BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan kecerdasan buatan yang semakin pesat dewasa ini ditunjukkan oleh aplikasinya diberbagai bidang. Salah satu cabang dari kecerdasan buatan yang
sudah dikenal adalah jaringan saraf tiruan artificial neural network. Jaringan saraf tiruan adalah suatu sistem pengolah informasi yang karakteristik kerjanya
menyerupai jaringan saraf biologis manusia[1]. Perkembangan ini didukung oleh kemajuan bidang komputer baik dari perangkat lunak software maupun perangkat
keras hardware.
Jaringan saraf tiruan telah banyak digunakan pada berbagai riset di berbagai bidang. Dalam ilmu komputer dan Informatika, aplikasi jaringan saraf tiruan telah
banyak dibuktikan keberhasilannya, antara lain: sebagai alat pengenalan pola pattern recognition, signal processing, dan sebagai peramalan atau prediksi.
Jaringan saraf tiruan dapat dipakai untuk memprediksi apa yang akan terjadi di masa yang akan datang berdasarkan pola kejadian yang ada di masa yang lampau. Ini
dapat dilakukan mengingat kemampuan jaringan saraf tiruan untuk mengenali pola dan membuat generalisasi dari apa yang sudah ada sebelumnya.
Salah satu metode jaringan saraf tiruan yang digunakan untuk prediksi adalah Backpropagation. Prediksi yang sering kita dengar adalah prediksi penjualan[4], nilai
tukar valuta asing[14], pergerakan saham[8], dll.
Universitas Sumatera Utara
2 Dalam penitian ini jaringan saraf tiruan yang digunakan adalah model
backpropagation. Backpropagation
melatih jaringan untuk mendapatkan keseimbangan antara kemampuan jaringan untuk mengenali pola yang digunakan
selama pelatihan serta kemampuan jaringan untuk memberikan respon yang benar terhadap pola masukan yang serupa dengan pola yang dipakai selama pelatihan[3].
Sebagaimana telah umum diketahui, setiap tahun pergerakan harga minyak dari waktu ke waktu selalu menjadi sorotan pelaku ekonomi dunia. Hal tersebut tidak
lepas dari transmisi yang disalurkan dari salah satu komoditas energi ini. Minyak tidak hanya sebatas mampu mempengaruhi komoditas energi lain maupun komoditas
mineral lain, tapi juga sangat berpengaruh terhadap pergolakan sendi perkenomian makro maupun mikro hampir di seluruh negara.
Sebagian kalangan tentunya sudah memahami bagaimana harga minyak dapat naik ataupun turun. Namun bagi sebagian lainnya, hal ini agaknya menjadi pertanyaan
menarik mengapa dan apa penyebab serta bagaimana keseimbangan harga minyak terjadi. Di tengah kompleksitasnya, dengan beragam faktor yang berkaitan satu sama
lain dan saling mempengaruhi, pada kenyataannya pergerakan harga minyak yang terjadi umumnya dapat dipahami dengan melihat pola kejadian di masa lalu dengan
memperhatikan faktor fundamental yang mempengaruhi naik dan turunnya harga minyak mentah dunia
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan penulis akan membuat suatu penelitian yang berjudul Penerapan Jaringan Saraf Tiruan untuk Memprediksi
Pergerakan Harga Minyak Mentah Dunia Menggunakan Metode Backpropagation”
1.2 Rumusan Masalah