Kasus pemalsuan Deposito di Capem Candranaya Perkara Hukum Kepemilikan Saham
37 mengosongkan aset jaminan tersebut mantan debitur tersebut tidak bersedia
mengosongkan jaminan yang telah diserahkan kepada Bank. Debitur Pada tanggal 12 Juni 2013, mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan nomor
perkara 289PDT.G2013PN.JKT.PST. Pada tanggal 12 Maret 2014 telah diputus Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat
dengan putusan “Menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini.
Atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut, maka Dedy dan Joana mengajukan kembali gugatan perdata ke :
Pengadilan Negeri Tangerang dengan nomor perkara 356Pdt.G2014PN.Tng Pada
tanggal 29 Juni 2015 telah diputus dengan memenangkan Dedy penggugat. Atas putusan ini Bank Dinar melakukan upaya hukum Banding
Nomor perkara banding 74PDT2016PT BTN, Pada tanggal 20 Juli 2016 Pengadilan Tinggi Banten telah memutuskan memenangkan dedy kembali
Walaupun ada proses hukum yang dilakukan oleh Dedy, akan tetapi Bank Dinar masih dapat mengajukan Sita Eksekusi APHT di Pengadilan Negeri Tangerang dengan nomor:
06PEN.EKSAPHT2016PN.Tng. Dan telah dikeluarkan Penetapan Aanmaning.
Bank memonitor Penetapan dan Berita Acara Sita Eksekusi PN.Tangerang Dengan adanya Putusan Sita Eksekusi dari PN Tangerang maka Dedy dan istrinya
Johana mengajukan gugatan Bantahan atas Sita Eksekusi tersebut dengan nomer perkara:
267PDT.Bth2016PN.TNG. Pada tanggal 21 September 2016 telah diputus dengan
memenangkan Bank Dinar. Upaya hukum Dedy mengajukan banding di Pengadilan Tinggi Banten. Upaya Bank
mengajukan Kontra memori banding.