Kunci Jawab Gabung rekon SMA kk H. Rev 1

Kegiatan Pembelajaran 2 14 tersebut hanya mampu dibuat mendekati bentuk kubus yang sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan manusia. Perkembangan teknologi tidak bisa dielakkan. Saat ini teknologi memiliki peran penting dalam setiap sendi kehidupan. Begitu juga dalam pembelajaran di sekolah. Technology is essential in teaching and learning mathematics; it influences the mathematics that is taught and enhances students’ learning NCTM, 2000: 24. Pernyataan tersebut menegaskan bahwa teknologi perlu digunakan dalam pembelajaran matematika karena dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa. Dengan memanfaatkan teknologi dapat memberikan pengalaman yang beragam kepada siswa. Dengan kata lain, penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi diyakini dapat meningkatkan kemampuan belajar. Beberapa penelitian antara lain yang dilakukan oleh Bitter Hatfield 1993, Kulik Kulik 1987, Liao 1992, Niemic Walberg 1992, dan Ryan 1991 menemukan bukti yang kuat bahwa pemberdayaan teknologi dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan pemahaman kognitif siswa sehingga berpotensi meningkatkan kualitas pembelajaran Suherman, et al., 2001: 240. Selain meningkatkan pemahaman, sejumlah penelitian juga mengungkapkan bahwa pemanfaatan komputer dalam pembelajaran juga berpotensi meningkatkan sikap positif siswa terhadap apa yang dipelajarinya. Banyak hasil penelitian menghasilkan temuan bahwa terjadi perubahan positif sikap siswa ketika teknologi digunakan di dalam kelas Martin, Heller, Mahmoud, 1992; Todman Dick, 1993 dalam Elliot, et al., 2000: 361. Terdapat hubungan yang positif antara penggunaan teknologi dengan prestasi belajar seperti yang terjadi di Singapura jika teknologi digunakan secara tepat. Hal tersebut berbeda dengan yang terjadi di Amerika Serikat di mana tidak terdapat hubungan di antara keduanya Alsafran Brown, 2012: 1. Artinya, belum tentu siswa yang mendapat pembelajaran yang menggunakan teknologi, dalam hal ini komputer, selalu mendapat prestasi yang baik jika tidak digunakan secara tepat. Tepat di sini dapat diartikan sesuai dengan kaidah Modul Pelatihan Matematika SMA 15 penggunaan teknologi tersebut yaitu apa, kapan, dan bagaimana teknologi digunakan. Alat peraga dipilih dan digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan tercapai kompetensinya oleh siswa. Oleh karena itu perlu mengetahui fungsi alat peraga sebagai berikut, menurut Sumardiyono 2013 setidaknya ada enam golongan alat peraga yaitu 1 Models memodelkan suatu konsep 2 Bridge menjembatani ke arah konsep 3 Skills melatih pemahaman fakta, konsep, atau prinsip 4 Demonstration mendemonstrasikan konsep, operasi, atau prinsip matematika 5 Aplication mengaplikasikan konsep 6 Sources sumber untuk pemecahan masalah

b. Alat peraga sebagai model

Alat peraga sebagai model ini berfungsi untuk memvisualkan atau mengkonkretkan physical konsep matematika. Contoh : Gambar 2: Model Bangun Ruang Rangka Gambar 3: Model Irisan Kerucut Kegiatan Pembelajaran 2 16

c. Alat peraga sebagai jembatan

Alat peraga ini bukan merupakan wujud konkrit dari konsep matematika, tetapi merupakan sebuah cara yang dapat ditempuh untuk memperjelas pengertian suatu konsep matematika. Fungsi ini menjadi sangat dominan bila mengingat bahwa kebanyakan konsep-konsep matematika masih sangat abstrak bagi kebanyakan siswa. Contoh: Kuadrat Lengkap Al-Khwarizmi Gambar 4 : Kuadrat Lengkap Al-Khwarizmi Alat peraga ini dapat berfungsi untuk mengantarkan siswa dalam mencari akar persamaan kuadrat dengan metode kuadrat lengkap sempurna. Alat peraga ini terdiri dari persegi besar, persegi kecil, dan persegi panjang yang kongruen dengan ukuran panjang sama dengan sisi persegi besar dan lebar sama dengan sisi persegi kecil yang banyaknya disesuaikan dengan koefisien pada persamaan kuadrat. Misalkan diberikan persamaan kuadrat 2 10 39 x x   . persamaan tersebut dapat kita modelkan dengan suatu persegi panjang dengan asumsi memiliki luas seluas 39 satuan luas.