KONTRIBUSI PEMBIASAAN MENGHAFAL JUZ 30 AL QUR’AN DAN SHOLAT DHUHA TERHADAP PENGUATAN KARAKTER RELIGIUS SISWA Kontribusi Pembiasaan Menghafal Juz 30 Al Qur’an Dan Sholat Dhuha Terhadap Penguatan Karakter Religius Siswa Kelas V SD Aisyiyah Unggulan Gemolo

(1)

KONTRIBUSI PEMBIASAAN MENGHAFAL JUZ 30 AL QUR’AN DAN SHOLAT DHUHA TERHADAP PENGUATAN KARAKTER RELIGIUS SISWA

KELAS V SD AISYIYAH UNGGULAN GEMOLONG TAHUN 2016/2017

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan program studi strata 1 pada jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh :

VERNANDA RAHMAWATI A510130094

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA MARET, 2017


(2)

i

HALAMAN PERSETUJUAN

KONTRIBUSI PEMBIASAAN MENGHAFAL JUZ 30 AL QUR’AN DAN SHOLAT DHUHA TERHADAP PENGUATAN KARAKTER RELIGIUS SISWA

KELAS V SD AISYIYAH UNGGULAN GEMOLONG TAHUN 2016/2017

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

VERNANDA RAHMAWATI A510130094

Artikel Publikasi telah di setujui oleh pembimbing skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk dipertahankan di hadapan tim

penguji skripsi,

Surakarta, 31 April 2017

Honest Umi Kaltsum, S.S., M.Hum NIK. 854


(3)

ii

PENGESAHAN

KONTRIBUSI PEMBIASAAN MENGHAFAL JUZ 30 AL QUR’AN DAN SHOLAT DHUHA TERHADAP PENGUATAN KARAKTER RELIGIUS SISWA

KELAS V SD AISYIYAH UNGGULAN GEMOLONG TAHUN 2016/2017

Dipersiapkan dan disusun oleh:

Vernanda Rahmawati A510130094

Telah dipertahankan di depan penguji Pada tanggal : April 2017 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat.

Susunan Dewan Penguji:

1. Honest Umi Kaltsum, S.S., M.Hum ( )

(Ketua Dewan Penguji)

2. Dr. H. Achmad Fathoni, S.E., M. Pd ( )

(Anggota Dewan Penguji I)

3. Dra. Ratnasari Diah Utami, M. Si., M. Pd ( ) (Anggota Dewan Penguji II)

Surakarta, 30 April 2017

Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dekan,

Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M. Hum NIP. 19650428 199303 1 001


(4)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oranglain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 29 Maret 2017 Yang membuat pernyataan,

VERNANDA RAHMAWATI NIM. A510130094


(5)

1

KONTRIBUSI PEMBIASAAN MENGHAFAL JUZ 30 AL QUR’AN DAN SHOLAT DHUHA TERHADAP PENGUATAN KARAKTER RELIGIUS SISWA

KELAS V SD AISYIYAH UNGGULAN GEMOLONG TAHUN 2016/2017

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi: (1) pembiasaan menghafal Juz 30

Al Qur’an terhadap penguatan karakter religius siswa kelas V SD Aisyiyah Unggulan Gemolong, (2) sholat Dhuha terhadap penguatan karakter religius siswa kelas V SD

Aisyiyah Unggulan Gemolong, dan (3) pembiasaan menghafal Juz 30 Al Qur’an dan

sholat Dhuha terhadap penguatan karakter religius siswa kelas V SD Aisyiyah Unggulan Gemolong. Penelitian ini deskriptif kuantitatif. Populasi siswa kelas V SD Aisyiyah Unggulan Gemolong. Jumlah sampel sebanyak 30 siswa yang diambil secara acak. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan uji regresi ganda. Berdasarkan analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan: Y= 8,977+ 0,152 X1 + 0,264 X2. Hasil analisis data dengan taraf signifikansi 5% diperoleh: (1) ada kontribusi pembiasaan menghafal Juz 30 Al Qur’an terhadap penguatan karakter religius siswa. Terbukti thitung > ttabel (3,423 > 1,701) dan signifikansi 0,002 < 0,05. (2) ada kontribusi pembiasan sholat Dhuha terhadap penguatan karakter religius siswa. Terbukti thitung > ttabel (3,031 > 1,701) dan signifikansi 0,005 < 0,05. (3) menghafal Juz

30 Al Qur’an dan sholat Dhuha berkontribusi terhadap penguatan karakter religius

siswa. Terbukti Fhitung > Ftabel (8,977 > 3,35) dan signifikansi 0,048 < 0,05. Kata Kunci: menghafal juz 30 al qur’an, sholat dhuha, dan karakter religius

Abstract

This study aims to determine the contribution of: (1) habituation memorizing 30 Juz of the Qur'an to the strengthening of the religious character of fifth grade students of SD Aisyiyah seed Gemolong, (2) Duha prayer to the strengthening of the religious character of fifth grade students of SD Aisyiyah seed Gemolong, and (3) habituation memorize Juz 30 Quran and Duha prayer to the strengthening of the religious character of fifth grade students of SD Aisyiyah seed Gemolong. This research is descriptive quantitative. Fifth grade elementary school student population, main Aisyiyah Gemolong. Total sample of 30 students drawn randomly. Sampling techniques using simple random sampling. The technique of collecting data using questionnaires and documentation. Data analysis techniques using multiple regression test. Based on the multiple linear regression equation: Y = 8,977 + 0,152 X1 + 0,264 X2. The results of the

data analysis with a significance level of 5% was obtained: (1) there is a contribution of habituation memorizing 30 Juz of the Qur'an to the strengthening of the religious character of students. Proven t > t table (3,423 > 1,701) and the significance of 0,002 < 0,05. (2) There is Duha prayer refraction contribution to the strengthening of the religious character of students. Proven t> t table (3,031 > 1,701) and the significance of 0,005 < 0,05. (3) memorizing 30 Juz of the Qur'an and pray Dhuha contribute to the


(6)

2

strengthening of the religious character of students. Proven Fcount > Ftable (8,977> 3.35)

and the significance of 0,048 < 0,05.

Keywords: memorizing 30 juz of the qur'an, duha prayer, and religious character

1. PENDAHULUAN

Di era globalisasi setiap individu memiliki harapan-harapan baru yang ingin dicapai. Dari sinilah mulai terbuka kesempatan individu untuk mengembangkan kemampuan, minat, dan bakat dalam aspek apapun, terutama pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Saat ini merupakan era yang sangat kompetitif, sehingga kreativitas dan profesionalisme sangat dibutuhkan oleh individu untuk mengantarkan pada peluang hidup yang membahagiakan dengan melalui jenjang pendidikan.Saat ini, bermacam jenis sekolah sudah mulai menghiasi wajah nusantara. Mulai dari sekolah alam, Sekolah Bertaraf Internasional (SBI), Sekolah Standar Nasional (SSN) dan lain sebagainya.Beberapa sekolah mulai tumbuh dan berkembang dengan sarana dan prasarana yang memadai serta memiliki kurikulum keislaman yang unggul guna menunjang tertanamnya pendidikan karakter pada siswa. Salah satu contoh sekolah yang menerapkan budaya dalam rangka membiasakan karakter adalah SD Aisyiyah Unggulan Gemolong Tahun 2016/2017.

Menurut Nuryanto (2014: 26) Untuk membentuk karakter peserta didik yang baik, sebagaimana telah dilakukan disekolah dengan menggunakan budaya sekolah, tentunya harus bersinergi dengan budaya rumah. Maksudnya budaya rumah harus menyeimbangkan dengan budaya sekolah dalam membentuk siswa yang berkarakter, oleh karena itu pihak sekolah memberikan kartu checklist kepada orangtua guna membimbing siswa supaya melaksanakan program tersebut tidak hanya disekolah melainkan dirumah juga. Karakter religius menjadi dasar atau pedoman bagi terbentuknya karakter-karakter yang lain. Berdasarkan berbagai permasalahan yang ada, penulis bermaksud melakukan penelitian dengan judul

“Kontribusi Pembiasaan Menghafal Juz 30 Al Qur’an Dan Sholat Dhuha Terhadap

Penguatan Karakter Religius Siswa SD Aisyiyah Unggulan Gemolong Tahun 2016/2017”.


(7)

3 2. METODE PENELITIAN

Menurut Sugiyono (2015: 14) metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kontribusi antar variabel bebas yaitu pembiasaan menghafal Juz 30 Al Qur’an (X1) dan sholat Dhuha (X2)

dengan variabel terikat yaitu penguatan pendidikan karakter religius (Y) siswa kelas V SD Aisyiyah Unggulan Gemolong tahun pelajaran 2016/2017.

Penelitian ini dilakukan di SD Aisyiyah Unggulan Gemolong mulai bulan November 2016 sampai dengan bulan Maret 2017. Populasi pada penelitian ini berjumlah 58 siswa. Dalam pelaksanaannya menentukan besarnya sampel dengan pendapat Slovin dalam Sutama (2010: 101). Pada penelitian ini akan digunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket dan dokumentasi.

Penelitian ini dilakukan uji validitas dan reliabilitas terlebih dahulu, kemudian dilakukan uji prasyarat analisis yang terdiri dari uji normalitas dan uji linieritas. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda kemudian dilakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dimulai dari hipotesis pertama (uji t) yaitu pengaruh variabel kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar, kemudian hipotesis kedua yaitu pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar, selanjutnya dilakukan hipotesis ketiga (uji F) yaitu pengaruh kedisiplinan belajar dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar. Setelah itu ditindak lanjuti dengan penghitungan koefisien determinasi, sumbangan efektif dan sumbangan relatif.

3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil uji validitas angket menggunakan rumus Product Moment, angket menghafal Juz 30 Al Qur’an terdapat 25 butir pernyataan dikatakan valid dan 5 butir pernyataan tidak valid. Angket sholat Dhuha terdapat 13 butir pernyataan dikatakan valid semua dan angket karakter religius terdapat 10 butir pernyataan dikatakan valid semua.


(8)

4

Uji reliabilitas dalam penelitian ini dikatakan reliabel apabila r11> rtabel

sedangkan dikatakan tidak reliabel apabila r11< rtabel. Dalam penelitian ini rtabel

0,361 dengan taraf signifikansi 5% yang N = 30.Deskripsi data sebagai berikut: Tabel 1. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Angket

Variabel Cronbach’s Alpha N of item Keterangan

Menghafal Juz 30 Al Qur’an 0,813 30 Reliabel

Sholat Dhuha 0,818 13 Reliabel

Karakter Religius 0,660 10 Reliabel

Uji Prasyarat analisis terdiri atas uji normalitas dan uji linieritas. Uji normalitas menggunakan metode one simple kolmogorov-Smirnov dengan taraf signifikansi 5%. Data dapat dinyatakan berdistribusi normal apabila signifikansi > 5%. Deskripsi data sebagai berikut:

Tabel 2. Hasil Uji Normalitas Angket

Uji linieritas dalam penelitian ini dapat dikatakan linier apabila Fhitung > Ftabel dan nilai signifikansi > 5% sedangkan tidak linier Fhitung > Ftabel dan nilai signifikansi > 5%. Deskripsi data sebagai berikut:

Tabel 3. RingkasanHasil Uji Linieritas Angket

Variabel yang diukur Harga F Sig Kesimpulan

Fhitung Ftabel

X1Y 1,257 3,35 0,357 Linier

X2Y 0,567 3,35 0,830 Linier

Uji analisis regresi koefisien masing-masing variabel independen bersifat


(9)

5

bersama-sama berkontribusi secara positif terhadap variabel karakter religus. Uji regresi ganda tersebut ialah sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2

Y = 8,977 + 0,152 X1 + 0,264 X2

koefisien regresi pembiasaan menghafal Juz 30 Al Qur’an (b1) sebesar 0,152, bahwa jika menghafal Juz 30 Al Qur’an bertambah sebesar 1 point, maka karakter religius siswa akan mengalami peningkatan sebesar 0,152. Dengan asumsi bahwa tidak ada penambahan menghafal Juz 30 Al Qur’an (konstan) nilai sholat Dhuha. Koefisien regresi sholat Dhuha (b2) sebesar 0,264, berarti bahwa jika penambahan sholat Dhuha sebesar 1 point, maka karakter religius siswa akan mengalami peningkatan sebesar 0,264. Dengan asumsi tidak ada penambahan (konstan) nilai menghafal Juz 30 Al Qur’an.

Uji analisis hipotesi pertama dan kedua (uji t), uji hipotesis ketiga (uji F), uji koefisien determinasi (R2), Sumbangan Relatif (SR) dan Sumbangan Efektif (SE). Adapun hasilnya sebagai berikut:

1. Berdasarkan uji keberartian koefisien regresi linier berganda (uji t) untuk variable menghafal Juz 30 Al Qur’an (b1) diperoleh thitung > ttabel (3,423 > 1,701) dan nilai signifikansinya < 0,05 yaitu 0,002 dengan sumbangan relatif sebesar 32,7% dan sumbangan efektif sebesar 16%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin banyak pembiasaan menghafal Juz 30 Al

Qur’an akan semakin menguat karakter religius siswa. Sebaliknya semaki sedikit pembiasaan menghafal Juz 30 Al Qur’an akan semakin menurun karakter religius siswa.

2. Berdasarkan uji keberartian koefisien regresi linier berganda (uji t) untuk variabel sholat Dhuha (b2) diperoleh thitung > ttabel (3,031 > 1,701) dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,005 dengan sumbangan relatif sebesar 39,4% dan sumbangan efektif sebesar 19,18%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin banyak pembiasaan sholat Dhuha akan semakin menguat karakter religius siswa. Sebaliknya semakin sedikit pembiasaan sholat Dhuha akan semakin menurun karakter religius siswa.


(10)

6

3. Berdasarkan uji keberartian regresi linier ganda atau uji F dapat diketahui bahwa nilai Fhitung > Ftabel, yaitu 8,977 > 3,35 dan nilai signifikansinya < 0,05 yaitu 0,048. Hal ini berarti kecenderungan peningkatan kombinasi pembiasaan menghafal Juz 30 Al Qur’an dan sholat Dhuha akan diikuti penguatan karakter religius, sebaliknya kecenderungan penurunan kombinasi variabel pembiasaan menghafal Juz 30 Al Qur’an dan sholat Dhuha akan diikuti penurunan akan karakter religius.

4. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,487. Dapat diartikan bahwa kontribusi yang diberikan oleh kombinasi variabel menghafal Juz 30 Al Qur’an dan sholat Dhuha dengan karakter religius siswa kelas V SD Aisyiyah Unggulan Gemolong adalah sebesar 48,7% sedangkan sisanya 51,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang belum diteliti.

Dengan demikian secara keseluruhan penelitian “Kontribusi Pembiasaan Menghafal Juz 30 Al Qur’an dan Sholat Dhuha Terhadap Penguatan Karakter Religius Siswa Kelas V SD Aisyiyah Unggulan Gemolong Tahun 2016/2017” mendukung kerangka teoritik yang ada dan data yang diperoleh mendukung hipotesis yang diajukan penelitian.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan pengajuan hipotesis dan pembahasan yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Ada kontribusi pembiasaan menghafal Juz 30 Al Qur’an terhadap penguatan karakter religius siswa SD Aisyiyah Unggulan Gemolong tahun 2016/2017. Terbukti dengan berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel (3,423 > 1,701) dan nilai signifikansi < 0,05 (0,002 < 0,05).

2. Ada kontribusi pembiasaan sholat Dhuha terhadap penguatan karakter religius siswa SD Aisyiyah Unggulan Gemolong tahun 2016/2017. Terbukti dengan berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel (3,031 > 1,701) dan nilai signifikansi < 0,05 (0,005 < 0,05).

3. Besar kontribusi pembiasaan menghafal Juz 30 Al Qur’an dan sholat Dhuha terhadap penguatan karakter religius siswa SD Aisyiyah Unggulan Gemolong


(11)

7

tahun 2016/2017. Terbukti berdasarkan uji F diperoleh Fhitung > Ftabel (8,977 > 3,35) dan nilai signifikansi (0,048 < 0,05). Hasil uji determinasi (R2) sebesar 0,487 arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan kombinasi

variabel pembiasaan menghafal Juz 30 Al Qur’an dan sholat Dhuha terhadap

penguatan karakter religius siswa SD Aisyiyah Unggulan Gemolong tahun 2016/2017 adalah sebesar 48,7 % sedangkan sisanya 51,3 % dipengaruhi variabel lain.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Elfindri, dkk. 2012. “Pendidikan Karakter Kerangka, Metode, dan Aplikasi Untuk Pendidik dan Profesional”.

Hidayat, Ara. Imam Machali. 2012. Pengelolaan Pendidikan. Yogyakarta: Kaukaba

Hamid, Hamdani. Beni Ahmad Saebani. “ Pendidikan Karakter Perspektif Islam”.

Bandung: CV Pustaka Setia

Murtiyasa, Budi, dkk. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi. Surakarta: BP-FKIP UMS.

Noor, Rohinah. 2012. “Mengembangkan Karakter Anak Secara Efektif”.

Sakhi, Abu. 2016. “ Pnduan Praktis dan Lengkap Menuju Kesempurnaan Salat”.

Yogyakarta: Risalah Zaman

Samani, Muchlas. 2011. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Rosdakarya

Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suryabrata, Sumadi. 1988. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali

Suyadi. 2013. “Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter”. Bandung: PT Remaja


(12)

8

Utami, Ratnasari Diah. 2015. “Membangun Karakter Siswa Pendidikan Dasar

MuhammadiyahMelalui Identifikasi Implementasi Pendidikan


(1)

3 2. METODE PENELITIAN

Menurut Sugiyono (2015: 14) metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kontribusi antar variabel bebas yaitu pembiasaan menghafal Juz 30 Al Qur’an (X1) dan sholat Dhuha (X2)

dengan variabel terikat yaitu penguatan pendidikan karakter religius (Y) siswa kelas V SD Aisyiyah Unggulan Gemolong tahun pelajaran 2016/2017.

Penelitian ini dilakukan di SD Aisyiyah Unggulan Gemolong mulai bulan November 2016 sampai dengan bulan Maret 2017. Populasi pada penelitian ini berjumlah 58 siswa. Dalam pelaksanaannya menentukan besarnya sampel dengan pendapat Slovin dalam Sutama (2010: 101). Pada penelitian ini akan digunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket dan dokumentasi.

Penelitian ini dilakukan uji validitas dan reliabilitas terlebih dahulu, kemudian dilakukan uji prasyarat analisis yang terdiri dari uji normalitas dan uji linieritas. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda kemudian dilakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dimulai dari hipotesis pertama (uji t) yaitu pengaruh variabel kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar, kemudian hipotesis kedua yaitu pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar, selanjutnya dilakukan hipotesis ketiga (uji F) yaitu pengaruh kedisiplinan belajar dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar. Setelah itu ditindak lanjuti dengan penghitungan koefisien determinasi, sumbangan efektif dan sumbangan relatif.

3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil uji validitas angket menggunakan rumus Product Moment, angket menghafal Juz 30 Al Qur’an terdapat 25 butir pernyataan dikatakan valid dan 5 butir pernyataan tidak valid. Angket sholat Dhuha terdapat 13 butir pernyataan dikatakan valid semua dan angket karakter religius terdapat 10 butir pernyataan dikatakan valid semua.


(2)

4

Uji reliabilitas dalam penelitian ini dikatakan reliabel apabila r11> rtabel

sedangkan dikatakan tidak reliabel apabila r11< rtabel. Dalam penelitian ini rtabel

0,361 dengan taraf signifikansi 5% yang N = 30.Deskripsi data sebagai berikut: Tabel 1. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Angket

Variabel Cronbach’s Alpha N of item Keterangan

Menghafal Juz 30 Al Qur’an 0,813 30 Reliabel

Sholat Dhuha 0,818 13 Reliabel

Karakter Religius 0,660 10 Reliabel

Uji Prasyarat analisis terdiri atas uji normalitas dan uji linieritas. Uji normalitas menggunakan metode one simple kolmogorov-Smirnov dengan taraf signifikansi 5%. Data dapat dinyatakan berdistribusi normal apabila signifikansi > 5%. Deskripsi data sebagai berikut:

Tabel 2. Hasil Uji Normalitas Angket

Uji linieritas dalam penelitian ini dapat dikatakan linier apabila Fhitung > Ftabel dan nilai signifikansi > 5% sedangkan tidak linier Fhitung > Ftabel dan nilai signifikansi > 5%. Deskripsi data sebagai berikut:

Tabel 3. RingkasanHasil Uji Linieritas Angket

Variabel yang diukur Harga F Sig Kesimpulan

Fhitung Ftabel

X1Y 1,257 3,35 0,357 Linier

X2Y 0,567 3,35 0,830 Linier

Uji analisis regresi koefisien masing-masing variabel independen bersifat positif, artinya variabel menghafal Juz 30 Al Qur’an dan sholat Dhuha secara


(3)

5

bersama-sama berkontribusi secara positif terhadap variabel karakter religus. Uji regresi ganda tersebut ialah sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2

Y = 8,977 + 0,152 X1 + 0,264 X2

koefisien regresi pembiasaan menghafal Juz 30 Al Qur’an (b1) sebesar 0,152, bahwa jika menghafal Juz 30 Al Qur’an bertambah sebesar 1 point, maka karakter religius siswa akan mengalami peningkatan sebesar 0,152. Dengan asumsi bahwa tidak ada penambahan menghafal Juz 30 Al Qur’an (konstan) nilai sholat Dhuha. Koefisien regresi sholat Dhuha (b2) sebesar 0,264, berarti bahwa jika penambahan sholat Dhuha sebesar 1 point, maka karakter religius siswa akan mengalami peningkatan sebesar 0,264. Dengan asumsi tidak ada penambahan (konstan) nilai menghafal Juz 30 Al Qur’an.

Uji analisis hipotesi pertama dan kedua (uji t), uji hipotesis ketiga (uji F), uji koefisien determinasi (R2), Sumbangan Relatif (SR) dan Sumbangan Efektif (SE). Adapun hasilnya sebagai berikut:

1. Berdasarkan uji keberartian koefisien regresi linier berganda (uji t) untuk variable menghafal Juz 30 Al Qur’an (b1) diperoleh thitung > ttabel (3,423 > 1,701) dan nilai signifikansinya < 0,05 yaitu 0,002 dengan sumbangan relatif sebesar 32,7% dan sumbangan efektif sebesar 16%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin banyak pembiasaan menghafal Juz 30 Al Qur’an akan semakin menguat karakter religius siswa. Sebaliknya semaki sedikit pembiasaan menghafal Juz 30 Al Qur’an akan semakin menurun karakter religius siswa.

2. Berdasarkan uji keberartian koefisien regresi linier berganda (uji t) untuk variabel sholat Dhuha (b2) diperoleh thitung > ttabel (3,031 > 1,701) dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,005 dengan sumbangan relatif sebesar 39,4% dan sumbangan efektif sebesar 19,18%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin banyak pembiasaan sholat Dhuha akan semakin menguat karakter religius siswa. Sebaliknya semakin sedikit pembiasaan sholat Dhuha akan semakin menurun karakter religius siswa.


(4)

6

3. Berdasarkan uji keberartian regresi linier ganda atau uji F dapat diketahui bahwa nilai Fhitung > Ftabel, yaitu 8,977 > 3,35 dan nilai signifikansinya < 0,05 yaitu 0,048. Hal ini berarti kecenderungan peningkatan kombinasi pembiasaan menghafal Juz 30 Al Qur’an dan sholat Dhuha akan diikuti penguatan karakter religius, sebaliknya kecenderungan penurunan kombinasi variabel pembiasaan menghafal Juz 30 Al Qur’an dan sholat Dhuha akan diikuti penurunan akan karakter religius.

4. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,487. Dapat diartikan bahwa kontribusi yang diberikan oleh kombinasi variabel menghafal Juz 30 Al Qur’an dan sholat Dhuha dengan karakter religius siswa kelas V SD Aisyiyah Unggulan Gemolong adalah sebesar 48,7% sedangkan sisanya 51,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang belum diteliti.

Dengan demikian secara keseluruhan penelitian “Kontribusi Pembiasaan Menghafal Juz 30 Al Qur’an dan Sholat Dhuha Terhadap Penguatan Karakter Religius Siswa Kelas V SD Aisyiyah Unggulan Gemolong Tahun 2016/2017” mendukung kerangka teoritik yang ada dan data yang diperoleh mendukung hipotesis yang diajukan penelitian.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan pengajuan hipotesis dan pembahasan yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Ada kontribusi pembiasaan menghafal Juz 30 Al Qur’an terhadap penguatan karakter religius siswa SD Aisyiyah Unggulan Gemolong tahun 2016/2017. Terbukti dengan berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel (3,423 > 1,701) dan nilai signifikansi < 0,05 (0,002 < 0,05).

2. Ada kontribusi pembiasaan sholat Dhuha terhadap penguatan karakter religius siswa SD Aisyiyah Unggulan Gemolong tahun 2016/2017. Terbukti dengan berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel (3,031 > 1,701) dan nilai signifikansi < 0,05 (0,005 < 0,05).

3. Besar kontribusi pembiasaan menghafal Juz 30 Al Qur’an dan sholat Dhuha terhadap penguatan karakter religius siswa SD Aisyiyah Unggulan Gemolong


(5)

7

tahun 2016/2017. Terbukti berdasarkan uji F diperoleh Fhitung > Ftabel (8,977 > 3,35) dan nilai signifikansi (0,048 < 0,05). Hasil uji determinasi (R2) sebesar 0,487 arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan kombinasi variabel pembiasaan menghafal Juz 30 Al Qur’an dan sholat Dhuha terhadap penguatan karakter religius siswa SD Aisyiyah Unggulan Gemolong tahun 2016/2017 adalah sebesar 48,7 % sedangkan sisanya 51,3 % dipengaruhi variabel lain.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Elfindri, dkk. 2012. “Pendidikan Karakter Kerangka, Metode, dan Aplikasi Untuk Pendidik dan Profesional”.

Hidayat, Ara. Imam Machali. 2012. Pengelolaan Pendidikan. Yogyakarta: Kaukaba Hamid, Hamdani. Beni Ahmad Saebani. “ Pendidikan Karakter Perspektif Islam”.

Bandung: CV Pustaka Setia

Murtiyasa, Budi, dkk. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi. Surakarta: BP-FKIP UMS.

Noor, Rohinah. 2012. “Mengembangkan Karakter Anak Secara Efektif”.

Sakhi, Abu. 2016. “ Pnduan Praktis dan Lengkap Menuju Kesempurnaan Salat”. Yogyakarta: Risalah Zaman

Samani, Muchlas. 2011. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Rosdakarya

Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Suryabrata, Sumadi. 1988. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali

Suyadi. 2013. “Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter”. Bandung: PT Remaja Rosdakarya


(6)

8

Utami, Ratnasari Diah. 2015. “Membangun Karakter Siswa Pendidikan Dasar MuhammadiyahMelalui Identifikasi Implementasi Pendidikan KarakterDi Sekolah”. Profesi Pendidikan Dasar. Vol. 2. 34


Dokumen yang terkait

Menghafal al-Qur’an dalam pendidikan formal

0 6 5

Analisis Gaya Bahasa Perbandingan Dalam Al-Qur’an Juz 30

13 123 138

KONTRIBUSI PEMBIASAAN MENGHAFAL JUZ 30 AL QUR’AN DAN SHOLAT DHUHA TERHADAP PENGUATAN KARAKTER RELIGIUS SISWA Kontribusi Pembiasaan Menghafal Juz 30 Al Qur’an Dan Sholat Dhuha Terhadap Penguatan Karakter Religius Siswa Kelas V SD Aisyiyah Unggulan Gemolo

0 2 19

PENDAHULUAN Kontribusi Pembiasaan Menghafal Juz 30 Al Qur’an Dan Sholat Dhuha Terhadap Penguatan Karakter Religius Siswa Kelas V SD Aisyiyah Unggulan Gemolong Tahun 2016/2017.

0 8 5

PENGEMBANGAN KARAKTER RELIGIUS DAN DISIPLIN (KARELDI) DENGAN BUDAYA MEMBACA JUZ ‘AMMA DAN BACAAN SHOLAT Pengembangan Karakter Religius Dan Disiplin (Kareldi) Dengan Budaya Membaca Juz ‘Amma Dan Bacaan Sholat Kelas Vb Di Sd Muhammadiyah 22 Sruni Surakarta

0 5 17

PENGARUH KEBIASAAN MENGHAFAL JUZ 3O AL-QUR’AN TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR PADA SISWA SD Pengaruh Kebiasaan Menghafal Juz 3o Al-Qur’an Terhadap Konsentrasi Belajar Pada Siswa SD Muhammadiyah 4 Kandangsapi Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 17

PENGARUH KEBIASAAN MENGHAFAL JUZ 3O AL-QUR’AN TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR PADA SISWA SD Pengaruh Kebiasaan Menghafal Juz 3o Al-Qur’an Terhadap Konsentrasi Belajar Pada Siswa SD Muhammadiyah 4 Kandangsapi Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 11

APLIKASI TERJEMAHAN AL-QUR’AN JUZ 30 DALAM Aplikasi Terjemahan Al-Qur’an Juz 30 Dalam Bahasa Jawa Berbasis Android Mobile.

0 1 16

Analisis Gaya Bahasa Perbandingan Dalam Al-Qur’an Juz 30

0 0 19

Aplikasi Pembelajaran Menyusun Ayat Sebagai Metode Menghafal Al-Qur’an (Juz 30)

0 0 5