PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, KUALITAS PELAYANAN, DAN PROMOSI TERHADAP MINAT MASYARAKAT DESA SRATEN KAB. SEMARANG UNTUK MENABUNG DI BANK SYARIAH - Test Repository
PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, KUALITAS PELAYANAN, DAN PROMOSI TERHADAP MINAT MASYARAKAT DESA SRATEN KAB.
SEMARANG UNTUK MENABUNG DI BANK SYARIAH
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
DISUSUN OLEH:
KHANIF RAHMANTO
NIM: 21312039
JURUSAN S1-PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
2016
PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, KUALITAS PELAYANAN, DAN PROMOSI TERHADAP MINAT MASYARAKAT DESA SRATEN KAB.
SEMARANG UNTUK MENABUNG DI BANK SYARIAH
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
DISUSUN OLEH:
KHANIF RAHMANTO
NIM: 21312039
JURUSAN S1-PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
2016
HALAMAN MOTTO
Sekarang Atau Tidak Sama Sekali.
Tak Perlu Menjelaskan Dirimu Kepada Siapapun, Karena
Yang Menyukaimu Tidak Membutuhkanya Dan Yang
Membencimu Tidak akan Mempercayainya.- Ali Bin Abi Thalib- Fokus
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini selasai atas ridho dari Sang Maha Pencipta ALLAH SWT, dan saya persembahakan kepada:
1. Ibu saya Utami Handayani dan nenek saya Khasanah, terimakasih atas semua
yang telah diberikan. Semoga saya bisa membuat ibu dan nenek bahagia.
2. Keluarga besar Abdullah Malik, terimakasih atas smua yang telah diberikan dari awal kuliah sampai saya bisa menyelesaikan skripsi ini. Semoga saya bisa membalas kebaikan-kebaikanya.
3. Untuk adik saya Vivi Nur Kholiza dan paman saya Agus Arwani, yang telah menemani saya di rumah.
4. Bapak, Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang selalu membimbing dan mengajarkan saya banyak ilmu sampai skripsi ini dapat terselesaikan.
5. Indah Tsalisah Taufika yang telah menemani, membantu, mendo’akan dan memberi semangat mulai dari mengerjakan proposal skripsi, sampai penyelesaian skripsi ini, terima kasih telah meluangkan waktu.
6. Sahabat-sahabat saya Maesita Musfiroh dan Suharno yang selalu menemani saya. Serta teman-teman PS-S1 angkatan tahun 2012 semuanya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
7. Teman saya Adinda Yoga Haidar dan Armano Rifai, yang telah membantu
saya dari awal mengerjakan proposal sampai menyelesaikan skripsi ini.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan atas
kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah serta inayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Tingkat
Religiusitas , Kualitas Pelayanan, Dan Promosi Terhadap Minat Masyarakat
Desa Sraten Kab. Semarang Untuk Menabung Di Bank Syariah”. Shalawat dan
salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW
yang telah menghantarkan dari zaman kegelapan hingga zaman yang terang
benderang ini.Skripsi ini disusun dan diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Salatiga sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dalam ilmu
perbankan syariah. Banyak pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi
ini baik secara moril maupun spiritual, maka penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
2. Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
3. Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Jurusan Studi S1-Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.
4. Abdul Aziz NP, M.M dosen pembimbing skripsi yang telah memberi arahan,
masukan dan menyempurnakan skripsi ini.
5. Seluruh dosen Program Studi S1-Perbankan Syariah Fakultas Eonomi dan Bisnis
Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu, pengetahuan dan wawasan
6. Ibu saya Utami Handayani dan nenek saya Khasanah yang telah memberikan
do’a, kasih sayang, semangat dan dukungan.
7. Teman-teman S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Salatiga angkatan 2012 terima kasih atas kebersamaan dan kegembiraannya selama kuliah.
8. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung turut membantu
dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.Semoga amal baik mereka mendapatkan balasan yang terbaik dari Allah SWT, amiin.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi bertambahnya
pengetahuan penulis. Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya
dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca dan mempelajarinya.
Aamiin.
Salatiga, 14 Juni 2015 Penulis Khanif Rahmanto 21312039
ABSTRAK
Rahmanto, Khanif. 2016. Pengaruh Tingkat Religiusitas, Kualitas Pelayanan, Dan
Prmosi Terhadap Minat Masyarakat Desa Sraten Kab. Semarang UntukMenabung Di Bank Syariah. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S1-Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Abdul Azis
NP, M.M.
Penelitian ini dilatar belakangi dengan pengetahuan masyarakat desa sraten
yang belum begitu mengenal bank syariah, padahal bayak sekali layanan bank yang
dapat dinikmati oleh masyarakat. Dengan kondisi masyarakat desa Sraten yang
bermayoritaskan agama islam, ternyata baru hanya sedikit yang menggunakan bank
syariah. Market share bank syariah di ndonesia juga hanya sekitar 5% dari total asset
bank secara nasional. Potensi peningkatan jumlah nasabah bank syariah di Indonesia
masih cukup besar mengingat jumlah usia produktif penduduk terus bertambah.
Hanya saja banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat
menabung di bank syariah. Untuk itu Penelitian ini bertujuan untuk megetahui
bagaimana pengaruh Tingkat Religiusitas, Kualitas Pelayanan, Dan Prmosi Terhadap
Minat Masyarakat Desa Sraten Kab. Semarang Untuk Menabung Di Bank Syariah .Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat desa Sraten Kab. Semarang
yang berjumlah 4.172, dan jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah
98 orang dengan menggunakan tehnik purpossive sampling. Teknik analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda.Uji statistik yang terdiri dari
uji t untuk menguji variabel secara parsial, serta uji F untuk menguji antar variabel
secara bersama-sama. Uji asumsi klasik yang terdiri dari uji multikolinieritas, uji
heteroskedasitas, uji autokorelasi, uji normalitas.Hasil penelitian menunjukkan seluruh variabel lolos dalam uji asumsi klasik.
Sedangkan pada uji statistik menunjukan variabel religiusitas brpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat menabung, variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap minat menabung, variabel promosi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat menabung. Kemudian variabel religiusitas, kualitas
pelayanan, dan promosi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat menabung. Kemampuan prediksi ketiga variabel independen terhadap
2
minat menabung sebesar 96% yang ditunjukan dari besarnya R sisanya 4%
dijelaskan oleh variabel diluar model penelitian.Kata kunci : Religiusitas,Kualitas Pelayanan, Promosi, Dan Minat menabung.
DAFTAR ISI
i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii HALAMAN PENGESAHAN iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN iv
HALAMAN MOTTO
v HALAMAN PERSEMBAHAN vi KATA PENGANTAR vii ABSTRAK ix DAFTAR ISI x DAFTAR TABEL xiv DAFTAR GAMBAR xv DAFTAR GRAFIK xvi DAFTAR LAMPIRAN xvii
BAB I PENDAHULUAN
1 A. Latar Belakang Penelitian
1 B. Rumusan Masalah
7 C. Tujuan Penelitian
8 D. Manfaat Penelitian
8 E. Sistematika Penulisan
9 BAB II KAJIAN PUSTAKA
12 A. Telaah Pustaka
12 a. Pengertian Religiusitas
17
b. Dimensi Religiusitas
19
c. Sikap Religiusitas
21
d. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Religiusitas
22
2. Kualias Pelayanan
24
a. Pengertian Kualitas Pelayanan
24
b. Dimensi Kualitas Pelayanan
25
3. Promosi
27
a. Pengertian Promosi
27
b. Tujuan Promosi
28
c. Dimensi Promosi
28
4. Minat
30
a. Pengertian Minat
30
b. Dimensi Minat
30
5. Perbankan Syariah
32
a. Pengerian Bank Syariah
32
b. Ciri-Ciri Bank Syariah
32
c. Fungsi Dan Peranan Bank Syariah
35
d. Tujuan Perbankan Syariah
36
e. Produk-Produk Bank Syariah
36 C. Kerangka Penelitain
43 D. Hipotesis
44 BAB III METODE PENELITIAN
46 A. Jenis Penelitian
46 B. Lokasi dan Waktu Penelitian
46 C. Populasi dan Sampel
47
1. Populasi
47
2. Sampel
47 D. Teknik Pengumpulan Data
49
3. Pengumpulan Data
50 E. Skala Pengukuran
51 F. Desinisi Konsep dan Operasional
51
1. Variabel Bebas Religiusitas (X1)
52
2. Variabel Bebas Kualitas Pelayanan (X2)
52
3. Variabel Bebas Promosi(X3)
52
4. Variabel Terikat Minat (Y)
52 G. Metode Analisis
54
1. Uji Instrumen
54
2. Uji Statistik
55
3. Uji Asumsi Klasik
57 H. Alat Analisis
59 BAB IV ANALISIS DATA
61 A. Gambaran Umum Objek Penelitian
61
1. Sejarah Desa Sraten Kab. Semarang
61
2. Visi Dan Misi Desa Sraten Kab. Semarang
62
3. Susunan Organisasi Desa Sraten Kab. Semarang
63 B. Diskripsi Data Respond
65
1. Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin
65
2. Karakteristik Berdasarkan Usia
66
3. Karakteristik Berdasarkan Pekerjaan
67 C. Analisis Data
68
1. Hasil Uji Instrumen
68
a. Uju Faliditas
68
b. Uji Reabilitas
71
2. Hasil Uji Kecocokan Model
72
2
a. Uji R
72
b. Uji F test
72
c. Uji t test
73 b. Hasil Uji Linearitas
76
c. Hasil Uji Heteroscendasticity
77
d. Hasil Uji Multicollinearity
78 D. Pengujian Hipotesis
80 E. Pembahasan
81 BAB V PENUTUP
89 A. Kesimpulan
89 B. Saran
91 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
72 Tabel 4.8 Hasil Uji F test
2
2 dan R
Tabel 4.13 Perbandingan r2 (Koefisien determinasi majemuk) regresi utama 79
78 Tabel 4.12 Hasil R
77 Tabel 4.11 Hasil Uji Heteroscendasticity
74 Tabel 4.10 Hasil Uji Linearitas
73 Tabel 4.9 Hasil Uji t test
2
Tabel 1.1 Jaringan Kantor Perbankan Syariah71 Tabel 4.7 Hasil Uji R
69 Tabel 4.6 Hasil Uji Reabilitas Data
67 Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Data
66 Tabel 4.4 Pekerjaan Responden
65 Tabel 4.3 Usia Responden
62 Tabel 4.2 Jenis Kelamin Responden
52 Tabel 4.1 Kondisi Geografis
Tabel 3.1 Variabel Dan Indikator Penelitian2 Tabel 2.1 Perbedaan Bank Syariah Dan Bank Konvensional 34
79
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Desa Sraten Kab. Semarang63
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Grafik Normal Plot
76
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Lampiran 2 Hasil Pengumpulan Data Kuesioner Lampiran 3 Uji Deskriptif Statistik Lampiran 4 Data Validitas Dan Reabilitas Lampiran 5 Uji Statistik (Uji t, Uji f, R
2 ) Lampiran 6 Uji Normalitas
Lampiran 7 Uji Linearitas Lampiran 8 Hasil Uji Heteroscendasticity(White Test)
Lampiran 9 Uji Multicollinearity dengan CAR Sebagai Variabel
Dependen
Lampiran 10 Laporan Monografi Kependudukan Desa Sraten 2016
Lampiran 11 Sk Pembimbing Lampiran 12 Lembar konsultasi Lampiran 13 Daftar Riwayat HidupBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat kita terutama yang hidup di perkotaan atau kota-kota besar
sudah tidak asing lagi jika mendengar kata bank. Bahkan sekarang ini masyarakat pedesaan pun sudah terbiasa mendengar kata bank, terlebih lagi hingar bingar dunia perbankan semenjak Indonesia dilanda krisis beberapa waktu yang lalu yang diikuti dengan bubarnya puluhan bank. Hanya saja perlu diingat bahwa pengenalan bank dari segi masyarakat ini baru sebatas dalam arti sempit. Masyarakat mengenal bank masih sebatas tabungan dan kredit, selebihnya banyak tidak tahu, padahal begitu banyak layanan bank yang dapat dinikmati oleh masyarakat saat ini (Kasmir, 2002: v).
Masyarakat muslim Indonesia merupakan masyarakat muslim terbesar di dunia, kehadiran bank yang berdasarkan syariah masih relatif baru, yaitu baru pada awal tahun 1990-an. Namun diskusi tentang bank syariah sebagai basis ekonomi Islam sudah mulai dilakukan pada awal tahun 1980. Sedangkan prakarsa untuk mendirikan bank syariah di Indonesia dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tanggal 18-20 Agustus 1990 (Kasmir, 2002: 215).
Perkembangan bank syariah di Indonesia hingga saat ini di uraikan sebagai berikut:
Tabel 1.1 Jaringan Kantor Perbankan Syariah
( Islamic Banking Network)
Indikator 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Juni Bank Umum Syariah >Jumlah Bank6
11
11
11
11
12
12
>Jumlah Kantor 711 1.215 1.401 1.745 1.998 2.151 2.121
Unit Usaha Syariah >Jumlah Bank Umum Konvensional25
23
24
24
23
22
22 yang memiliki UUS
>Jumlah Kantor 287 262 336 517 590 320 327
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah>Jumlah Bank 138 150 155 158 163 163 161
>Jumlah Kantor 225 286 364 401 402 439 433
Total Kantor 1.223 1.763 2.101 2.663 2.990 2.910 2.881
Sumber : Statistik Perbankan Syariah OJK,2015 Dalam enam tahun terahir perkembangan perbankan syariah di
Indonesia ditandai dengan peningkatan jumlah bank dan kantor cabang.
Pertumbuhan jumlah bank dan kantor pada tahun 2009 mencapai 6 bank
umum syariah dan 711 unit kantor cabang. Pada tahun 2010 terdapat 11 bank
umum syariah dan 1.215 unit kantor cabang. Pada tahun 2011-2013 bank
umun syariah masih tetap berjumlah 11 dan jumlah kantor cabangnya
meningkat menjadi 12 dan jumlah kantor cabangnya mencapai 2.121. Jumlah
bank umum konvensional yang memiliki UUS pada tahun 2009-Juni 2015
mengalami penurunan dari yang sebelumnya berjumlah 25 menjadi 22. Akan
tetapi sepanjang tahun 2009-Juni 2015 jumlah kantor cabang bank umum
konvensional yang memiliki UUS megnalami peningkatan dari 287 menjadi
387 kantor cabang. Jumlah bank pembiayaan syariah pun dari waktu ke waktu
mengalami peningkatan juga dari tahun 2009 yang memiliki jumlah 138 bank
menjadi 161 bank pada tahun Juni 2015. Diiringi perkembangan jumlah bank,
jumlah kantor cabang bank pembiayaan syariah pun meningkat dari yang
berjumlah 225 kantor cabang pada tahun 2009 menjadi 433 kantor cabang
pada Juni 2015. Total kantor cabang bank umum syariah, unit usaha syariah,
dan bank pembiayaan rakyat syariah yang tersebar di Indonesia telah
mencapai 2.881 kantor cabang.Dari data di atas menunjukan bahwa ada perkembangan dan
pertumbuhan sektor perbankan syariah di Indonesia, hal ini menunjukan
bahwa adanya keberhasilan bermuamalah dalam menarapkan prinsi-prinsip
Islam.Desa Sraten merupakan desa dengan jumlah penduduk yang tercatat
dalam data demografi 2016 yaitu sebesar 4.172. Masyarakat desa Sraten
mayoritas beragama Islam dengan perbandingan yang beragama Islam
sebanyak 4.005 dan yang non Islam sebanyak 167. Di desa Sraten sendiri terd apat bebeapa pondok pesantren di antaranya yaitu Yanbu’ul ulum, Al- falah, Mansya’ul huda, dan Al-ihsan.
Berdasarkan gambaran keadaan tersebut, dapat diasumsikan bahwa
masyarakat Desa Sraten memiliki tingkat religiusitas yang tinggi karena
lingkunganya mendukung seperti adanya pondok pesantren di lokasi tersebut.
Sehingga dengan demikian minat masyarakat menabung di bank syariah juga
semakin tinggi, karena masyarakat beragama Islam tentunya sudah
mengetahui tentang prinsip-prinsip Islam salah satunya larangan riba seperti
yang dijelaskan dalam Al-Quran: (Qs AL-Baqarah [2]:27).
َنِم ُناَطْيَّشلا ُهُطَّبَخَتَي يِذَّلا ُموُقَي اَمَك َّلَِإ َنوُموُقَي َلَ اَبِّرلا َنوُلُكْأَي َنيِذَّلا
َمَّرَحَو َعْيَبْلا ُ َّاللَّ َّلَحَأَو اَبِّرلا ُلْثِم ُعْيَبْلااَمَّنِإ اوُلاَق ْمُهَّنَأِب َكِل ََٰذ ۚ ِّسَمْلا
ۖ ِ َّاللَّ ىَلِإ ُهُرْمَأَو َفَلَس اَم ُهَلَف َٰىَهَتْناَف ِهِّبَر ْنِم ٌةَظِعْوَم ُهَءاَج ْنَمَف ۚ اَبِّرلا
نوُدِلاَخ اَهيِف ْمُه ۖ ِراَّنلا ُباَحْصَأ َكِئََٰلوُأَف َداَع ْنَمَو
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan
seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lan-taran (tekanan) penyakit
gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata
(berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah
telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang
telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari
mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum
datang larangan).Dalam menunjukkan produk yang dimiliki, bank juga harus
memberikan informasi kepada masyarakat melalui promosi. Promosi yang
dapat dilakukan bank harus memberikan informasi yang tepat dimana
komunikasi berperan penting, dalam hal ini promosi menjadi suatu yang
berharga. Dengan diadakan promosi maka masyarakat mengetahui apa saja
yang diberikan oleh bank serta menambah minat masyarakat untuk menabung
(Indriyo, 2000: 235). Namun tindakan promosi oleh bank juga bisa
mengurangi niat masyarakat bila dilakukan dengan tujuan yang tidak tepat
atau berlebihan oleh karena itu bank harus dapat memanfaatkan dengan benar
media promosi seperti iklan media cetak atau elektronik, promosi langsung
atau mengadakan event/acara yang tersedia (Astuti, 2013: 5). Ketika
masyarakat telah memiliki informasi yang telah didapat maka tindakan
masyarakat sudah tidak ada keraguan menabung di bank syariah.Ketika masyarakat telah memiliki informasi yang telah didapat maka
tindakan masyarakat selanjutnya untuk menjadi nasabah adalah melakukan
kegiatan sebagai nasabah. Pelayanan yang baik akan memberikan dampak
positif bagi setiap nasabah maupun calon nasabah sehingga dapat menarik
minat nasabah/calon nasabah untuk menggunakan produk dan jasa yang
ditawarkan.Dalam memilih perbankan tentunya bukan hanya dari faktor agama
saja yang harus dipertimbangkan. Masih banyak faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi masyarakat untuk menggunakan jasa pebangkan syariah,
termasuk di dalamnya faktor gografis (daerah, ukuran kota, kepadatan daerah,
pendidikan, pekerjaan) psikologis (motifasi kebutuhan, keribadian, presepsa,
keterlibatan dalam belajar, sikap) psikofgrafis (gaya hidup) sosial budaya
(budaya, agama, ras/etnis, kelas sosial, siklus hidup keluarga) terkait
pemakaian (tingkat pemakaian, keadaan kessadaran, kesetiaan pada merk)
situasi pemakaian (waktu, tujuan, lokasi, orang) manfaat, gabungan
(demografis/psikografis, geodemografis) (Schiffman dan Kanuk, 2004:40).Saat ini maraket share bank syariah di Indonesia masih terbilang
rendah, sekitar 5% dari total aset bank secara nasional. Fenomena tentang
rendahnya minat menabung tersebut di bank syariah merupakan salah satu
pokok permasalahan yang harus dipecahkan. Pasalnya jumlah nasabah bank
syariah saat ini masih di bawah 10 juta orang, sehingga potensi peningkatan
nasabah perbankan syariah masihlah sangat besar mengingat jumlah
penduduk usia produktif Indonesia terus bertambah.Pemaparan di atas banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi
masyarakat untuk menggunakan jasa perbankan syariah, sehingga penelitian
ini akan mengarah pada usaha menemukan fakta mengenai seberapa besar
pengaruh dari dimensi religiusitas, kualitas pelayanan, dan promosi terhadap
minat menabung diperbankan syariah. Penelitian ini dilakukan pada
masyarakt desa Sraten Kab. Semarang yang mayoritas beragama islam yang
dianggap dapat mempengaruhi konsumen untuk menabung di bank syariah
sehingga peneliti mengambil judul penelitian“PENGARUH TINGKAT
TERHADAP MINAT MASYARAKAT DESA SRATEN KAB. SEMARANG UNTUK MENABUNG DI BANK SYARIAH.
B. Rumusan Masalah
Dari latar Belakang Masalah yang diuraikan di atas maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh tingkat religiusitas terhadap minat masyarakat Desa Sraten Kab. Semarang untuk menabung di bank syariah?
2. Bagaimana pengaruh tingkat kualitas pelayanan terhadap minat masyarakat masyarakat Desa Sraten Kab. Semarang untuk menabung di bank syariah?
3. Bagaimana pengaruh tingkat promosi terhadap minat masyarakat Desa Sraten Kab. Semarang untuk menabung di bank syariah?
4. Bagaimana pengaruh tingkat religiusitas, kualitas pelayanan dan promosi secara bersama-sama terhadap minat masyarakat Desa Sraten Kab. Semarang untuk menabung di bank syariah?
C. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh tingkat religiusitas terhadap minat masyarakat Desa Sraten Kab. Semarang untuk menabung di bank syariah.
2. Untuk mengetahui pengaruh tingkat kualitas pelayanan terhadap minat masyarakat Desa Sraten Kab. Semarang untuk menabung di bank syariah.
3. Untuk mengetahui pengaruh tingkat promosi terhadap minat masyarakat Desa Sraten Kab. Semarang untuk menabung di bank syariah.
4. Untuk mengetahui pengaruh tingkat religiusitas, kualitas pelayanan dan promosi secara bersama-sama terhadap minat masyarakat Desa Sraten Kab. Semarang untuk menabung di bank syariah.
D. Manfaat Penilitian Kegunaan penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi perusahaan maupun bagi pihak yang terlibat didalamnya. Diantaranya adalah :
1. Manfaat Teoritis
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan ilmu pengetahuan bagi masyarakat yang ada di desa mengenai perbankan syariah dan juga sebagai sumbangan pemikiran mengenai pengembangan penelitian yang sudah ada.
2. Manfaat Praktisi
a. Bagi Perbankan Syariah Sebagai dasar pertimbangan dan masukan mengenai faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan masyarakat guna menggunakan jasa perbankan syariah.
b. Bagi Mahasiswa Menambah masukan agar penelitianya bisa lebih di fokuskan, mendalam, dan luas.
c. Bagi Peneliti Sebagai pengembangan teori yang sudah di dapat selama di bangku kuliah dan sebagai latihan untuk penelitian-penelitian seanjutnya.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika pembahasan ini bertujuan untuk menggambarkan alur pemikiran penulis dari awal hingga kesimpulan akhir. Adapun rencana sistematika pembahasan dari awal hingga akhir kesimpulan adalah sebagai
BAB I: PENDAHULUAN Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah, yang menampilkan landasan pemikiran secara garis besar baik dalam teori maupun fakta yang ada, yang menjadi alasan dibuatnya penelitian ini. Perumusan masalah berisi mengenai pernyataan tentang keadaan, fenomena dan atau konsep yang memerlukan jawaban melalui penelitian. Tujuan dan kegunaan penelitian yang merupakan hal yang diharapkan dapat dicapai mengacu pada latar belakang masalah, perumusan masalah dan hipotesis yang diajukan. Pada bagian terakhir dari bab ini yaitu sistem penulisan, diuraikan mengenai ringkasan materi yang akan dibahas pada setiap bab yang ada dalam skripsi.
BAB II: LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan tinjauan teori, yang berisi jabaran teori-teori dan menjadi dasar dalam perumusan hipotesis serta membantu dalam analisis hasil penelitian. Penelitian terdahulu merupakan penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Hipotesis adalah pernyataan yang disimpulkan dari tinjauan pustaka, serta merupakan jawaban sementara atas masalah penelitian.
Dalam bab ini akan menguraikan variabel penelitian dan efisiensi operasional dimana skripsi terhadap variabel yang digunakan dalam penelitian akan dibahas sekaligus melakukan pendefinisian secara operasional. Penentuan sampel berisi mengenai masalah yang berkaitan dengan jumlah populis, jumlah sampel yang diambil dan metode pengambilan sampel. Jenis dan sumber data gambaran tentang jenis data yang digunakan untuk variabel penelitian. Metode analisis data mengungkapkan bagaimana gambaran model analisis yang digunakan dalam penelitian.
BAB IV: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bagian ini menjelaskan tentang diskripsi objek penelitian yang berisi penjelasan singkat objek yang digunakan dalam penelitian. Analisis data dan pembahasan hasil penelitian merupakan bentuk yang sederhana yang mudah dibaca dan yang mudah diintrepretasikan melipuuti diskripsi objek penelitian, analisis penelitian, serta analisis data dan pembahasan. Hasil penelitian mengungkapkan intrepretasi untuk memaknai implikasi penelitian.
BAB V: PENUTUP Merupakan bab yang penting dalam skripsi ini, berisi tentang simpulan dan saran yang berkenaan dengan hasil pembahasan skripsi.
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka Penelitian terdahulu merupakan kumpulan hasil-hasil penelitian yang
telah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu dan mempunyai kaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan minat menabung di bank syariah telah diteliti pada berbagai penelitian terdahulu. Menurut Priaji (2011) pengaruh sikap, norma subyektif,perceived behavior control , religiusitas, penghasilan, pendidikan, dan usia berpengaruh negative dan signifikan terhadap intensitas menabung di bank syariah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 200 responden penduduk Tangerang selatan. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan menggunakak non-probability sampling.
Sementara itu Kamarni (2012) variabel agama, pengetahuan tentang keberadaan bank syariah, pengetahuan produk dan mekanisme, dan tingkat pendapatan tidak berpengaruh secara signifikan sedangkan variabel pekerjaan, pengeluaran, dan prevrensi berpengaruh secara signifikan terhadap minat masyarakat berhubungandengan bank syariah. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampling aksidental
Demikian juga penelitian Muchlis (2011) data yang digunakan adalah
data primer yang diperoleh melalui angket kepada 400 orang dari populasi
295.498 nasabah bank umum syariah di Jawa Tengah. Selanjutnya data
nasabah dianalisis dengan model OLS (n1) dan Logit (n2 dan n3) dengan
menggunakan software SPSS. Variabel bagi hasil dan kepercayaan
merupakan variabel yang paling berpengaruh positif dan signifikan daripada
variabel-variabel lainya mengenai prilaku menabung. Variabel religiusitas
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan. Sedangkan variabel bunga bank
konvensional berpengaruh secara negaif dan segnifikan. Terbukanya
perbedaan paham tentang bunga bank adalah bukan riba yang masih didukung
oleh sebagian organisasi sosial keagamaan seperti NU dan Muhamadiyah
menjadi faktor penting melambatnya pertumbuhan perbankan syariah.Asraf (2014) penelitianya dilakukan terhadap nasabah penyimpanan
dana di Bank Muamalat Indonesia Cabang Pasaman Barat dengan kuesioner
yang disebar sebanyak 275. Teknik Pengukuran variabel menggunakan skala
likert. Hasil pengujian dengan Moderated Regression Analysis (MRA)
menunjukan bahwa variable kualitas produk mempunyai koefisien sebesar
0,499 dengan nilai signifikasi 0,000. Variable religiusitas mempunyai
koefisien sebesar 0,339 dengan nilai signifiknasi 0,000. Hal tersebut
menunjukan bahwa variable kualitas produk dan variabel religiusitas
berpengaruh secara positif dan signifikan.Penelitian yang dilakukan oleh Abhimantara, dkk (2013) yang
berjudul analisis faktor - faktor yang mempengaruhi nasabah (mahasiswa)
dalam memilih menabung pada bank syariah. Hasil penelitian menunjukkan
faktor-faktor seperti pengetahuan, religiusitas, produk, reputasi dan pelayanan
di bank syariah tidak memiliki pengaruh terhadap memilih menabung pada
bank syariah.Lain halnya penelitian Istiqomah (2015) ini bersifat kuantitatif dan
metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik
penyebaran angket. Subyek penelitian menggunakan sampel sebanyak 87
responden, jumlah tersebut diambil dari jumlah populasi yaitu 674 responden.
Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis regresi
berganda, yang terdiri dari empat variabel dependen dan satu variabel
independen. menunjukan bahwa hasil pengolahan data primer dengan
menggunakan analisis regresi terdapat hubungan yang positif dan signifikan
antara variabel nilai syariah, produk, promosi, dan pelayanan terhadap
keputusan mahasiswa perbankan syariah STAIN Salatiga untuk menjadi
nasabah di perbankan syariah. Dari keempat variabel bebas tersebut, terlihat
bahwa variabel pelayanan merupakan variabel utama yang meberikan
kontribusi paling besar dalam hubungannya dengan hasil keputusan
mahasiswa perbankan syariah STAIN Salatiga untuk menjadi nasabah di
perbankan syariah.Demikian pula Tambunan dan Nasution (2013) dalam penelitianya
menyimpulkan bahwa Secara parsial diketahui variabel produk, pelayanan,
dan kredibilitas berpengaruh positif dan signifikanterhadap keputusan nasabah
etnis Cina menabung di Bank BCA Kota Medan. Variabel promosi dan lokasi
hanya berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadapa keputusan nasabah
etnis Cina menabung di Bank BCA Kota Medan. Pelayanan memiliki
pengaruh yang paling dominan dibandingkan dengan variabel lain.Selanjutnya Yogiarto (2015) dengan populasi penelitian ini adalah
18.781 nasabah pada PT Bank Muamalat cabang Pekalongan. Teknik
pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purpossive sampling
sebanyak 100 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner
sebanyak 40 item pertanyaan yang dinilai dengan skala Likert 1-4 dan diuji
validitas serta reliabilitasnya. Uji prasyarat meliputi uji normalitas, uji
linearitas, uji heteroskedastisitas dan uji multikolinearitas. Teknik analisis
data untuk menjawab hipotesis menggunakan analisis regresi sederhana dan
anlisis berganda. Dalam penelitian tersebut terdapat pengaruh positif dan
signifikan kualitas pelayanan terhadap keputusan penggunaan jasa perbankan
syariah tabungan mudharabah pada nasabah Bank Muamalat Pekalongan.Juga Yupitri dan Sari (2012) dalam penelitianya yang dilakukn di
Bank Syariah Mandiri di Medan menunjukan bahwa variabel fasilitas (X1)
memiliki pengaruh yang sedang yaitu 0,469 terhadap nasabah non muslim
untuk menjadi nasabah di Bank Syariah Mandiri. Variabel promosi (X2)
pengaruh yang kuat yaitu 0,730 terhadap terhadap nasabah non muslim untuk
menjadi nasabah di Bank Syariah Mandiri. Variabel produk (X3) memiliki
pengaruh yang kuat yaitu 0,529 terhadap nasabah non muslim untuk menjadi
nasabah di Bank Syariah Mandiri.Sementara itu Roziq Dan Fitri D (2013) dalam Jurnal Ekonomi
Akutansi Dan Manajemen menyimpulkan bahwa semua variabel independen
yaitu kepercayaan, tingkat pengembalian hasil, kesesuaian hukum syariah, dan
promosi berpengaruh signifikan dalam membedakan keputusan nasabah dan
non nasabah dalam memilih tabungan mudharabah.Terlihat pula dalam
Standardize Canonical Discriminant Function bahwa besarnya koefisien
variabel kepercayaan 0,504 , tingkat pengembalian hasil 0,635, variabel
kesesuaian hukum syariah 0,611 dan variabel promosi -0,293 yang dirtikan
bahwa variabel promosi memiliki pengaruh yang paling rendah dibandingkan
dengan variabel lainnya.Dari beberapa penelitian terdahulu yang dijabarkan di atas ada
beberapa perbedaan antara penelitian satu dengan yang lainya. Hasil
penelitian dengan variabel religiusitas yang menyatakan (+) dan signifikan
yaitu penelitian yang di lakukan oleh Asraf (2014), sedangkan penelitian yang
menyatakan bahwa variabel religiusitas memiliki pengaruh (-) dan tidak
segnifikan yaitu penelitian yang dilakukan oleh Kamarni (2012) dan Muchlis
(2011). Lain halnya penelitian yang dilakukan oleh Priaji (2011) mengatakan bahwa religiusitas memiliki pengaruh (-) dan signifikan.
Penelitian yang dilakukan oleh Abhimantara, dkk (2013) menunjukkan pelayanan di bank syariah tidak memiliki pengaruh terhadap memilih menabung pada bank syariah, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Istiqomah (2015) dan Tambunan dan Nasution (2013) menjelaskan bahwa variabel kualitas pelayanan memiliki pengaruh (+) dan signifikan.
Penelitian yang dilakukan Yogiarto (2015) menjelaskan bahwa variabel promosi mempunyai pengaruh yang (+) dan signifikan, demikian juga penelitian yang dilakukan oleh Yupitri dan Sari (2012) variabel promosi menunjukan hubungan yang kuat. Sedangkan penelitian Roziq dan Fitri D (2013) variabel promosi mempunyai hubungan yang paling rendah.
Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebulumnya adalah penelitian ini menggunakan 3 variabel independen yaitu religiusitas, kualitas pelayanan, dan promosi serta 1 variabel dependen yaitu minat.
B. Kerangka Teori 1. Religiusitas
a. Pengertian Religiusitas
Menurut Harun Nasution yang dikutip Jalaluddin (2011:12) pengertian agama berasal dari kata, yaitu: al-Din,religi (relegere,religare)
dalam bahasa arab, kata ini mengandung arti menguasai, menundukkan,
patuh, utang, balasan, kebiasaan. Sedangkan dari kata religi (latin) atau
relegere berarti mengumpulkan dan membaca. Kemudian religare berarti
mengikat. Adapun kata agama terdiri dari a= tidak; gam= pergi
mengandung arti tidak pergi, tetap ditempat atau diwarisi turun-temurun.
Bertitik tolak dari pengertian kata-kata tersebut menurut Harun
Nasution, intisrinya adalah ikatan. Karena itu agama mengandung arti
ikatan yang harus dipegang dan harus dipatuhi oleh manusia. Ikatan yang
dimaksud berasal dari suatu kekuatan yang lebih tinggi dari manusia
sebagai kekuatan gaib yang tak dapat ditangkap dengan pancaindra,
namun mempunyai pengaruh yang sangat besar sekali terhadap kehidupan
manusia sehari-hari (Harun Nasution: 10).Keberagaman atau religusitas diwujudkan dalam berbagai sisi
kehidupan manusia. Aktivitas keberagaman bukan hanya terjadi ketika
seseorang melakukan perilaku ritual (beribadah), tapi juga ketika
melakukan aktivitas lain yang didorong oleh kekuatan akhir. Bukan hanya
yang berkaitan dengan aktifitas yang tampak dan dapat dilihat mata, tapi
juga aktifitas tak tampak dan terjadi dalam hati seseorang. Karena itu,
keberagaman seseorang akan meliputi berbagai macam sisi atau dimensi.
Dengan demikian, agama adalah sebuah sistem yang berdimensi banyak.
Agama, dalam pengertian Glock & Stark (1966) adalah sistem simbol,
yang semuanya itu berpusat pada persoalan-persoalan yang dihayati
sebagai yang paling maknawi (ultimate meaning) (Ancok, 2008 : 76).