapat terpenuhi.
SMK Negeri 2 Padangsidimpuan adalah salah satu sekolah yang bergerak
dibidang keteknikan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah
dilakukan di lapangan, diketahui bahwa hasil belajar siswa SMK Negeri 2
Padangsidimpuan kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik untuk mata pelajaran
Memahami Pengukuran Komponen Elektronika terbilang cukup rendah yaitu 60
dimana standard nilai KKM adalah 70. Ditambah lagi, saat ini standard nilai
KKM untuk mata diklat Memahami Pengukuran Komponen Elektronika di SMK
Negeri 2 Padangsidimpuan telah dinaikkan yaitu dari 70 menjadi 74. Dengan
dinaikkannya nilai KKM mata pelajaran Memahami Pengukuran Komponen
Elektronika menyebabkan siswa semakin kesulitan dalam memperoleh nilai yang
diperlukan untuk dapat lulus dari mata pelajaran tersebut.
Menurut hasil observasi di lapangan rendahnya nilai hasil belajar siswa
kelas X Teknik Instalasi Listrik disebabkan oleh beberapa faktor seperti peralatan
yang dipakai untuk praktek sudah tua dan belum lengkap serta kurangnya rasa
ketertarikan siswa dalam mengikuti pembelajaran terutama pada saat belajar teori.
Kurangnya rasa ketertarikan siswa dalam mengikuti pembelajaran berakibat hasil
pembelajaran pun tidak sesuai harapan dan berada di bawah standard yang ingin
dicapai. Hal ini terjadi karena model pembelajaran yang dipakai tidak sesuai
dengan mata pelajaran. Model pembelajaran yang dipakai selama ini adalah model
pembelajaran ekspositori dimana model pembelajaran ini lebih menekankan
3
kepada guru sebagai sumber informasi dan teknik yang digunakan lebih kepada
ceramah, diskusi dan demonstrasi. Penggunaan metode yang sama berkali-kali
membuat pembelajaran menjadi tidak bervariasi dan hal ini berakibat siswa tidak
tertarik untuk belajar dan tingkat aktifitas siswa dalam kelas pun rendah. Karena
itulah diperlukan model pembelajaran yang dapat mengajak siswa untuk aktif
dalam pembelajaran sehinga dapat meningkatkan tidak hanya prestasi tetapi juga
dapat meningkatkan keterampilan sosial serta penerimaan keragaman.
Dari sekian banyak jenis model pembelajaran yang ada saat ini, Model
Pembelajaran Kooperatif merupakan model pembelajaran yang mulai dipakai oleh
para pengajar pada masa ini. Model pembelajaran kooperatif merupakan
merupakan bentuk pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam
kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat
sampai enam orang dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen. Model
pembelajaran kooperatif memiliki beberapa variasi jenis dan salah satunya adalah
Model Student Teams-Achievement Divisions (STAD). Model STAD dapat
dijadikan sebagai pilihan alternatif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran Memahami Pengukuran Komponen Elektronika.
Model Student Teams-Achievement Divisions (STAD) adalah model
pembelajaran yang dikembangkan oleh Robert Slavin dan menurut Slavin (2005)
model STAD merupakan model pembelajaran kooperatif yang paling banyak
diteliti. Dalam STAD, para siswa dibagi dalam tim belajar yang terdiri atas empat
orang yang berbeda-beda tingkat kemampuan, jenis kelamin dan latar belakang
etniknya. Inti dari pembelajaran dengan menggunakan model STAD adalah untuk
4
memotivasi siswa supaya dapat saling mendukung dan membantu satu sama lain
dalam menguasai materi yang diajarkan oleh guru.
B.
IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan penjelasan latar belakang masalah di atas, maka masalah-
masalah dalam penelitian ini diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Rendahnya hasil belajar siswa pada standar kompetensi Memahami
Pengukuran Komponen Elektronika siswa kelas X SMK Negeri 2
Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2015/2016.
2. Model pembelajaran yang satu arah dan dilakukan secara berulang kali
menyebabkan proses pembelajaran membosankan pada standar kompetensi
Memahami Pengukuran Komponen Elektronika siswa kelas X SMK Negeri 2
Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2015/2016.
3. Siswa kurang aktif pada saat proses pembelajaran pada pelajaran Memahami
Pengukuran Komponen Elektronika siswa kelas X SMK Negeri 2
Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2015/2016.
4. Kurangnya motivasi siswa pada saat proses belajar dan mengajar pada standar
kompetensi Memahami Pengukuran Komponen Elektronika siswa kelas X
SMK Negeri 2 Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2015/2016.
5. Ketidakmampuan siswa dalam menguasai materi Memahami Pengukuran
Komponen Elektronika siswa kelas X SMK Negeri 2 Padangsidimpuan Tahun
Ajaran 2015/2016.
5
C.
PEMBATASAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah
dikemukakan sebelumnya, maka penelitian yang akan dilakukan dibatasi pada
pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar
kognitif Memahami Pengukuran Komponen Elektronika pada siswa kelas X
Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 2 Padangsidimpuan tahun ajaran
2015/2016.
D.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya,
maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: “Apakah hasil
belajar siswa dalam Memahami Pengukuran Komponen Elektronika dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi daripada
hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Ekspositori?”
E.
TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disampaikan, Adapun tujuan
daripada penelitian ini adalah sebagai berikut: “Untuk mengetahui apakah hasil
belajar siswa dalam Memahami Pengukuran Komponen Elektronika dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada hasil
belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Ekspositori.”
6
F.
MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Secara teoritis, penelitian ini dapat memberikan sumbangan demi
pengembangan teori-teori yang relevan yang dapat digunakan pada mata
pelajaran Memahami Pengukuran Komponen Elektronika.
2. Secara praktis, dapat memberikan masukan dan evaluasi bagi guru dan
pengelola SMK Negeri 2 Padangsidimpuan dalam meningkatkan mutu
pendidikan dan pengupayaan faktor-faktor pendukung pembelajaran dalam
penguasaan mata pelajaran Memahami Pengukuran Komponen Elektronika.
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A.
KESIMPULAN
1.
Penerapan model pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions (STAD)
memberikan pengaruh yang berbeda terhadap hasil belajar kompetensi
memahami pengukuran komponen elektronika siswa kelas X TITL SMK
Negeri 2 Padangsidimpuan.
2.
Penerapan model pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions (STAD)
pada kompetensi memahami pengukuran komponen elektronika lebih baik
dibandingkan dengan model pembelajaran ekspositori, hal ini terbukti dari skor
rata-rata yang diperoleh siswa yang diajar dengan model pembelajaran
kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD) lebih tinggi jika
dibandingkan dengan skor rata-rata yang diperoleh siswa yang diajar dengan
model pembelajaran ekspositori.
B.
IMPLIKASI
Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement
Divisions (STAD) pada kegiatan belajar mengajar yang ada di SMK saat ini sangat
efektif karena membangkitkan dan menggali potensi siswa didalam meningkatkan
kompetensi memahami pengukuran komponen elektronika. Proses belajar akan lebih
baik jika kita sebagai guru dapat membuat siswa ikut berperan aktif dalam proses
belajar seperti yang diterapkan pada model pembelajaran kooperatif tipe Student
Teams-Achievement Divisions (STAD), guru tidak lagi bertindak sebagai informan
62
63
tetapi sebagai fasilitator yang membantu siswa untuk menemukan pengetahuan
mereka sendiri.
C.
SARAN
1.
Agar guru-guru dapat menyesuaikan model pembelajaran yang digunakan
dengan karakteristik mata pelajaran serta karakter dari siswa.
2.
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, hendaknya menggunakan model
pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam belajar.
3.
Sebelum memulai pembelajaran, sebaiknya dilakukan persiapan yang matang
sehingga potensi siswa benar-benar dapat dikembangkan dan dapat memakai
waktu yang lebih efisien lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Abdulhak, I. (2001). Komunikasi Pembelajaran: Pendekatan Konvergensi dalam
Peningkatan Kualitas dan Efektivitas Pembelajaran. Bandung: UPI.
Arends, Richard I. (1998). Learning to Teach. Boston: McGraw-Hill.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
(Edisi Keenam). Jakarta: Rineka Cipta.
Arnita. (2013). Pengantar Statistika. Bandung: Citrapustaka Media Perintis.
Erlita, H.N., Achmad Fatchan, dan Ariani Wirahayu. (2013). Model Pembelajaran
Student Teams-Achievement Divisions (STAD), Keaktifan Dan Hasil
Belajar Siswa. Abstrak Hasil Penelitian Universitas Negeri Malang.
Diakses
pada
Januari
2016
dari
httpjurnalonline.um.ac.iddataartikelartikelE91D7FB9C21685AA36E47BE7A44B0
CC7.pdf.
Harmoko. (2013). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Student TeamsAchievement Divisions (STAD) Ditinjau Dari Keaktifan Siswa Dan Hasil
Belajar Siswa Mata Pelajaran Menggunakan Alat Ukur Kelas X Jurusan
Teknik Pemesinan Di SMK Muhammadiyah Prambanan. Abstrak Skripsi
Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses pada Januari 2016 dari
httpeprints.uny.ac.id99601JURNAL%20ILMIAH.pdf
Jacobsen, David, Paul Eggen, and Donald Kauchack. (1989). Methods for
Teaching: A Skill Approach. Colombus, Ohio: Merril Publishing
Company.
Jarolimek, John and Clifford D. Foster. (1981). Teaching and Learning in the
Elementary School. New York: MacMillan Publishing, Co., Inc.
Lindgren, H.C. (1976). Educational Psychology in The Classroom. 5th ed. New
York: John Wiley & Sons, Inc.
Nurulhayati, Siti. (2002). Pembelajaran Kooperatif yang Menggairahkan.
Wahana Informasi dan Komunikasi Pendidikan TK dan SD. Edisi 3.
Panjaitan, Binsar. (2007). Evaluasi Program Pendidikan. Medan: Poda.
Rasyidin, Al dan Wahyuddin Nur Nasution. 2011. Teori Belajar dan
Pembelajaran. Medan: Perdana Publishing.
Ratna Eka Febriana. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
“STAD” Dalam Upaya Meningkatkan Pemahaman Mata Pelajaran
Pengolahan Makanan Kontinental Pada Siswa Kelas X Jasa Boga SMK
Negeri 4 Yogyakarta. Abstrak E-Junrnal Skripsi Universitas Negeri
Yogyakarta.
Diakses
pada
httpeprints.uny.ac.id106151JURNAL.pdf
Januari
2016
Rusman, (2010). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme
Guru (Edisi Kedua). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Slavin E, Robert. (2005). Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik.
Bandung: Nusa Media.
Sudjana, Nana. (1989). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV
Sinar Baru.
Sudjana, (2005). Metoda Statistik (Edisi Keenam). Bandung: Tarsito.
Sobry Sutikno, M. (2014). Metode & Model-model Pembelajaran: Menjadikan
Proses Pembelajaran Lebih Variatif, Aktif, Inovatif, Efektif, dan
Menyenangkan. Lombok: Holistica.
Winda Khaty Maria Tiur: Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student
Teams Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Memahami Pengukuran
Komponen Elektronika Pada Siswa Kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK
Negeri 2 Padangsidimpuan T. A 2015/2016. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan. 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
Kooperatif Tipe Student Teams Division (STAD) terhadap hasil belajar
memahami pengukuran komponen elektronika pada siswa kelas X program
keahlian teknik instalasi tenaga listrik SMK Negeri 2 Padangsidimpuan T.A
2015/2016. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah Apakah hasil
belajar siswa dalam memahami pengukuran komponen elektronika dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik dari pada
hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental, yang
mana dalam pelaksanaannya sengaja diberikan perlakuan (treatment) kepada
kelompok eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X
bidang keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 2 Padangsidimpuan
yang mengikuti kompetensi Memahami Pengukuran Komponen Elektronika.
Sampel dalam penelitian diambil secara acak dan dibagi menjadi 2 kelas yaitu
kelas eksperimen (kelas yeng menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe
Student Tams-Achievement Divisions (STAD)) yaitu kelas X TITL 1 sebanyak 30
i
siswa dan kelas kontrol (kelas yang menerapkan model pembelajaran ekspositori)
yaitu kelas X TITL 2 sebanyak 30 siswa. Jadi total subjek penelitian yang akan
diteliti adalah sebanya 60 siswa.
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh model pembelajaran
terdapat perbedaan hasil belajar kompetensi Memahami Pengukuran Komponen
Elektronika antara model pembelajaran kooperatif tipe Student Tams-Achievement
Divisions (STAD) dengan model pembelajaran ekspositori, dimana hasil belajar
Memahami Pengukuran Komponen Elektronika untuk kelas yang menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe Student Tams-Achievement Divisions (STAD)
lebih tinggi dari hasil belajar Memahami Pengukuran Komponen Elektronika
yang menggunakan model pembelajaran ekspositori. Berdasarkan perhitungan
statistik, kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student
Tams-Achievement Divisions (STAD) menunjukkan hasil belajar lebih tinggi
dengan rata-rata skor sebesar 21,90 jika dibandingkan dengan hasil belajar kelas
kontrol dengan rata-rata skor sebesar 20,17. Dari hasil analisis uji beda yang
memakai Uji-t Satu Pihak dengan taraf signifikan 0,05% menunjukkan bahwa
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Tams-Achievement
Divisions (STAD) Terhadap Hasil Belajar Memahami Pengukuran Komponen
Elektronika Pada Siswa Kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 2
Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2015/2016 lebih tinggi daripada model
pembelajaran ekspositori. Hal ini terbukti dari nilai thitung > ttabel yaitu 2,402 >
1,771.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas
limpahan kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student TeamsAchievement Divisons (STAD) Terhadap Hasil Belajar Memahami Pengukuran
Komponen Elektronika pada Siswa Kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK
Negeri 2 Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2015/2016” dengan baik. Skripsi ini
merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pada Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna baik
dalam teknik penulisan maupun isi materi, namun berkat bantuan serta dukungan
yang diterima penulis dari berbagai pihak menjadikan penulis semakin temotivasi.
Maka, pada kesempatan ini penulis dengan segala ketulusan mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu penulis dalam
penyelesaian skripsi ini, yaitu kepada:
1. Bapak Prof. Drs. Syawal Gultom, Mpd selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan.
iii
4. Bapak Dr. Baharudin, S.T., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Teknik Elektro Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Dr. Salman Bintang, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan dan juga sebagai
salah satu Dosen Penguji penulis dalam mempertahankan skripsi.
6. Bapak Ir. Mustamam, M.T selaku dosen Pembimbing Akademik (PA).
7. Bapak Drs. Nelson Sinaga,M.Pd, selaku dosen Pembimbing Skripsi
yang dengan sabar memberikan bimbingan, arahan dan koreksi kepada
penulis demi terselesaikannya skripsi ini dengan baik.
8. Bapak Drs. Marsangkap Silitonga, M.Pd dan Agus Junaidi,S.T., M.T
selaku Dosen Penguji penulis dalam mempertahankan skripsi.
9. Bapak Drs. H. Suyanto, selaku kepala sekolah SMK Negeri 2
Padangsidimpuan, beserta Guru, Staf tata usaha serta siswa SMK
Negeri
2
Padangsidimpuan
yang
telah
banyak
membantu
terlaksanakannya penelitian ini dengan baik
10. Teristimewa buat Ibunda N.Manalu, yang selalu menyebut namaku
dalam doa tulusnya dan yang tak pernah berhenti melimpahkan kasih
sayangnya kepadaku serta selalu mendukungku baik moril maupun
materiil dan Almarhum Ayahanda tercinta D. Pasaribu yang selalu
mendukungku dan tulus menyayangiku akan selalu ada di hatiku.
11. Saudariku Atika Septriany dan juga adikku Kristian Martua Nathanael
beserta keluarga besar Manalu, Opung Baik, Tante Besar dan Tante
Pudan yang tak henti-hentinya memberi semangat untukku.
iv
12. Sepupu-sepupuku Andre, Ninin dan Ria yang selalu menyemangatiku
ditengah-tengah kesibukan mereka.
13. Teman-teman terbaikku Ade, Kartini, Syakban, dan Ulfa yang menjadi
tempat curahat hatiku dan selalu setia mendukungku.
14. Teman-teman
mahasiswa
jurusan
Pendidikan
Teknik
Elektro
Universitas Negeri Medan teristimewa untuk Elektro 2009.
15. SHINee yang selalu memberiku semangat disaat aku mulai merasa
putus asa dan ingin berhenti melalui lagu-lagu mereka.
16. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang ikut
membantu dalam penulisan laporan ini.
Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak serta
penulis juga sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun demi kesempurnaan skripsi ini dikemudian hari. Akhir kata penulis
mengucapkan terima kasih dan TuhanYesus Kristus memberkati kita semua.
Medan,
Penulis,
September 2016
WINDA KHATY MARIA TIUR
NIM : 509131039
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi
BAB I
: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................. 4
C. Pembatasan Masalah ................................................................ 5
D. Rumusan Masalah .................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian ...................................................................... 5
F. Manfaat Penelitian .................................................................... 6
BAB II
:
KERANGKA
TEORITIS,
KERANGKA
BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Kerangka Teoritis ..................................................................... 8
1.
Hakekat Hasil Belajar ........................................................ 8
2.
Hakekat Pembelajaran ....................................................... 12
3.
Model Pembelajaran Ekspositori....................................... 14
4.
Model Pembelajaran Kooperatif ....................................... 17
5.
Student Teams Achievement Division (STAD) ................. 22
vi
B. Penelitian Yang Relevan .......................................................... 24
C. Kerangka Berpikir .................................................................... 26
1.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Student Teams Achievement Division (STAD)
Terhadap Hasil Belajar Memahami Pengukuran
Komponen Elektronika...................................................... 26
2.
Pengaruh
Model
Pembelajaran
Ekspositori
Terhadap Hasil Belajar Memahami Pengukuran
Komponen Elektronika...................................................... 29
D. Pengajuan Hipotesis ................................................................. 30
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat, Subjek, Dan Waktu Penelitian ................................... 32
B. Populasi Dan Sampel ................................................................ 32
C. Variabel Penelitian ................................................................... 33
D. Jenis Dan Desain Penelitian ..................................................... 33
E. Prosedur Penelitian ................................................................... 35
F. Teknik Dan Alat Pengumpulan Data ........................................ 39
1.
Test Hasil Belajar .............................................................. 39
2.
Uji Coba Instrumen Penelitian .......................................... 39
G. Teknik Analisis Data ................................................................ 45
1.
Deskripsi Data ................................................................... 45
2.
Uji Persyaratan .................................................................. 46
3.
Pengujian Hipotesis (Uji t) ................................................ 47
vii
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ................................................ 51
1.
Hasil Belajar Kompetensi Memahami Pengukuran
Komponen Elektronika pada Siswa yang Diajar
dengan Model Student Teams Achievement Division
(STAD) .............................................................................. 51
2.
Hasil Belajar Kompetensi Memahami Pengukuran
Komponen Elektronika pada Siswa yang Diajar
dengan Model Pembelajaran Ekspositori .......................... 53
B. Uji Persyaratan Analisis Data ................................................... 54
1.
Uji Normalitas ................................................................... 54
2.
Uji Homogenitas................................................................ 55
C. Pengujian Hipotesis Penelitian ................................................. 56
D. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................... 58
BAB V
: KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................... 62
B. Implikasi ................................................................................... 62
C. Saran ......................................................................................... 63
DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jenis Hasil Belajar ......................................................................... 11
Tabel 2.2 Tahapan-tahapan Model Pembelajaran Ekspositori ...................... 17
Tabel 2.3 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif ...................... 21
Tabel 3.1 Desain Penelitian ........................................................................... 34
Tabel 3.2 Kerangka
Pengajaran
Dengan
Menggunakan
Model
Pembelajaran Ekspositori .............................................................. 36
Tabel 3.3 Kerangka
Pengajaran
Dengan
Menggunakan
Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ........................................... 37
Tabel 3.4 Interpretasi Nilai Reliabilitas ........................................................ 44
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa yang Diajar
Dengan Model Pembelajaran STAD ............................................. 51
Tabel 4.2 Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Siswa yang Diajar
Dengan Model Pembelajaran STAD ............................................. 52
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa yang Diajar
Dengan Model Pembelajaran Ekspositori ..................................... 53
Tabel 4.4 Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Siswa yang Diajar
Dengan Model Pembelajaran Ekspositori ..................................... 54
Tabel 4.5 Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Kompetensi Memahami
Pengukuran Komponen Elektronika ............................................. 55
Tabel 4.6 Tabel Ringkasan Uji Hipotesis t Satu Pihak ................................. 57
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1
Prosedur Penelitian ................................................................... 38
Gambar 4.1
Histogram Hasil Belajar Siswa yang Diajar Dengan Model
Pembelajaran STAD ................................................................. 52
Gambar 4.2
Histogram Hasil Belajar Siswa yang Diajar Dengan Model
Pembelajaran Ekspositori ......................................................... 53
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Silabus ...................................................................................... 67
Lampiran 2
Rencana
Pelakasanaan
Pembelajaran
(RPP)
Kelas
Eksperimen (Model STAD) ..................................................... 69
Lampiran 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol
(Model Ekspositori) .................................................................. 84
Lampiran 4
Lembar Kegiatan Siswa ............................................................ 96
Lampiran 5
Kuis........................................................................................... 124
Lampiran 6
Instrumen Tes Hasil Belajar Memahami Pengukuran
Komponen Elektronika (Pre Test) ............................................ 133
Lampiran 7
Kunci Jawaban Pre Test Hasil Belajar Memahami
Pengukuran Komponen Elektronika......................................... 137
Lampiran 8
Instrumen Tes Hasil Belajar Memahami Pengukuran
Komponen Elektronika (Post Test) .......................................... 138
Lampiran 9
Kunci Jawaban Post Test Hasil Belajar Memahami
Pengukuran Komponen Elektronika......................................... 144
Lampiran 10 Sebaran Data Uji Coba Instrumen Kompetensi Memahami
Pengukuran Komponen Elektronika......................................... 145
Lampiran 11 Perhitungan Uji Validitas Uji Coba Tes Kompetensi
Memahami Pengukuran Komponen Elektronika ..................... 149
Lampiran 12 Perhitungan Reliabilitas Tes Kompetensi Memahami
Pengukuran Komponen Elektronika......................................... 151
xi
Lampiran 13 Perhitungan Indeks Kesukaran Butir Soal Tes Kompetensi
Memahami Pengukuran Komponen Elektronika ..................... 152
Lampiran 14 Perhitungan Daya Beda Soal .................................................... 154
Lampiran 15 Data Hasil Belajar Kompetensi Memahami Pengukuran
Komponen Elektronika Dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Model Ekspositori .............................................. 155
Lampiran 16 Data Hasil Belajar Kompetensi Memahami Pengukuran
Komponen Elektronika Dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Model STAD ..................................................... 156
Lampiran 17 Perhitungan Harga Rata-rata, Distribusi Frekuensi dan
Standar Deviasi Tes Kemampuan Awal Siswa Dari
Masing-masing Kelompok Penelitian ...................................... 157
Lampiran 18 Perhitungan Harga Rata-rata, Distribusi Frekuensi dan
Standar Deviasi Data Posttest Dari Masing-masing
Kelompok Penelitian ................................................................ 161
Lampiran 19 Perhitungan
Tingkat
Kecenderungan
Masing-masing
Variabel Penelitian ................................................................... 165
Lampiran 20 Uji Normalitas Data Masing-masing Kelas Penelitian ............. 167
Lampiran 21 Uji Homogenitas Data Penelitian ............................................. 171
Lampiran 22 Uji Hipotesis Menggunakan Uji-t Satu Pihak .......................... 172
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG MASALAH
Belajar merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang dimana merupakan
hal yang penting tidak hanya bagi individu saja melainkan juga bagi masyarakat
dan bangsa. Sejak lahir, manusia telah memulai belajar tentang sesuatu melalui
alat indera dimana melalui alat indera tersebut manusia pun belajar dan
memperoleh
pengetahuan
tentang
sesuatu.
Kemampuan
belajar
dan
membelajarkan diri itu kemudian tumbuh kembang seiring dengan pertumbuhan
usia dan perkembangan intelektual dan emosi kita. Dimana, yang pada awalnya
manusia belajar lewat alat indera, kemudian berkembang seiring waktu akhirnya
belajar dengan menggunakan akal pikiran dan emosi yang dimiliki.
Secara umum belajar didefinisikan sebagai suatu usaha yang dilakukan
manusia untuk memperoleh ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap-sikap yang
baru. Aktivitas belajar dapat dilakukan dimana saja, baik itu di rumah, sekolah
ataupun lingkungan sekitar. Tujuan dari belajar itu sendiri adalah sejumlah hasil
yang diharapkan dapat dicapai seperti ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikapsikap yang baru setelah melalui proses belajar.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga
pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan lulusannya menjadi tenaga kerja
yang tidak hanya memiliki pengetahuan saja tetapi juga dilengkapi dengan
keterampilan yang sesuai dengan bidangnya. Melalui Sekolah Menengah
1
2
Kejuruan (SMK) dapat menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan berkualitas
serta menguasai bidang yang digelutinya, sehingga kebutuhan akan tenaga kerja
dari dunia usaha dan industri dapat terpenuhi.
SMK Negeri 2 Padangsidimpuan adalah salah satu sekolah yang bergerak
dibidang keteknikan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah
dilakukan di lapangan, diketahui bahwa hasil belajar siswa SMK Negeri 2
Padangsidimpuan kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik untuk mata pelajaran
Memahami Pengukuran Komponen Elektronika terbilang cukup rendah yaitu 60
dimana standard nilai KKM adalah 70. Ditambah lagi, saat ini standard nilai
KKM untuk mata diklat Memahami Pengukuran Komponen Elektronika di SMK
Negeri 2 Padangsidimpuan telah dinaikkan yaitu dari 70 menjadi 74. Dengan
dinaikkannya nilai KKM mata pelajaran Memahami Pengukuran Komponen
Elektronika menyebabkan siswa semakin kesulitan dalam memperoleh nilai yang
diperlukan untuk dapat lulus dari mata pelajaran tersebut.
Menurut hasil observasi di lapangan rendahnya nilai hasil belajar siswa
kelas X Teknik Instalasi Listrik disebabkan oleh beberapa faktor seperti peralatan
yang dipakai untuk praktek sudah tua dan belum lengkap serta kurangnya rasa
ketertarikan siswa dalam mengikuti pembelajaran terutama pada saat belajar teori.
Kurangnya rasa ketertarikan siswa dalam mengikuti pembelajaran berakibat hasil
pembelajaran pun tidak sesuai harapan dan berada di bawah standard yang ingin
dicapai. Hal ini terjadi karena model pembelajaran yang dipakai tidak sesuai
dengan mata pelajaran. Model pembelajaran yang dipakai selama ini adalah model
pembelajaran ekspositori dimana model pembelajaran ini lebih menekankan
3
kepada guru sebagai sumber informasi dan teknik yang digunakan lebih kepada
ceramah, diskusi dan demonstrasi. Penggunaan metode yang sama berkali-kali
membuat pembelajaran menjadi tidak bervariasi dan hal ini berakibat siswa tidak
tertarik untuk belajar dan tingkat aktifitas siswa dalam kelas pun rendah. Karena
itulah diperlukan model pembelajaran yang dapat mengajak siswa untuk aktif
dalam pembelajaran sehinga dapat meningkatkan tidak hanya prestasi tetapi juga
dapat meningkatkan keterampilan sosial serta penerimaan keragaman.
Dari sekian banyak jenis model pembelajaran yang ada saat ini, Model
Pembelajaran Kooperatif merupakan model pembelajaran yang mulai dipakai oleh
para pengajar pada masa ini. Model pembelajaran kooperatif merupakan
merupakan bentuk pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam
kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat
sampai enam orang dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen. Model
pembelajaran kooperatif memiliki beberapa variasi jenis dan salah satunya adalah
Model Student Teams-Achievement Divisions (STAD). Model STAD dapat
dijadikan sebagai pilihan alternatif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran Memahami Pengukuran Komponen Elektronika.
Model Student Teams-Achievement Divisions (STAD) adalah model
pembelajaran yang dikembangkan oleh Robert Slavin dan menurut Slavin (2005)
model STAD merupakan model pembelajaran kooperatif yang paling banyak
diteliti. Dalam STAD, para siswa dibagi dalam tim belajar yang terdiri atas empat
orang yang berbeda-beda tingkat kemampuan, jenis kelamin dan latar belakang
etniknya. Inti dari pembelajaran dengan menggunakan model STAD adalah untuk
4
memotivasi siswa supaya dapat saling mendukung dan membantu satu sama lain
dalam menguasai materi yang diajarkan oleh guru.
B.
IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan penjelasan latar belakang masalah di atas, maka masalah-
masalah dalam penelitian ini diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Rendahnya hasil belajar siswa pada standar kompetensi Memahami
Pengukuran Komponen Elektronika siswa kelas X SMK Negeri 2
Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2015/2016.
2. Model pembelajaran yang satu arah dan dilakukan secara berulang kali
menyebabkan proses pembelajaran membosankan pada standar kompetensi
Memahami Pengukuran Komponen Elektronika siswa kelas X SMK Negeri 2
Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2015/2016.
3. Siswa kurang aktif pada saat proses pembelajaran pada pelajaran Memahami
Pengukuran Komponen Elektronika siswa kelas X SMK Negeri 2
Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2015/2016.
4. Kurangnya motivasi siswa pada saat proses belajar dan mengajar pada standar
kompetensi Memahami Pengukuran Komponen Elektronika siswa kelas X
SMK Negeri 2 Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2015/2016.
5. Ketidakmampuan siswa dalam menguasai materi Memahami Pengukuran
Komponen Elektronika siswa kelas X SMK Negeri 2 Padangsidimpuan Tahun
Ajaran 2015/2016.
5
C.
PEMBATASAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah
dikemukakan sebelumnya, maka penelitian yang akan dilakukan dibatasi pada
pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar
kognitif Memahami Pengukuran Komponen Elektronika pada siswa kelas X
Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 2 Padangsidimpuan tahun ajaran
2015/2016.
D.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya,
maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: “Apakah hasil
belajar siswa dalam Memahami Pengukuran Komponen Elektronika dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi daripada
hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Ekspositori?”
E.
TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disampaikan, Adapun tujuan
daripada penelitian ini adalah sebagai berikut: “Untuk mengetahui apakah hasil
belajar siswa dalam Memahami Pengukuran Komponen Elektronika dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada hasil
belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Ekspositori.”
6
F.
MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Secara teoritis, penelitian ini dapat memberikan sumbangan demi
pengembangan teori-teori yang relevan yang dapat digunakan pada mata
pelajaran Memahami Pengukuran Komponen Elektronika.
2. Secara praktis, dapat memberikan masukan dan evaluasi bagi guru dan
pengelola SMK Negeri 2 Padangsidimpuan dalam meningkatkan mutu
pendidikan dan pengupayaan faktor-faktor pendukung pembelajaran dalam
penguasaan mata pelajaran Memahami Pengukuran Komponen Elektronika.
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A.
KESIMPULAN
1.
Penerapan model pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions (STAD)
memberikan pengaruh yang berbeda terhadap hasil belajar kompetensi
memahami pengukuran komponen elektronika siswa kelas X TITL SMK
Negeri 2 Padangsidimpuan.
2.
Penerapan model pembelajaran Student Teams-Achievement Divisions (STAD)
pada kompetensi memahami pengukuran komponen elektronika lebih baik
dibandingkan dengan model pembelajaran ekspositori, hal ini terbukti dari skor
rata-rata yang diperoleh siswa yang diajar dengan model pembelajaran
kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD) lebih tinggi jika
dibandingkan dengan skor rata-rata yang diperoleh siswa yang diajar dengan
model pembelajaran ekspositori.
B.
IMPLIKASI
Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement
Divisions (STAD) pada kegiatan belajar mengajar yang ada di SMK saat ini sangat
efektif karena membangkitkan dan menggali potensi siswa didalam meningkatkan
kompetensi memahami pengukuran komponen elektronika. Proses belajar akan lebih
baik jika kita sebagai guru dapat membuat siswa ikut berperan aktif dalam proses
belajar seperti yang diterapkan pada model pembelajaran kooperatif tipe Student
Teams-Achievement Divisions (STAD), guru tidak lagi bertindak sebagai informan
62
63
tetapi sebagai fasilitator yang membantu siswa untuk menemukan pengetahuan
mereka sendiri.
C.
SARAN
1.
Agar guru-guru dapat menyesuaikan model pembelajaran yang digunakan
dengan karakteristik mata pelajaran serta karakter dari siswa.
2.
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, hendaknya menggunakan model
pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam belajar.
3.
Sebelum memulai pembelajaran, sebaiknya dilakukan persiapan yang matang
sehingga potensi siswa benar-benar dapat dikembangkan dan dapat memakai
waktu yang lebih efisien lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Abdulhak, I. (2001). Komunikasi Pembelajaran: Pendekatan Konvergensi dalam
Peningkatan Kualitas dan Efektivitas Pembelajaran. Bandung: UPI.
Arends, Richard I. (1998). Learning to Teach. Boston: McGraw-Hill.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
(Edisi Keenam). Jakarta: Rineka Cipta.
Arnita. (2013). Pengantar Statistika. Bandung: Citrapustaka Media Perintis.
Erlita, H.N., Achmad Fatchan, dan Ariani Wirahayu. (2013). Model Pembelajaran
Student Teams-Achievement Divisions (STAD), Keaktifan Dan Hasil
Belajar Siswa. Abstrak Hasil Penelitian Universitas Negeri Malang.
Diakses
pada
Januari
2016
dari
httpjurnalonline.um.ac.iddataartikelartikelE91D7FB9C21685AA36E47BE7A44B0
CC7.pdf.
Harmoko. (2013). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Student TeamsAchievement Divisions (STAD) Ditinjau Dari Keaktifan Siswa Dan Hasil
Belajar Siswa Mata Pelajaran Menggunakan Alat Ukur Kelas X Jurusan
Teknik Pemesinan Di SMK Muhammadiyah Prambanan. Abstrak Skripsi
Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses pada Januari 2016 dari
httpeprints.uny.ac.id99601JURNAL%20ILMIAH.pdf
Jacobsen, David, Paul Eggen, and Donald Kauchack. (1989). Methods for
Teaching: A Skill Approach. Colombus, Ohio: Merril Publishing
Company.
Jarolimek, John and Clifford D. Foster. (1981). Teaching and Learning in the
Elementary School. New York: MacMillan Publishing, Co., Inc.
Lindgren, H.C. (1976). Educational Psychology in The Classroom. 5th ed. New
York: John Wiley & Sons, Inc.
Nurulhayati, Siti. (2002). Pembelajaran Kooperatif yang Menggairahkan.
Wahana Informasi dan Komunikasi Pendidikan TK dan SD. Edisi 3.
Panjaitan, Binsar. (2007). Evaluasi Program Pendidikan. Medan: Poda.
Rasyidin, Al dan Wahyuddin Nur Nasution. 2011. Teori Belajar dan
Pembelajaran. Medan: Perdana Publishing.
Ratna Eka Febriana. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
“STAD” Dalam Upaya Meningkatkan Pemahaman Mata Pelajaran
Pengolahan Makanan Kontinental Pada Siswa Kelas X Jasa Boga SMK
Negeri 4 Yogyakarta. Abstrak E-Junrnal Skripsi Universitas Negeri
Yogyakarta.
Diakses
pada
httpeprints.uny.ac.id106151JURNAL.pdf
Januari
2016
Rusman, (2010). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme
Guru (Edisi Kedua). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Slavin E, Robert. (2005). Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik.
Bandung: Nusa Media.
Sudjana, Nana. (1989). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV
Sinar Baru.
Sudjana, (2005). Metoda Statistik (Edisi Keenam). Bandung: Tarsito.
Sobry Sutikno, M. (2014). Metode & Model-model Pembelajaran: Menjadikan
Proses Pembelajaran Lebih Variatif, Aktif, Inovatif, Efektif, dan
Menyenangkan. Lombok: Holistica.