Kondisi Kelembagaan Non Pemerintah (PDAM Kota Semarang)
Laporan Akhir
6.1.
Kerangka Kelembagaan
Dalam pembangunan prasarana bidang Cipta Karya, untuk mencapai hasil yang optimal
diperlukan kelembagaan yang dapat berfungsi sebagai motor penggerak RPI2-JM agar dapat
dikelola dengan baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kelembagaan dibagi
dalam 3 komponen utama, yaitu organisasi, tata laksana dan sumber daya manusia. Organisasi
sebagai wadah untuk melakukan tugas dan fungsi yang ditetapkan kepada lembaga; tata laksana
merupakan motor yang menggerakkan organisasi melalui mekanisme kerja yang diciptakan; dan
sumber daya manusia sebagai operator dari kedua komponen tersebut. Dengan demikian untuk
meningkatkan kinerja suatu lembaga, penataan terhadap ketiga komponen harus dilaksanakan
secara bersamaan dan sebagai satu kesatuan.
Untuk mendukung peningkatan kapasitas kelembagaan daerah secara optimal, efektif dan
efesien serta terjamin keterlanjutannya, pada tahun 2016 Pemerintah Kota Semarang sedang
menyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kota Semarang yang membentuk 6 Dinas Daerah dan 3 Badan Daerah yang berkaitan dengan
laporan ini antara lain:
1.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Merupakan Badan Daerah Tipe A yang melaksanakan fungsi penunjang Perencanaan
2.
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Merupakan Badan Daerah Tipe A yang melaksanakan fungsi penunjang keuangan
3.
Badan Pendapatan Daerah
Merupakan Badan Daerah Tipe A yang melaksanakan fungsi penunjang keuangan
4.
Dinas Kesehatan
Merupakan Dinas Daerah Tipe B yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
kesehatan.
Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kota Semarang Tahun 2016-2020
6-1
Laporan Akhir
5.
Dinas Pekerjaan Umum
Merupakan Dinas Daerah Tipe B yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
Pekerjaan Umum.
6.
Dinas Penataan Ruang
Merupakan Dinas Daerah Tipe B yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
Penataan Ruang dan Pertanahan.
7.
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
Merupakan Dinas Daerah Tipe A yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
Perumahan dan Kawasan Permukiman, bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sub
Urusan Permukiman.
8.
Dinas Lingkungan Hidup
Merupakan Dinas Daerah Tipe A yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
Lingkungan Hidup, bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sub Urusan Persampahan
dan Air Limbah serta Kehutanan.
Kondisi Kelembagaan Non Pemerintah (PDAM Kota Semarang)
Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Semarang merupakan suatu perusahaan daerah yang
berada di bawah Pemerintah Kota Semarang maka susunan organisasi dibawah pimpinan
Walikota Semarang dan juga terdapat suatu Badan Pengawas yang berfungsi untuk mengawasi
jalannya pelaksanaan kinerja PDAM Kota Semarang. Susunan organisasi Perusahan Daerah Air
Minum Kota Semarang terdiri dari , yaitu:
a. Walikota Semarang, yang dilengkapi dengan Badan Pengawas
b. Direktur Utama
c. Direktur Umum, yang memimpin :
1) Kepala Bagian Keuangan yang meliputi :
-
Sub Bagian Pembukuan
-
Sub Bagian Kas
-
Sub Bagian Perencanaan Keuangan
2) Kepala Bagian Hubungan Langganan yang meliputi :
-
Sub Bagian HPM
-
Sub Bagian Pelayanan Langganan
-
Sub Bagian Penagihan
Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kota Semarang Tahun 2016-2020
6-2
Laporan Akhir
-
Sub Bagian Pengaduan
3) Kepala Bagian Umum yang meliputi :
-
Sub Bagian Sekretariat
-
Sub Bagian Humas
-
Sub Bagian Keamanan dan Ketertiban
4) Kepala Bagian Logistik yang meliputi :
-
Sub Bagian Gudang
-
Sub Bagian Pembelian
-
Sub Bagian Pengadaan Barang Inventaris
5) Kepala Bagian Personalia
-
Sub Bagian TU Kepegawaian
-
Sub Bagian Pembuatan Daftar Gaji
-
Sub Bagian Kesejahteraan Pegawai
d. Direktur Teknik yang memimpin :
1) Kepala Bagian Produksi dan Laboratorium yang meliputi :
-
Sub Bagian Instalasi
-
Sub Bagian Sumber Air I
-
Sub Bagian Air II
-
Sub Bagian Laboratorium
2) Kepala Bagian Transmisi dan Distribusi
-
Sub Bagian Distribusi I
-
Sub Bagian Distribusi II
-
Sub Bagian Distribusi III
-
Sub Bagian Hydrant dan Kran Umum
3) Kepala Bagian Perencanaan Umum
-
Sub Bagian Perencanaan
-
Sub Bagian Pengawasan Konstruksi
-
Sub Bagian Administrasi Teknik
4) Kepala Bagian Peralatan Teknik
-
Sub Bagian Bengkel dan Kendaraan
-
Sub Bagian Pemeliharaan Bangunan
-
Sub Bagian Meter dan Tera
Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kota Semarang Tahun 2016-2020
6-3
Laporan Akhir
-
Sub Bagian Perawatan
5) Inspektur Perusahaan yang meliputi :
-
Sub Bidang Audit Intern
-
Sub Bidang Teknik dan Hubungan Langganan
-
Sub Bidang Hukum
6) Kepala Bidang Litbang yang meliputi :
-
Sub Bidang PDE
-
Sub Bidang Pengembangan Keuangan
-
Sub Bidang Pengembangan Teknik
7) Cabang yang meliputi :
-
Seksi Teknik
-
Seksi Inkaso
-
Seksi Umum
-
Seksi Perencanaan
8) Unit Pelayanan yang meliputi :
-
Sub Seksi Inkaso
-
Sub Seksi Langganan
-
Seksi Langganan
Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kota Semarang Tahun 2016-2020
6-4
Laporan Akhir
Walikota
Badan Pengawas
Direktur Utama
Direktur Teknik
Direktur Umum
Keuangan
Hubungan
Langganan
Umum
Logistik
Personalia
Produksi &
Laboratorium
Transmisi &
Perencanaan
Peralatan
Inspektur
Dsitribusi
Umum
Teknik
perusahaan
Litbang
Cabang
Unit
pelayanan
Sumber: Bantek PDAM Kota Semarang, 2007
Gambar 6.1.
Struktur Organisasi Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM )
Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kota Semarang Tahun 2016-2020
6-5
Laporan Akhir
Permasalahan kelembagaan yang berkaitan dengan sumber daya manusia yang dihadapi
antara lain masih terbatasnya tingkat pendidikan (sebagian besar masih berpendidikan SLTA),
pengetahuan dan ketrampilan dari aparatur/ sumber daya manusia (SDM) yang menangani/
mengelola di Kota Semarang memiliki pengetahuan, pengalaman dan skill yang belum memadai.
Selain masih terbatasnya SDM, prasarana dan sarana kerja juga masih terbatas seperti: ruang kerja,
perangkat komputer, perangkat survey, kendaraan operasional sehingga mengakibatkan belum
optimal dalam pelaksanaan kerja. Di sisi lain, operasional dan pemeliharaan terhadap sarana bidang
keciptakaryaan masih terbatas pula sehingga belum optimal dalam pelaksanaan di lapangan.
Keterbatasan yang menjadi permasalahan kelembagaan tersebut perlu diatasi dengan
berbagai upaya pengembangan dan peningkatan kapasitas kelembagaan. Pengembangan dan
peningkatan kapasitas (capacity building) sangat dibutuhkan sehingga kelembagaan di Kota
Semarang mampu mengikuti perkembangan waktu, informasi dan teknologi, serta upaya
peningkatan SDM.
Usulan program yang dapat dilakukan berkaitan debfab pengembangan dan peningkatan
kapasitas kelembagaan ditekankan pada pelatihan atau kursus singkat mengenai pengelolaan
infrstruktur, misalnya mengenai pengelolaan persampahan, pengelolaan air minum, bangunan
gudung dan lain-lain. Diharapkan selama lima tahun ke depan sudah ada peningkatan kualitas SDM
dan peningkatan kapasitas kelembagaan.
Kedudukan, fungsi, tugas dalam pelaksanaan RPIJM Kota Semarang Tahun 2016 – 2020
adalah sebagai acuan/ pedoman dalam pelaksanaan program/ kegiatan dalam kurun waktu 5 (lima)
tahun kedepan. Dokumen RPIJM ini merupakan satu kesatuan dengan dokumen perencanaan yang
telah disusun oleh Pemerintah Kota Semarang, dengan memperhatikan tugas, pokok dan fungsi dari
masing-masing Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) .
Dalam pelaksanaan RPIJM Kota Semarang Tahun 2016 – 2020 ini melibatkan banyak instansi
terkait, baik dari sisi perencanaan, keuangan, pengendalian program/ kegiatan dan pelaksanaan di
lapangan. Hubungan Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
yang menangani di Kota Semarang disajikan pada Gambar berikut.
Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kota Semarang Tahun 2016-2020
6-6
Laporan Akhir
disetujui
diusulkan
Dinas
Pekerjaan
Umum
Dinas
Penataan
Ruang
BAPPEDA
Pelaksanaan program/ kegiatan
Dinas
Perumahan dan
kawasan
Permukiman
Dinas Pekerjaan Umum
diserahkan/
dikelola
Dinas
Lingkungan
Penataan
Ruang
- Musyawarah/ Rembug Desa/
Kecamatan/ Kota
- Dokumen Perencanaan yang telah
disusun (RTRW, Master Plane, FS,
Amdal, UKL-UPL, DED, Larap)
1. Dinas Kesehatan
2. Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman
3. Dinas Pekerjaan Umum
4. Dinas Perhubungan
5. Dinas Pertanian
6. Badan
Pengelolaan
Keuangan
dan
Aset
Daerah
7. Badan
Pendapatan
Daerah
8. Dinas Lingkungan Hidup
Gambar 6.2
Diagram Hubungan Antar Instansi dalam Pelaksanaan RPIJM Kota Semarang
6.2. Kerangka Regulasi
Berdasarkan hasil analisis tugas, pokok dan fungsi dari Badan atau Dinas yang berkaitan
dengan RPIJM di Kota Semarang kaidah pelaksanaan investasi di atau keterlibatan badan atau dinas
atau perusahaan daerah (PDAM) tersebut disajikan pada Tabel berikut
Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kota Semarang Tahun 2016-2020
6-7
Laporan Akhir
Tabel 6.1.
Matrik Keterlibatan Kelembagaan Yang Terkait Dengan RPIJM Kota Semarang
No
DINAS YANG
TERKAIT
PENGEMBANGAN
AIR
PBL
DRAINASE PERSAMPAHAN
PERMUKIMAN
BERSIH
AIR LIMBAH
PENATAAN
DAN
JALAN
IRIGASI
RUANG
SANITASI
1
BAPPEDA
O
O
O
O
O
O
O
2
Dinas
Pengelolaan
keuangan
dan
Aset daerah
O
O
O
O
O
O
O
O
3
Dinas
Perumahan dan
Kawasan
Permukiman
O
O
O
O
4
Dinas
Lingkungan
Hidup
O
5
Dinas Kesehatan
O
6
7
O
PDAM
O
KETERANGAN
O
O
Anggaran
pendanaan
O
O
jaringan perpipaan
dan distribusi
Dinas Pekerjaan
Umum
Sumber: Penyusun, 2016
: Fungsi utama
: Fungsi non utama
Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kota Semarang Tahun 2016-2020
6-8
Laporan Akhir
Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kota Semarang Tahun 2016-2020
6-9
6.1.
Kerangka Kelembagaan
Dalam pembangunan prasarana bidang Cipta Karya, untuk mencapai hasil yang optimal
diperlukan kelembagaan yang dapat berfungsi sebagai motor penggerak RPI2-JM agar dapat
dikelola dengan baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kelembagaan dibagi
dalam 3 komponen utama, yaitu organisasi, tata laksana dan sumber daya manusia. Organisasi
sebagai wadah untuk melakukan tugas dan fungsi yang ditetapkan kepada lembaga; tata laksana
merupakan motor yang menggerakkan organisasi melalui mekanisme kerja yang diciptakan; dan
sumber daya manusia sebagai operator dari kedua komponen tersebut. Dengan demikian untuk
meningkatkan kinerja suatu lembaga, penataan terhadap ketiga komponen harus dilaksanakan
secara bersamaan dan sebagai satu kesatuan.
Untuk mendukung peningkatan kapasitas kelembagaan daerah secara optimal, efektif dan
efesien serta terjamin keterlanjutannya, pada tahun 2016 Pemerintah Kota Semarang sedang
menyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kota Semarang yang membentuk 6 Dinas Daerah dan 3 Badan Daerah yang berkaitan dengan
laporan ini antara lain:
1.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Merupakan Badan Daerah Tipe A yang melaksanakan fungsi penunjang Perencanaan
2.
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Merupakan Badan Daerah Tipe A yang melaksanakan fungsi penunjang keuangan
3.
Badan Pendapatan Daerah
Merupakan Badan Daerah Tipe A yang melaksanakan fungsi penunjang keuangan
4.
Dinas Kesehatan
Merupakan Dinas Daerah Tipe B yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
kesehatan.
Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kota Semarang Tahun 2016-2020
6-1
Laporan Akhir
5.
Dinas Pekerjaan Umum
Merupakan Dinas Daerah Tipe B yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
Pekerjaan Umum.
6.
Dinas Penataan Ruang
Merupakan Dinas Daerah Tipe B yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
Penataan Ruang dan Pertanahan.
7.
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
Merupakan Dinas Daerah Tipe A yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
Perumahan dan Kawasan Permukiman, bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sub
Urusan Permukiman.
8.
Dinas Lingkungan Hidup
Merupakan Dinas Daerah Tipe A yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
Lingkungan Hidup, bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sub Urusan Persampahan
dan Air Limbah serta Kehutanan.
Kondisi Kelembagaan Non Pemerintah (PDAM Kota Semarang)
Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Semarang merupakan suatu perusahaan daerah yang
berada di bawah Pemerintah Kota Semarang maka susunan organisasi dibawah pimpinan
Walikota Semarang dan juga terdapat suatu Badan Pengawas yang berfungsi untuk mengawasi
jalannya pelaksanaan kinerja PDAM Kota Semarang. Susunan organisasi Perusahan Daerah Air
Minum Kota Semarang terdiri dari , yaitu:
a. Walikota Semarang, yang dilengkapi dengan Badan Pengawas
b. Direktur Utama
c. Direktur Umum, yang memimpin :
1) Kepala Bagian Keuangan yang meliputi :
-
Sub Bagian Pembukuan
-
Sub Bagian Kas
-
Sub Bagian Perencanaan Keuangan
2) Kepala Bagian Hubungan Langganan yang meliputi :
-
Sub Bagian HPM
-
Sub Bagian Pelayanan Langganan
-
Sub Bagian Penagihan
Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kota Semarang Tahun 2016-2020
6-2
Laporan Akhir
-
Sub Bagian Pengaduan
3) Kepala Bagian Umum yang meliputi :
-
Sub Bagian Sekretariat
-
Sub Bagian Humas
-
Sub Bagian Keamanan dan Ketertiban
4) Kepala Bagian Logistik yang meliputi :
-
Sub Bagian Gudang
-
Sub Bagian Pembelian
-
Sub Bagian Pengadaan Barang Inventaris
5) Kepala Bagian Personalia
-
Sub Bagian TU Kepegawaian
-
Sub Bagian Pembuatan Daftar Gaji
-
Sub Bagian Kesejahteraan Pegawai
d. Direktur Teknik yang memimpin :
1) Kepala Bagian Produksi dan Laboratorium yang meliputi :
-
Sub Bagian Instalasi
-
Sub Bagian Sumber Air I
-
Sub Bagian Air II
-
Sub Bagian Laboratorium
2) Kepala Bagian Transmisi dan Distribusi
-
Sub Bagian Distribusi I
-
Sub Bagian Distribusi II
-
Sub Bagian Distribusi III
-
Sub Bagian Hydrant dan Kran Umum
3) Kepala Bagian Perencanaan Umum
-
Sub Bagian Perencanaan
-
Sub Bagian Pengawasan Konstruksi
-
Sub Bagian Administrasi Teknik
4) Kepala Bagian Peralatan Teknik
-
Sub Bagian Bengkel dan Kendaraan
-
Sub Bagian Pemeliharaan Bangunan
-
Sub Bagian Meter dan Tera
Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kota Semarang Tahun 2016-2020
6-3
Laporan Akhir
-
Sub Bagian Perawatan
5) Inspektur Perusahaan yang meliputi :
-
Sub Bidang Audit Intern
-
Sub Bidang Teknik dan Hubungan Langganan
-
Sub Bidang Hukum
6) Kepala Bidang Litbang yang meliputi :
-
Sub Bidang PDE
-
Sub Bidang Pengembangan Keuangan
-
Sub Bidang Pengembangan Teknik
7) Cabang yang meliputi :
-
Seksi Teknik
-
Seksi Inkaso
-
Seksi Umum
-
Seksi Perencanaan
8) Unit Pelayanan yang meliputi :
-
Sub Seksi Inkaso
-
Sub Seksi Langganan
-
Seksi Langganan
Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kota Semarang Tahun 2016-2020
6-4
Laporan Akhir
Walikota
Badan Pengawas
Direktur Utama
Direktur Teknik
Direktur Umum
Keuangan
Hubungan
Langganan
Umum
Logistik
Personalia
Produksi &
Laboratorium
Transmisi &
Perencanaan
Peralatan
Inspektur
Dsitribusi
Umum
Teknik
perusahaan
Litbang
Cabang
Unit
pelayanan
Sumber: Bantek PDAM Kota Semarang, 2007
Gambar 6.1.
Struktur Organisasi Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM )
Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kota Semarang Tahun 2016-2020
6-5
Laporan Akhir
Permasalahan kelembagaan yang berkaitan dengan sumber daya manusia yang dihadapi
antara lain masih terbatasnya tingkat pendidikan (sebagian besar masih berpendidikan SLTA),
pengetahuan dan ketrampilan dari aparatur/ sumber daya manusia (SDM) yang menangani/
mengelola di Kota Semarang memiliki pengetahuan, pengalaman dan skill yang belum memadai.
Selain masih terbatasnya SDM, prasarana dan sarana kerja juga masih terbatas seperti: ruang kerja,
perangkat komputer, perangkat survey, kendaraan operasional sehingga mengakibatkan belum
optimal dalam pelaksanaan kerja. Di sisi lain, operasional dan pemeliharaan terhadap sarana bidang
keciptakaryaan masih terbatas pula sehingga belum optimal dalam pelaksanaan di lapangan.
Keterbatasan yang menjadi permasalahan kelembagaan tersebut perlu diatasi dengan
berbagai upaya pengembangan dan peningkatan kapasitas kelembagaan. Pengembangan dan
peningkatan kapasitas (capacity building) sangat dibutuhkan sehingga kelembagaan di Kota
Semarang mampu mengikuti perkembangan waktu, informasi dan teknologi, serta upaya
peningkatan SDM.
Usulan program yang dapat dilakukan berkaitan debfab pengembangan dan peningkatan
kapasitas kelembagaan ditekankan pada pelatihan atau kursus singkat mengenai pengelolaan
infrstruktur, misalnya mengenai pengelolaan persampahan, pengelolaan air minum, bangunan
gudung dan lain-lain. Diharapkan selama lima tahun ke depan sudah ada peningkatan kualitas SDM
dan peningkatan kapasitas kelembagaan.
Kedudukan, fungsi, tugas dalam pelaksanaan RPIJM Kota Semarang Tahun 2016 – 2020
adalah sebagai acuan/ pedoman dalam pelaksanaan program/ kegiatan dalam kurun waktu 5 (lima)
tahun kedepan. Dokumen RPIJM ini merupakan satu kesatuan dengan dokumen perencanaan yang
telah disusun oleh Pemerintah Kota Semarang, dengan memperhatikan tugas, pokok dan fungsi dari
masing-masing Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) .
Dalam pelaksanaan RPIJM Kota Semarang Tahun 2016 – 2020 ini melibatkan banyak instansi
terkait, baik dari sisi perencanaan, keuangan, pengendalian program/ kegiatan dan pelaksanaan di
lapangan. Hubungan Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
yang menangani di Kota Semarang disajikan pada Gambar berikut.
Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kota Semarang Tahun 2016-2020
6-6
Laporan Akhir
disetujui
diusulkan
Dinas
Pekerjaan
Umum
Dinas
Penataan
Ruang
BAPPEDA
Pelaksanaan program/ kegiatan
Dinas
Perumahan dan
kawasan
Permukiman
Dinas Pekerjaan Umum
diserahkan/
dikelola
Dinas
Lingkungan
Penataan
Ruang
- Musyawarah/ Rembug Desa/
Kecamatan/ Kota
- Dokumen Perencanaan yang telah
disusun (RTRW, Master Plane, FS,
Amdal, UKL-UPL, DED, Larap)
1. Dinas Kesehatan
2. Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman
3. Dinas Pekerjaan Umum
4. Dinas Perhubungan
5. Dinas Pertanian
6. Badan
Pengelolaan
Keuangan
dan
Aset
Daerah
7. Badan
Pendapatan
Daerah
8. Dinas Lingkungan Hidup
Gambar 6.2
Diagram Hubungan Antar Instansi dalam Pelaksanaan RPIJM Kota Semarang
6.2. Kerangka Regulasi
Berdasarkan hasil analisis tugas, pokok dan fungsi dari Badan atau Dinas yang berkaitan
dengan RPIJM di Kota Semarang kaidah pelaksanaan investasi di atau keterlibatan badan atau dinas
atau perusahaan daerah (PDAM) tersebut disajikan pada Tabel berikut
Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kota Semarang Tahun 2016-2020
6-7
Laporan Akhir
Tabel 6.1.
Matrik Keterlibatan Kelembagaan Yang Terkait Dengan RPIJM Kota Semarang
No
DINAS YANG
TERKAIT
PENGEMBANGAN
AIR
PBL
DRAINASE PERSAMPAHAN
PERMUKIMAN
BERSIH
AIR LIMBAH
PENATAAN
DAN
JALAN
IRIGASI
RUANG
SANITASI
1
BAPPEDA
O
O
O
O
O
O
O
2
Dinas
Pengelolaan
keuangan
dan
Aset daerah
O
O
O
O
O
O
O
O
3
Dinas
Perumahan dan
Kawasan
Permukiman
O
O
O
O
4
Dinas
Lingkungan
Hidup
O
5
Dinas Kesehatan
O
6
7
O
PDAM
O
KETERANGAN
O
O
Anggaran
pendanaan
O
O
jaringan perpipaan
dan distribusi
Dinas Pekerjaan
Umum
Sumber: Penyusun, 2016
: Fungsi utama
: Fungsi non utama
Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kota Semarang Tahun 2016-2020
6-8
Laporan Akhir
Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kota Semarang Tahun 2016-2020
6-9