FIQIH K13 KLS 1\KI dan KD 3.2 genap

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. KOMPETENSI INTI

1. Kompetensi Inti (KI 1):

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Kompetensi Inti (KI 2):

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung

jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,

responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian d ari

solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Kompetensi Inti (KI 3):

Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,

dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedur al pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah

4. Kompetensi Inti (KI 4):

Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan

ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya

di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif,

mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

(kd diawali dari kd ki 3dilanjut bunyi kd ki 4 yang sebunyi)

Kompetensi Dasar Indikator

1.1. Menghayati ketentuan Islam tentang pernikahan

2.1

Membiasakan sikap taat dan

bertanggung jawab dalam

menerapkan hukum Islam

Sekolah/Madrasah : MA. Al­Azhar Mata pelajaran  : FIQH

Kelas/Semester  : XI/GENAP Materi Pokok  :  PERKAWINAN


(2)

3.1.

Menelaah ketentuan

perkawinan dalam Islam dan

hikmahnya

3.1.1. menjelaskan pengertian perkawinan

3.1.2. menyebutkan hokum perkawinan 3.1.3. menunjukkan dalil tentang perkawinan

3.1.4. Menyebutkan syarat dan rukun perkawinan

3.1.5. Menyebutkan macam-macam pernikahan terlarang

4..1.

Menyajikan hasil analisis praktik

perkawinan yang salah di

masyarakat berdasarkan

ketentuan hukum Islam

4.1.1.

Menyajikan hasil analisis

praktik perkawinan yang salah di

masyarakat berdasarkan

ketentuan hukum Islam

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui tayangan video prosesi akad nikah peserta didik dapat menunjukkan keyakinan fikih islam dengan baik dan benar

2. Melalui proses tanya jawab peserta didik dapat menjelaskan pengertian perkawinan

3. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menyebutkan hokum perkawinan

4. Melalui inquiri peserta didik dapat menunjukkan dalil tentang perkawinan

5. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menyebutkan syarat dan rukun perkawinan

6. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menyebutkan macam pernikahan terlarang dengan baik dan benar

7. Melalui diksusi kelompok peserta didik dapat menyebutkan praktek perkawinan yang salah di masyarakat

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian perkawinan ,

Perkawinan adalah suatu akad yang menghalalkan pergaulan antara seseorang laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim dan

menimbulkan hak dan kewajiban antara keduanya. 2. Hukum perkawinan,

Asal hukum pernikahan adalah SUNAH . Artinya seseorang yang telah mencapai kedewasaan jasmani dan rohani dan sudah mempunyai bekal untuk menikah, tetapi tidak takut terjerumus dalam perbuatan zina. Hukum yang kedua mubah (boleh), yaitu bagi orang yang tidak mempunyai pendorong atau faktor yang melarang untuk menikah.

Perkawinan dihukumi wajib, jika seseorang yang dilihat dari

pertumbuhan jasmaniyah sudah layak untuk menikah, kedewasaan rohaniyahnya sudah matang dan memiliki biaya untuk menikah serta untuk menghidupi keluarganya dan bila ia tidak menikah khawatir terjatuh pada perbuatan mesum (zina). Makruh hukumnya bagi seseorang yang dipandang dari pertumbuhan jasmaniyahnya sudah layak, kedewasaan rohaniyahnya sudah matang tetapi tidak


(3)

mempunyai biaya untuk bekal hidup beserta isteri kemudian anaknya. Untuk mengendalikan nafsunya dianjurkan untuk menjalankan puasa.

Haram hukumnya bagi seseorang yang menikahi wanita dengan tujuan untuk menyakiti, mempermainkan dan memeras hartanya. 3. Dalil tentang perkawinan,

a. Dalil nagli

b. Dalil aqli

Dalam kehidupan manusia perlu pengakuan bahwa perkawinan adalah sebuah ikatan yang sangat suci dan sakral dalam

mengarungi kehidupan di dunia. Keturunan yang sah akan meningkatkan status sosial kemasyarakatan.

4. Syarat dan Rukun perkawinan, Syarat-syarat perkawinan

a. Bagi calon suami : beragama Islam, Jelas laki-laki, atas kehendak sendiri, tidak beristri empat, bukan muhrim, tidak sedang beridah haji atau umroh

b. Bagi calon istri : Beragama Islam, jelas Perempuan, mendapatkan izin dari orang tua, tidak bersuami, tidak dalam masa iddah, bukan muhreim, belum pernah Li’an, jika janda kemampuan sendiri, jelas orangnya, tidak sedang haji atau umroh

Rukun perkawinan : ada calon suami , calon istri ,Wali ,Dua orang saksi, Ijab dan qobul

5. Macam-macam pernikahan terlarang ; Nikah Mut’ah ,Nikah Sighar, Nikah Muhallil, dan Nikah Beda Agama

E. METODE PEMBELAJARAN

Demonstrasi , Tanya jawab, ceramah dan diskusi ,inquiri F. MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN

A. Media: laptop,lcd,

B. Alat/Bahan: meja kecil, mic, alqur’an

C. Sumber Pembelajaran: buku fiqh XI, internet G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit)

Guru mengucapkan salam ,dan meminta salah satu peserta didik memimpin doa

Guru mengabsen siswa

Guru mempersiapkan fisik dan psikis siswa

Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi serta kompetensi yang akan dicapai

Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajarn yang akan dipelajari Guru membentuk kelompok diskusi


(4)

Mengamati

 peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pernikahan  Peserta didik mengamati tayangan slide tentang prosesi

pernikahan

 Peserta didik membaca materi pernikahan  Menanya

 Peserta didik memberikan tanggapan atas penjelasan guru tentang pengertian perkawinan , hukum perkawinan, dalil tentang

perkawinan, syarat dan rukun perkawinan serta macam pernikahan terlarang

 Peserta didik bertanya atas penjelasan guru yang kurang jelas tentang pengertian perkawinan , hukum perkawinan, dalil tentang perkawinan, syarat dan rukun perkawinan serta macam

pernikahan terlarang  Eksplorasi/eksperimen

 Masing masing kelompok berdiskusi tentang pengertian

perkawinan , hukum perkawinan, dalil tentang perkawinan, syarat dan rukun perkawinan serta macam pernikahan terlarang

 Masing masing kelompok berdiskusi tentang pengertian

perkawinan , hukum perkawinan, dalil tentang perkawinan, syarat dan rukun perkawinan serta macam pernikahan terlarang

 Masing masing kelompok menggali informasi tentang pengertian perkawinan , hukum perkawinan, dalil tentang perkawinan, syarat dan rukun perkawinan serta macam pernikahan terlarang

Mengasosiasi

 Peserta didik merumuskan pengertian perkawinan , macam-macam hukum perkawinan, menulis dalil tentang perkawinan, syarat dan rukun perkawinan serta macam pernikahan terlarang  Peserta didik membuat peta konsep tentang pengertian

perkawinan , hukum perkawinan, dalil tentang perkawinan, syarat dan rukun perkawinan serta macam pernikahan terlarang

Mengkomunikasikan

 Masing-masing kelompok secara bergantian memaparkan hasil diskusi di depan kelas tentang pengertian perkawinan , hukum perkawinan, dalil tentang perkawinan, syarat dan rukun

perkawinan serta macam pernikahan terlarang

 Masing-masing kelompok menanggapi pemaparan yang diprsentasikan kelompok lain di kelas

c. Penutup:

 Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran

 Guru mengajak peserta didik menyimpulkan bersama materi pembelajaran

 Guru mengadakan tes baik tulis maupun lisan

 Guru memberikan pesan-pesan moral terkait dengan sikap keimanan dan sosial

 Guru memberikan tugas mandiri secara individu

 Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari pada pertemuan


(5)

 Guru mengajak berdoa akhir majlis dilanjutkan dengan salam dan berjabat tangan

H. PENILAIAN

a. Tes Tulis bentuk uraian

1. jelaskan pengertian perkawinan!

2. jelaskan macam-macam hukum perkawinan! 3. Sebutkan dasar hukum tentang perkawinan 4. Jelaskan syarat dan rukun perkawinan!

5. Sebutkan macam-macam pernikahan terlarang Kunci jawaban:

1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ……… b. Penskoran:

1. Skor 5 jika jawaban benar

2. Skor 3 jika jawaban kurang benar

3. Skor 1 jika jawaban tidak benar/tidak menjawab Skor perolehan

Nilai = --- x 4 Skor maksimal

b. Instrumen unjuk kerja menyajikan materi versi ke-1: N

o

Nama Peserta didik

Aspek yang dinilai Skor

Kebenara

n konsep Keberanian Bahasa Kelancaran

Penskoran:

1. Skor 4 jika kebenaran konsep, keberanian, bahasa, kelancaran SANGAT BAIK

2. Skor 3 jika kebenaran konsep, keberanian, bahasa, kelancaran BAIK 3. Skor 2 jika kebenaran konsep, keberanian, bahasa, kelancaran CUKUP

BAIK

4. Skor 1 jika kebenaran konsep, keberanian, bahasa, kelancaran KURANG BAIK

Skor perolehan Nilai = --- x 4

Skor maksimal

Nama peserta didik: Aspek yang

dinilai

Skor


(6)

Kebenaran

konsep Jika konsepnya benar dan sesuai dengan yang ada pada buku pelajaran Jika konsepnya benar tetapi kurang dari buku pelajaran Jika konsepnya kurang benar Jika konsepnya tidak benar

Keberanian Jika tanpa ditunjuk sudah berani tampil Jika ditunjuk baru berani tampil Jika dipaksa baru berani tampil Jika tidak berani tampil

Bahasa Jika

bahasanya komunikatif, mudah dipahami serta santun peyampaiann ya Jika bahasanya komunikatif, mudah dipahami tapi kurang santun Jika bahasanya kurang komunikatif, sulit mudah dipahami dan kurang santun Jika bahasanya tidak komunikatif, sulit dipahami, dan tidak santun Kelancaran Jika

penyampaian nya sangat lancar

Jika

penyampaian nya lancar

Jika penyampaian nya kurang lancar Jika penyampaian nya tidak lancar Penskoran:

1. Skor 4 jika kebenaran konsep, keberanian, bahasa, kelancaran SANGAT BAIK

2. Skor 3 jika kebenaran konsep, keberanian, bahasa, kelancaran BAIK 3. Skor 2 jika kebenaran konsep, keberanian, bahasa, kelancaran CUKUP

BAIK

4. Skor 1 jika kebenaran konsep, keberanian, bahasa, kelancaran KURANG BAIK

Skor perolehan

Nilai = --- x 4 Skor maksimal

Mengetahui

Kepala MA. AL-Azhar

H. Abd. Aziz, S.Pd.I NIP.

Pamekasan, 04 Juli 2016 Guru Mapel


(7)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KOMPETENSI INTI

1. Kompetensi Inti (KI 1):

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Kompetensi Inti (KI 2):

Menghayati dan mengamalkanperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Kompetensi Inti (KI 3):

Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Kompetensi Inti (KI 4):

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

G. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN Madrasah : MAN PAMEKASAN

Mata pelajaran : FIQIH Kelas/Semester : XI / GANJIL

Materi Pokok : Ketentuan Islam tentang peradilan dan hikmahnya Alokasi Waktu : 2 X pertemuan


(8)

Kompetensi Dasar Indikator 1.1 Meyakini kebenaran hukum

peradilan Islam

2.1 Memiliki sikap patuh pada hukum peradilan Islam

3.4. 3.4.1 Menjelaskan pengertian peradilan

3.4.2 Menjelaskan kedudukan semua orang di depan peradilan Islam 3.4.3 Menjelaskan fungsi peradilan dalam Islam

3.4.4 Menjelaskan proses peradilan dalam Islam

3.4.5 Menjelaskan pengertian dan fungsi hakim

3.4.6 Menyebutkan syarat-syarat dan macam-macam hakim

3.4.7 Menjelaskan adab/etika hakim 3.4.8 Menjelaskan kedudukan hakim wanita

3.4.9 Menjelaskan pengertian dan fungsi saksi

3.4.10 Menyebutkan syarat-syarat saksi

4.4. Mempraktikkan contoh penerapan ketentuan Islam tentang peradilan

4.4.1 Mempraktikkan ketentuan Islam tentang peradilan

H. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui pemberian uswah, peserta didik dapat menunjukkan keyakinan kebenaran hukum peradilan Islam dengan baik dan benar

2. Melalui pemberian uswah, peserta didik dapat menunjukkan sikap patuh terhadap hukum peradilan Islam dengan baik dan benar

3. Melalui proses tanya jawab dan ceramah, peserta didik dapat/mampu menjelaskan pengertian peradilan Islam(B)dengan berani, baik, dan benar(D)

4. Melalui proses tanya jawab dan ceramah, peserta didik dapat/mampu menjelaskan fungsi peradilan dalam Islam (B)dengan berani, baik, dan benar(D)

5. Melalui diskusi kelompok (C) peserta didik dapat menjelaskan kedudukan hakim wanita dalam peradilan Islam (B) dengan benar (D)

6. Melalui penugasan peserta didik dapat menyebutkan syarat-syarat hakim I. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian peradilan Islam 2. Fungsi peradilan Islam 3. Pengertian hakim 4. Etika hakim 5. Saksi

J. METODE PEMBELAJARAN

Uswah, diskusi, tanya jawab, ceramah, dan penugasan K. MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN

H. Media: Laptop, LCD I. Alat/Bahan: Meja, kursi,


(9)

L. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Pertemuan pertama

d. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit)

Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu peserta didik memimpin doa

Guru memperkenalkan diri dilanjutkan dengan mengenal peserta didik melalui absen

Guru mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik melalui senam otak Guru menjelaskan tujuan pelajaran serta kompetensi dasar yang akan dicapai

Guru memberikan apersepsi

Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan

Guru membentuk kelompok diskusi e. Kegiatan Inti: 70 menit

Mengamati

 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pengertian peradilan Islam

 Peserta didik mengamati tayangan slide tentang fungsi peradilan dalam islam

 Peserta didik membaca literatur tentang pengertian peradilan Islam

f. Menanya

 Peserta didik memberikan tanggapan hasil penjelasan guru tentang pengertian peradilan Islam

 Peserta didik bertanyajawab tentang slide yang belum difahami terkait fungsi peradilan dalam Islam

g. Eksplorasi/eksperimen

 Masing-masing peserta didik diskusi kelompok tentang peradilan dalam Islam

 Masing-masing peserta didik diskusi kelompok menggali pengertian saksi

h. Mengasosiasi

 Peserta didik melalui kelompoknya merumuskan pengertian peradilan Islam

 Peserta didik melalui kelompoknya membuat peta konsep tentang peradilan Islam

i. Mengkomunikasikan

 Masing-masing kelompok secara bergantian memaparkan mind mapping di depan kelas

 Secara bergantian, masing-masing kelompok

mempresentasikan/menyajikan hasil diskusinya tentang proses peradilan dalam Islam

c. Penutup:

 Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran

 Guru mengajak peserta didik menyimpulkan bersama materi pembelajaran

 Guru mengadakan tes baik tulis maupun lisan

 Guru memberikan pesan-pesan moral terkait dengan sikap keimanan dan sosial


(10)

 Guru memberikan tugas mandiri secara individu

 Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya

 Guru mengajak berdoa akhir majlis dilanjutkan dengan salam dan berjabat tangan

2. Pertemuan Kedua:

 Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit)

Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu peserta didik memimpin doa

Guru memperkenalkan diri dilanjutkan dengan mengenal peserta didik melalui absen

Guru mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik melalui senam otak Guru menjelaskan tujuan pelajaran serta kompetensi dasar yang akan dicapai

Guru memberikan apersepsi

Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan

Guru membentuk kelompok diskusi  Kegiatan Inti: 70 menit

Mengamati

 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pengertian hakim peradilan Islam

 Peserta didik mengamati tayangan slide tentang syarat-syarat hakim peradilan dalam islam

 Peserta didik membaca literatur tentang pengertian saksi peradilan Islam

Menanya

 Peserta didik memberikan tanggapan hasil penjelasan guru tentang pengertian hakim dalam peradilan Islam

 Peserta didik bertanyajawab tentang slide yang belum difahami terkait fungsi hakim peradilan dalam Islam

Eksplorasi/eksperimen

 Masing-masing peserta didik diskusi kelompok tentang hakim dalam peradilan Islam

 Masing-masing peserta didik diskusi kelompok menggali kedudukan hakim wanita dalam peradilan Islam

Mengasosiasi

 Peserta didik melalui kelompoknya merumuskan pengertian hakim dalam peradilan Islam

 Peserta didik melalui kelompoknya membuat peta konsep tentang saksi peradilan Islam

Mengkomunikasikan

 Masing-masing kelompok secara bergantian memaparkan mind mapping di depan kelas

 Secara bergantian, masing-masing kelompok

mempresentasikan/menyajikan hasil diskusinya tentang kedudukan hakim wanita peradilan dalam Islam

d. Penutup: 10 menit


(11)

 Guru mengajak peserta didik menyimpulkan bersama materi pembelajaran

 Guru mengadakan tes baik tulis maupun lisan

 Guru memberikan pesan-pesan moral terkait dengan sikap keimanan dan sosial

 Guru memberikan tugas mandiri secara individu

 Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya

 Guru mengajak berdoa akhir majlis dilanjutkan dengan salam dan berjabat tangan

M.PENILAIAN

a. Tes Tulis bentuk uraian

1. jelaskan pengertian peradilan! 2. jelaskan fungsi peradilan!

3. Jelaskan kedudukan orang-orang di depan peradilan 4. Jelaskan fungsi hakim dan kedudukannya

5. Jelaskan macam-macam hakim Kunci jawaban:

6. ... 7. ... 8. ... 9. ... 10.………

Mengetahui

Kepala MAN Pamekasan

No’man Afandi, S.Pd NIP. 197109051997031002

Pamekasan, 20 Agustus 2014 Guru Mapel


(1)

Kebenaran

konsep Jika konsepnya benar dan sesuai dengan yang ada pada buku pelajaran Jika konsepnya benar tetapi kurang dari buku pelajaran Jika konsepnya kurang benar Jika konsepnya tidak benar

Keberanian Jika tanpa ditunjuk sudah berani tampil Jika ditunjuk baru berani tampil Jika dipaksa baru berani tampil Jika tidak berani tampil

Bahasa Jika

bahasanya komunikatif, mudah dipahami serta santun peyampaiann ya Jika bahasanya komunikatif, mudah dipahami tapi kurang santun Jika bahasanya kurang komunikatif, sulit mudah dipahami dan kurang santun Jika bahasanya tidak komunikatif, sulit dipahami, dan tidak santun Kelancaran Jika

penyampaian nya sangat lancar

Jika

penyampaian nya lancar

Jika penyampaian nya kurang lancar Jika penyampaian nya tidak lancar Penskoran:

1. Skor 4 jika kebenaran konsep, keberanian, bahasa, kelancaran SANGAT BAIK

2. Skor 3 jika kebenaran konsep, keberanian, bahasa, kelancaran BAIK 3. Skor 2 jika kebenaran konsep, keberanian, bahasa, kelancaran CUKUP

BAIK

4. Skor 1 jika kebenaran konsep, keberanian, bahasa, kelancaran KURANG BAIK

Skor perolehan

Nilai = --- x 4 Skor maksimal

Mengetahui

Kepala MA. AL-Azhar

H. Abd. Aziz, S.Pd.I NIP.

Pamekasan, 04 Juli 2016 Guru Mapel


(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KOMPETENSI INTI

1. Kompetensi Inti (KI 1):

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Kompetensi Inti (KI 2):

Menghayati dan mengamalkanperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Kompetensi Inti (KI 3):

Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Kompetensi Inti (KI 4):

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

G. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN Madrasah : MAN PAMEKASAN

Mata pelajaran : FIQIH Kelas/Semester : XI / GANJIL

Materi Pokok : Ketentuan Islam tentang peradilan dan hikmahnya Alokasi Waktu : 2 X pertemuan


(3)

Kompetensi Dasar Indikator 1.1 Meyakini kebenaran hukum

peradilan Islam

2.1 Memiliki sikap patuh pada hukum peradilan Islam

3.4. 3.4.1 Menjelaskan pengertian peradilan

3.4.2 Menjelaskan kedudukan semua orang di depan peradilan Islam 3.4.3 Menjelaskan fungsi peradilan dalam Islam

3.4.4 Menjelaskan proses peradilan dalam Islam

3.4.5 Menjelaskan pengertian dan fungsi hakim

3.4.6 Menyebutkan syarat-syarat dan macam-macam hakim

3.4.7 Menjelaskan adab/etika hakim 3.4.8 Menjelaskan kedudukan hakim wanita

3.4.9 Menjelaskan pengertian dan fungsi saksi

3.4.10 Menyebutkan syarat-syarat saksi

4.4. Mempraktikkan contoh penerapan ketentuan Islam tentang peradilan

4.4.1 Mempraktikkan ketentuan Islam tentang peradilan

H. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui pemberian uswah, peserta didik dapat menunjukkan keyakinan kebenaran hukum peradilan Islam dengan baik dan benar

2. Melalui pemberian uswah, peserta didik dapat menunjukkan sikap patuh terhadap hukum peradilan Islam dengan baik dan benar

3. Melalui proses tanya jawab dan ceramah, peserta didik dapat/mampu menjelaskan pengertian peradilan Islam(B)dengan berani, baik, dan benar(D)

4. Melalui proses tanya jawab dan ceramah, peserta didik dapat/mampu menjelaskan fungsi peradilan dalam Islam (B)dengan berani, baik, dan benar(D)

5. Melalui diskusi kelompok (C) peserta didik dapat menjelaskan kedudukan hakim wanita dalam peradilan Islam (B) dengan benar (D)

6. Melalui penugasan peserta didik dapat menyebutkan syarat-syarat hakim I. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian peradilan Islam 2. Fungsi peradilan Islam 3. Pengertian hakim 4. Etika hakim 5. Saksi

J. METODE PEMBELAJARAN

Uswah, diskusi, tanya jawab, ceramah, dan penugasan K. MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN

H. Media: Laptop, LCD I. Alat/Bahan: Meja, kursi,


(4)

L. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Pertemuan pertama

d. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit)

Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu peserta didik memimpin doa

Guru memperkenalkan diri dilanjutkan dengan mengenal peserta didik melalui absen

Guru mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik melalui senam otak Guru menjelaskan tujuan pelajaran serta kompetensi dasar yang akan dicapai

Guru memberikan apersepsi

Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan

Guru membentuk kelompok diskusi e. Kegiatan Inti: 70 menit

Mengamati

 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pengertian peradilan Islam

 Peserta didik mengamati tayangan slide tentang fungsi peradilan dalam islam

 Peserta didik membaca literatur tentang pengertian peradilan Islam

f. Menanya

 Peserta didik memberikan tanggapan hasil penjelasan guru tentang pengertian peradilan Islam

 Peserta didik bertanyajawab tentang slide yang belum difahami terkait fungsi peradilan dalam Islam

g. Eksplorasi/eksperimen

 Masing-masing peserta didik diskusi kelompok tentang peradilan dalam Islam

 Masing-masing peserta didik diskusi kelompok menggali pengertian saksi

h. Mengasosiasi

 Peserta didik melalui kelompoknya merumuskan pengertian peradilan Islam

 Peserta didik melalui kelompoknya membuat peta konsep tentang peradilan Islam

i. Mengkomunikasikan

 Masing-masing kelompok secara bergantian memaparkan mind mapping di depan kelas

 Secara bergantian, masing-masing kelompok

mempresentasikan/menyajikan hasil diskusinya tentang proses peradilan dalam Islam

c. Penutup:

 Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran

 Guru mengajak peserta didik menyimpulkan bersama materi pembelajaran

 Guru mengadakan tes baik tulis maupun lisan

 Guru memberikan pesan-pesan moral terkait dengan sikap keimanan dan sosial


(5)

 Guru memberikan tugas mandiri secara individu

 Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya

 Guru mengajak berdoa akhir majlis dilanjutkan dengan salam dan berjabat tangan

2. Pertemuan Kedua:

 Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit)

Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu peserta didik memimpin doa

Guru memperkenalkan diri dilanjutkan dengan mengenal peserta didik melalui absen

Guru mempersiapkan fisik dan psikis peserta didik melalui senam otak Guru menjelaskan tujuan pelajaran serta kompetensi dasar yang akan dicapai

Guru memberikan apersepsi

Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan

Guru membentuk kelompok diskusi  Kegiatan Inti: 70 menit

Mengamati

 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pengertian hakim peradilan Islam

 Peserta didik mengamati tayangan slide tentang syarat-syarat hakim peradilan dalam islam

 Peserta didik membaca literatur tentang pengertian saksi peradilan Islam

Menanya

 Peserta didik memberikan tanggapan hasil penjelasan guru tentang pengertian hakim dalam peradilan Islam

 Peserta didik bertanyajawab tentang slide yang belum difahami terkait fungsi hakim peradilan dalam Islam

Eksplorasi/eksperimen

 Masing-masing peserta didik diskusi kelompok tentang hakim dalam peradilan Islam

 Masing-masing peserta didik diskusi kelompok menggali kedudukan hakim wanita dalam peradilan Islam

Mengasosiasi

 Peserta didik melalui kelompoknya merumuskan pengertian hakim dalam peradilan Islam

 Peserta didik melalui kelompoknya membuat peta konsep tentang saksi peradilan Islam

Mengkomunikasikan

 Masing-masing kelompok secara bergantian memaparkan mind mapping di depan kelas

 Secara bergantian, masing-masing kelompok

mempresentasikan/menyajikan hasil diskusinya tentang kedudukan hakim wanita peradilan dalam Islam

d. Penutup: 10 menit


(6)

 Guru mengajak peserta didik menyimpulkan bersama materi pembelajaran

 Guru mengadakan tes baik tulis maupun lisan

 Guru memberikan pesan-pesan moral terkait dengan sikap keimanan dan sosial

 Guru memberikan tugas mandiri secara individu

 Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya

 Guru mengajak berdoa akhir majlis dilanjutkan dengan salam dan berjabat tangan

M.PENILAIAN

a. Tes Tulis bentuk uraian

1. jelaskan pengertian peradilan! 2. jelaskan fungsi peradilan!

3. Jelaskan kedudukan orang-orang di depan peradilan 4. Jelaskan fungsi hakim dan kedudukannya

5. Jelaskan macam-macam hakim Kunci jawaban:

6. ... 7. ... 8. ... 9. ... 10.………

Mengetahui

Kepala MAN Pamekasan

No’man Afandi, S.Pd NIP. 197109051997031002

Pamekasan, 20 Agustus 2014 Guru Mapel