Mengenal Layar Kerja Visual Basic 6.0 Persyaratan Menggunakan Visual Basic 6.0

Ini adalah versi standar yang sudah mencakup berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk mengembangkan aplikasi. b. Professional Edition. Versi ini memberikan berbagai sarana ekstra yang dibutuhkan oleh para programmer profesional, misalkan kontrol-kontrol tambahan, dukungan pemrograman internet, dan lain sebagainya. c. Enterprise Edition. Versi ini dkhususkan untuk para programmer yang ingin mengembangkan aplikasi Remote Computing atau Clientserver. Biasanya program ini digu-nakan untuk membuat aplikasi jaringan. Adi Kurniadi, 2001, Pemrograman Visual Basic 6.0, Elex Media Komputindo, Jakarta.

2.4.1 Mengenal Layar Kerja Visual Basic 6.0

Saat menjalankan Visual Basic 6.0 untuk pertama sekali akan muncul kotak dialog, seperti yang terlihat pada gambar 2.3 dibawah ini : Gambar 2.3 Jendela Dialog awal Visual Basic 6.0. Pada kotak dialog ini kita bisa memilih jenis aplikasi apa yang akan kita buat dengan Visual Basic. Setelah Visual Basic dijalankan, akan muncul jendela kerja yang ditun-jukkan seperti gambar 2.4 pada halaman berikutnya. Gambar 2.4 Lembar kerja Visual Basic 6.0. Keterangan Gambar 2.4 : 1. Menu. Yaitu menu standar yang ada pada Visual Basic 6.0. 2. Toolbar Menu. Yaitu menu yang berbentuk icon Toolbar yang pada Visual Basic 6.0. 3. Toolbox. Yaitu button-button ataupun komponen-komponen yang digunakan untuk perancangan pada Visual Basic 6.0. 4. Form Window. Yaitu jendela formulir lembar kerja dari satu form. 5. Form layout Window. 1 2 3 4 5 6 7 Yaitu propertis yang berfungsi untuk menginformasikan posisi form yang lagi aktif pada Screen layar. 6. Propertis Window. Yaitu jendela yang menginformasikan tentang propertis dari formbutton komponen yang aktif. 7. Project Explorer. Yaitu propertis yang menginformasikan tentang struktur dari satu project program yang sedang di buat. Layar Visual Basic adalah satu lingkungan besar yang terdiri dari beberapa bagian-bagian terkecil yang kesemuanya memiliki sifat : a. Floating. Yaitu semua komponen dapat digeser-geser keposisi mana saja. b. Sizable. Yaitu semua jedela komponen dapat diubah-ubah ukurannya. c. Dockable. Yaitu satu jendela komponen dapat menempel pada jendela komponen lainnya.

2.4.2 Persyaratan Menggunakan Visual Basic 6.0

Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi agar kita dapat mendayagunakan Software Visual Basic 6.0 secara optimal yaitu : a. Perangkat Keras Hardware. Perangkat keras Hardware minimal yang menjadi syarat untuk menjalankan Visual Basic 6.0 adalah : 1. CPU dengan processor Pentium 133 Mhz keatas. 2. Memory RAM berkapasitas 64 Mb keatas. 3. Harddisk dengan ruang kosong minimal 600 Mb. 4. KeyboardMouse. 5. CD-ROM untuk instalasi Microsoft Visual Basic 6.0. b. Perangkat Lunak Software. Selain perangkat keras, perangkat lunak yang tidak kalah pentingnya adalah perangkat lunak Software. Perangkat lunak yang harus ada untuk menjalankan Visual Basic adalah : 1. Sistem operasi. Sistem operasi yang diperlukan adalah Microsoft Windows 9X, Windows ME, Windows NT, Windows 2000, Windows XP, Windows 2003. 2. Perangkat lunak bahasa. Perangkat lunak bahasa yaitu Microsoft Visual Basic 6.0 Enterprise Edition. Software ini dikemas bersama dengan program lainnya yang tergabung dalam Microsoft Visual Studio 6.0. 3. Perangkat lunak pendukung. Perangkat lunak pendukung seperti SQL, Microsoft Office dan lain sebagainya. c. Perangkat Akal Brainware. Syarat lain yang diperlukan adalan perangkat akal Brainware atau sering disebut juga USER. Dibutuhkan pemakai yang mempunyai kemauan dan kemampuan yang baik untuk mengolah bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, sehingga dapat menghasilkan aplikasi yang diharapkan.

2.5 Manajemen Database