Perbandingan efektivitas asam asetat 2% dalam alkohol 70% dengan ketokonazol 2% topikal pada terapi otomikosis - UNS Institutional Repository
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ASAM ASETAT 2% DALAM
ALKOHOL 70% DENGAN KETOKONAZOL 2% TOPIKAL PADA
TERAPI OTOMIKOSIS
COMPARISON OF THE EFFECTIVENESS OF ACETIC ACID 2 % IN
ALCOHOL 70% WITH KETOCONAZOLE 2% TOPICAL IN OTOMYCOSIS
THERAPY
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Spesialisasi I Program Studi Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher
Yunita Lidiana Sinaga S921108007
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I ILMU KESEHATAN THT-KL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET/
RSUD Dr. MOEWARDI
SURAKARTA
2017
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, peneliti : Nama : Yunita Lidiana Sinaga NIM : S921108007 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul “Perbandingan
Efektivitas Asam Asetat 2% Dalam Alkohol 70% Dengan Ketokonazol 2%
Topikal Pada Terapi Otomikosis” adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang
bukan karya saya, dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesisi dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut.
Surakarta, September 2017 Yang Membuat Pernyataan Yunita Lidiana Sinaga
DAFTAR RIWAYAT HIDUP A.
IDENTITAS Nama : Yunita Lidiana Sinaga NIM : S12921108007 Tempat/tanggal lahir : Singkawang, 29 Juni 1983 Agama : Kristen Protestan Jenis kelamin : Perempuan Pekerjaan : Pelajar B.
RIWAYAT PENDIDIKAN 1.
TK Indriasana – Singkawang : Tahun 1988 - 1989 2.
SD Subsidi Suster – Singkawang : Tahun 1989 - 1995 3.
- – 1998 4.
SMP Pengabdi – Singkawang : Tahun 1995
- – 2001 5.
SMA Negri 1 – Singkawang : Tahun 1998
FK Universitas Kristen Krida Wacana – Jakarta : Tahun 2001 – 2007 6. PPDS IK THT-KL FK UNS – Surakarta
:Tahun 2012
- – Sekarang 7.
- – Sekarang C.
Magister Kedokteran Keluarga : Tahun 2012
RIWAYAT KELUARGA 1.
Nama Orangtua : Bestar Sinaga SH Siti Anom Nurhayati Situmorang 2. Nama Suami : Sumangap Pardomuan Simamora SH,MH
KATA PENGANTAR
Salam Sejahtera, Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tesis ini, sebagia salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar di bidang Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok dan Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/RSUD dr.Moewardi Surakarta
Dengan segala kerendahan hati disadari bahwa tanpa bimbingan semua staf pendidik dan bantuan semua pihak yang terlibat, maka karya ilmiah ini tidak bisa terselesaikan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat :
Prof. Dr.Ravik Karsidi, Drs,MS, selaku rektor UNS, penulis mengucapkan terimakasih atas kesempatan pendidikan yang diberikan kepada penulis. Prof. Dr. Hartono dr. M.Si, selaku Dekan FK UNS, penulis mengucapkan terimakasih atas kesempatan pendidikan yang diberikan kepada penulis. dr. Endang Agustinar, Mkes, selaku Direktur RSUD dr. Moewardi, penulis mengucapkan terimakasih atas kesempatan pendidikan dan pekerjaan yang diberikan kepada penulis. dr. Hadi Sudrajad, Sp. T.H.T.K.L (K) Msi, Med selaku Ketua Program
Studi PPDS IK THT-KL FK UNS/RSUD dr.Moewardi Surakarta dan pembimbing I, penulis mengucapkan terima kasih atas kesempatan, semua nasehat, dukungan, serta bimbingan pada penyusunan tesis ini. dr. S. Hendradewi, Sp.T.H.T.K.L (K) Msi,Med sebagai pembimbing II. Penulis mengucapkan terimakasih atas kesempatan, tuntutan,nasihat, dukungan serta bimbingan dalam proses penyelesaian tesis ini.
Dr. dr. Made Setiamika, Sp.T.H.T.K.L (K)FICS selaku Kepala Bagian/SMF Ilmu Kesehatan THT-KL Universitas Sebelas Maret. Penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas bimbingan selama penulis dr. Vicky Eko N H,Msc, Sp.T.H.T.K.L(K) selaku Pembimbing Akademik, penulis mengucapkan terima kasih atas kesempatan, nasihat, dukungan dan bimbingan selama program studi.
Seluruh staff pengajar Ilmu Kesehatan THT-KL FK UNS : Almarhum Prof. Dr. dr. Muhardjo, DHA, Sp.T.H.T.K.L (K), Almarhum dr. Chairul Hamzah, Sp.T.H.T.K.L (K), dr. Djoko SS Sp.T.H.T.K.L (K), MBA, MARS, Msi., dr.
Sutomo Sudono, Sp.T.H.T.K.L (K), dr. Sudarman, Sp.T.H.T.K.L (K), dr. Putu Wijaya K., Sp.T.H.T.K.L (K), dr. Imam Prabowo, Sp.T.H.T.K.L (K) FICS, dr. Novi Primadewi, Sp.T.H.T.K.L, Mkes, dr. Dewi Pratiwi, Sp.T.H.T.K.L, Mkes, dr. Niken Dyah AK., Sp.T.H.T.K.L, Mkes, dr. Bayu Aristanto Kurniawan, Sp.T.H.T.K.L, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bimbingan dan arahan selama proses pendidikan dan penyelesaian penelitian ini.
Seluruh staff pengajar Ilmu Kesehatan THT-KL di RS jejaring : dr. Eko Tavip R, Sp.T.H.T.K.L penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas waktu, bantuan, bimbingan, serta arahan selama proses pendidikan dan penyelesaian penelitian ini. Dan juga Dr.dr.Iwan Setiawan Adji Sp.T.H.T.K.L, dr. Dony, Sp.T.H.T.K.L,Mkes, dr.Sunaryo,Sp.T.H.T.K.L, dr.Anton Christanto, Sp.T.H.T.K.L,Mkes, peneulis mengucapkan terima kasih atas segala bimbingan dan arahan selama proses pendidikan dan penyelesaian penelitian ini. dr.Ari Natalia Probandari, Ph.D,MPH selaku penguji dan Ketua Minat
Ilmu Biomedik Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret, penulis mengucapkan terima kasih atas semua tuntunan, nasihat, serta bimbingan pada penyusunan tesis ini.
Terimakasih kepada seluruh pasien Otomikosis THT-KL RSUD Dr.Moewardi dan RSUD Wonogiri yang telah bersedia menyetujui informed consent dan menjadi subjek penelitian ini.
Terima kasih kepada sejawat residen THT-KL, para analis laboratorium dan seluruh paramedis RSUD dr.Moewardii Surakarta, RSUD Wonogiri, FK UNS dan semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada orang tua baik yang selalu mendoakan dan memberikan semangat serta dukungan baik moril maupun material kepada penulis. Tak lupa, adik-adikku tercinta yang selalu memberikan dukungan dan semangat kepada penulis. Untuk suami tercinta terimakasih yang tidak terhingga atas segala keikhlasan, kesabaran, pengertian, dorongan, semangat, cinta, kasih sayang dan doa yang tulus sehingga penelitian ini dapat saya selesaikan.
Pada kesempatan ini pula Penulis menyampaikan maaf yang setulus- tulusnya kepada semua guru, teman sejawat, paramedis dan karyawan di lingkungan Bagian Ilmu kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/SMF THT-KL RSUD dr.Moewardi Surakarta atas semua kesalahan selama menempuh pendidikan dokter spesialis.
Penulis menyadari karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan, agar di kemudian hari penulis dapat menghasilkan karya yang lebih baik lagi.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kita dan bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Surakarta, September 2017 Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………............... i
LEMBAR PENGESAHAN
…………………………………………............ ii
LEMBAR PENGUJI ....................................................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................. iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................ v
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi
DAFTAR ISI…………………………………………………………........... ix
ABSTRAK
………………………………………………………………...... xii
ABSTRACT
…………………………………………………......................... xiii
DAFTAR GAMBAR
………………………………………........................... xiv
DAFTAR TABEL
……………………............................................................ xv
DAFTAR SINGKATAN
…………………………………............................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN
………………………………………………....…. xiv
BAB I. PENDAHULUAN
………………………................…………........... 1 A. Latar Belakang ………………………………………………....... 1 B. Rumusan masalah ……………………………………………...... 4 C. Tujuan penelitian ……………………………………………....... 4 D.
Manfaat penelitian …………………………………………...….. 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
………………………………………...... 6 A.
1. Definis ........................................................................................ 6 2.
Insiden otomikosis ..................................................................... 6 3. Anatomi Telinga Luar ............................................................... 7 4. Faktor Predisposisi .................................................................... 9 5. Patofisologi ............................................................................... 10 6. Etiologi ..................................................................................... 12 7. Manisfestasi Klinis ................................................................... 14 8. Penanganan ............................................................................... 17 a.
Ketokonazol 2% topikal ...................................................... 17 b. Campuran Asam Asetat 2% dalam Alkohol 70% .............. 20 B. Perbaikan Klinis .............................................................................. 26 C. Kerangka Teori ............................................................................... 29 D.
Kerangka Konsep ............................................................................ 30 E. Hipotesa .......................................................................................... 30
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
…………………………...…... 31 A. Tempat dan Waktu Penelitian ……………………………….…... 31 B. Jenis Penelitian ………………………………………………....... 31 C. Populasi dan sampel Penelitian………………………………....... 32 D.
35 Definisi Operasional ……………………………………..……...
E.
Alat dan Bahan Penelitian .............................................................. 38 F. Cara Kerja ......................................... ……………………............ 39 G.
Alur Penelitian ………....................…………………………........ 41 H.
41 Cara analisa data ………………………………………………...
I. Etika penelitian ………………………………………….…........ 42
BAB IV. HASIL PENELITIAN .................................................................... 44
A. Deskripsi Karakteristik Subyek Penelitian ..................................... 45 B. Pengaruh Pemberian Larutan Asam Asetat 2% terhadap Perbaikan Keluhan dan Tanda Klinis Pada Pasien Otomikosis ...................... 46C.
Pengaruh Pemberian Ketokonazol terhadap Perbaikan Keluhan dan Tanda Klinis Pada Pasien Otomikosis ................................................ 51 D. Perbandingan Efektifitas Terapi Larutan Asam Asetat 2% dengan
Ketokonazol terhadap Perbaikan Keluhan dan Tanda Klinis Pada Pasien Otomikosis .......................
56 E. Perbandingan Efektifitas Terapi larutan asam asetat dengan Ketokonazol berdasarkan Pemeriksaan Mikologi KOH 10% ......
61 BAB V PEMBAHASAN ................................................................................. 63
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 68 A. Kesimpulan ..................................................................................... 68 B. Saran ............................................................................................... 68 DAFTAR PUSTAKA
…………………………………….....……………... 70
LAMPIRAN
ABSTRAK
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ASAM ASETAT 2% DALAM
ALKOHOL 70% DENGAN KETOKONAZOL 2% TOPIKAL PADA
TERAPI OTOMIKOSIS
Yunita Sinaga, Hadi Sudrajad, S.Hendradewi
Bagian Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tengorok Bedah Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Latar Belakang : Otomikosis merupakan infeksi jamur pada kanalis auditorius
eksterna (KAE) tetapi terkadang dapat menimbulkan komplikasi pada telinga tengah. Walaupun jarang membahayakan hidup, tetapi penyakit ini membuat frustasi bagi pasien dan spesialis THT-KL, dimana memerlukan pengobatan dan perawatan dalam jangka waktu yang lama serta kemungkinan adanya kekambuhan.
Tujuan: Menganalisis perbandingan efektivitas larutan asam asetat 2% dalam
alkohol 70% dengan ketokonazol 2% topikal pada terapi otomikosis
Metode : Penelitian eksperimental dengan desain Randomized controlled trial.
Subjek adalah pasien otomikosis yang sesuai dalam kriteria inklusi dan ekslusi.. Penegakkan diagnosa otomikosis berdasarkan pemeriksaan jamur dengan KOH 10%. Subjek dibagi menjadi 2 perlakuan yaitu kelompok larutan asam asetat 2% dalam alkohol 70% dan ketokonazol 2% topikal. Dilakukan evaluasi klinis dengan mengunakan skor VAS pada gejala nyeri, gatal,telinga penuh dan tinitus. Kemudian dilakukan evaluasi tanda klinis dengan mengunakan otoscopi, dan pemeriksaan mikologi dengan KOH 10%. Pemeriksaan dilakukan pada hari 0,3,dan 7.
Hasil : Didapatkan perbandingan efektifitas yang signifikan (p<0,05) pada
pemeriksaan mikologi dengan KOH 10% pada kelompok asam asetat 2% dalam alkohol 70% dibandingkan dengan kelompok ketokonazol 2% topikal dengan menunjukan hasil yang signifikan p=0,03 pada hari ke 7.
Kesimpulan : Pada hari ke 7 Asam asetat 2% dalam alkohol 70% lebih efektif
dibandingkan dengan ketokonazol 2% topikal pada terapi otomikosis.Kata kunci : otomikosis, perbandingan efektivitas, asam asetat 2% dalam alkohol
70% dan ketokonazol 2% topikal
ABSTRACT
COMPARISON OF THE EFFECTIVENESS OF ACETIC ACID 2 % IN
ALCOHOL 70% WITH KETOCONAZOLE 2% TOPICAL IN OTOMYCOSIS
THERAPY
Yunita Sinaga, Hadi Sudrajad, S.Hendradewi
Ear Nose Throat Head and Neck Surgery Departement
Faculty of Medicine, Sebelas Maret University/ dr.Moewardi Hospital
Surakarta
Background: otomycosis is a fungal infection of the external auditory canal but
can sometimes cause complications in the middle ear. Although rarely life-
threatening, it is frustrating for patients and ear nose throat specialists, which
require long-term treatment and care and the possibility of recurrence.
Objective: Analyzed the comparison of effectiveness of 2% acetic acid solution in
70% alcohol with 2% ketoconazole topical in otomycosis therapyMethod: Experimental research with Randomized controlled trial design.
Subjects were patients of appropriate otomycosis in the inclusion and exclusion
criteria. otomycosis diagnosis based on examination of fungus with 10% KOH.
Subjects were divided into 2 treatments, 2% acetic acid solution group in 70%
alcohol and 2% ketoconazole topical. Conducted clinical evaluation by using VAS
score on symptoms of pain, itching, ear discharge, ear full and tinnitus. Then
evaluated clinical signs using otoscopy. And mycological examination with 10%
KOH. The examination was done on days 0.3, and 7.
Result: There was a significant effectiveness (p <0.05) from the results of
mycological examination with 10% KOH in the 2% acetic acid group in alcohol
70% compared with the topical 2% ketoconazole group with showed significant
results p = 0.03 on the 7th day.
Conclusion:On the 7th day, acetic acid 2% in alcohol 70% more effective than
with ketoconazole 2% topical in otomycosis therapy.Keywords: otomikosis, strength ratio, acetic acid 2% in alcohol 70% and
ketoconazole 2% topical.
DAFTAR GAMBAR
Nomor Gambar Halaman
Gambar II.1. Gambaran mikroskopik kulit liang telinga ................................. 9 Gambar II.2. Gambaran Otoskopi ...................................................................... 15 Gambar II.3. Gambaran Jamur pada pemeriksaan mikroskopik ..................
16 Gambar II.4. Gambaran Aspergilus pada pembiakan jamur ........................
16 Gambar II.5. Mekanisme kerja ketokonazol terhadap membran sel jamur ..
19 Gambar II. 6 Struktur Asam asetat ..................................................................... 21 Gambar II.7 Kematian sel jamur yang disebabkan oleh asam asetat ..........
22 Gambar II.8. Kriteria VAS ................................................................................. 27
DAFTAR TABEL
Nomor Tabel Halaman Tabel 4.1 Karakteristik Subyek Penelitian .................................................
40 Tabel 4.2 Pengaruh Larutan Asam Asetat 2% terhadap Perbaikan Keluhan Nyeri Telinga Pada Pasien Otomikosis.........................................
43 Tabel 4.3 Pengaruh Larutan Asam Asetat 2% terhadap Perbaikan Keluhan Gatal Pada Pasien Otomikosis ....................................................... 44
Tabel 4.4 Pengaruh Larutan Asam Asetat 2% terhadap Perbaikan Keluhan Telinga Penuh Pada Pasien Otomikosis .......................................46 Tabel 4.5 Pengaruh Larutan Asam Asetat 2% terhadap Perbaikan Keluhan Tinitus Pada Pasien Otomikosis ..................................................... 48
Tabel 4.6 Pengaruh Larutan Asam Asetat 2% terhadap Perbaikan Keluhan otorea Pada Pasien Otomikosis .....................................................49 Tabel 4.7 Pengaruh Ketokonazol 2% topikal terhadap Perbaikan Keluhan Nyeri Pada Pasien Otomikosis ....................................................... 50
Tabel 4.8 Pengaruh Ketokonazol 2% topikal terhadap Perbaikan KeluhanGatal Pada Pasien Otomikosis ........................................................ 51
Tabel 4.9 Pengaruh ketokonazol 2% topikal terhadap Perbaikan Keluhan telinga penuh Pada Pasien Otomikosis .......................................... 52Tabel 4.10 Pengaruh Ketokonazol 2% topikal terhadap Perbaikan KeluhanTinitus Pada Pasien Otomikosis ...................................................... 53
Tabel 4.11 Pengaruh Ketokonazol 2% topikal terhadap Perbaikan KeluhanTinitus Pada Pasien Otomikosis ...................................................... 54
Tabel 4.12 Perbandingan perubahan keluhan dan tanda klinis AntaraKelompok Ketokonazol Dengan Kelompok Asam Asetat Pada Pasien Penderita Otomikosis........................................................... 56
Tabel 4.13 Perbedaan KOH 10% antara kelompok ketokonazol dengan kelompok asam asetat 2% pada pasien penderita otomikosis ...58
DAFTAR SINGKATAN
KAE : Kanalis Akustikur Eksternus pH : Potential of hydrogen RSDM : Rumah Sakit dr. Moewardi Surakarta KOH 10% : Potassium hydroxide 10% THT-KL ; Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher
VAS : Visual Analog Scale