PERAN KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA SOLO DALAM MENYUKSESKAN GERAKAN NASIONAL NON TUNAI (GNNT) UNTUK MEWUJUDKAN LESS CASH SOCIETY DI SURAKARTA - UNS Institutional Repository
PERAN KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA SOLO DALAM
MENYUKSESKAN GERAKAN NASIONAL NON TUNAI (GNNT) UNTUK
MEWUJUDKAN LESS CASH SOCIETY DI SURAKARTA
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program Studi Diploma III Keuangan
dan Perbankan
Disusun Oleh :Ayya Agmulia Asmarani Islam NIM. F3614026
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN DAN PERBANKAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET
ABSTRAKSI
PERAN KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA SOLO DALAM
MENYUKSESKAN GERAKAN NASIONAL NON TUNAI (GNNT)
UNTUK MEWUJUDKAN LESS CASH SOCIETY DI SURAKARTA
AYYA AGMULIA ASMARANI ISLAM F3614026 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo dalam menyukseskan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) untuk mewujudkan Less Cash Society di Surakarta. Subjek dalam penelitian ini adalah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo telah berperan aktif dalam menyukseskan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) di Surakarta. Hal ini terbukti dengan adanya serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Kantor perwakilan Bank Indonesia Solo seperti kegiatan sosialisasi tentang GNNT kepada mahasiswa di UNS, UMS, IAIN Surakarta, pengimplementasian e- parking mobile Solo, reaktivasi e-tiketing Batik Solo Trans (BST), dll. Akan tetapi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo sampai dengan tahap ini belum berhasil mewujudkan Less Cash Society di Surakarta. Oleh karena itu, dengan adanya penelitian ini diharapkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo dapat dijadikan sebagai acuan dalam mewujudkan Less Cash Society di Surakarta.
Kata kunci: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Gerakan Nasional Non
Tunai, Less Cash Society
ABSTRACT
THE ROLE OF BRANCH OFFICE OF BANK INDONESIA IN SOLO TO
SUCCED THE SMART MONEY WAVE MOVEMENT IN EMBODYING
LESS CASH SOCIETY IN SURAKARTA
AYYA AGMULIA ASMARANI ISLAM F3614026
The aim of the research is to know how well the role of Branch Office of
Bank Indonesia in Solo in emobodying Less Cash Society in Surakarta by
conducting Smart Money Wave Movement. The subject of this research is Branch
Office of Bank Indonesia in Solo. The result of the writer’s analysis that has beenconducted says that Branch Office of Bank Indonesia in Solo has played an active
role in succeeding the Smart Money Wave Movement in Surakarta. It is proved by
their series of events for example like socialization of the Smart Money Wave
Movement to the college students in UNS, UMS, IAIN Surakarta, the implication
of e-parking mobile Solo, reactivated the e-ticketing of Batik Solo Trans (BST),
etc. However, Branch Office of Bank Indonesia in Solo has not been successfully
embodiying the Less Cash Society in Surakarta. Therefore, it is hoped that this
research can become their reference to embody the Less Cash Society in
Surakarta.
Key words: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Less Cash Society, Smart
Money Wave MovementMOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO : As soon as you start to pursue a dream, your life wakes up and averything has a meaning (Barbara Sher) Shoot for the moon. Even if you miss, you’ll land among the stars (Les Brown) If you are willing to do the work, you can achieve more than you ever imagined (Maynard Webb)
Karya ini saya persembahkan Kepada : 1.
Allah SWT 2. Mama, Papa dan Adik tercinta
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya curahkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya saya selaku penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul : “Peran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo dalam menyukseskan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) untuk Mewujudkan Less Cash Society di Surakarta”
Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini tidak mungkin selesai tanpa bantuan dan bimbingan yang telah diberikan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada :
1. Agung Pribadi dan Mudjiati selaku orang tua yang selalu memberi semangat dan doa yang luar biasa kepada penulis. Sungguh besar cintaku padamu pa, ma.
2. Ibu Dr. Hunik Sri Runing Sawitri, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Bandoe Widiarto selaku Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan kuliah magang kerja.
4. Bapak Muhammad Taufik Amrozy selaku Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo Bidang Ekonomi dan Keuangan.
5. Bapak Drs. Kresno Sarosa Pribadi, M.Si selaku Ketua Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Bapak BRM Bambang Irawan selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis. Terimakasih pak atas segala motivasi nya yang mengantarkan saya sampai pada tahap ini.
7. Bapak Linggar Ikhsan Nugrogo selaku Dosen pembimbing Lapangan serta pembimbing Tugas Akhir, saya sangat berterimakasih atas masukan dan kritikan
- – kritikan bapak demi kesempurnaan Tugas Akhir saya. Pak Linggar the best pak.
8. Ibu Bintari Nur Hayati, Ibu Yuni Herlina, Bapak Abror selaku pembimbing kegiatan magang (Pembimbing Institusi Mitra) di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo.
9. Bu Anita Handayani, Pak Arif Musthofa selaku pegawai di bidang Fungsi Analisis Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah dan Keuangan Inklusif serta Perlindungan Konsumen yang berkenan untuk membantu penulis dan berbagi pengalamannya.
10. Segenap pegawai KPw BI Solo yang tidak mungkin disebutkan satu per satu.
11. Ibu Novi dan rekan – rekan . Terimakasih dukungan ibu dan segenap petugas perpustakaan pusat UNS yang telah membantu mencarikan buku hingga kesana kemari.
12. Bagus Krishna Widiutama, My personal 911. Thankyou.
13.
14. Pristica Putri A, teman curhat tanpa batas. Thankyou, you are the best kak
15. Teman-teman D-III Keuangan dan Perbankan angkatan 2014 Teman- teman se atap di Villa Bengawan Mas (Terkhusus untuk Ariska Aditiara sebagai dosbing ala ala saya, Husna Hardiana, Mbak Endah Fatmawati, Mbak Ani Noviani, Mbak Dea, Mbak Deni, Mbak Tria).
16. Teman-teman Asisten kece di Tim Internasionalisasi FEB UNS.
17. Teman-teman Himpunan Mahasiswa Program Studi Keuangan dan Perbankan (HMPS KP) periode 2014-2017.
18. Teman-Teman Imapres UNS (Ikatan Mahasiswa Berprestasi UNS) 19.
Teman-Teman komunitas Ayo Belajar Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga karya sederhana ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Surakarta, Juni 2017 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL i
ABSTRAK ii
ABSTRACT iii
HALAMAN PERSETUJUAN iv
HALAMAN PENGESAHAN v
SURAT PERNYATAAN vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN vii KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI xi
DAFTAR TABEL xiv
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR LAMPIRAN xvi
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 B. Rumusan Masalah
4 C. Tujuan Penelitian
5 E. Metode Penelitian
8 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Bank
33 L. Gerakan Nasional Non Tunai
74 2. Hasil yang dicapai oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia
Peran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo dalam menyukseskan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) untuk mewujudkan Less Cash Society di Surakarta
45 B. Pembahasan Masalah 1.
43 BAB III. PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian
42 O. Penelitian Sebelumnya
42 N. Elektronifikasi
35 M. Less Cash Society
32 K. Peran Sistem Pembayaran dalam perekonomian
10 B. Jenis Bank
28 J. Peran Bank Indonesia dalam Sistem Pembayaran
24 I. Perkembangan sistem Pembayaran di Indonesia
21 H. Jenis sistem Pembayaran
18 G. Komponen Sistem Pembayaran
17 F. Sejarah Sistem Pembayaran di Indonesia
16 E. Sistem Pembayaran
15 D. Perbedaan Kegiatan Bank Sentral dan Bank Umum
11 C. Bank Sentral
Solo dalam menyukseskan Gerakan Nasional Non Tunai
(GNNT) untuk mewujudkan Less Cash Society di Surakarta
76 3. Hambatan yang dihadapi oleh Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Solo dalam menyukseskan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) untuk mewujudkan Less Cash Society di Surakarta
85 BAB IV. PENUTUP A.
89 Kesimpulan B.
91 Saran DAFTAR PUSTAKA
93 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Perbedaan Bank Sentral dan Bank Umum
16
3.1 Perkembangan jumlah mesin ATM di Surakarta tahun 2011-2017
83
3.2 Perkembangan jumlah rekening tabungan (debit cards) di Surakarta tahun 2011-2017
85
DAFTAR GAMBAR
3.4 Profil dewan Gubernur Bank Indonesia
3.9 Jumlah ATM di Surakarta 2011-2017
82
3.8 Launching terminal Tirtonadi dan peresmian E-GATE UNIK JRT
80
3.7 Peresmian BI Corner dan edukasi Program elektronifikasi (GNNT) kepada mahasiswa UNS
78
3.6 Konsep MoU Implementasi Elektronifikasi Kota Surakarta
67
3.5 Bagan Sistem Pembayaran di Indonesia
61
59
Gambar Halaman
3.3 Struktur Organisasi Bank Indonesia
58
3.2 Tiga Pilar tugas Bank Indonesia
56
3.1 Logo Bank Indonesia
27
2.2 Daftar Penerbit Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK)
26
2.1 Bagan Kartu Kredit
2
1.1 Persentase transaksi menggunakan non-cash (Check & payment)
84