BAB XIV KEBERATAN
Pasal 19
1 Wajib Retribusi dapat mengajukan keberatan hanya kepada Bupati atau pejabat yang ditunjuk atas SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan SKRDKB, SKRDKBT dan
SKRDLB. 2 Keberatan diajukan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia dengan disertai alasan
alasan yang jelas. 3 Dalam hal Wajib Retribusi mengajukan keberatan atas ketetapan retribusi, Wajib
Retribusi harus dapat membuktikan ketidak benaran ketetapan retribusi tersebut. 4 Keberatan harus diajukan dalam jangka waktu paling lama 2 bulan sejak tanggal
SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan SKRDKB, SKRDKBT dan SKRDLB diterbitkan, kecuali apabila Wajib Retribusi tertentu dapat menunjukkan bahwa
jangka waktu itu tidak dapat dipenuhi karena keadaan diluar kekuasaannya. 5 Keberatan yang tidak memenuhi syarat sebagaimana yang dimaksud pada ayat 2 dan
ayat 3 tidak dianggap suatu keberatan,sehingga tidak dipertimbangkan. 6 Pengajuan keberatan tidak menunda kewajiban membayar retribusi dan pelaksanaan
penagihan retribusi.
Pasal 20
1 Bupati atau pejabat yang ditunjuk dalam jangka waktu paling lama 1 bulan sejak tanggal surat keberatan diterima harus memberi keputusan atas keberatan yang
diajukan. 2 Keputusan Bupati atas keberatan dapat berupa menerima seluruhnya atau
sebagian, menolak atau menambah besarnya retribusi yang terutang. 3 Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat 1 telah lewat dan Bupati
tidak memberikan suatu keputusan, keberatan yang diajukan tersebut dianggap dikabulkan
BAB XV PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN
Pasal 21
1 Atas kelebihan pembayaran retribusi, Wajib Retribusi dapat mengajukan permohonan pengembalian kepada Bupati.
2 Bupati, dalam jangka waktu paling lama 1 satu bulan sejak diterimanya permohonan kelebihan pembayaran retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 harus
memberikan keputusan. 3 Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat 2 telah dilampaui dan
Bupati tidak memberikan suatu keputusan,permohonan pengembalian retribusi
11
PERDA NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK, DAN AKTA CATATAN SIPIL
dianggap dikabulkan dan SKRDLB harus diterbitkan dalam jangka waktu paling lama 1 satu bulan.
4 Apabila Wajib Retribusi mempunyai utang retribusi lainnya,kelebihan pembayaran retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 langsung diperhitungkan untuk
melunasi terlebih dahulu utang retribusi tersebut. 5 Pengembalian kelebihan pembayaran retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 1
dilakukan dalam jangka waktu paling lama 2 bulan sejak diterbitkannya SKRDLB. 6 Apabila pengembalian kelebihan pembayaran retribusi dilakukan setelah lewat jangka
waktu 2 bulan, Bupati memberikan imbalan bunga sebesar 2 sebulan atas keterlambatan pembayaran kelebihan retribusi.
Pasal 22
1 Permohonan pengembalian kelebihan pembayaran retribusi diajukan secara tertulis kepada Bupati atau pejabat yang ditunjuk dengan sekurangkurangnya menyebutkan:
a. Nama dan alamat Wajib Retribusi; b. Masa retribusi;
c. Besarnya kelebihan pembayaran; d. Alasan yang singkat dan jelas.
2 Permohonan pengembalian kelebihan pembayaran retribusi disampaikan secara langsung atau melalui pos tercatat.
3 Bukti penerimaan oleh Pejabat Daerah atau bukti pengiriman pos tercatat merupakan bukti saat permohonan diterima oleh Bupati atau pejabat yang ditunjuk.
Pasal 23
1 Pengembalian kelebihan retribusi dilakukan dengan menerbitkan surat perintah pembayaran kelebihan retribusi.
2 Apabila kelebihan pembayaran retribusi diperhitungkan dengan utang retribusi lainnya,sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 ayat 4, pembayaran dilakukan
dengan cara pemidahbukuan dan bukti pemindahbukuan juga berlaku sebagai bukti pembayaran.
BAB XVI PENGURANGAN, KERINGANAN DAN PEMBEBASAN RETRIBUSI