PENDAHULUAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2016.

(1)

1 A. Latar Belakang

Bank adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan dan aktivitasnya pasti berhubungan dengan masalah keuangan. Lembaga keuangan bank di Indonesia ada dua macam, yakni bank konvensional dan bank syariah. Menurut (Adiwarman, 2003) bank konvensional adalah bank yang menghimpun dana dari masyarakat serta menyalurkan dana ke pihak-pihak yang kekurangan dana dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Sedangkan bank syariah adalah bank yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kepda pihak-pihak yang kekurangan dana dalam rangka mensejahterakan rakyat yang berdasarkan pada prinsip-prinsip syariah. Yang lebih umum lagi adalah bank konvensional dalam beroperasi untuk mendapatkan keuntungan menggunakan sistem bunga, sedangakan dalam bank syariah menggunakan sistem bagi hasil yang bebas dari bunga, yang ternyata lebih tangguh dan terbukti mampu bertahan pada krisis moneter.

Menurut (Swiknyo, 2010) undang-undang No.10 tahun 1998 dan peraturan pelaksanaannya adalah pengembangan kegiatan usaha bank berdasarkan prinsip syariah. Dalam undang-undang ini peraturan pelaksanaannya, pembiayaan berdasarkan sistem syariah lebih dipertegas dan diperluas lagi dalam aturan perundang-undangan. Dalam UU tersebut tertulis kedudukan bank syariah di Indonesia secara hukum mulai menjadi


(2)

kuat. Bahkan di dalamnya tertulis bank konvensional di perbolehkan membuka unit yang berbasis syariah.

Menurut (Umam, 2011) dukungan terhadap perbankkan syariah semakin kuat dengan disahkannya Undang-undang No.21 tahun 2008 tentang perbankkan syariah. Pada Oktober 2009, telah ada 6 BUS (Bank Umum Syariah) dan 25 UUS (Unit Usaha Syariah) dengan total aaset sebesar Rp. 59,68 triliun (2,4 % dibandingkan dengan aset bank konvensional) dan berhasil menyerap lebih dari 17 ribu pekerja. Salah satu dukungan dari pemerintah Indonesia yang cukup signifikan adalah implementasi kebijakan office channeling, dukungan akseleratif pemerintah berupa pengelolaan rekening haji yang akan dipercayakan pada bank syariah, serta hadirnya investor-investor baru akan mendorong pertumbuhan bisnis syariah. Ada beberapa macam perbankan syariah yang terdapat di Indonesia, yakni BUS (Bank Umum Syariah), UUS (Unit Usaha Syariah) dan BPRS (Bank Perkreditan Rakyat Syariah).

Tabel 1.1 Jumlah Perbankkan syariah di Indonesia

No Indikator Jumlah Bank

1. BUS 12

2. UUS 22

3. BPRS 168

Sumber : OJK (Juni, 2016)

Semakin meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat, peranan lembaga keuangan pun turut meningkat. Diantara beberapa perbankan syariah PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk merupakan salah satu perbankan


(3)

syariah yang menjadi pilihan masyarakat untuk mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah serta memberikan pembiayaan terhadap masyarakat kecil menengah ke bawah. Bank syariah hadir sebagai salah satu solusi alternatif terhadap persoalan pertentangan antara bunga bank dengan riba (Umam, 2011).

PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk merupakan salah satu bentuk badan usaha yang lahir karena terjadinya marger 4 bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim dan Bapindo) yang kemudian dirubah kedalam PT. Bank Mandiri (persero) pada tanggal 31 Juli 1999 rencana perubahan PT. Bank Susila Bakti diambil alih oleh PT. Bank Mandiri (persero). Perkembangan industri Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri yang terus mengalami peningkatan secara pesat berdasarkan data OJK hingga bulan Juni 2016, ada 136 buah kantor pusat operasional dengan jaringan 438 kantor cabang pembantu uang tersebar dan beroperasi di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa jangkauan pelayanan BSM sudah tersebar luas dan keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Bila penyaluran kredit BSM yang diberikan kepada para anggota tidak mengalami peningkatan, maka diprekdisikan upaya dalam membantu pertumbuhan ekonomi akan menjadi terhambat.

Semua lembaga keuangan memiliki beberapa jasa yang ditawarkan kepada masyarakat agar masyarakat minat menggunakan jasa lembaga keuangan karena semakin banyak masyarakat memakai jasa lembaga tersebut secara tidak langsung masyarakat pun ikut berperan dalam pertumbuhan ekonomi. Begitu pun halnya dengan PT. Bank Syariah


(4)

Mandiri, Tbk menawarkan jasa dengan sistem pembiayaan syariah. Sistem pembiayaan syariah yang ditawarkan BSM berupa akad BSM implan, pembiayaan talang haji BSM, pembiayaan gadai emas BSM, pembiayaan resi gudang, pembiayaan edukasi BSM, PKPA, pembiayaan dana berputar, dan pembiayaan mudharabah BSM, pembiayaan musyarakah BSM, pembiayaan murabahah BSM. Tetapi yang lebih sering masyarakat menggunakan sistem pembiayaan dengan akad mudharabah BSM, musyarakahBSM, dan jual beli sepertimurabahahBSM.

Mudharabah menurut (Janwari, 2015) adalah akad diantara dua belah pihak, dimana pihak yang satu menyerahkan modal dan yang pihak lainnya memberdayakan modal tersebut untuk usaha, serta keuntungan yang diperoleh dibagi bersama sesuai porsi bagi hasil yang disepakati pada saat akad. Implementasi pembiayaan mudharabah di perbankkan syariah adalah pihak bank memberikan modal investasi atau modal kerja secara penuh (trusty financing), sedangkan nasabah menyediakan proyek atau usaha lengkap dengan manajemennya.

Selanjutnya musyarakah menurut (PSAK 106) adalah kerjasama anatara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan, sedangkan risiko berdasarkan porsi kontribusi dana yang telah disepakati antara bank dan nasabah. Pembiayaan musyarakah merupakan pembiayaan dengan penyertaan modal, dimana dua atau lebih mitra menggabungkan dananya untuk memberikan model suatu investasi. Keuntungan usaha secaramusyarakah


(5)

dibagi menurut kesepakatan yang telah dibuat dalam perjanjian sebelum akad terjadi (Antonio, 2001).

Mudharabah dan musyarakah yang ditawarkan oleh bank syariah amatlah cocok dibandingkan dengan pemberian kredit yang ada dibank konvensional, karena dengan sistem profit and loss sharing dan revenue sharing serta adanya ketentuan-ketentuan usaha atau managemen yang diberikan oleh bank diharapkan untuk kepuasan dan transparasi.

Menurut (Karim, 2008) murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Dalam murabahah penjual harus memberi tahu harga produk yang ia beli dan menentukan suatu tingkat keuntungan sebagai tambahannya (Antonio, 2011). Pembiayaan mudharabahpada perbankan syariah yakni bank syariah bertindak sebagai penjual, sedangkan nasabah bertindak sebagai pembeli.

Keuntungan yang diperoleh oleh bank bisa ditentukan oleh banyaknya pembiayaan yang disalurkan. Karena pembiayaan juga salah satu produk yang diminati oleh sebagian besar nasabah maka pembiayaan juga salah satu faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah. Profitabilitas bank syariah bisa diketahui meningkat atau menurunnya menggunakan pengukuran rasio keuangan, yaitu ROA (Return On Assets), ROE (Return On Equity). Peneliti menggunakan ROA untuk mengukur profitabilitas suatu bank yang diukur dengan aset produktif yang dananya sebagian besar diambil dari Dana Pihak Ketiga (DPK). Semakin besar


(6)

Return On Assets (ROA) suatu bank maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut. Penelitian ini juga menggunakan Laporan Keuangan Triwulan I tahun 2009 – Triwulan II tahun 2016 PT. Bank Syariah Mandri, Tbk.

Dari latar belakang tersebut, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH,

MUSYARAKAH DAN MURABAHAH TERHADAP

PROFITABILITAS (ROA) PT. BANK SYARIAH MANDIRI, Tbk PERIODE 2009-2016”

B. Rumusan Masalah

Setelah melihat latar belakang tersebut, adapun rumusan yang akan diteliti adalah sebagai berikut.

1. Bagaimana pengaruh pembiayaan mudharabah terhadap profitabilitas (ROA) PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk periode 2009-2016?

2. Bagaimana pengaruh pembiayaan musyarakah terhadap profitabilitas (ROA) PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk periode 2009-2016?

3. Bagaimana pengaruh pembiayaan murabahah terhadap profitabilitas (ROA) PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk periode 2009-2016?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui pengaruh pembiayaan mudharabahterhadap profitabilitas (ROA) PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk periode 2009-2016.


(7)

2. Mengetahui pengaruh pembiayaan musyarakah terhadap profitabilitas (ROA) PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk periode 2009-2016.

3. Mengetahui pengaruh pembiayaan murabahah terhadap profitabilitas (ROA) PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk periode 2009-2016.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah : 1. Akademisi dan praktisi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang pembiayaan-pembiayaan yang ada di PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk dan pengaruhnya terhadap profitabilitas serta dapat menajdi referensi penelitian selanjutnya.

2. Praktisi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran informasi mengenai kondisi PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk saat ini sehingga dapat meningkatkan profit dengan menggunakan prinsip-prinsip syariah.

E. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder ini merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung, dimana data ini merupakan data keuangan yang sudah dipublikasikan di wibsite Otoritas Jasa Keuangan (www.ojk.go.id) dan


(8)

Bank Syariah Mandiri (www.syariahmandiri.co.id). Data yang digunakan time series memakai regresi linier berganda yaitu berupa Laporan Keuangan Triwulan PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk dari tahun 2009-2016.

2. Alat dan Metode Analisis a. Analisis Regresi Berganda

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda yang akan diestimasikan dengan menggunakan alat analisis Eviews. Analisis regresi linier berganda merupakan teknik analisis data yang bertujuan untuk melihat besarnya pengaruh antar variabel-variabel independen terhadap variabel dependen, yang dalam penelitian ini digunakan untuk melihat pengaruh variabel pembiayaan mudharabah, musyarakah dan murabahah terhadap profitabilitas (ROA) PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk. Untuk menyatakan kuat tidaknya hubungan linier antara variabel bebas dan variabel tidak bebas dapat diukur dari koefisien korelasi atau R2, dan

untuk mengetahui besarnya pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel tidak bebas dapat dilihat dari koefisien determinasi atau R2

(Gujarati, 2003)

Model dalam penelitian ini sebagai berikut :

ROAt= β0+ β1LogMDRt+ β2 LogMSYt+ β3LogMRBt+ ɛt

Keterangan :

ROAt :Return On Assets(%)


(9)

β1– β3 : Koefisien regresi

LogMDRt : PembiayaanMudharabah(%)

LogMSYt : PembiayaanMusyarakah(%)

LogMRBt : PembiayaanMurabahah(%)

` ɛt : Error Term

b. Metode Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji Asumsi Klasik dan Uji Kebaikan Model (Uji F statistik, Uji R Square, Uji t) yang akan dijelaskan sebagai berikut :

Uji Asumsi Klasik : a) Uji Multikolinieritas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Pada model regresi yang baik seharusnya antar variabel independen tidak terjadi korelasi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas dalam model regresi dapat dilihat dari tolerance valueatauVIF.

b) Uji Normalitas Residual

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel berdistribusi secara normal.


(10)

c) Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan t-1. Jika terjadi korelasi maka disebut terjadi problem autokorelasi. Model regresi yang baik adalah yang bebas autokorelasi.

d) Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, jika itu terjadi maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

e) Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi berganda merupakan teknik analisis data yang bertujuan untuk melihat besarnya pengaruh antar variabel-variabel independen terhadap variabel dependen, dan mengetahui besarnya nilai dari variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel independen yang digunakan dalam periode penelitian.

f) Uji Kebaikan Model

1) Uji F Statistik (F Test)

Pengujian ini dilakukan untuk menunjukkan semua variabel bebas/independen yang dimasukkan kedalam model


(11)

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat/dependen.

2) Uji RSquare(Koefisisen Determinasi Majemuk)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberpa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Koefisien determinasi adalah diantara nol dan satu, jika nilai kecil mendekati nol maka variasi variabel sangat terbatas. Sedangakan jika nilai besar atau mendekati satu maka hampir semua informasi dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen.

3) Uji Validitas Pengaruh (Uji t)

Pengujian validitas pengaruh digunakan untuk seberapa besar pengaruh masing-masing variabel independensecara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. F. Siatematika Penulisan

Untuk memberikan kemundahan dalam hal pembahasan dan penulisan skripsi, penulis membaginya ke dalam lima bab. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode analisis data dan sistematika penulisan.


(12)

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini berisikan mengenai tinjauan pustaka mengenai penjabaran dari teori-teori yang mendasari penelitian ini, penelitian terdahulu yang mampu mendukung perumusan hipotesis.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Di dalam metodologi penelitian berisikan mengenai uraian variabel-variabel dalam penelitian yang selanjutnya dapat didefinisikan secara operasional. Objek penelitian, jenis dan sumber data, definisi operasional variabel dan metode analisis data. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Meliputi gambaran umum objek penelitian, deskriptif data, dan hasil penelitian serta pembahasannya

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab V merupakan bab terakhir yang menguraikan kesimpulan dari hasil analisa yang telah dilakukan penulis, diamna penafsiran dirumuskan dan disimpulkan serta memberikan saran-saran terhadap masalah yang perlu dikaji kembali.


(1)

2. Mengetahui pengaruh pembiayaan musyarakah terhadap profitabilitas (ROA) PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk periode 2009-2016.

3. Mengetahui pengaruh pembiayaan murabahah terhadap profitabilitas (ROA) PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk periode 2009-2016.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :

1. Akademisi dan praktisi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang pembiayaan-pembiayaan yang ada di PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk dan pengaruhnya terhadap profitabilitas serta dapat menajdi referensi penelitian selanjutnya.

2. Praktisi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran informasi mengenai kondisi PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk saat ini sehingga dapat meningkatkan profit dengan menggunakan prinsip-prinsip syariah.

E. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder ini merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung, dimana data ini merupakan data keuangan yang sudah dipublikasikan di wibsite Otoritas Jasa Keuangan (www.ojk.go.id) dan


(2)

Bank Syariah Mandiri (www.syariahmandiri.co.id). Data yang digunakan time series memakai regresi linier berganda yaitu berupa Laporan Keuangan Triwulan PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk dari tahun 2009-2016.

2. Alat dan Metode Analisis a. Analisis Regresi Berganda

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda yang akan diestimasikan dengan menggunakan alat analisis Eviews. Analisis regresi linier berganda merupakan teknik analisis data yang bertujuan untuk melihat besarnya pengaruh antar variabel-variabel independen terhadap variabel dependen, yang dalam penelitian ini digunakan untuk melihat pengaruh variabel pembiayaan mudharabah, musyarakah dan murabahah terhadap profitabilitas (ROA) PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk. Untuk menyatakan kuat tidaknya hubungan linier antara variabel bebas dan variabel tidak bebas dapat diukur dari koefisien korelasi atau R2, dan

untuk mengetahui besarnya pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel tidak bebas dapat dilihat dari koefisien determinasi atau R2

(Gujarati, 2003)

Model dalam penelitian ini sebagai berikut :

ROAt= β0+ β1LogMDRt+ β2 LogMSYt+ β3LogMRBt+ ɛt

Keterangan :

ROAt :Return On Assets(%)


(3)

β1– β3 : Koefisien regresi

LogMDRt : PembiayaanMudharabah(%)

LogMSYt : PembiayaanMusyarakah(%)

LogMRBt : PembiayaanMurabahah(%)

` ɛt : Error Term

b. Metode Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji Asumsi Klasik dan Uji Kebaikan Model (Uji F statistik, Uji R Square, Uji t) yang akan dijelaskan sebagai berikut :

Uji Asumsi Klasik :

a) Uji Multikolinieritas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Pada model regresi yang baik seharusnya antar variabel independen tidak terjadi korelasi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas dalam model regresi dapat dilihat dari tolerance valueatauVIF.

b) Uji Normalitas Residual

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel berdistribusi secara normal.


(4)

c) Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan t-1. Jika terjadi korelasi maka disebut terjadi problem autokorelasi. Model regresi yang baik adalah yang bebas autokorelasi.

d) Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, jika itu terjadi maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

e) Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi berganda merupakan teknik analisis data yang bertujuan untuk melihat besarnya pengaruh antar variabel-variabel independen terhadap variabel dependen, dan mengetahui besarnya nilai dari variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel independen yang digunakan dalam periode penelitian.

f) Uji Kebaikan Model

1) Uji F Statistik (F Test)

Pengujian ini dilakukan untuk menunjukkan semua variabel bebas/independen yang dimasukkan kedalam model


(5)

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat/dependen.

2) Uji RSquare(Koefisisen Determinasi Majemuk)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberpa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Koefisien determinasi adalah diantara nol dan satu, jika nilai kecil mendekati nol maka variasi variabel sangat terbatas. Sedangakan jika nilai besar atau mendekati satu maka hampir semua informasi dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen.

3) Uji Validitas Pengaruh (Uji t)

Pengujian validitas pengaruh digunakan untuk seberapa besar pengaruh masing-masing variabel independensecara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. F. Siatematika Penulisan

Untuk memberikan kemundahan dalam hal pembahasan dan penulisan skripsi, penulis membaginya ke dalam lima bab. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode analisis data dan sistematika penulisan.


(6)

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini berisikan mengenai tinjauan pustaka mengenai penjabaran dari teori-teori yang mendasari penelitian ini, penelitian terdahulu yang mampu mendukung perumusan hipotesis.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Di dalam metodologi penelitian berisikan mengenai uraian variabel-variabel dalam penelitian yang selanjutnya dapat didefinisikan secara operasional. Objek penelitian, jenis dan sumber data, definisi operasional variabel dan metode analisis data. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Meliputi gambaran umum objek penelitian, deskriptif data, dan hasil penelitian serta pembahasannya

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab V merupakan bab terakhir yang menguraikan kesimpulan dari hasil analisa yang telah dilakukan penulis, diamna penafsiran dirumuskan dan disimpulkan serta memberikan saran-saran terhadap masalah yang perlu dikaji kembali.


Dokumen yang terkait

pengaruh penyaluran pembiayaan mudharabah,pembiayaan musyarakah,pembiayaan murabahah,dan non performing financing (npf) terhadap kinerja bank pembiayaan rakyat syariah di Indonesia periode januari 2010-maret 2015

0 7 122

Analisis pengaruh profitabilitas perbankan syariah, suku bunga bank indonesia dan deposito mudharabah terhadap pembiayaan murabahah pada perbankan syariah di Indonesia periode 2009-2013

0 6 151

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2016.

0 2 16

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2016.

0 2 15

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2016.

0 2 4

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH dan MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Mudharabah, dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (periiode Desember 2007-Desember 2014).

1 3 12

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH, dan MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Mudharabah, dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (periiode Desember 2007-Desember 2014).

0 4 17

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 3 15

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 2 15

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN MUDHARABAH, RISIKO PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN RISIKO PEMBIAYAAN MURABAHAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH

1 3 18