LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI ISI LAPORAN JADI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru sebagai tenaga profesional mempunyai tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Dalam upaya meningkatkan
kualitas profesionalismenya guru harus melakukan pengembangan diri yaitu
upaya untuk meningkatkan profesionalisme diri agar memiliki kompetensi
yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau kebijakan pendidikan
nasional serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni.
Konsekuensi dari jabatan guru sebagai profesi, tidak cukup bila guru
hanya melakukan tugasnya mengajar, membimbing dan mendidik para
siswanya, melainkan harus selalu mengembangkan profesinya tersebut.
Pengembangan terhadap profesi guru tersebut hendaklah dilaksanakan secara
terprogram dan berkelanjutan, melalui kegiatan Pengembangan keprofesian
berkelanjutan (PKB) yang memang merupakan salah satu kegiatan yang
dirancang untuk mewujudkan terbentuknya guru yang profesional. Salah satu
jenis kegiatan PKB adalah Pengembangan Diri.
Kegiatan Pengembangan Diri tersebut dapat dilakukan melalui dua
jenis kegiatan, yaitu: (1) Mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat)

fungsional dan/atau (2) Mengikuti kegiatan kolektif guru.
Sebagai tanggung jawab atas tugas yang telah diberikan kepada
penulis

untuk

mengikuti

kegiatan

pengembangan

diri,

dan

untuk

mengimbaskan hasil yang penulis peroleh selama mengikuti kegiatan
pengembangan diri tersebut, maka penulis menyusun laporan kegiatan ini

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari kegiatan pelatihan ini adalah terwujudnya :

1

a. Pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan yang aman, selamat,
tertib, lancar dan terpadu dengan angkutan untuk mendorong
perekonomian

nasional,

memajukan

kesejahteraan

umum,

memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa, serta mampu
menjunjung tinggi martabat bangsa.

b. Etika berlalu lintas dan budaya bangsa.
c. Penegakan hukum dan kepastian hukum bagi masyarakat.
d. Untuk menciptakan iklim sekolah menyenangkan bagi seluruh
warga sekolah dan menumbuhkan budi pekerti anak bangsa.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari Pelatihan Implementasi Undang-undang Lalu Lintas
Terintegrasi dengan Kurikulum Satuan Pendidikan Dasar ini adalah :
a. Peserta/guru mampu menyusun kurikulum, silabus dan RPP yang
terintegrasi dengan Undang-undang lalu lintas di masing-masing
satuan pendidikan.
b. Peserta/guru mampu mengimplementasikan kurikulum, silabus dan
RPP yang terintegrasi dengan Undang-undang lalu lintas dalam
kegiatan pembelajaran di kelasnya.
c. Peserta/guru mampu mengembangkan pemahaman tertib berlalu
lintas

sejak

dini


melalui

kegiatan

ekstrakurikuler

dan

pengembangan diri peserta didik.
C. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan pengembangan diri ini antara
lain adalah sebagai berikut:
a. Bagi Peserta Didik, akan memperoleh jaminan pelayanan dan pengalaman
belajar yang lebih efektif.
b. Bagi Guru, dapat memenuhi standar dan mengembangkan kompetensinya
sehingga mampu

melaksanakan

tugas-tugas


utamanya

secara

efektif sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik untuk menghadapi
kehidupan di masa datang.
2

c. Bagi Sekolah, akan mampu memberikan layanan pendidikan yang
berkualitaskepada peserta didik.
d. Bagi
mereka

Orang Tua/Masyarakat, akan
mendapatkan

layanan

memperoleh

pendidikan

jaminan bahwa anak

yang

berkualitas

dan

pengalaman belajar yang efektif.
e. Bagi Pemerintah, akan memberikan jaminan kepada masyarakat tentang
layanan pendidikan yang berkualitas dan profesional.

3

BAB II
LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
A. Tujuan dan Alasan mengikuti Pengembangan Diri
1. Tujuan Mengikuti Pengembangan Diri

Pengembangan

diri

adalah

upaya

untuk

meningkatkan

profesionalisme diri agar memilki kompetensi inti jabatan fungsional
(kompetensi professional, kompetensi pedagogis, kompetensi kepribadian,
dan kompetensi sosial).
2. Alasan Mengikuti Pengembangan Diri
Agar nantinya tidak akan menemui kesulitan dalam menyusun
bukti fisik untuk usul Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
B. Isi Kegiatan Pengembangan Diri
Kegiatan yang dilaksanakan pada waktu bimbingan Teknis, yaitu :

1. Pembukaan oleh Panitia dihadiri Bapak Bambang Margono, SPd, MM
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan
mewaliki Kepala Dinas.
2. Kebijaksanaan Dinas Pendidikan yang disampaikan Bapak Bambang
Margono, SPd, MM. Kegiatan-kegiatan Bintek seperti ini wajib dijadikan
kebutuhan guru supaya guru mendapatkan angka kredit sesuai dengan
Permeneg PAN dan RB nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kredit.
3. Pendidikan Budi Pekerti , Karakter dan Ramah Anak disampaikan Bapak
Suradi,SPd, MM. Pendidikan mengupayakan keseimbangan capaian olah
pikir, olah hati, olah rasa dan karsa serta olah raga dalam membangun
insan Indonesia yang berkarakter bangsa.
4. Pendidikan Lalu Lintas (Undang-Undang Nomo 22 Tahun 2009 tentang
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan). Disampaikan oleh Polsek Geyer.
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah satu kesatuan sistem yang terdiri
atas Lalu Lintas, Angkutan Jalan, Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan

4

Jalan, Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Kendaraan, Pengemudi,

Pengguna Jalan, serta pengelolaannya.
5. Kurikulum
Disampaikan oleh Rasipan, S.Pd
Pengertian Kurikulum UU No. 20/2003 adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
6. Silabus
Disampaikan oleh Yatminah, S.Pd.,M.Pd
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup SK, KD, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian,
alokasiwaktu, dan sumber belajar.
7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )
Disampaikan oleh Yatminah, S.Pd.,M.Pd
Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa:
”Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan
pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan
penilaian hasil belajar”.

8. Penilaian
Disampaikan oleh Kusdi,S.Pd.,MM.
Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa:
‘’Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik’’
9. Ekstrakurikuler dan Pengembangan Diri
Disampaikan oleh Wakir, S.Pd, M.Pd
Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik di luar
jam pelajaran. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kepribadian,
bakat dan kemampuan di berbagai bidang akademik dan non akademik.
Kegiatan ektrakurikuler dapat berbentuk kegiatan pada seni, olah raga,
5

pengembangan kepribadian, dan kegiatan lainnya yang bertujuan positif
untuk kemajuan peserta didik.
10. Simulasi/ Mikro Teaching
Sipandu oleh Rasipan, S.Pd.
Simulasi/ Mikro Teaching dilaksanakan oleh perwakilan peserta guru
kelas IV, V dan VI. Dan dilanjutkan dengan umpan balik dari peserta dan
fasilitator.

11. Presentasi Hasil Penyusunan Kurikulum, Silabus, RPP
Dipandu oleh Wakir, S.Pd, M,Pd
Masing-masing kelompok mempresentasikan penyusunan Kurikulum,
Silabus dan RPP menggunakan metode diskusi dan tanya jawab.
12. Evaluasi Program dan Rencana Tindak Lanjut
Disampaikan oleh Kono, S.Pd.
Evaluasi kegiatan dilanjutkan dengan pemberian motivasi oleh fasilitator
agar materi yang sudah diterima oleh peserta dapat diimplementasikan
dalam dalam kinerja guru di satuan pendidikan dasar.
C. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang diharapkan dari kegiatan ini adalah :
1. Memberi laporan kegitan kepada yang memberi tugas paling lambat 7 hari
setelah berakhirnya kegiatan Bintek.
2. Mempersiapkan diri membuat Bukti fisik Kegiatan Pengembangan Diri
untuk Penilai Penetapan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
D. Dampak Setelah Mengikuti Kegiatan
Setelah penulis mencoba menerapkan hasil kegiatan ini dampaknya
antara lain adalah sebagai berikut:
1. Guru mampu menyusun Bukti Fisik Pengembangan Diri sebagai peserta
Diklat Fungsional maupun Kegiatan Kolektif Guru.
2. Guru mampu menyusun Bukti Fisik Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan PKB)

6

BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Pelaksanaan pengembangan diri yang diikuti oleh pendidik, pada
dasarnya akan berdampak pada kegiatan pembelajaran maupun peningkatan
kompetensi pendidik itu sendiri. Tetapi sangat perlu untuk diprogramkan
secara terencana sesuai dengan kebutuhan angka kredit jabatan fungsional
guru.
B. Saran
1. Bagi Guru
Guru harus dapat merencanakan pengembangan diri yang akan menunjang
kebutuhan angka kreditnya.
2. Bagi Sekolah
Sekolah wajib memfasilitasi dalam bentuk kebijakan program agar setiap
guru dapat mengikuti pengembangan diri
3. Bagi UPTD/Dinas Pendidikan
UPTD/Dinas

Pendidikan

hendaknya

memberikan

sosialisasi

memberikan kebijakan terkait dengan pengembangan diri bagi guru.

7

atau

LAMPIRAN
Matrik Ringkasan Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Fungsional
No

Nama Diklat

1

Bimbingan
Teknis
Pendidikan Lalu
Lintas Dan Budi
Pekerti
Terintegrasi
Dalam
Kurikulum
Satuan
Pendidikan
Sekolah Dasar

2
3

Tempat
Kegiatan
UPTD
Pendidikan
Kecamatan
Toroh
Kabupaten
Grobogan

Jumlah

Nama Fasilitator

Jam

Mata Diklat /Kompetensi

2

Panitia

Pembukaan/Penutupan

2

Kepala Disdik Kab Grobogan

Kebijakan Dinas Pendidikan

Kabupaten

mengimplementasikan

Grobogan

pemahaman tertib berlalu

Pend. Budi Pekerti, Karakter dan

Suradi, S.Pd, M.Pd

2

Polsek Geyer

Ramah Anak.
Sosialisasi PLL/ UU No. 22/2009

4

Rasipan, S.Pd

Kurikulum

5

Yatminah, S.Pd, M.Pd

Silabus dan RPP

8

3

Kusdi, S.Pd, MM.

Penilaian

9

2

Wakir, S.Pd, M.Pd

10

5

Rasipan, S.Pd.

11

3

Wakir, S.Pd, M.Pd

12

3

Kono, S.Pd.

5
6

Total Jam

Dampak*)

Penyelenggara
Dinas Pendidikan

2

4

Nama

Ektra Kurikuler dan Pengembangan
Diri
Simulasi/ Mikro Teaching
Prensentasi Hasil Penyusunan KK,
Silabus, RPP
Evaluasi Program dan RTL

34

*) isinya mengenai perubahan prestasi siswa

1

Peserta

lintas

didik

sejak

mampu

dini

yang

disampaikan guru melalui
kegiatan

pembelajaran,

ekstrakurikuler
pengembangan diri.

dan