Slide AKT 405 Teori Akuntansi 7
Bab 7
Kewajiban
Bab 7
Kewajiban
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
• Menyebutkan dan menjelaskan karakteristik kewajiban.
• Mengukur dan menentukan jumlah rupiah pada saat
penanggungan, penelusuran, dan pelunasan.
• Menyebutkan dan menjelaskan berbagai dasar atau atribut
penilaian kewajiban.
• Menjelaskan kriteria pengakuan kewajiban.
• Menjelaskan masalah teoretis dalam pelunasan sebelum jatuh
tempo.
• Menyebutkan prinsip penilaian kewajiban menurut FASB.
• Menjelaskan teori yang berkaitan dengan pembebasan
substantif.
• Menjelaskan penyajian pos-pos kewajiban dalam neraca.
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Sumber Definisi Kewajiban
•
•
•
•
FASB
IASC/IAI
AASB
APB No. 4
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Karakteristik Utama Kewajiban
• Pengorbanan manfaat ekonomik masa datang yang
cukup pasti
• Keharusan sekarang (present obligation)
• Timbul akibat transaksi masa lalu
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
• Pengorbanan manfaat ekonomik
Tugas atau tanggungjawab kepada pihak lain
untuk mentransfer sumber ekonomik.
Cukup pasti bermakna bahwa jumlahnya atau
wujudnya dapat ditentukan secara layak.
Bersifat memaksa bukan sukarela.
Melibatkan kesatuan usaha lain.
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
• Keharusan sekarang
Sekarang bermakna pada tanggal pelaporan.
Dapat dipaksakan sekarang (pada tanggal
neraca) bila perlu walaupun belum waktunya
dilunasi.
Jenis:
•
•
•
•
Kontraktual (contractual/legally enforceable)
Konstruktif (constructive)
Demi keadilan (equitable)
Bergantung (contingent)
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
• Transaksi masa lalu
Syarat pertama untuk mengakui kewajiban
(first-test of recognition)
Konsep hak-kewajiban takbersyarat:
Tidak ada hak tanpa kewajiban dan tidak ada
kewajiban tanpa hak
Tidak semua kejadian atau transaksi (kontrak)
menimbulkan keharusan sekarang. Kontrak
dapat bersifat eksekutori
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Bayangan Cermin Aset
ASET
Penguasaan/pengendalian sekarang
menimbulkan
Pemerolehan/klaim
•
Kejadian,
transaksi
•
masa lalu
•
Manfaat ekonomik
masa datang
•
pengorbanan
menimbulkan
KEWAJIBAN
Manfaat ekonomik
Keharusan sekarang
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Karakteristik Pendukung
Tidak membatalkan objek sebagai kewajiban
• Melibatkan pembayaran kas
• Identitas terbayar jelas
• Berkekuatan hukum atau dapat dipaksakan secara
hukum (legally enforceable)
APB memasukan pos bukan keharusan atau nonkeharusan
sebagai bagian dari kewajiban.
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Pengukuran Kewajiban
Pada saat penanggungan, diakui sebesar
penghargaan sepakatan (kas yang diterima) bukan
nilai nominal. Sejalan dengan pengukuran aset.
Harga sepakatan merupakan dasar yang paling
terandalkan dan objektif karena pihak berkontrak
sama-sama bebas dan berkehendak serta
berkemampuan (arm’s length bargaining).
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Masalah Pengukuran Saat Penanggungan
Seperti aset, berapa jumlah rupiah harus dilekatkan
pada pos kewajiban pada saat terjadinya?
• Pembelian kredit
• Diskun/premium utang obligasi
• Kewajiban moneter dan nonmoneter
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Kewajiban Nonmoneter
Keharusan untuk menyediakan barang atau jasa dengan
jumlah dan saat yang cukup pasti.
Timbul akibat kontrak dengan pembayaran penuh nilai
kontrak di muka.
Masalah:
Bila kos penyediaan barang atau jasa dapat ditentukan,
apakah komponen laba harus dipisahkan?
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Tahap Perlakuan
(lihat Gambar 6.1)
• Pengukuran/penanggungan/klasifikasi
(measurement/assumption/classification)
• Penelusuran (tracing)
• Pelunasan (satisfaction of liabilities)
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Kriteria Pengakuan/Penanggungan
(Recognition Criteria)
•
•
•
•
Ketersediaan dasar hukum
Keterterapan konsep dasar konservatisma
Ketertentuan substansi ekonomik transaksi
Keterukuran nilai kewajiban
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Kaidah Pengakuan/Penanggungan
(Recognition Rules)
•
•
•
•
Saat penandatanganan kontrak efektif
Bersamaan saat pengakuan biaya
Bersamaan saat pengakuan aset
Akhir perioda pada saat penyesuaian
Hendriksen dan van Breda (1991)
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Kriteria Pengakuan Kewajiban Bergantung
1. Aset cukup pasti turun nilainya
2. Kewajiban cukup pasti timbul
3. Kejadian yang menjadikan kewajiban
bergantung cukup pasti terjadi
4. Jumlah keharusan dapat diestimasi dengan
cukup layak
SFAS No. 5, prg. 8
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Penilaian Kewajiban
Berapa dan atas dasar apa jumlah rupiah harus
dilekatkan pada pos kewajiban di neraca?
Tujuan
• Menyediakan informasi yang dapat membantu
investor dan kreditor dalam menilai jumlah, saat,
dan ketidakpastian aliran kas bersih ke badan
usaha.
• Menyediakan informasi semantik berupa: posisi
keuangan, profitabilitas, likuiditas, dan solvensi.
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Atribut Penilaian Menurut FASB
• Nilai pasar sekarang (current market value)
• Nilai pelunasan neto (net settlement value)
• Nilai diskunan aliran kas masa datang (discounted
value of future cash flows)
Lihat ringkasan penilaian pada Gambar 7.3!
Bandingkan dengan penilaian aset pada Gambar 6.7!
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Penilaian dalam tahap Penelusuran
Penilaian kewajiban setiap saat dalam perioda dari
saat pengakuan sampai pelunasan.
Penentuan jumlah rupiah pengorbanan ekonomik
(keharusan sekarang) setiap saat seandainya pada
saat tersebut kewajiban harus dilunasi.
Penentuan nilai pelunasan sekarang (NPS).
Lihat konsep NPS pada Gambar 7.2!
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Penilaian dalam Berbagai Tahap
NPS 0
•
NPS 1
•
NPS 2
NPS 3
•
•
Premium
NPS 4
Nilai nominal
1
Penanggungan
2
3
Penelusuran
4
•
Waktu
Pelunasan
NPS tidak harus sama dengan nilai bawaan/book (carrying/book value)
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Pelunasan Kewajiban: Beberapa Istilah
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Pelunasan (satisfaction)
Peniadaan/pelenyapan (extinguishment)
Pemberhentian (termination)
Pembatalan/pembebasan (defeasance)
Penyelesaian (settlement)
Penebusan (redemption)
Penghapusan (elimination)
Pengawaakuan (derecognition)
Pendebitan (debiting)
Secara umum: pelunasan
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Kriteria Pelenyapan Kewajiban
1. Transfer aset (finansial atau nonfinansial) sebagai
pemenuhan tugas (duty) atau keharusan
2. Dibebaskan secara yuridis
3. Pengambilalihan oleh pihak lain (obligor lain)
4. Pembentukan dana pelunasan sampai titik
pembebasan substantif
SFAS No. 76, prg. 3
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Masalah Teoretis
• Pelunasan sebelum jatuh tempo (early
extinguishment)
• Utang terkonversi (convertible debts)
• Pembebasan substantif (in-substance defeasance)
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Pelunasan Sebelum Jatuh Tempo
Pada umumnya terjadi selisih antara harga penarikan dan
nilai bawaan/buku.
Nilai penarikan
Rugi
Komponen laba-rugi?
Penyesuai ekuitas?
Nilai bawaan
Untung
Amortisasi?
Nilai penarikan
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Utang Obligasi Terkonversi
Dapat dikonversi statusnya menjadi ekuitas atas inisiatif
pemegang obligasi selama perioda konversi.
1. Bunga nominal < bunga pasar obligasi setara
2. Harga konversi > harga pasar saham (selisih dapat
dipandang sebagai hak opsi saham atau waran)
3. Harga konversi umumnya tetap atau menaik
Masalah: Perlukan nilai hak opsi dipisah dari nilai utang
obligasi?
Harga konversi = harga pada saat obligasi diterbitkan.
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Pembebasan Substantif
Keadaan yang saat itu penerbit utang tidak perlu lagi
melakukan penyetoran ke dana pelunasan utang (sinking fund).
Jatuh tempo
Rp50.000.000
Utang
Dana pelunasan
Rp40.000.000
(Transfer kas ke dana dan pendapatan dana)
Rp10.000.000
(pendapatan antisipasian)
Pembebasan substantif:
Dapatkah utang diawaakui?
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Pembebasan Substantif
Pembentukan dana pelunasan:
Kas
Dana pelunasan obligasi
Kas/aset
Pendapatan dana
Perusahaan
Penyetoran:
Dana Pelunasan Obligasi……. xxx
K a s…………………......….
xxx
Pengakuan pendapatan:
Dana Pelunasan Obligasi….. xxx
Untung atas Dana……..…
xxx
Perwalian dana pelunasan
Penyetoran:
K a s………………………………..... xxx
Dana Pelunasan Tersedia…..…
xxx
Pengakuan pendapatan:
K a s…………………………..…….... xxx
Dana Pelunasan Tersedia…….
xxx
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Slide (tayangan) PowerPoint adalah pengorganisasi penyajian
bukan sumber pengetahuan.
Sumber pengetahuan adalah apa yang ada di balik tayangan
tersebut (buku, jurnal, dan media lainnya).
Suwardjono
Transi
Kewajiban
Bab 7
Kewajiban
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
• Menyebutkan dan menjelaskan karakteristik kewajiban.
• Mengukur dan menentukan jumlah rupiah pada saat
penanggungan, penelusuran, dan pelunasan.
• Menyebutkan dan menjelaskan berbagai dasar atau atribut
penilaian kewajiban.
• Menjelaskan kriteria pengakuan kewajiban.
• Menjelaskan masalah teoretis dalam pelunasan sebelum jatuh
tempo.
• Menyebutkan prinsip penilaian kewajiban menurut FASB.
• Menjelaskan teori yang berkaitan dengan pembebasan
substantif.
• Menjelaskan penyajian pos-pos kewajiban dalam neraca.
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Sumber Definisi Kewajiban
•
•
•
•
FASB
IASC/IAI
AASB
APB No. 4
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Karakteristik Utama Kewajiban
• Pengorbanan manfaat ekonomik masa datang yang
cukup pasti
• Keharusan sekarang (present obligation)
• Timbul akibat transaksi masa lalu
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
• Pengorbanan manfaat ekonomik
Tugas atau tanggungjawab kepada pihak lain
untuk mentransfer sumber ekonomik.
Cukup pasti bermakna bahwa jumlahnya atau
wujudnya dapat ditentukan secara layak.
Bersifat memaksa bukan sukarela.
Melibatkan kesatuan usaha lain.
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
• Keharusan sekarang
Sekarang bermakna pada tanggal pelaporan.
Dapat dipaksakan sekarang (pada tanggal
neraca) bila perlu walaupun belum waktunya
dilunasi.
Jenis:
•
•
•
•
Kontraktual (contractual/legally enforceable)
Konstruktif (constructive)
Demi keadilan (equitable)
Bergantung (contingent)
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
• Transaksi masa lalu
Syarat pertama untuk mengakui kewajiban
(first-test of recognition)
Konsep hak-kewajiban takbersyarat:
Tidak ada hak tanpa kewajiban dan tidak ada
kewajiban tanpa hak
Tidak semua kejadian atau transaksi (kontrak)
menimbulkan keharusan sekarang. Kontrak
dapat bersifat eksekutori
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Bayangan Cermin Aset
ASET
Penguasaan/pengendalian sekarang
menimbulkan
Pemerolehan/klaim
•
Kejadian,
transaksi
•
masa lalu
•
Manfaat ekonomik
masa datang
•
pengorbanan
menimbulkan
KEWAJIBAN
Manfaat ekonomik
Keharusan sekarang
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Karakteristik Pendukung
Tidak membatalkan objek sebagai kewajiban
• Melibatkan pembayaran kas
• Identitas terbayar jelas
• Berkekuatan hukum atau dapat dipaksakan secara
hukum (legally enforceable)
APB memasukan pos bukan keharusan atau nonkeharusan
sebagai bagian dari kewajiban.
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Pengukuran Kewajiban
Pada saat penanggungan, diakui sebesar
penghargaan sepakatan (kas yang diterima) bukan
nilai nominal. Sejalan dengan pengukuran aset.
Harga sepakatan merupakan dasar yang paling
terandalkan dan objektif karena pihak berkontrak
sama-sama bebas dan berkehendak serta
berkemampuan (arm’s length bargaining).
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Masalah Pengukuran Saat Penanggungan
Seperti aset, berapa jumlah rupiah harus dilekatkan
pada pos kewajiban pada saat terjadinya?
• Pembelian kredit
• Diskun/premium utang obligasi
• Kewajiban moneter dan nonmoneter
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Kewajiban Nonmoneter
Keharusan untuk menyediakan barang atau jasa dengan
jumlah dan saat yang cukup pasti.
Timbul akibat kontrak dengan pembayaran penuh nilai
kontrak di muka.
Masalah:
Bila kos penyediaan barang atau jasa dapat ditentukan,
apakah komponen laba harus dipisahkan?
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Tahap Perlakuan
(lihat Gambar 6.1)
• Pengukuran/penanggungan/klasifikasi
(measurement/assumption/classification)
• Penelusuran (tracing)
• Pelunasan (satisfaction of liabilities)
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Kriteria Pengakuan/Penanggungan
(Recognition Criteria)
•
•
•
•
Ketersediaan dasar hukum
Keterterapan konsep dasar konservatisma
Ketertentuan substansi ekonomik transaksi
Keterukuran nilai kewajiban
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Kaidah Pengakuan/Penanggungan
(Recognition Rules)
•
•
•
•
Saat penandatanganan kontrak efektif
Bersamaan saat pengakuan biaya
Bersamaan saat pengakuan aset
Akhir perioda pada saat penyesuaian
Hendriksen dan van Breda (1991)
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Kriteria Pengakuan Kewajiban Bergantung
1. Aset cukup pasti turun nilainya
2. Kewajiban cukup pasti timbul
3. Kejadian yang menjadikan kewajiban
bergantung cukup pasti terjadi
4. Jumlah keharusan dapat diestimasi dengan
cukup layak
SFAS No. 5, prg. 8
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Penilaian Kewajiban
Berapa dan atas dasar apa jumlah rupiah harus
dilekatkan pada pos kewajiban di neraca?
Tujuan
• Menyediakan informasi yang dapat membantu
investor dan kreditor dalam menilai jumlah, saat,
dan ketidakpastian aliran kas bersih ke badan
usaha.
• Menyediakan informasi semantik berupa: posisi
keuangan, profitabilitas, likuiditas, dan solvensi.
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Atribut Penilaian Menurut FASB
• Nilai pasar sekarang (current market value)
• Nilai pelunasan neto (net settlement value)
• Nilai diskunan aliran kas masa datang (discounted
value of future cash flows)
Lihat ringkasan penilaian pada Gambar 7.3!
Bandingkan dengan penilaian aset pada Gambar 6.7!
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Penilaian dalam tahap Penelusuran
Penilaian kewajiban setiap saat dalam perioda dari
saat pengakuan sampai pelunasan.
Penentuan jumlah rupiah pengorbanan ekonomik
(keharusan sekarang) setiap saat seandainya pada
saat tersebut kewajiban harus dilunasi.
Penentuan nilai pelunasan sekarang (NPS).
Lihat konsep NPS pada Gambar 7.2!
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Penilaian dalam Berbagai Tahap
NPS 0
•
NPS 1
•
NPS 2
NPS 3
•
•
Premium
NPS 4
Nilai nominal
1
Penanggungan
2
3
Penelusuran
4
•
Waktu
Pelunasan
NPS tidak harus sama dengan nilai bawaan/book (carrying/book value)
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Pelunasan Kewajiban: Beberapa Istilah
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Pelunasan (satisfaction)
Peniadaan/pelenyapan (extinguishment)
Pemberhentian (termination)
Pembatalan/pembebasan (defeasance)
Penyelesaian (settlement)
Penebusan (redemption)
Penghapusan (elimination)
Pengawaakuan (derecognition)
Pendebitan (debiting)
Secara umum: pelunasan
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Kriteria Pelenyapan Kewajiban
1. Transfer aset (finansial atau nonfinansial) sebagai
pemenuhan tugas (duty) atau keharusan
2. Dibebaskan secara yuridis
3. Pengambilalihan oleh pihak lain (obligor lain)
4. Pembentukan dana pelunasan sampai titik
pembebasan substantif
SFAS No. 76, prg. 3
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Masalah Teoretis
• Pelunasan sebelum jatuh tempo (early
extinguishment)
• Utang terkonversi (convertible debts)
• Pembebasan substantif (in-substance defeasance)
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Pelunasan Sebelum Jatuh Tempo
Pada umumnya terjadi selisih antara harga penarikan dan
nilai bawaan/buku.
Nilai penarikan
Rugi
Komponen laba-rugi?
Penyesuai ekuitas?
Nilai bawaan
Untung
Amortisasi?
Nilai penarikan
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Utang Obligasi Terkonversi
Dapat dikonversi statusnya menjadi ekuitas atas inisiatif
pemegang obligasi selama perioda konversi.
1. Bunga nominal < bunga pasar obligasi setara
2. Harga konversi > harga pasar saham (selisih dapat
dipandang sebagai hak opsi saham atau waran)
3. Harga konversi umumnya tetap atau menaik
Masalah: Perlukan nilai hak opsi dipisah dari nilai utang
obligasi?
Harga konversi = harga pada saat obligasi diterbitkan.
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Pembebasan Substantif
Keadaan yang saat itu penerbit utang tidak perlu lagi
melakukan penyetoran ke dana pelunasan utang (sinking fund).
Jatuh tempo
Rp50.000.000
Utang
Dana pelunasan
Rp40.000.000
(Transfer kas ke dana dan pendapatan dana)
Rp10.000.000
(pendapatan antisipasian)
Pembebasan substantif:
Dapatkah utang diawaakui?
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Pembebasan Substantif
Pembentukan dana pelunasan:
Kas
Dana pelunasan obligasi
Kas/aset
Pendapatan dana
Perusahaan
Penyetoran:
Dana Pelunasan Obligasi……. xxx
K a s…………………......….
xxx
Pengakuan pendapatan:
Dana Pelunasan Obligasi….. xxx
Untung atas Dana……..…
xxx
Perwalian dana pelunasan
Penyetoran:
K a s………………………………..... xxx
Dana Pelunasan Tersedia…..…
xxx
Pengakuan pendapatan:
K a s…………………………..…….... xxx
Dana Pelunasan Tersedia…….
xxx
Suwardjono
Transi
Bab 7
Kewajiban
Slide (tayangan) PowerPoint adalah pengorganisasi penyajian
bukan sumber pengetahuan.
Sumber pengetahuan adalah apa yang ada di balik tayangan
tersebut (buku, jurnal, dan media lainnya).
Suwardjono
Transi