Perbandingan efek pemakaian bedak padat dan bedak tabur dalam peningkatan lesi akne pada akne vulgaris - UNS Institutional Repository

  

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi dengan judul: Perbandingan Efek Pemakaian Bedak Padat dan

Bedak Tabur dalam Peningkatan Lesi Akne pada Akne Vulgaris

  Anggit Triadiana, NIM : G0014033, Tahun : 2017 Telah diuji di hadapan Dewan Penguji Skripsi

  Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta Pada Hari Rabu, Tanggal 13 Desember 2017

  Pembimbing Utama

  Nama : Endra Yustin E.S., dr., MSc., Sp.KK NIP : 197509202001012007 (___________________)

  Pembimbing Pendamping Nama : Arie Kusumawardani, dr., Sp.KK.

  NIP : 197507182010012001 (___________________)

  Pengujji

  Nama : Nurachmat Mulianto, dr., MSc., Sp.KK NIP : 197412092010011005 (___________________) Surakarta, ...........................................

  Ketua Tim Skripsi Kepala Program Studi

Kusmadewi Eka Damayanti, dr. M.Gizi Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes.

  NIP. 19830509 200801 2 005 NIP. 19700607 2001112 1 002

  

ii

  

PERNYATAAN

  Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh prang lain, kecuali tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka

  Surakarta, 15 November 2017 Anggit Triadiana

  NIM G0014033

  

ABSTRAK

Anggit Triadiana, G0014033, 2017. Perbandingan efek pemakaian bedak padat

  dan bedak tabur dalam peningkatan lesi akne pada akne vulgaris.

  

Latar Belakang: Masa remaja akhir sangat erat kaitannya dengan penyakit akne

  vulgaris. Akne vulgaris dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah kosmetik. Bedak tabur dan bedak padat digolongkan sebagai kosmetik. Bedak padat dan bedak tabur mempunyai perbedaan kandungan yaitu squalane atau oil yang terdapat di bedak padat. Squalane merupakan agen oklusi yang dapat menyebabkan penutupan pori folikel rambut dan duktus sebasea, hal itu memicu terjadinya akne vulgaris. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan efek pemakaian bedak padat dan bedak tabur dalam peningkatan lesi akne pada akne vulgaris.

  

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuasi-eksperimental

dengan pendekatan studi non- randomized control group pretest-posttest design.

  Pengambilan sampel dengan metode consecutive sampling. Pengambilan sampel dilakukan di bulan September-Oktober tahun 2017, sampel penelitian ini adalah 32 mahasiswi Fakultas Kedokteran UNS yang memenuhi kriteria inklusi, kemudian dibagi ke dalam kelompok bedak padat dan bedak tabur. Sampel menggunakan bedak padat atau bedak tabur sehari 3 kali pengaplikasian dan menggunakan facial wash 2 kali sehari selama 30 hari. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner identitas pribadi mahasiswi,dan kamera

  

mirror less 20,8. Penghitungan lesi akne dengan metode foto wajah sampel di

minggu ke 0, 1, 2, 3, dan 4. Uji normalitas data menggunakan uji Shapiro-Wilk.

  Analisis statistik menggunakan uji t-independen, t-dependen dan one-way ANOVA pada SPSS 20 for Windows.

  

Hasil Penelitian: Bedak padat secara bermakna dapat meningkatkan jumlah lesi

  akne pada akne vulgaris (p=0,010). Bedak tabur tidak secara bermakna meningkatkan lesi akne (p=0,129). Jumlah rerata lesi akne pada kelompok bedak padat lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok bedak tabur (p= 0,042). Peningkatan bermakna jumlah lesi akne hanya ditemukan di kelompok bedak padat dan dimulai di minggu ke-2 (p=0,002).

  

Simpulan: Terdapat peningkatan jumlah lesi akne yang bermakna akibat

  pemakaian bedak padat. Bedak padat meningkatkan jumlah lesi akne lebih tinggi dibandingkan dengan bedak tabur.

  Kata Kunci : Akne vulgaris, Kosmetik, Lesi akne, Bedak padat, Bedak tabur

  

ABSTRACT

Anggit Triadiana, G0014033, 2017. Comparison of the effect of compact

  powder and loose powder in increasing acne lesions on acne vulgaris.

  

Background: Late adolescent is closely related to acne vulgaris disease. Acne

  vulgaris is influenced by many factors, one of which is cosmetic. Compact powder and loose powder are classified as cosmetic. Compact powder and loose powder have different content; squalane or oil contained in compact powder. Squalane is an occlusion agent that can cause the closure of the hair follicles pores and the sebaceous duct, it triggers the occurrence of acne vulgaris. This study aims to analyze the comparison of the effect of compact powder and loose powder in increasing acne lesions on acne vulgaris.

  

Methods: This study is a quasi-experimental study with a non-randomized control

  group pretest-posttest design approach. Sampling by consecutive sampling method. Sampling conducted in September-October 2017, the sample of this study are 32 female students of Faculty of Medicine UNS who fulfilled the criteria of inclusion, then divided into groups of compact powder and loose powder. Sample using com pact powder or loose powder applied 3 times a day and used facial wash 2 times a day for 30 days. The instrument used in this study was a student identity questionnaire, and camera mirror less 20.8. Calculation of acne lesion by method of sample facial photographs at weeks 0, 1, 2, 3, and 4. Test the normality of data using Shapiro-Wilk test. Statistical analysis using t-independent, t- dependent and one-way ANOVA tests on SPSS 20 for Windows.

  

Results: Compact powder can significantly increase the number of acne lesions

  on acne vulgaris (p = 0.010). Loose powder does not significantly increase acne lesion (p = 0.129). The mean number of acne lesions in the compact powder group was higher than loose powder group (p = 0.042). A significant increase in the number of acne lesions was found in the compact powder group and started at week 2 (p = 0.002).

  

Conclusions: There is a significant in the increase of acne lesions due to the effect

  of compact powder. Compact powder increases acne lesions higher than loose powder.

  

Keywords : Acne vulgaris, Cosmetic, Acne lesion, Compact powder, Loose

  powder

  

PRAKATA

  8. Kakak penulis, Mbak Ary, Mas Yoki, Mas Aji, dan Mbak Vero, yang telah memberikan semangat bagi penulis dalam penyusunan skripsi ini.

  Laporan skripsi ini tentu jauh dari sempurna. Kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan. Akhir kata, semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan civitas akademika Universitas Sebelas Maret Surakarta.

  13. Pihak-pihak lain yang telah membantu peneliti, yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.

  12. Teman GG, Lidya, Dina, Zela, Pudja, Sarah, Sharon, dan Nadia, yang telah memberikan dukungan moril kepada peneliti.

  11. Nisa dan Indhah, partner konsultasi dan bertukar pikiran selama penyusunan skripsi.

  10. Teman Bestie, Arin dan Qias, yang selalu mendengarkan keluh kesah penulis.

  9. Teman KITA, Bella, Oji, Febi, Lina, Zahra, Aldi, Hafizhan, Uta, Mirfan, Alivio, dan Andra, yang berpengaruh bagi penulis dalam penyusunan skripsi.

  7. Kedua orang tua peneliti, Papa dan Mama, yang sangat penulis sayangi, yang telah memberikan segala bentuk dukungan dan doa dalam penyusunan skripsi ini.

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi sebagai syarat memenuhi gelar sarjana kedokteran.

  6. Nurachmat Mulianto, dr., Sp.KK selaku penguji yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan penelitian ini,

  5. Arie Kusumawardani, dr., Sp.KK selaku pembimbing pendamping yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi saran penulis.

  4. Endra Yustin E.S., dr., MSc., Sp.KK selaku pembimbing utama yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi saran penulis.

  3. Kusumadewi Eka Damayanti, dr., M. Gizi., dan seluruh tim skripsi FK UNS atas segala bimbingan dan bantuan yang telah diberikan.

  2. Sinu Adhi Yusup, dr., M. Kes selaku kepala program studi pendidikan dokter yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di prodi pendidikan dokter FKUNS.

  1. Prof. Dr. Hartono, dr., Msi selaku dekan FKUNS dan Dr. Budianti Wiboworini, dr., M. Kes, Sp. GK selaku wakil Dekan I FK UNS

  Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan membantu dalam penyelesaian penelitian ini. Terima kasih penulis ucapkan pada:

  15 November 2017 Peneliti, Anggit Triadiana

  DAFTAR ISI

  PRAKATA ................................................................................................................. vi DAFTAR ISI .............................................................................................................. vii DAFTAR TABEL ...................................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. x DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xi

  BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1 A. ...................................................................................................... L atar Belakang ............................................................................................ 1 B. ...................................................................................................... R umusan Masalah ....................................................................................... 5 C. ...................................................................................................... T ujuan Penelitian ....................................................................................... 5

  D. ...................................................................................................... M anfaat Penelitian ....................................................................................... 5

  BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................... 7 A. ...................................................................................................... T injauan Pustaka......................................................................................... 6 B. ...................................................................................................... K erangka Pemikiran .................................................................................... 32

  C. ...................................................................................................... H ipotesis...................................................................................................... 33

  BAB III METODE PENELITIAN............................................................................. 34 A. ..................................................................................................... J enis Penelitian ......................................................................................... 34 B. ...................................................................................................... L okasi dan Waktu Penelitian ..................................................................... 35 C. ...................................................................................................... S ubjek Penelitian ....................................................................................... 35

  D. ..................................................................................................... T eknik Sampling ........................................................................................ 37 E. ...................................................................................................... B esar Sampel ............................................................................................. 37

  F. ...................................................................................................... R ancangan Penelitian ................................................................................ 39 G. .....................................................................................................

  V ariabel Penelitian ..................................................................................... 40 H. ..................................................................................................... D efinisi Operasional Variabel .................................................................... 40 I. .......................................................................................................

  I nstrumen Penelitian ................................................................................ 46 J. ....................................................................................................... C ara Kerja dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian .............................. 46

  K. ..................................................................................................... T eknik Analisis Data ................................................................................ 49 L. ...................................................................................................... E tika Penilitian........................................................................................... 50

  BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................................ 51 A. ..................................................................................................... D ata Hasil Penilitian ................................................................................. 51 B. ...................................................................................................... K arakteristik Responden ............................................................................ 51 C. ...................................................................................................... A nalisis Data .............................................................................................. 53

  BAB V PEMBAHASAN .......................................................................................... 57 A. ...................................................................................................... A nalisis Hasil Penelitian ............................................................................ 58 B. ...................................................................................................... K eterbatasan Penelitian .............................................................................. 63

  BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 65 A. ...................................................................................................... S impulan .................................................................................................... 65 B. ...................................................................................................... S aran .......................................................................................................... 65

  DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 67 LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbandingan antara derajat keparahan dan hitung lesi ............................ 20Tabel 2.2 Global Acne Grading System (GAGS) ...................................................... 21Tabel 2.3 Klasifikasi ASEAN grading Lehmann 2003 .............................................. 21Tabel 2.4 Typical formula. Loose powder ................................................................. 26Tabel 2.5 Typical formula. Compact powder ............................................................ 27Tabel 3.1 Jenis Penelitian non-randomized control group pretest-posttest design ... 35Tabel 4.1 Distribusi frekuensi karakteristik sampel berdasarkan jumlah akne

  vulgaris sebelum dilakukan penelitian ...................................................... 52

Tabel 4.2 Hasil uji t-independen terhadap angka pretest dan posttest ...................... 53Tabel 4.3 Hasil uji t-dependen terhadap kelompok bedak padat dan bedak tabur .... 54Tabel 4.4 Hasil uji one-way ANOVA terhadap kelompok bedak padat dan bedak

  tabur... ...................................................................................................... 55

  DAFTAR GAMBAR

Dokumen yang terkait

Perbandingan histopatologis kolagen parut akne dengan terapi kombinasi microneedling dan subsisi antara yang disertai platelet rich plasma dengan disertai larutan salin fisiologis

5 63 91

Perbandingan kadar sitokin interleukin-17 dalam serum antara penderita dengan bukan penderita psoriasis vulgaris

1 37 77

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Parut Akne - Perbandingan histopatologis kolagen parut akne dengan terapi kombinasi microneedling dan subsisi antara yang disertai platelet rich plasma dengan disertai larutan salin fisiologis

0 1 16

Perbandingan histopatologis kolagen parut akne dengan terapi kombinasi microneedling dan subsisi antara yang disertai platelet rich plasma dengan disertai larutan salin fisiologis

0 6 15

Perbandingan Metode Static thresholding dan Multi Otsu Thresholding pada Segmentasi Citra AML M0 dan AML 1 - UNS Institutional Repository

0 0 18

Infektivitas dan Efektivitas Mikoriza Arbuskular dalam Serapan P Tanaman Jagung pada Tanah Ultisol, Inceptisol, Entisol, dan Histosol - UNS Institutional Repository

0 0 13

Ketersediaan K pada Bagase dalam Substrat Hidroponik Budidaya Kubis Bunga - UNS Institutional Repository

0 0 14

Aplikasi Pupuk Majemuk dan Trichoderma terhadap peningkatan produktivitas dan kadar protein kedelai varietas Grobogan - UNS Institutional Repository

0 0 13

FNCC 0001 pada Media Artifisial dengan Variasi Rasio Karbon dan Nitrogen - UNS Institutional Repository

0 2 19

Efektivitas Terapi Akupunktur dan Inframerah dalam Menurunkan Nyeri Muskuloskeletal Pada lanjut Usia - UNS Institutional Repository

0 0 56