BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian survei deskriptifcross- sectional.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada SMP di masing-masing kecamatan yaitu kecamatan Medan Maimun dan Medan Selayang.
Proposal penelitian dimulai pada Januari 2015.Waktu penelitian bulan Maret 2015.Pengolahan dan analisis data pada bulan April 2015.Penyusunan dan pembuatan
laporan bulan Mei 2015.
3.3 Populasi dan Sampel
a. Populasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak SMPusia 12-14 tahun di Kecamatan Medan Maimun dan Medan Selayang.
b. Sampel. Sampel dari penelitian ini adalah murid SMP di kecamatan Medan Maimun dan kecamatan Medan Selayang yang memenuhi kriteria inklusi dan dipilih
secara random.Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode multistage random sampling, yaitu terlebih dahulu memilih secara random satu
kecamatan lingkar luar dan satu kecamatan lingkar dalam dari 21 kecamatan sekotamadya Medan.Selanjutnya dilakukan random lagi untuk mendapatkan SMP
dari masing-masing kecamatan lingkar luar dan lingkar dalam.Dari masing-masing SMP dilakukan lagi random untuk memilih murid hingga didapat jumlah sampel
yang dibutuhkan.
Universitas Sumatera Utara
c. Besar sampel. Untuk mendapatkan besar sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan besar jumlah sampel untuk estimasi
proporsi. Penggunaan rumus dibawah ini dilakukan karena penelitian ini menggunakan skala pengukuran kategorikal yaitu skala nominal.Skala nominal tidak
mempunyai makna besaran, tetapi hanya sekedar pemberian label.
n = Zα
2
.P.Q d
2
= 1,96
2
. 0,22 . 1-0,22 0,05
2
= 264 sampel Dengan ketentuan :
n : jumlah sampel
Zα : deviat baku alfa = 1,96
P : proporsi = 22
Q : 1- P = 1- 0,22 = 0,78
d : presisi 0,05 Dari rumus tersebut, presisi penelitian 0,05 berarti kesalahan penelitian yang
masih bisa diterima untuk memprediksi proporsi yang akan diperoleh yaitu 5. Jumlah sampel ditambahkan 10 dari jumlah sampel yang didapat dari rumus untuk
mengantisipasi adanya sampel yang drop-out. Jadi, besar sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 290 orang.Jumlah subjek penelitian
kemudian didistribusikan merata pada masing-masing SMP yang telah dipilih di Kecamatan Medan Maimun dan Kecamatan Medan Selayang.
a. Kecamatan Medan Polonia
: ½ x 290 = 145 orang b.
Kecamatan Medan Denai : ½ x 290 = 145 orang
Kriteria Inklusi a.
Murid SMP b.
Anak yang mampu mengikuti jalannya pemeriksaan gigi dan mulut
Universitas Sumatera Utara
Kriteria Eksklusi a.
Anak yang tidak mengembalikan informed concent
3.4 Variabel Penelitian