Pembacaan Data di Komputer

3.7 Pembacaan Data di Komputer

Pada penelitian ini program aplikasi dibuat dengan bahasa pemograman tingkat tinggi High Level Language yaitu Visual Basic 6.0, dengan alasan penggunaan program ini relatif lebih mudah, karena menyerupai bahasa percakapan sesama manusia. Inti pembacaan data berada di komunikasi USB Joypad, sehingga alamat – alamat perangkat keras yang dibaca semua berasal dari USB joypad. Berikut ini merupakan diagram alir dari program pengolahan data, penampilan data, hingga penyimpanan data pada hardisk. Gambar 3.9. Diagram alir program pembacaan curah hujan Universitas Sumatera Utara Inisialiasi perangkat USB harus ditempatkan di bagian awal program karena tahap awal ketika program dijalankan adalah pencarian seluruh perangkat keras yang terhubung dengan komputer. Script program proses inisialisasi perangkat USB dapat dilihat pada potongan kode program berikut: Fungsi Explicit menggunakan lybrary yang telah tersedia Option Explicit Private Declare Function joyGetDevCaps Lib winmm.dll Alias joyGetDevCapsA ByVal id As Long, ByVal uSize As Long As Long Private Declare Function joyGetPos Lib winmm.dll ByVal uJoyID As Long, pji As Sinyal As Long Inisialiasi Sinyal Masukan Private Type Sinyal wXpos As Long wYpos As Long wZpos As Long indikator As Long End Type Pengenalan Antarmuka USB Const antarmuka As Long = H0 Variable Curah Hujan Dim Hujan Dim cHujan Dim cHujanPerHujan Dim HujanPerJam Private Sub Proses menjalankan program inti On Error Resume Next Dim sinyalmasukan As Sinyal Me.Show Universitas Sumatera Utara Do DoEvents berhubungan dengan perangkat dengan antar muka usb joyGetPos antarmuka, sinyalmasukan ===== PEMBACAAN DATA ======= ----- Curah Hujan If sinyalmasukan.indikator And 16 Then Shapea0.Visible = True Else Shapea0.Visible = False End If Ketika USB dapat dikenali oleh komputer maka data yang terukur pada perangkat keras siap dibaca dan diolah oleh komputer. Data yang terukur langsung oleh komputer merupakan nilai jumlah jungkitan pada tipping bucket sehingga untuk mendapatkan nilai curah hujan sebenarnya digunakan persamaan : CH = Jumlah Tiping x 0,5 Nilai 0,5 merupakan resolusi dari tiping bucket, dimana tiap satu kali jungkitan tipping bucket membaca air hujan sebesar 0,5 mm. Berikut penulisan kode pada program dengan rumus matematis diatas: If Shapea0.Visible = True And toggle2 = 0 Then cHujan = cHujan + 1 cHujanPerHujan = cHujanPerHujan + 1 Hujan = cHujan 0.5 Label2.Caption = FormatcHujan, . HujanPerJam = cHujanPerHujan 0.5 Label14.Caption = FormatHujanPerJam, . Universitas Sumatera Utara toggle2 = 1 End If If Shapea0.Visible = False Then toggle2 = 0 End If Selain menampilkan nilai total curah hujan, intensitas curah hujan tiap jam pada aplikasi ini dirancang untuk menampilkan nilai maksimum intensitas curah hujan tiap jamnya, berikut kode programnya : menentukan hujan maximum If HujanPerJam hujanmax Then hujanmax = HujanPerJam Label12.Caption = Formathujanmax, 0.0 waktu now wktminmax1 = DateAddh, 1, Time Label9.Caption = FormatNow, hh .00- Formatwktminmax1, hh .00 End If

3.8 Rancangan Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel dan Grafik