Slide AKT 405 Teori Akuntansi 8

Bab 8

Pendapatan

Bab 8

Pendapatan

12/02/17

Suwardjono

Transi 1

Bab 8

Pendapatan

Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:






Menyebut dan menggambarkan masalah teoretis pendapatan.
Menjelaskan pengertian pendapatan.
Menyebut dan menjelaskan karakteristik pendapatan.
Menjelaskan landasan pikiran dan kriteria pengakuan
pendapatan.
• Menyebut dan menjelaskan saat pengakuan pendapatan.
• Menjelaskan pengakuan pendapatan jasa.
• Menjelaskan prosedur pengakuan pendapatan secara teknis.

12/02/17

Suwardjono

Transi 2

Bab 8


Pendapatan

Masalah Teoretis tentang Pendapatan
Pengertian

Apa karakteristiknya?

Pengakutan

Apa kriteria pengakuannya?

Saat Pengakuan

Prosedur Pengakuan

12/02/17

Kapan diakui?


Apa kegiatan yang memicu pencatatan?

Suwardjono

Transi 3

Bab 8

Pendapatan

Makna yang terkandung dalam berbagai definisi:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.


12/02/17

Aliran masuk aset
Operasi utama atau sentral
Penurunan kewajiban
Entitas
Produk perusahaan
Pertukaran produk
Berbagai nama
Kenaikan ekuitas

Suwardjono

Transi 4

Bab 8

Pendapatan

Pendapatan versus Untung



IAI/IASC tidak secara formal membedakan
pendapatan (revenues) dan untung (gains).



Pendapatan dan untung dicakupi dalam satu definisi
penghasilan (income).



FASB memisahkan pendapatan dan untung sebagai
elemen yang berdiri sendiri.

12/02/17

Suwardjono

Transi 5


Bab 8

Pendapatan

Makna yang terkandung dalam definisi Untung:
1.
2.
3.
4.

Kenaikan ekuitas bersih
Periferal atau insidental
Selain yang dicakupi pendapatan
Selain investasi oleh pemilik atau transaksi
yang berkaitan dengan pemilik

FASB perlu membedakan pendapatan dan untung karena
sumber untung berbeda dengan operasi utama.


12/02/17

Suwardjono

Transi 6

Bab 8

Pendapatan

Karakteristik Sumber Untung:
1.
2.
3.
4.

Periferal atau insidental
Transfer nontimbal-balik
Penahanan aset
Faktor lingkungan


Pembedaan lebih diarahkan untuk tujuan penyajian daripada
untuk membedakan makna pendapatan dan untung.

12/02/17

Suwardjono

Transi 7

Bab 8

Pendapatan

Pengakuan Pendapatan
Pencatatan jumlah rupiah pendapatan secara formal
ke dalam sistem pembukuan sehingga jumlah tersebut
terrefleksi dalam statemen keuangan.
Dua konsep penting:
• Pembentukan pendapatan (earning of revenue)

• Realisasi pendapatan (realization of revenue)

12/02/17

Suwardjono

Transi 8

Bab 8

Pendapatan

Konsep Homogenitas Kos
Seluruh pos biaya yang direpresentasi dengan kos
menghasilkan pendapatan sebagai satu kesatuan.
Kos komponen atau pos biaya secara individual
mempunyai kontribusi dalam menghasilkan
pendapatan.
Kos mempunyai kedudukan yang sama dalam
menghasilkan pendapatan.


12/02/17

Suwardjono

Transi 9

Bab 8

Pendapatan

Implikasi Konsep Homogenitas Kos
Kos berkaitan dengan pendapatan secara proporsional
dengan besarnya kos.
Urutan pengurangan kos barang terjual, biaya
penjualan, dan biaya administratif dalam statemen L-R
bukan merupakan urutan prioritas.
Begitu kos suatu objek biaya terjadi, pendapatan dapat
dianggap terbentuk sehingga laba juga terbentuk.


12/02/17

Suwardjono

Transi 10

Bab 8

Pendapatan

Asumsi di Balik Homogenitas Kos
Dianutnya konsep dasar upaya dan capaian/hasil.
Upaya terjadi dahulu baru pendapatan datang.
Setiap usaha secara umum mendatangkan atau
menjajikan laba sehingga orang mau melakukan usaha.
Biaya (expense) merupakan upaya yang sengaja
dilakukan secara senang hati dengan penuh kesadaran,
semangat, dan pengertian bukan beban yang harus
diderita atau ditanggung oleh pendapatan.
Istilah beban tidak cocok/mengena untuk expense.
12/02/17

Suwardjono

Transi 11

Bab 8

Pendapatan

Konsep Pembentukan Pendapatan
Rupiah
C*

D

F

H
A

12/02/17

B*

S

W

E*

R

V

G*

Q

U

P

Suwardjono

T

C

E

G
B

Waktu

Transi 12

Bab 8

Pendapatan

Konsep Realisasi Pendapatan
Kesatuan Usaha
Biaya
Kos

Pendapatan

Pendapatan baru terbentuk setelah
terjadi kesepakatan atau kontrak dengan
pihak independen.

Kos baru

12/02/17

Suwardjono

Transi 13

Bab 8

Pendapatan

Kriteria Pengakuan Pendapatan
1. Telah terrealisasi atau cukup pasti terrealisasi
(realized atau realizable)
2. Telah cukup terbentuk/terhak (earned)
Kedua kriteria harus dipenuhi walaupun bobot atau
kekritisan untuk keduanya berbeda untuk situasi yang
berbeda.
Cukup terbentuk dapat dikaitkan dengan produk akhir
atau dengan perioda.
12/02/17

Suwardjono

Transi 14

Bab 8

Pendapatan

Terrealisasi versus Cukup Pasti Terrealisasi
Terrealisasi

Cukup Pasti Terrealisasi

Kesatuan Usaha

12/02/17

Kesatuan Usaha

Biaya

Biaya

Kos

Kos

Pendapatan

Pendapatan

Kos baru

Kos baru

Kas/aset baru

Mudah ditukarkan atau
ditunaikan

Suwardjono

Mudah dikonversi

Transi 15

Bab 8

Pendapatan

Saat Pengakuan Pendapatan
Kapan kedua kriteria kriteria pengakuan dipenuhi.
Berbagai gagasan:
1.
2.
3.
4.
5.

12/02/17

Saat kontrak penjualan disepakati
Selama proses produksi secara bertahap
Saat produksi selesai
Saat penjualan
Saat kas terkumpul

Suwardjono

Transi 16

Bab 8

Pendapatan

Masalah Pengakuan Selama Proses Produksi
1. Akresi
2. Apresiasi
3. Penghematan kos
Apakah ketiganya memenuhi definisi pendapatan?
Apakah ketiganya dapat diakui sebagai pendapatan?

12/02/17

Suwardjono

Transi 17

Bab 8

Pendapatan

Masalah Pengakuan Saat Penjualan
1.
2.
3.
4.
5.

Kembalian dan potongan tunai
Hak pengembalian barang
Kos purnajual
Kerugian piutang
Makna penjualan

Apakah hal-hal di atas harus menghalangi pengakuan
pendapatan pada saat penjualan?
Bagaimana cara mengatasinya?
12/02/17

Suwardjono

Transi 18

Bab 8

Pendapatan

Pengakuan Pada Saat Kas Terkumpul
Pendapatan diakui untuk suatu perioda sebesar kas
yang telah diterima dalam perioda tersebut.
Pada umumnya barang atau jasa telah dilaksanakan.
Ada keraguan yang besar akan kolektibilitas piutang.
Untuk kontrak jangka panjang, terjadi salah-tanding
(miss-match) karena biaya tidak harus diukur atas
dasar tunai (basis kas). Penjualan dasar tunai, biasa
dasar akrual. Konsep homogenitas kos dilanggar.
12/02/17

Suwardjono

Transi 19

Bab 8

Pendapatan

Pelanggaran Konsep Homogenitas Kos
Pada Pengakuan Pendapatan Atas Dasar Kas
Nilai kontrak

Kas

Kas

Kas

Kas

Kas

Kas

Biaya

Perioda 1

Perioda 2

Perioda 3

Perioda 4

Perioda 5

Agar tepat-tanding, perlu prosedur akuntansi dasar kas yang saksama.
12/02/17

Suwardjono

Transi 20

Bab 8

Pendapatan

Saat Pengakuan Penjualan Jasa
Sejalan dengan pengakuan pendapatan pada
perusahaan perdagangan atau pemanufakturan.
Pedoman umum:
1.
2.
3.
4.

Saat jasa telah dilaksanakan atau dikonsumsi
Selama proses pelaksanaan secara bertahap
Saat pelaksanaan jasa selesai sepenuhnya
Saat kas terkumpul
Lihat pedoman umum oleh FASB di halaman 390-391.

12/02/17

Suwardjono

Transi 21

Bab 8

Pendapatan

Prosedur Pengakuan Pendapatan
Kebijakan akuntansi perusahaan yang menetapkan
kapan suatu penjualan dianggap secara teknis telah
terjadi sehingga memicu pencatatan jumlah rupiah
penjualan tersebut.
Kebijakan ini biasanya dituangkan dalam buku
pedoman akuntansi (accounting manual).
Lihat Gambar 8.4

12/02/17

Suwardjono

Transi 22

Bab 8

Pendapatan

Maunya … Nyatanya?

12/02/17

Suwardjono

Transi 23