Analisis Permasalahan Penerapan Jaringan Saraf Tiruan Untuk Memprediksi Pergerakan Harga Minyak Mentah Dunia Menggunakan Metode Backpropagation

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Permasalahan

. Ketidakstablian harga minyak menjadi masalah yang cukup rumit dan belum terselesaikan sepenuhnya. Pihak yang terkait dengan pengelolaan harga minyak dalam negeri sebaiknya memiliki sistem prediksi harga minyak yang dapat memperkirakan harga minyak sebagai antisipasi kenaikan atau penurunan harga. Penyebab dan dampak dari permasalahan tersebut diperlihatkan pada diagram ishikawa Gambar 3.1. Sulit Memprediksi Harga Minyak Staf Metode Kurang tepat melakukan perkiraan harga minyak Prediksi harga masih dilakukan secara intuitif Material Belum ada aplikasi untuk memperkirakan harga minyak Prosedur Tidak bisa diukur tingkat validitasnya Gambar 3.1 Diagram Ishikawa Analisis Permasalahan Proses prediksi dapat dilakukan dengan mengamati data periode harga minyak dimasa lalu. Misalnya data harga minyak diketahui data harga minyak selama satu tahun yaitu tahun 2010. Data ini bisa dibagi menjadi data bulan Januari-November 2010 sebagai input dan data bulan desember 2010 sebagai target dengan periode input dan target dimana data berfluktuasi dapat diamati dalam periode satu bulan. Maka, sebelum menentukan jumlah input, target dan periode dimana data berfluktuasi diperlukan analisis terhadap data dimasa lalu agar dapat memahami rancangan sistem Universitas Sumatera Utara 23 yang akan dibangun terutama untuk menentukan arsitektur jaringan dan periode pelatihan maupun prediksinya. Oleh karena itu diperlukan analisis terhadap data terlebih dahulu. Berikut ini adalah grafik harga minyak dari tahun 2010 hingga 2013: Gambar 3.2 Grafik harga minyak tahun 2010 dan awal 2013 Dari grafik data diatas yang terjadi perulangan pola antara lain: tahun 2010, tahun 2011 pada grafik menaik dan tahun 2012 hingga tahun 2013 yang cendrung stabil. Data dapat dikelompokkan menjadi: Tabel 3.1 Kelompok Data yang Memiliki Pola yang Berulang No Tahun Bulan 1. 2010 1,2,3,4,5,6,7,8,9 2. 2010-2011 11,12,1,2,3,4,5,6,7 3. 2012-2013 4,5,6,7,8,9,10,11,12,1 4. 2012-2013 6,7,8,9,10,11,12,1,2 5. 2012-2013 7,8,9,10,11,12,1,2,3 6. 2012-2013 8,9,10,11,12,1,2,3,4 Universitas Sumatera Utara 24 Tabel 3.2 Grafik Data yang Memiliki Pola yang Berulang Gambar Grafik Kelompok Data yang Memiliki Pola yang Sama Data harga minyak yang sepola, tampak dari gambar diatas dapat kemudian dibagi menjadi data untuk pelatihan dan data untuk prediksi. Data pelatihan juga dibagi menjadi data yang dilatih dan data yang dijadikan sebagai target dari pelatihan. Universitas Sumatera Utara 25

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem