PENGARUH TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (TP-PNS) TERHADAP KINERJA PEGAWAI ESELON III DAN IV DI DINAS KESEHATAN KOTA SERANG

  PENGARUH TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (TP-PNS) TERHADAP KINERJA PEGAWAI ESELON III DAN IV DI DINAS KESEHATAN KOTA SERANG SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana pada Konsentrasi Manajemen Publik Program Studi Ilmu Administrasi Negara Oleh: Hesti Risma Piani 6661101772 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

  

Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan.

(QS. Al Insyiroh : 5-6)

Selama kita selalu mau berusaha dan berdoa, Allah

senantiasa memberikan jalan kemudahan.

(Hesti.R.Piani)

  Kupersembahkan skripsi ini kepada: Orang yang selalu memberikan semangat dalam hidup, dan selalu mendoakan di setiap kaki

  

ABSTRAK

Hesti Risma Piani, 6661101772, 2015. Pengaruh TP-PNS (Tambahan

Penghasilan Pegawai Negeri Sipil) Terhadap Kinerja Pegawai Eselon III dan

  

IV di Dinas Kesehatan Kota Serang, Jurusan Administrasi Negara, Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtasaya, Yeni

Widyastuti, M.Si (Pembimbing I) dan Juliannes Cadith, S.Sos.,M.Si

(Pembimbing II).

  Kata Kunci: Eselon III dan IV, TP-PNS

  Penelitian ini diawali dengan permasalahan di instansi pemerintahan yaitu tidak dilaksanakannya pemotongan pada TP-PNS, tidak disiplin dalam waktu kerja, tempat tugas tidak sesuai dengan kemampuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh TP-PNS terhadap Kinerja Pegawai Eselon III dan IV di Dinas Kesehatan Kota Serang. Penelitian ini bertitik tolak dari TP-PNS (variabel X) yang mengambil indikator dari Peraturan Walikota Serang No. 2 Pasal 4 Tahun 2012 dan teori kinerja pegawai eselon III dan IV yang dikemukakan oleh TR. Michel (variabel Y). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan menggunakan teknik pengumpulan data primer (kuesioner, observasi awal) dan metode pengumpulan data sekunder (tinjauan kepustakaan). Dalam penelitian analisis data dengan melakukan uji determinasi dengan hasil sebesar 44,7%. Serta memiliki nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (4,465>2,000). Berdasarkan hasil penelitian pengaruh yang kuat, semakin baik TP-PNS maka kinerja pegawai eselon III dan IV semakin meningkat. Saran peneliti adalah meningkatkan disiplin dalam bekerja, penggunanan alat pelindung diri seperti masker dan sarung tangan supaya tidak tertular penyakit, dan mencuci tangan menggunakan sabun.

  

ABSTRACT

Hesti Risma Piani, 6661101772, 2015. Influence of Remuneration Towa

& 4

  ᵗ ʰ Echelon in Health Department

  

of Serang. Public Administration Department, Faculty of Social And Politic

Science, University of Sultan Ageng Tirtayasa. Yeni Widyastuti, M.Si. (1

  ˢ ᵗ Adviser) and Juliannes Cadith, Adviser).

  Keywords : Civil Servant, Remuneration

The research was started by some issues in a government institution, not

implemented cuts in the Remuneration, not disciplined in working time, the task

  Th doesn’t match the capabilities. and

  4 ᵗ ʰ Echelon in Health Department, Serang. The variable of the research are Remneration as the variable (X) which is taken from the in and 4

  ᵗ ʰ Echelon by TR. Michel as the variable (Y). The research

  

conducted a quantitative research. The researcher collected the data by primary

data collecting technique (questionnaires, early observation) and secondary data

collecting method (literature observation). The research data analysis used the

determination test with 44.7% as the result. It significant with the t-test was

higher than t-table (4,465>2,000). Based on the hypothesis test calculation,

a concluded that H is denied and H and 4

  ᵗ ʰ Echelon in Health Department, Serang. Recomendation of this

  

research are improve discipline in working, use personal protective equipment

such as masks and gloves so as not contracting the disease, and wash hands with

soap.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penyusunan skripsidengan judul: “PENGARUH TP-PNS (TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI

  

NEGERI SIPIL) TERHADAP KINERJA PEGAWAI ESELON III DAN IV

DI DINAS KESEHATAN KOTA SERANG

  ” ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi syarat mengikuti ujian sarjana (S-1)pada Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  Selama pembuatan skripsi ini penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak yang telah memberikan pengajaran, bantuan serta dorongan dalam upaya menyelesaikan skripsi ini. Maka dari itu penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada :

  1. Prof. Drs. H. Sholeh Hidayat, M.Pd.,Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  2. Dr. Agus Sjafari, M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  3. Kandung Sapto Nugroho, S.Sos., M.Si., Wakil Dekan I Fakultas Ilmu

  5. Gandung Ismanto, S.Sos., MM., Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  6. Rahmawati, S.Sos, M.Si., Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  7. Ipah Ema Jumiati, S.IP., M.Si., Sekretaris Prodi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  8. Yeni Widyastuti, M.Si.,Dosen Pembimbing I dalampenyusunan skripsi yang selalu senantiasa memberikan arahan, bimbingan serta dukungan dalam proses penyusunan skripsi ini.

  9. Juliannes Cadith, S.Sos, M.Si., Dosen Pembimbing II dalam penyusunan skripsi yang telah membantu dan membimbing peneliti dalam proses penyusunan skripsi.

  10. Dr. Agus Sjafari, M.Si.,Dosen Pembimbing Akademik yang selalu memberikan arahan dan masukan selama perkuliahan .

  11. Semua Dosen dan Staf Jurusan Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Yang telah membantu penulis dengan ilmu pengetahuan selama perkuliahan

  13. Untuk kedua orang tuaku tercinta ayah dan mama yang telah memberikan motivasi baik moril maupun materil dan selalu tak lelah memberikan do’a untuk keberhasilan anaknya. Terutama untuk mama tercinta tersayang terimakasih telah menjadi mama terbaik di dunia ini.

  14. Untuk adik-adikku. Indri Gianola Oktarena dan Fathanusalas.

  Terimakasih telah menjadi bagian hidup ini.

  15. Merdik Miradz Muhamad. Terima kasih atas motivasinya, pembelajarannya, serta dukungannya selama ini.

  16. Sahabat-sahabatku tercintaAndri, Habib, Ingga, Aat, Ucup,Dita, Amel, Nely, Evi, Mahmud, Intan, dan Risya yang selalu memberikan motivasi dan pengalaman berharga selama penelitian dan perkuliahan ini.

  17. Sahabat-sahabatku seperjuangan ANE kelas F 2010 Mila, Puji, Tuti, Nca, Maul, Neli, Tiar,dan kawan-kawan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terimakasih atas kebersamaan dan kenangan-kenangan selama perkuliahan. Semoga silahtuhrahmi kita semua bisa terus terjaga selamanya.

  18. Teman-teman angkatan 2010 Ilmu Administrasi Negara UNTIRTA yang saling mendukung untuk dapat menyelesaikan skripsi di tahun ini.

  19. Teman-teman KKM 118 yang selalu memberi semangat dalam membangun. Dalam kesempatan ini penulis hendak memohon maaf yang sebesar- besarnya apabila ada kesalah pahaman yang kurang berkenan selama penelitian.

  Peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan menambah pengetahuan kepada yang membaca. Demikian yang disampaikan, peneliti mengucapkan banyak terima kasih.

  Serang, Mei 2015 Hesti Risma Piani

  

DAFTAR ISI

Halaman

  LEMBAR PERSETUJUAN KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

DAFTAR ISI........................................................................................................ v

DAFTAR TABEL ............................................................................................. vii

DAFTAR RUMUS ............................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xii

DAFTAR DIAGRAM ....................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1

  1.2 Identifikasi Masalah .............................................................................. 22

  1.3 Batasan Masalah .................................................................................... 23

  1.4 Rumusan Masalah ................................................................................. 23

  1.5 TujuanPenelitian .................................................................................... 24

  1.6 Manfaat Penelitian ................................................................................. 24

  BAB II DESKRIPSI TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN

  2.1 Deskripsi Teori ...................................................................................... 26

  2.1.5 Pihak-Pihak Yang diberikan TP-PNS ......................................... 35

  2.1.9.4 Unsur-Unsur SKP ........................................................... 56

  3.2.1 Jenis dan Sumber Data................................................................... 73

  3.2 Instrumen Penelitian .............................................................................. 70

  3.1 MetodePenelitian ................................................................................... 69

  BAB III METODE PENELITIAN

  2.4 Hipotesis Penelitian ............................................................................... 68

  2.3 Kerangka Berfikir .................................................................................. 67

  2.2 Penilitian Terdahulu .............................................................................. 60

  2.1.9.3 Penilaian Prestasi Kerja PNS .......................................... 54

  2.1.6 Manajemen Perkantoran .............................................................. 37

  2.1.9.2 Penilai dan Ternilai dalam DP3 ...................................... 53

  2.1.9.1 DP3 ................................................................................. 51

  2.1.9 Penilaian Kinerja ......................................................................... 49

  2.1.8.1 Manajemen Kinerja ......................................................... 45

  2.1.8 Perilaku Kerja .............................................................................. 43

  2.1.7.1 Pengertian Kinerja ............................................................ 41

  2.1.7 Kinerja ......................................................................................... 40

  3.2.2 Uji Validitas ................................................................................... 75

  3.4.1 Koefisien Korelasi Product Moment ........................................... 83

  3.4.2 Uji Signifikansi............................................................................ 84

  3.4.3 Koefisien Determinasi ................................................................. 85

  3.4.4 Regresi Linier Sederhana ............................................................ 85

  3.5 Lokasi dan Jadwal Penelitian ................................................................ 87

  BAB IV HASIL PENELITIAN

  4.1 Deskripsi Objek Penelitian ...................................................................... 88

  4.2.1 Profil Kota Serang .............................................................................. 88

  4.2.2 Dinas Kesehatan Kota Serang ............................................................ 90

  4.2 Pengujian Persyarat Statistik ................................................................... 93

  4.2.1 Hasil Uji Validitas Instrumen ............................................................. 93

  4.2.2 Uji Reliabilitas .................................................................................... 96

  4.2.3 Uji Normalitas... ................................................................................. 98

  4.3 Deskripsi Data.......................................................................................... 99

  4.3.1 Identitas Responden............................................................................ 99

  4.3.2 Analisis Data ...................................................................................... 103

  4.4 Pengujian Hipotesis ................................................................................. 169

  4.4.1 Uji Korelasi Product Moment ............................................................ 169

  4.4.2 Uji regresi Sederhana ......................................................................... 170

BAB V PENUTUP

  5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 187

  5.2 Saran ........................................................................................................ 187

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP

  

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Jumlah Kasus Kusta Provinsi Banten ................................................... 8Tabel 1.2 Jumlah Kasus HIV dan AIDS Provinsi banten ..................................... 9Tabel 1.3 Anggaran TP-PNS se-Kota Serang ....................................................... 12Tabel 1.4 Anggaran TP-PNS Dinas Kesehatan Kota Serang ............................... 13Tabel 1.5 Daftar Nominal TP-PNS Eselon III A dan B ........................................ 15Tabel 1.6 Daftar Nominal TP-PNS Eselon IV A dan B ....................................... 16Tabel 1.7 Daftar Nominal TP-PNS Eselon III dan IV Bulan Januari 2014 .......... 17Tabel 1.8 Tabel Absen Bulan Januari

  • – Juni 2014 ............................................... 21

Tabel 2.1 Jenjang Pangkat Untuk Setiap Eselon .................................................. 31Tabel 3.1 Skor Tiap indikator Menurut Skala Likert ............................................ 71Tabel 3.2 Indikator Variabel X ............................................................................. 71Tabel 3.3 Indikator Variabel Y ............................................................................. 72Tabel 3.4 Jumlah Eselon III dan IV ...................................................................... 79Tabel 3.5 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi ............................................. 84Tabel 3.6 Jadwal Penelitian .................................................................................. 87Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Variabel X .............................................................. 94Tabel 4.6 Rekapitulasi Variabel Y ........................................................................ 166Tabel 4.7 Uji Koefisien Korelasi Product Moment .............................................. 169Tabel 4.8 Pedoman Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ........................ 170Tabel 4.9 Regresi Linier Sederhana ...................................................................... 171Tabel 4.10 Uji Determinasi ................................................................................... 173Tabel 4.11 Uji Keberartian regresi........................................................................ 174Tabel 4.12 Skor Rata-rata Tiap Indikator Variabel X........................................... 179Tabel 4.13 Skor Rata-rata Tiap Indikator Varibel Y ............................................ 181

  

DAFTAR RUMUS

Halaman

Rumus 3.1 Alpha Cronbach .................................................................................. 77

  

Rumus 3.2 Product Moment ................................................................................. 83

Rumus 3.3 thitung ................................................................................................. 84

Rumus 3.4 Koefisien Determinasi ........................................................................ 85

Rumus 3.5 Linier Sederhana ................................................................................. 86

  

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ............................................................................ 67Gambar 4.1 Histogram Normalitas Variabel X .................................................... 98Gambar 4.2 Histogram Normalitas Variabel Y .................................................... 98

  

DAFTAR DIAGRAM

Halaman Diagram 1.1 Angka Penemuan Kasus TB Provinsi Banten .................................. 7

  Diagram 1.2 Kasus TB Usia <15 Provinsi Banten ............................................... 7

Diagram 4.1 Identitas Responden berdasarkan Jenis Kelamin ............................. 100

Diagram 4.2 Identitas Responden berdasarkan Tingkat Usia ............................... 101

Diagram 4.3 Identitas Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan .................... 102

Diagram 4.4 Tanggapan Responden tentang Pemberian TP-PNS berdasarkan Beban Kerja yang melampaui beban kerja normal .......................... 104 Diagram 4.5 Tanggapan Responden tentang Mengkoordinasikan Penyusunan Rencana Program dan Pengendalian Anggaran .......... 106 Diagram 4.6 Tanggapan Responden tentang Melaksanakan Laporan Akuntabilitas dan Evaluasi Kinerja Dinas dengan ketentuan yang

  Berlaku ............................................................................................. 107 Diagram 4.7 Tanggapan Responden tentang Mengkoordinir Program dengan Mengsinkronkan Program Kegiatan di Bidang lain ........................ 109 Diagram 4.8 Tanggapan Responden tentang Bekerja 7,5 jam dalam satu hari ................................................................................. 110 Diagram 4.9 Tanggapan Responden tentang bekerja 37,5 jam

  dalam satu seminggu ....................................................................... 114 Diagram 4.12 Tanggapan Responden tentang Nayaman berada diruangan Tempat Kerja .................................................................. 116 Diagram 4.13 Tanggapan Responden tentang Kondisi di ruangan tempat kerja aman ............................................................................ 117 Diagram 4.14 Tanggapan Responden tentang posisi tempat duduk dan meja kerja sesuai tertata rapi .............................. 119 Diagram 4.15 Tanggapan Responden tentang keadaan suara di ruangan tenang ............................................................................. 120 Diagram 4.16 Tanggapan Responden tentang sarana dan Prasarana memadai .......................................................................... 122 Diagram 4.17 Tanggapan Responden tentang pencahayaan ruang kerja baik ............................................................................... 124 Diagram 4.18 Tanggapan Responden tentang kondisi lingkungsn kerja saat survei lapangan tidak berbahaya dalam melaksanakan tugas..................... 126 Diagram 4.19 Tanggapan Responden tentang teliti dalam menyelesaikan pekerjaan ................................................................ 130 Diagram 4.20 Tanggapan Responden tentang rapi dalam menyelesaikan pekerjaan ................................................................. 131

  Diagram 4.23 Tanggapan Responden tentang memberi petunjuk kepada staf untuk mengoptimalkan tugas ......................... 135 Diagram 4.24 Tanggapan Responden tetang memberi arahan yang baik kepda staf ........................................................................ 137 Diagram 4.25 Tanggapan Responden tentang memberi motivasi kepada staf untuk giat bekerja ......................................................... 138 Diagram 4.26 Tanggapan Responden tentang memberi kepada staf untuk mengeluarkan pendapatnya ................................ 139 Diagram 4.27 Tanggapan Responden tentang memberi bimbingan kepda staf mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan ................. 140 Diagram 4.28 Tanggapan Responden tentang menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu .......................................................... 142 Diagram 4.29 Tanggapan Responden tentang datang ke kantor dengan tepat waktu .......................................................................... 143 Diagram 4.30 Tanggapan Responden tentang pulang dari kantor dengan tepat waktu .......................................................................... 144 Diagram 4.31 Tanggapan Responden tentang bekerja sesuai dengan tupoksi ................................................................................. 146 Diagram 4.32 Tanggapan Responden tentang latar belakang

  Diagram 4.34 Tanggapan Responden tentang mengawaasi pelaksanaan tugas bawahan dengan pengawasan................................................. 150 Diagram 4.35 Tanggapan Responden tentang mengendalikan setiap permasalahan yang terjadi pada saat kegiatan berjalan ................... 152 Diagram 4.36 Tanggapan Responden tentang mengontrol setiap pekerjaan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis seksi ................... 153 Diagram 4.37 Tanggapan Responden tentang mengoreksi hasil kerja bawahan pengelolaan administrasi umum ....................................... 155 Diagram 4.38 Tanggapan Responden tentang melaporkan kegiatan kepada pimpinan dengan menyusun laporan untuk diketahui tingkat kinerja yang telah dilaksanakan ....................................................... 156 Diagram 4.39 Tanggapan Responden tentang melakukan pekerjaan tanpa menunggu perintah ................................................................. 158 Diagram 4.40 Tanggapan Responden tentang menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan rutinitas sesuai dengan prosedur .............................. 159 Diagram 4.41 Tanggapan Responden tentang melakukan tindakan penyelesaian masalah yang dihadapi ............................................... 160 Diagram 4.42 Tanggapan Responden tentang mempercepat penyelesaian pekerjaan yang diberikan ................................................................. 162

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Kuesioner Lampiran 2 Butir Jawaban Responden variabel X dan Y Lampiran 3 Uji Valditas X dan Y Lampiran 4 Uji Reliabilitsa X dan Y Lampiran 5 Uji Normalitas Lampiran 6 Uji Regresi Sederhana Lampiran 7 Daftar Nominatif Pegawai Dinas Kesehatan Kota Serang Lampiran 8 Peraturan Walikota Serang Lampiran 9 Keputusan Walikota Serang Lampiran 10 Surat Ijin Penelitian Lampiran 11 Kartu Bimbingan Skripsi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang- Undang Dasar 1945 adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dalam rangka mencapai tujuan nasional tersebut, seluruh Bangsa Indonesia, termasuk Pegawai Negeri Sipil sebagai unsur utama sumber daya manusia aparatur negara mempunyai peran yang sangat strategis dalam mengemban tugas pemerintahan dan pembangunan. Pegawai Negeri Sipil yang diharapkan dalam upaya mencapai tujuan nasional adalah Pegawai Negeri Sipil yang memiliki kompetensi penuh kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, profesional, berbudi pekerti luhur, berdaya guna, berhasil guna, sadar akan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara, abdi masyarakat dan abdi negara di dalam negara hukum yang demokratis

  Sesuai dengan tuntutan nasional dan tantangan global untuk pengabdian dan kesetiaan pada perjuangan bangsa dan negara, semangat kesatuan dan persatuan, dan pengembangan wawasan Pegawai Negei Sipil, salah satunya melalui pendidikan dan pelatihan jabatan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari usaha pembinaan Pegawai Negeri Sipil secara menyeluruh yang mengacu pada kompetensi jabatan.

  Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pemerintahan daerah, yang mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan pembantuan, diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan, pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

  Efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah perlu ditingkatkan dengan lebih memperhatikan aspek-aspek hubungan susunan pemerintahan daerah, potensi dan keanekaragaman daerah, peluang dan tantangan persaingan global dengan memberikan kewenangan yang seluas- luasnya kepada daerah disertai dengan pemberian hak dan kewajiban

  Berdasarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.

  Aparatur negara sebagai abdi negara dan abdi masyarakat perlu makin ditingkatkan pengabdiannya kepada masyarakat. Pembangunan aparatur negara diarahkan untuk menciptakan aparatur yang efisien, efektif, bersih, kuat, dan berwibawa serta mampu melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan dengan sebaik-baiknya dengan dilandasi jiwa, semangat, dan sikap pengabdian. Dalam hal ini kemampuan aparatur negara merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan pembangunan perlu ditingkatkan mutu, kemampuan dan kesejahteraan, organisasi dan tata kerja, koordinasi, penyediaan sarana dan prasarana.

  Menurut Peraturan Pemerintah RI Nomor 101 Tahun 2000 tentang pendidikan dan pelatihan jabatan Pegawai Negeri Sipil, yang dimaksud kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang Pegawai Negeri Sipil, berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya. Kepemerintahan yang baik adalah kepemerintahan yang mengembangkan dan menerapkan prinsip

  Dalam rangka meningkatkan mutu, prestasi meningkatkan mutu, prestasi kerja serta untuk mencapai daya guna dan hasil guna. Maka Tambahan Penghasilan perlu diberikan kepada pegawai (PNS) agar meningkatkan daya efektivitas dan semangat kerja sehingga pelaksanaan pembangunan tercapai dengan baik. Tambahan Penghasilan harus sesuai dengan peraturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.

  Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah pada Pasal 63 Ayat (2) yang dinyatakan bahwa "Pemerintah Daerah dapat memberikan tambahan penghasilan kepada Pegawai Negeri Sipil Daerah berdasarkan pertimbangan yang obyektif dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah dan memperoleh persetujuan DPRD sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan". Di dalam pasal penjelasannya disebutkan bahwa tambahan penghasilan diberikan harus berdasarkan prestasi kerja, tempat bertugas, kondisi kerja dan kelangkaan profesi.

  Selanjutnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah pada Pasal 39 Ayat (1) dinyatakan bahwa "Pemerintah daerah dapat memberikan tambahan penghasilan kepada pegawai negeri sipil berdasarkan pertimbangan yang Negeri Sipil) adalah dalam rangka peningkatan kesejahteraan pegawai berdasarkan beban kerja atau tempat bertugas atau kondisi kerja atau kelangkaan profesi atau prestasi kerja.

  Dengan adanya Peraturan Pemerintah dan Permendagri tersebut Pemerintah Kota Serang menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Kepada Pegawai Negeri Sipil.

  Dalam Peraturan Daerah tersebut dinyatakan pula mengenai tambahan penghasilan PNS di lingkungan Pemerintah Kota Serang pada Pasal 1 Ayat (7) yang berbunyi tambahan penghasilan diberikan dalam rangka peningkatan kesejahteraan pegawai berdasarkan beban kerja, tempat bertugas, kondisi kerja, kelangkaan profesi, prestasi kerja, dan atau pertimbangan obyektif lainnya. Dan dalam Peraturan Daerah Kota Serang menjelaskan bahwa tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja diberikan kepada pegawai negeri sipil yang dibebani pekerjaan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinilai melampaui beban kerja normal. Tambahan penghasilan berdasarkan kondisi kerja diberikan kepada pegawai negeri sipil yang dalam melaksanakan tugasnya berada pada lingkungan kerja yang memiliki resiko tinggi. Tujuan diberikannya tambahan penghasilan adalah untuk memotivasi bagi Pegawai Negeri Sipil bekerja secara aktif dan kreatif sehingga dapat

  Petunjuk teknis pembagian TP-PNS tercantum dalam Keputusan Walikota Serang Nomor 902/Ke.5-Huk/2014 tentang besaran pemberian tambahan penghasilan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Serang Tahun anggaran 2014 menjelaskan mengenai pemberian tambahan penghasilan PNS beban kerja diberikan kepada, yaitu Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK), Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan, Bendahara Pembantu, Penyimpan/Pengurus Barang.

  Keberhasilan pembangunan suatu daerah, salah satunya dapat dilihat dari pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dimana untuk mencapai IPM tersebut, salah satu komponen utama yang mempengaruhinya yaitu status kesehatan selain pendidikan dan pendapatan per kapita. Dengan demikian pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya utama untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang pada gilirannya mendukung percepatan pembangunan nasional. Pencapaian Indeks Pembangunan Manusia dapat dilihat dari kinerja para aparatur negara. Dimana aparatur negara yang melaksanakan tugas yang telah diberikan sesuai dengan keahlian yang dimiliki untuk mencapai suatu tujuan yaitu salah satunya meningkatnya Indeks Pembangunan Masyarakat dengan program-program yang telah direncanakan (Sumber: LAKIP Dinas Kesehatan Kota Serang, 2013:1).

  

Diagram 1.1

Angka Penemuan Kasus TB Provinsi Banten

Tahun 2015

  120.0 106.6 99.7 100.0

  77.8

  77.5

  80.0

  57.7

  52.6

  60.0

  48.5

  42.1

  31.0

  40.0

  20.0

0.0 Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Banten, 2015

  

Diagram 1.2

Proporsi Kasus TB Usia <15 Tahun (Anak)

Di Kab/Kota Se-Provinsi Banten

Tahun 2014

  14.00

  11.93

  12.00

  10.00

  7.25

  8.00

  5.74

  5.10

  4.83

  6.00

  3.70

  3.04 PROPORSI KASUS ANAK

  2.94

  4.00

  2.09 DIANTARA SELURUH KASUS

  2.00 (%)

  0.00

  Diagram 1.1 merupakan angka kasus penemuan TB di Kab/Kota Se- Provinsi Banten Tahun 2015. Kota Serang terbanyak kedua setelah Kabupaten Serang yang nilainya yaitu 99,7. Diagram 1.2 merupakan Proporsi kasus TB usia <15 Tahun (anak) di Kab/Kota se-Provinsi Banten. Kota Serang tertinggi se-Provinsi Banten untuk kasus TB <15 Tahun (anak) yaitu 11,93. Dengan demikian kasus penemuan TB di Kota Serang mendapatkan presentasi tinggi.

Tabel 1.1 Jumlah Kasus Kusta Kab/Kota se-Provinsi Banten Tahun 2014 No Kab/Kota Jumlah Kasus Kusta

  1 Kab. Tangerang 265 kasus

  2 Kab. Serang 165 kasus

  3 Kota Serang 108 kasus

  4 Kab. Lebak 95 kasus

  5 Kota Tangerang 78 kasus

  6 Kab. Pandeglang 74 kasus

  7 Kota Cilegon 43 kasus Sumber: Dinas Kesehatan Kota Serang, 2015

Tabel 1.1 merupakan penemuan kasus kusta di Kab/Kota se-Provinsi

  Banten tahun 2014. Kota Serang berada di peringkat ke-3 untuk penemuan

Tabel 1.2 Jumlah Kasus HIV dan AIDS di Kab/Kota se-Provinsi Banten Tahun 2014 No Kab / Kota Jumlah Kasus HIV AIDS Mati

  5 Kab. Tangerang 571 316

  Provinsi Banten tahun 2014. Jumlah kasus HIV tertinggi yaitu Kota Tangerang sebanyak 749 orang dan AIDS 431 orang. Di Kota Serang jumlah kasus HIV terdapat 57 orang, jumlah kasus AIDS terdapat 109 orang, dan jumlah yang mati 42 orang.

Tabel 1.2 merupakan jumalah kasus HIV dan AIDS di Kab/Kota se-

  52 Sumber: KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) Provinsi Banten, 2014

  8 Kota Cilegon 171 112

  11

  7 Kota Tangsel 171 112

  24

  6 Kota Tangerang 749 431

  17

  13

  1 Kab. Serang 389 110

  61

  49

  4 Kab. Lebak

  24

  62

  70

  3 Kab. Pandeglang

  42

  2 Kota Serang 57 109

  32

  Diagram 1.1, Diagram 1.2, Tabel 1.1, dan Tabel 1.2 merupakan gambaran mengenai presentasi beberapa kasus penyakit di seluruh Kab/Kota IV. Dalam penelitian ini terfokus hanya pada eselon III dan IV dikarenakan eselon III dan IV meliputi Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, Kepala Seksi, Kepala Puskesmas, dan Kepala Tata Usaha Puskesmas merupakan pimpinan pada Dinas Kesehatan Kota Serang. Pimpinan adalah sosok yang menjadi panutan untuk stafnya dan segala kebijakan dalam pekerjaan berada pada seorang pemimpin. Adapun tugas pokok dan fungsi dari eselon III dan IV yaitu memimpin dan mengkoordinasikan penyusunan rencana program dan pengendalian anggaran di bidang masing-masing, penyiapan koordinasi penyusunan kebijakan, pengaturan pengelolaan ketatausahaan, merencanakan dan mengontrol kegiatan, memberi petunjuk, arahan, serta membimbing bawahan, memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan

  Dalam rangka meningkatkan efesiensi dan efektivitas instansi pemerintahan dalam pelaksanaan pembangunan daerah terutama upaya peningkatan kinerja dari pegawai. Dengan kinerja yang baik, seperti kerja yang handal dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan sehingga tujuan instansi pun dapat tercapai. Salah satu pendorong kinerja adalah diberikannya Tambahan Penghasilan untuk Pegawai Negeri Sipil dapat memacu semangat dan perangsang terhadap kinerja pegawai itu sendiri sehingga memotivasi pegawai untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab

  Dalam mewujudkan sumber daya manusia yang dapat mewujudkan tujuan instansi pemerintah. Selain pemberian gaji atas kontribusinya yang diberikan terhadap instansi yaitu adanya pemberian insentif atau TP-PNS adalah satu strategi yang diterapkan oleh suatu organisasi atau pemerintah daerah agar dapat memberikan semangat kepada sumber daya manusia yang ada didalam suatu instansi agar dapat bekerja dengan optimal dan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik.

  Berdasarkan peraturan Walikota Serang Nomor 2 Tahun 2012 tentang pemberian tambahan penghasilan kepada Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Serang yaitu untuk memotivasi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Serang dalam meningkatkan dan mengoptimalkan kinerjanya yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, serta meningkatkan kesejahteraan pegawai maka perlu adanya tambahan penghasilan.

  Kebijakan dan langkah-langkah penertiban aparatur negara perlu dilanjutkan, terutama dalam menanggulangi KKN, penyalahgunaan wewenang, kebocoran dan pemborosan kekayaan, dan keuangan negara, pungutan liar, serta berbagai bentuk penyelewengan lainnya yang dapat menghambat pelaksanaan pembangunan serta merusak citra dan kewibawaan

  Untuk mengembalikan kepercayaan rakyat pemerintah harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan kinerja yang optimal. Maka untuk dapat memberikan kinerja yang optimal tersebut dalam pemerintah pusat diadakannya tunjangan kinerja atau yang biasa disebut dengan remunerasi. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 83 tahun 2013 tentang Tunjangan Kinerja bagi pegawai di lingkungan Kementerian Kesehatan hal ini melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (2) dan

  pasal 10 Peraturan Presiden nomor 81 tahun 2013. Pola perhitungan tunjangan kinerja atau remunerasi, dihitung berdasarkan kehadiran dan prestasi kerja. Sedangkan di pemerintah daerah diadakannya suatu pemberian insentif bagi PNS yang biasa disebut dengan TP-PNS (Tambahan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil) yang bersumber dari PAD (Pendapatan Asli Daerah) masing-masing Provinsi/Kabupaten/Kota. Adapun berikut adalah anggaran TP-PNS di Kota Serang setiap tahunnya:

Tabel 1.3 Anggaran TP-PNS se-Kota Serang

  No Tahun Anggaran TP-PNS 1 2012 43.197.557.427 2 2013 46.617.959.975 3 2014 51.717.309.039

  Sumber: DPKD Kota Serang, 2014

  2013 setelah perubahan yaitu sebesar Rp 46.617.959.975. Anggaran TP-PNS untuk seluruh Pegawai Negeri Sipil di Kota Serang pada tahun 2014 yaitu sebesar Rp 51.717.309.039. Peningkatan anggaran TP-PNS dari tahun 2012 ke tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar Rp 3.420.402.548. Dan peningkatan anggaran TP-PNS dari tahun 2013 ke tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar Rp 5.099.349.064. Anggaran TP-PNS tahun 2014 mengalami peningkatan dikarenakan adanya kenaikan TP-PNS bagi PNS di Kota Serang sehingga peningkatan anggaran TP-PNS di tahun 2014 mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Tabel 1.4 Anggaran TP-PNS Dinas Kesehatan Kota Serang

  No Tahun Anggaran TP-PNS 1 2012 2.889.912.600 2 2013 3.135.712.865 3 2014 4.146.440.789

  Sumber: Dinas Kesehatan Kota Serang, 2014 Anggaran TP-PNS untuk di Dinas Kesehatan Kota Serang pada tahun 2012 yaitu sebesar Rp 2.889.912.600. Pada tahun 2013 anggaran TP-PNS untuk Dinas Kesehatan Kota Serang sebesar 3.135.712.865. Pada tahun 2014 anggaran TP-PNS untuk Dinas Kesehatan Kota Serang sebesar adanya penambahan pegawai dari CPNS, pindahan dari luar Kota, dan kenaikan nominal TP-PNS.

  Pembayaran Tambahan Penghasilan diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Serang dan yang berasal dari luar Pemerintah Kota Kota Serang atau Pindahan yang Tanggal Melaksanakan Tugasnya sebelum taggal 31 Desember 2013 dibayarkan pada Tahun Anggaran 2013.

  Pegawai Negeri Sipil yang berasal dari luar pemerintah Kota Serang atau pindahan yang Tanggal Melaksanakan Tugas (TMT) setelah tanggal 31 Desesmber 2013 baik yang menduduki Jabatan Struktural ataupu Fungsional, Tambahan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil (TP-PNS) akan dianggarkan pada Tahun Anggaran 2014.

  Apabila Pegawai Negeri Sipil tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah dan atau alpa, maka dilakukan pemotongan pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Peraturan Walikota Serang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Bagi Pegawai Negeri Sipil.

  Pada pengamatan atau observasi awal di Dinas Kesehatan Kota Serang yaitu dengan cara melakukan pengamatan langsung di kantor Dinas Kesehatan Kota Serang dan melakukan wawancara dengan Kepala Sub. Hal ini menyebabkan pegawai menjadi kurang disiplin. Adapun permasalahan yang peneliti temukan: Masalah pertama yaitu, tidak dilakukan pemotongan pada nominal

  TP-PNS bagi pegawai yang tidak mengikuti apel pagi, apel sore dan tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah/alpa. Pemotongan TP-PNS bagi pegawai yang tidak mengikuti apel pagi, apel sore dan tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah/alpa telah diatur peraturan Walikota Serang Nomor 02 tahun 2012

  3.364.900

  3.364.900

  6 Juni 3.921.500

3.333.275

3.542.000

  3.364.900

  5 Mei 3.921.500

3.333.275

3.542.000

  3.364.900

  4 April 3.921.500

3.333.275

3.542.000

  3 Maret 3.921.500

3.333.275

3.542.000

  Pasal 6. Tabel 1.5 Daftar Nominal TP-PNS Dinas Kesehatan Kota Serang TA 2014 Eselon III A dan III B NO BULAN ESELON IIIa ESELON IIIb Pagu

  3.364.900

  2 Februari 3.921.500

3.333.275

3.542.000

  3.364.900

  1 Januari 3.921.500

3.333.275

3.542.000

  (Rp) Realisasi (Rp)

  (Rp)

Realisasi

(Rp)

Pagu

  Sumber: Sub. Bagian Keuangan Dinkes Kota Serang, 2014

Tabel 1.6 Daftar Nominal TP-PNS Dinas Kesehatan Kota Serang TA 2014 Eselon IV A dan IV B

  4 April 2.656.500

2.523.675

1.391.500

Tabel 1.3 dan tabel 1.4 merupakan daftar nominal TP-PNS Dinas Kesehatan Kota Serang Tahun Anggaran 2014, setelah potong pajak Pph 21.

  Sumber: Sub. Bagian Keuangan Dinkes Kota Serang, 2014

  1.321.925

  6 Juni 2.656.500

2.523.675

1.391.500

  1.321.925

  5 Mei 2.656.500

2.523.675

1.391.500

  1.321.925

  1.321.925

  NO BULAN ESELON Iva ESELON Ivb Pagu (Rp)

  3 Maret 2.656.500

2.523.675

1.391.500

  1.321.925

  2 Februari 2.656.500

2.523.675

1.391.500

  1.321.925

  1 Januari 2.656.500

2.523.675

1.391.500

  Realisasi (Rp)

  

Realisasi

(Rp)

Pagu (Rp)

  Nominal TP-PNS tersebut diberikan untuk eselon IIIa, IIIb. IVa, dan IVb data tersebut diperoleh dari Sub. Bagian Keuangan. Dari nilai nominal tersebut terlihat bahwa tidak ada pemotongan nominal TP-PNS yang diberikan kepada eselon III dan IV di Dinas Kesehatan Kota Serang.

Tabel 1.7 Daftar Nominal TP-PNS eselon III dan IV Bulan Januari 2014

  3 Kabid Binkesmas 3.542.000 177.100 3.364.900 3.364.900

  5 Kasie Kesehatan Lingkungan 2.656.500 132.825 2.523.675 2.476.886

  4 Kasie P2P 2.656.500 132.825 2.523.675 2.431.914

  3 Kasubag Evaluasi dan Pelaporan 2.656.500 132.825 2.523.675 2.521.631

  2 Kasubag Keuangan 2.656.500 132.825 2.523.675 2.522.312

  1 Kasubag Umum dan Kepegawaian 2.656.500 132.825 2.523.675 2.201.831

  Eselon IV A

  4 Kabid Pelayanan Kesehatan 3.542.000 177.100 3.364.900 3.241.644

  2 Kabid Pem. Kefarmasian & pembiayaan Kesehatan 3.542.000 177.100 3.364.900 3.364.900

  No Jabatan Besarnya

  1 Kabid Pencegahan dan Rantaskit dan Kesling 3.542.000 177.100 3.364.900 3.119.599

  Eselon III B

  1 Sekretaris Dinas 3.921.500 588.225 3.333.275 3.333.275

  Setelah potongan Eselon III A

  Diterima Nilai

  21 Jumlah Yang

  TPPNS PPh.

  6 Kasie Surveilan dan Imunisasi 2.656.500 132.825 2.523.675 2.477.113