PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBINAAN MORAL GENERASI MUDA DI DESA WONOSARI KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BENER MERIAH PROVINSI ACEH.

(1)

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBINAAN MORAL GENERASI MUDA DI DESA WONOSARI KECAMATAN BANDAR

KABUPATEN BENER MERIAH PROVINSI ACEH

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

Dina Mariana NIM. 309111019

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

Dina Mariana, NIM. 309111019. Partisipasi Masyarakat dalam Pembinaan Moral Generasi Muda di Desa Wonosari Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh. Fakultas Ilmu Sosial-Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya masyarakat dalam pembinaan moral generasi muda di Desa Wonosari Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif. Adapun alat pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi dan menyebarkan angket. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga di Desa Wonosari Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh yang berjumlah 174 KK. Maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 17 KK atau 10% dari keseluruhan jumlah KK yang dipilih dengan statistik sederhana. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat diskriptif.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka didapat kesimpulan bahwa masyarakat di Desa Wonosari Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh telah berpartisipasi aktif dalam pembinaan moral generasi muda seperti telah masuk dan ikut serta dalam organisasi kepemudaan yang ada, menyumbangkan dana, menyumbangkan ide, menyumbangkan sarana dan prasarana, menghadiri rapat untuk kegiatan pembinaan moral generasi muda, juga mengajarkan keterampilan yang dimilikinya, seperti keterampilan dalam membaca dan mempelajari kitab suci Al-Qur’an, pelatihan olahraga dan sebagainya.


(5)

KATA PENGANTAR Bismilahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Alhamdulilahirabbil’alamin, penulis ucapkan kehadirat Allah S.W.T, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis dalam hal ini memberanikan diri untuk menyusun sebuah skripsi yang

berjudul “Partisipasi Masyarakat dalam Pembinaan Moral Generasi Muda di Desa Wonosari Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh”.

Dalam merampung skripsi ini, penulis banyak menghadapi hambatan baik dari segi teknis, waktu, tenaga serta biaya. Namun dengan petunjuk Allah S.W.T serta bantuan bimbingan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis dari berbagai pihak, maka penulisan skripsi ini dapat diselesaikan sebagaimana mestinya.

Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini mungkin masih banyak kekurangan yang terdapat di dalamnya, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis sendiri dan orang lain pada masa yang akan datang.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. H. Restu, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Dan Juga Selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah memberikan nasehat dan bimbingan selama penulis menimba ilmu di Jurusan PP-Kn FIS UNIMED.


(6)

5. Ibu Dra. Rosnah Siregar, S.H., M.Si selaku Pembimbing Skripsi penulis, yang telah banyak meluangkan waktu, yang penuh perhatian dan kesabaran dalam membimbing dan mengarahkan penulis sehingga terselesainya penulisan skripsi ini.

6. Bapak Parlaungan G. Siahaan, S.H, M.Hum selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan UNIMED.

7. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si dan Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si selaku Dosen Peguji Skripsi.

8. Bapak Jhoni selaku Pegawai Tata Usaha di Jurusan PP-Kn yang telah membantu dalam perkuliahan.

9. Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan PP-Kn FIS UNIMED yang telah membantu dalam perkuliahan.

10. Bapak dan Ibu staf Tata Usaha Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

11. Bapak Suhadi selaku Kepala Desa Wonosari dan para staf pegawai Desa Wonosari Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh.

12. Teristimewa untuk kedua orang tuaku tercinta Ayahanda Kadi dan Ibunda Nurmi yang telah banyak memberikan nasehat dan motivasi dan selalu

mendo’akan ku dengan cinta kasih serta seluruh pengorbanan baik moril dan

materil.

13. Terkhusus untuk puteraku Wisnu Pratama yang telah setia menunggu bunda dalam menyelesaikan pendidikan.

14. Untuk seluruh keluargaku kakak-kakakku Rusminah, Susmiati, dan Rita Mariani serta adikku lelakiku satu-satunya Dodi Hardian dan juga abang-abang iparku dan keponakan-keponakanku yang telah memberikan dukungan moril dan materil selama saya dalam menjalani perkuliahan.

15. Untuk teman-temanku Dedek, Ami, Nur, May, Tety dan semuanya yang tidak dapat disebut satu persatu

16. Rekan-rekan seperjuangan stambuk 2009 khususnya kelas reguler B serta adik-adik stambuk.


(7)

17. Semua pihak yang banyak membantu dan memberikan masukan serta arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Allah S.W.T memberikan balasan yang baik atas bantuan dan bimbingan yang diberikan. Dengan penuh harapan kiranya skripsi ini dapat menjadi bagian yang berarti bagi dunia pendidikan.

Medan, Juli 2013 Penulis

DINA MARIANA


(8)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... vi

DARTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Perumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Kajian Teori ... 6

B. Kerangka Berpikir ... 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 23

A. Lokasi Penelitian ... 23

B. Populasi dan Sampel... 23

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 25

D. Teknik Pengumpulan Data... 25

E. Teknik Analisis Data ... 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28

A.Deskripsi Hasil Penelitian ... 28

B.Pembahasan Hasil Penelitian ... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59

A.Kesimpulan ... 59

B.Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 62 LAMPIRAN


(9)

DAFTAR TABEL

1. Tabel I : Klasifikasi sampel yang digunakan dalam penelitian di Desa Wonosari Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh ... 24 2. Tabel II : Tanggapan Responden Tentang Penting/Tidaknya

Pembinaan Moral Generasi Muda ... 29 3. Tabel III : Responden Yang Menyatakan Bentuk /Wadah

Pembinaan Moral Generasi Muda ... 30 4. Tabel IV : Responden Yang Menyatakan Pernah /Tidaknya

Berpartisipsi Dalam Kegiatan Peminaan Moral Generasi Muda ... 31 5. Tabel V : Bidang Partisipasi Yang Diikuti Responden ... 32 6. Tabel VI : Responden Yang Menyatakan Berfungsi/Tidaknya

Wadah Kegiatan Pembinaan Moral Generasi Muda ... 33 7. Tabel VII : Responden yang Menyatakan Pernah/Tidaknya

Mengikuti Rapat Kegiatan Pembinaan Moral Generasi Muda ... 34 8. Tabel VIII : Keaktifan Responden Ketika di Dalam Rapat Kegiatan

Pembinaan Moral Generasi Muda ... 35 9. Tabel IX : Responden Yang Menyatakan Pernah/Tidaknya

Menyumbangkan Ide Atau Masukan Dalam Rapat ... 36 10. Tabel X : Ide Atau Masukan Yang Diberikan Responden ... 37 11. Tabel XI : Responden Yang Menyatakan Pernah/Tidaknya Terjadi

Masalah Pada Generasi Muda ... 38 12. Tabel XII : Responden Yang Menyatakan Permasalahan Yang

Terjadi Pada Generasi Muda ... 39 13. Tabel XIII : Tanggapan Responden Untuk Mengatasi Masalah Yang

Terjadi Pada Generasi Muda ... 40 14. Tabel XIV : Yang Menyatakan Memiliki Keterampilan... 41


(10)

15. Tabel XV : Responden Yang Menyatakan Pernah/Tidaknya Mengajarkan Keterampilan Yang Dimilikinya Pada Generasi Muda ... 42 16. TabelXVI : Responden Yang Menyatakan Pernah/Tidaknya

Menyumbangkan Dana Untuk Pembinaan Moral Generasi Muda ... 44 17. Tabel XVII : Besar Dan Yang Disumbangkan Responden ... 45 18. Tabel XVIII : Kedudukan Responden Dalam Hal Pengadaan Dana... 46 19. Tabel XIX : Responden Yang Menyatakan Pernah/Tidaknya

Menyumbangkan Sarana Atau Memfasilitasi Kegiatan Pembinaan Moral Generasi Muda ... 47 20. Tabel XX : Tanggapan Responden Tentang Kendala Yang Terjadi

Dalam Kegiatan Pembinaan Moral Generasi Muda ... 48 21. Tabel XXI : Tanggapan Responden Tentang Siapakah Yang

Bertanggung Jawab Terhadap Pembinaan Moral Generasi Muda ... 49 22. Tabel XXII : Tabulasi Jawaban Responden Secara Keseluruhan ... 50


(11)

DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Angket

2. Nota Tugas

3. Surat Penerbitan Izin Penelitian Dari Jurusan 4. Surat Izin Mengadakan Penelitian Dari Fakultas

5. Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian Dari DesaWonosari 6. Surat Keterangan TelahMenyerahkan Satu Buah Skripsi Di DesaWonosari 7. Surat Keterangan Bebas Perpustakaan Dari UNIMED

8. Surat Keterangan Telah Menyumbangkan Satu Buah Buku Dari Fakultas 9. Surat Keterangan Bebas Perpustakaan Dari Jurusan

10. Daftar Peserta Seminar Profosal 11. Kartu Bimbingan Skripsi 12. Surat KeaslianTulisan 13. Daftar Riwayat Hidup


(12)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Generasi muda merupakan pengembangan estafet kepemimpinan kehidupan dimasa mendatang, terutama dalam rangka pembangunan nasional. Karena itu pemuda adalah sumber tenaga kerja dimasa mendatang dan sebagai harapan bangsa dan negara selalu menjadi fokus perhatian yang perlu dipikirkan, baik oleh orang tua, pemerintah, pendidik maupun masyarakat.

Generasi muda akan meneruskan cita-cita perjuangan bangsa serta akan mewujudkan maju mundurnya suatu bangsa menuju masyarakat adil dan makmur yang merata materi dan spiritual yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Untuk itulah moral generasi muda harus dibina, dididik, dibekali dan dibimbing dengan seksama dan disiapkan untuk dapat ikut serta dalam pembangunan, karena pemuda sebagai bagian integral dari seluruh masyarakat Indonesia disamping peranannya yang begitu besar dalam melaksanakan pembangunan nasional.

Dari uraian di atas jelas terlihat betapa generasi muda menempati posisi yang sangat penting dalam masyarakat. Hal ini sejalan dengan pendapat Kansil (2006 : 65) Generasi muda adalah penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani pembangunan, ibarat mata rantai yang berurai panjang, posisi generasi muda dalam masyarakat menempati mata rantai yang paling sentra, berfungsi sebagai penerus cita-cita bangsa yang telah diletakkan genersi muda sebelumnya, berpotensi mengisi dan membina kemerdekaan.


(13)

Kedudukan yang demikian itu menuntut semua pihak untuk ikut serta dalam membina moral generasi muda. Karena jumlah generasi yang cukup besar tanpa memilki moral, kemampuan dan keterampilan tidak akan banyak artinya. Jadi generasi muda menegang peranan aktif dalam kegiatan pembangunan karena tanpa ikut sertanya pemuda pembangunan itu sulit tercapai. Usaha menggerakkan pemuda dalam pembangunan, pemerintah harus senantiasa meningkatkan kemajuan aparatnya disegala bidang agar lebih berdaya guna dan berhasil guna mencapai tugas-tugas tersebut.

Pembinaan moral generasi muda diarahkan untuk membentuk pemuda Indonesia menjadi kader penerus bangsa yang tangguh yang memilki wawasan kebangsaan yang luas dan utuh dan diupayakan pula sebagai usaha untuk mengatasi berbagai tantangan, hambatan, gangguan seperti lapangan kerja dan pendidikan serta kemajuan globalisasi.

Dewasa ini masih banyak masalah-masalah yang terjadi dikalangan pemuda. Penulis melihat di Desa Wonosari masalah yang masih teradi diantaranya adalah kenakalan remaja atau pemuda seperti minum-minuman keras dan pergaulan bebas antar muda-mudi. Dengan adanya masalah tersebut maka pembinaan moral harus dilakukan demi memperbaiki dan meningkatkan moral para remaja dan pemuda yaitu dengan adanya kesadaran masyarakat dan ikut berpartisipasi dalam pembinaan moral.

Pembinaan moral generasi muda dilakukan melalui upaya-upaya untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, mengembangkan keterampilan dan semangat kerja keras untuk mengantisipasi semakin banyaknya


(14)

pengangguran yang tidak/menemukan pekerjaan. Pada dasarnya pembinaan moral generasi muda merupakan tanggung jawab semua pihak, baik orang tua, sekolah, masyarakat maupun pemerintah. Untuk itu perlu diciptakan iklim yang kondusif, sehingga memungkinkan kreatifitas generasi muda berkembang secara wajar dan bertanggung jawab. Agar pembinaan dapat dilaksanakan semaksimal mungkin maka diusahakan peningkatan fasilitas yang sesuai dengan kesanggupan masyarakat, seperti diciptakan dan di tingkatkannya fasilitas dalam berbagai kegiatan misalnya pembinaan agama, penanaman nilai-nilai moral, kepemimpinan, forum-forum diskusi, darma wisata, kesenian, kegiatan olahraga serta kegiatan lainnya. Demikian halnya dengan pembinaan moral generasi muda di Desa, maka masyarakat memegang peranan penting dalam bidang ini masyarakat sebagai salah satu wadah dalam pembinaan moral generasi muda dituntut agar mampu menjalankan perannya secara fungsional serta mampu menciptakan kondisi yang kondusif bagi pembinaan moral generasi muda.Dalam menjalankan peran tersebut tentu diperlukan pula kesadaran dari masyarakat untuk ikut aktif dan bertanggung jawab dalam upaya pembinaan moral generasi muda.

Bertitik tolak dari pemikiran tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai Partisipasi Masyarakat dalam Pembinaan Moral Generasi Muda di Desa Wonosari Kecaamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh.


(15)

B. Identifikasi Masalah

Beranjak dari latar belakang diatas maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Partisipasi masyarakat dalam pembinaan moral generasi muda. 2. Tujuan pembinaan moral generasi muda.

3. Masalah yang dihadapi generasi muda

4. Upaya yang dilakukan masyarakat dalam pembinaan moral generasi muda. 5. Program yang dikembangkan dalam rangka pembinaan moral generasi muda. C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari kesimpang siuran penelitian ini serta mengingat keterbatasan dan kemampuan penulis, maka perlu adanya pembatasan permasalahan untuk memberi arah pada pembahasan penelitian, seperti menurut Arikunto (2006 : 18) mengatakan bahwa : “pembatasan masalah merupakan sejumlah masalah yang merupakan pertanyaan penelitian yang akan di cari jawabannya melalui penelitian”.

Untuk itu perlu memenuhi rumusan yang terbatas . adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah : Partisipasi masyarakat dalam pembinaan moral generasi muda.

D. Perumusan Masalah

Sehubungan dengan pendapat diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dari penelitian ini adalah : Bagaimana partisipasi masyarakat dalam pembinaan moral generasi muda?


(16)

E. Tujuan Penelitian

Menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting karena setiap penelitian harus mempunyai tujuan serta bernilai praktis yang akan dijadikan dasar pemecahan masalah yang dimaksud.

Sehubungan dengan hal itu Arikunto (2006 : 58) mengatakan bahwa : “tujuan penelitian adalah kalimat yang menunjukkan adanya suatu hal yang diperoleh setelah penelitian selesai”.

Dengan demikian yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : untuk mengetahui Partisipasi Masyarakat dalam Pembinaan Moral Generasi Muda di Desa Wonosari Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh. F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Merupakan suatu informasi ilmiah untuk mencari alternatif pemecahan masalah yang dapat meningkatkan partisipasi masyarakat di Desa Wonosari Kcamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh.

2. Manfaat bagi penulis adalah untuk menambah wawasan dan pengalaman yang dapat dijadikan motifasi dan bekal pada masa yang akan datang.

3. Sebagai bahan referensi bagi perpustakaan di jurusan PP-Kn di Fakultas Ilmu Sosial UNIMED.


(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisa data dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapatlah diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Pembinaan moral generasi muda sangatlah penting sebab generasi muda adalah generasi penerus bangsa. Sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, sumber insani pembangunan, pemilik masa depan juga sebagai pewaris dan generasi penerus dari angkatan tua yang akan meneruskan serta yang akan mewujudkan maju mundurnya suatu bangsa oleh karenanya generasi muda itu perlu dibina, demikian halnya dengan generasi muda di desa Wonosari yang masih perlu dibina, dibimbing guna meningkatkan kualitas generasi muda sebagai penerus bangsa.

2. Pembinaan generasi muda merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga,masyarakat, dan pemerintah yang dilaksanakan melalui wadah-wadah seperti yang tertuang dalam pola dasar pembinaan generasi muda sehingga generasi muda di desa Wonosari dapat mengembangkan keterampilan dan kemampuan dengan adanya fasilitas-fasilitas yang tersedia. 3. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa masyarakat di desa Wonosari

telah menunjukkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembinaan moral generasi muda seperti telah masuk dan ikut serta dalam organisasi kepemudaan yang ada, menyumbangkan dana, menyumbangkan ide,


(18)

menyumbangkan sarana dan prasarana, menghadiri rapat untuk kegiatan pembinaan moral generasi muda, juga mengajarkan keterampilan yang dimilikinya, seperti keterampilan dalam membaca dan mempelajari kitab suci Al-Qur’an, pelatihan olahraga dan sebagainya yang pada akhirnya diharapkan dapat membantu para generasi muda terhindar dari hal-hal yang negatif dari lingkungan sekitarnya. Dengan adanya pembinaan diharapkan generasi muda dapat menyeimbangkan atau dapat menyesuaikan diri dengan keadaan sekarang, dengan adanya kemajuan teknologi yang diharapkan generasi muda dapat mempergunakannya dengan sebaik mungkin tanpa menyalahgunakan fungsi dan manfaat dari kemajuan yang ada.

4. Dari hasil penelitian diperoleh keterangan bahwa di Desa Wonosari Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah Provonsi Aceh masyarakatnya sudah berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembinaan moral generasi muda.

B. Saran

Pemerintah melalui instansi terkait perlu meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan memberikan bimbingan dan penyuluhan guna memotivasi masyarakat di desa Wonosari untuk meningkatkan partisipasinya dalam pembinaan moral generasi muda sehingga selain dibidang keagamaan dan olahraga serta kesenian yang diminati masyarakat, maka masyarakat juga termotivasi untuk dapat meningkatkan peranannya dibidang lain seperti keterampilan maupun organisasi kepemudaan yang nantinya memampukan generasi muda dalam berdemokrasi dan memupuk kepemimpinan.


(19)

Masyarakat juga diharapkan untuk lebih mendorong para generasi mudanya dalam mengikuti kegiatan yang ada di desa Wonosari.

Oleh karena itu, di Desa Wonosari kegiatan pembinaan generasi muda dalam menanamkan nilai-nilai moral kegiatan yang menonjol adalah pada bidang keagamaan dan juga olahraga, maka sudah selayaknya pihak pemerintah desa Wonosari memberi pelatihan yang serius pada bidang ini serta mengusahakan penambahan sarana dan fasilitas terlebih dahulu untuk kedua bidang tersebut sehingga memungkinkan bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bidang organisasi.


(20)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Bumi Aksara

Gafur, Abdul. 2008. Pola Dasar Pembinaan dan Pengembangan Generasi

Muda. Jakarta : Ghalia Indonesia

Gillin, 2006. Pembangunan Desa dan Masalah Kepemimpinan. Jakarta: Rajawali press.

Hidayat, S. 2008. Pembinaan Generasi Muda. Jakarta: Studio Group Kamus Besar Bahasa Indonesia.2007

Kansil, C.S.T. 2006. Aku Pemuda Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Magnis-Suseno,Franz.2010.Etika Dasar Masalah-Masalah Moral.Jakarta:Rineka Cipta

Masy’ari, Anwar.2003.Problematika Pemuda. Surabaya : Bina Ilmu

Poerwadarminta.2001.Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta:Balai Pustaka

Puteh,M..Ja’far.2000.Pemuda di Era Globalisasi.Yogyakarta:Pustaka Belajar

Sahing.2004.Pendidikan Generasi Muda.Jakarta:Balai Pustaka Singarimbun,2001.Metode Penelitian Survei.Jakarta:LP3ES

Sjarkawi.2008.Pembentukan Kepribadian Anak.Jakarta:PT Bumi Aksara Soekanto,Soerjono.2005.Sosiologi Suatu Pengantar.Jakarta:PT Raja Grafindo Sudarsono.2004.Etika Islam Tentang Kenakalan Remaja.Jakarta:Rineka Cipta Tarigan,L.2001.Dasar dan Konsep Pendidikan Moral 1.FIS:UNIMED

Yusuf,Syamsu.2000.Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.Bandung:PT Ramaja Rosdakarya


(1)

B. Identifikasi Masalah

Beranjak dari latar belakang diatas maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Partisipasi masyarakat dalam pembinaan moral generasi muda. 2. Tujuan pembinaan moral generasi muda.

3. Masalah yang dihadapi generasi muda

4. Upaya yang dilakukan masyarakat dalam pembinaan moral generasi muda. 5. Program yang dikembangkan dalam rangka pembinaan moral generasi muda. C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari kesimpang siuran penelitian ini serta mengingat keterbatasan dan kemampuan penulis, maka perlu adanya pembatasan permasalahan untuk memberi arah pada pembahasan penelitian, seperti menurut Arikunto (2006 : 18) mengatakan bahwa : “pembatasan masalah merupakan sejumlah masalah yang merupakan pertanyaan penelitian yang akan di cari jawabannya melalui penelitian”.

Untuk itu perlu memenuhi rumusan yang terbatas . adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah : Partisipasi masyarakat dalam pembinaan moral generasi muda.

D. Perumusan Masalah

Sehubungan dengan pendapat diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dari penelitian ini adalah : Bagaimana partisipasi masyarakat dalam pembinaan moral generasi muda?


(2)

E. Tujuan Penelitian

Menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting karena setiap penelitian harus mempunyai tujuan serta bernilai praktis yang akan dijadikan dasar pemecahan masalah yang dimaksud.

Sehubungan dengan hal itu Arikunto (2006 : 58) mengatakan bahwa : “tujuan penelitian adalah kalimat yang menunjukkan adanya suatu hal yang diperoleh setelah penelitian selesai”.

Dengan demikian yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : untuk mengetahui Partisipasi Masyarakat dalam Pembinaan Moral Generasi Muda di Desa Wonosari Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh. F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Merupakan suatu informasi ilmiah untuk mencari alternatif pemecahan masalah yang dapat meningkatkan partisipasi masyarakat di Desa Wonosari Kcamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh.

2. Manfaat bagi penulis adalah untuk menambah wawasan dan pengalaman yang dapat dijadikan motifasi dan bekal pada masa yang akan datang.

3. Sebagai bahan referensi bagi perpustakaan di jurusan PP-Kn di Fakultas Ilmu Sosial UNIMED.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisa data dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapatlah diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Pembinaan moral generasi muda sangatlah penting sebab generasi muda adalah generasi penerus bangsa. Sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, sumber insani pembangunan, pemilik masa depan juga sebagai pewaris dan generasi penerus dari angkatan tua yang akan meneruskan serta yang akan mewujudkan maju mundurnya suatu bangsa oleh karenanya generasi muda itu perlu dibina, demikian halnya dengan generasi muda di desa Wonosari yang masih perlu dibina, dibimbing guna meningkatkan kualitas generasi muda sebagai penerus bangsa.

2. Pembinaan generasi muda merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga,masyarakat, dan pemerintah yang dilaksanakan melalui wadah-wadah seperti yang tertuang dalam pola dasar pembinaan generasi muda sehingga generasi muda di desa Wonosari dapat mengembangkan keterampilan dan kemampuan dengan adanya fasilitas-fasilitas yang tersedia. 3. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa masyarakat di desa Wonosari

telah menunjukkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembinaan moral generasi muda seperti telah masuk dan ikut serta dalam organisasi kepemudaan yang ada, menyumbangkan dana, menyumbangkan ide,


(4)

menyumbangkan sarana dan prasarana, menghadiri rapat untuk kegiatan pembinaan moral generasi muda, juga mengajarkan keterampilan yang dimilikinya, seperti keterampilan dalam membaca dan mempelajari kitab suci Al-Qur’an, pelatihan olahraga dan sebagainya yang pada akhirnya diharapkan dapat membantu para generasi muda terhindar dari hal-hal yang negatif dari lingkungan sekitarnya. Dengan adanya pembinaan diharapkan generasi muda dapat menyeimbangkan atau dapat menyesuaikan diri dengan keadaan sekarang, dengan adanya kemajuan teknologi yang diharapkan generasi muda dapat mempergunakannya dengan sebaik mungkin tanpa menyalahgunakan fungsi dan manfaat dari kemajuan yang ada.

4. Dari hasil penelitian diperoleh keterangan bahwa di Desa Wonosari Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah Provonsi Aceh masyarakatnya sudah berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembinaan moral generasi muda.

B. Saran

Pemerintah melalui instansi terkait perlu meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan memberikan bimbingan dan penyuluhan guna memotivasi masyarakat di desa Wonosari untuk meningkatkan partisipasinya dalam pembinaan moral generasi muda sehingga selain dibidang keagamaan dan olahraga serta kesenian yang diminati masyarakat, maka masyarakat juga termotivasi untuk dapat meningkatkan peranannya dibidang lain seperti keterampilan maupun organisasi kepemudaan yang nantinya memampukan generasi muda dalam berdemokrasi dan memupuk kepemimpinan.


(5)

Masyarakat juga diharapkan untuk lebih mendorong para generasi mudanya dalam mengikuti kegiatan yang ada di desa Wonosari.

Oleh karena itu, di Desa Wonosari kegiatan pembinaan generasi muda dalam menanamkan nilai-nilai moral kegiatan yang menonjol adalah pada bidang keagamaan dan juga olahraga, maka sudah selayaknya pihak pemerintah desa Wonosari memberi pelatihan yang serius pada bidang ini serta mengusahakan penambahan sarana dan fasilitas terlebih dahulu untuk kedua bidang tersebut sehingga memungkinkan bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bidang organisasi.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Bumi Aksara

Gafur, Abdul. 2008. Pola Dasar Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda. Jakarta : Ghalia Indonesia

Gillin, 2006. Pembangunan Desa dan Masalah Kepemimpinan. Jakarta: Rajawali press.

Hidayat, S. 2008. Pembinaan Generasi Muda. Jakarta: Studio Group Kamus Besar Bahasa Indonesia.2007

Kansil, C.S.T. 2006. Aku Pemuda Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Magnis-Suseno,Franz.2010.Etika Dasar Masalah-Masalah Moral.Jakarta:Rineka Cipta

Masy’ari, Anwar.2003.Problematika Pemuda. Surabaya : Bina Ilmu

Poerwadarminta.2001.Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta:Balai Pustaka Puteh,M..Ja’far.2000.Pemuda di Era Globalisasi.Yogyakarta:Pustaka Belajar Sahing.2004.Pendidikan Generasi Muda.Jakarta:Balai Pustaka

Singarimbun,2001.Metode Penelitian Survei.Jakarta:LP3ES

Sjarkawi.2008.Pembentukan Kepribadian Anak.Jakarta:PT Bumi Aksara Soekanto,Soerjono.2005.Sosiologi Suatu Pengantar.Jakarta:PT Raja Grafindo Sudarsono.2004.Etika Islam Tentang Kenakalan Remaja.Jakarta:Rineka Cipta Tarigan,L.2001.Dasar dan Konsep Pendidikan Moral 1.FIS:UNIMED

Yusuf,Syamsu.2000.Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.Bandung:PT Ramaja Rosdakarya