PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS.

(1)

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN

IPS

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Yaer Bulo Lolopayung 1107197

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

DEPARTEMEN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG


(2)

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN

IPS

Oleh

Yaer Bulo Lolopayung 1107197

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Yaer Bulo Lolopayung

Universitas Pendidikan Indonesia Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.


(3)

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

LEMBAR PENGESAHAN

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Oleh

Yaer Bulo Lolopayung NIM: 1107197

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

Pembimbing

Dr. H. Yahya Sudarya, M,Pd. NIP.195212121975011001

Diketahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Departemen Pedagogik

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia


(4)

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dr. Dharma Kesuma, M.Pd. NIP.195509271985031


(5)

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Oleh

Yaer Bulo Lolopayung 1107197

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan mengenai hasil belajar yang dialami oleh siswa. Permasalahan tersebut didasari oleh data awal yang didapatkan dari hasil observasi yang menunjukkan bahwa siswa kurang aktif selama proses pembelajaran berlangsung, selain ituterlihat sebagian besar siswa lamban dalam menerima pembelajaran yang diberikan oleh guru. Hal tersebut berimbas terhadap hasil belajar siswa yang belum bisa mencapai KKM yaitu sebesar 65,17 dari Ketuntasan Minimal yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 70 pada pelajaran IPS. Guna menjawab permasalahn tersebut, maka dilakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) mengungkapkan perencanaan pembelajaran IPS dengan menerapkan metode Cooperative Script untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas V B, (2) mengungkapkan pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menerapkan metode Cooperative Script untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas V B, (3) mengungkapkan peningkatan hasil belajar siswa kelas V B dalam pembelajaran IPS melalui penerapan metode Cooperative Script. penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan yang merupakan adaptasi dari model Kemmis dan Mc. Taggart,(dalam Arikunto,2006, hlm. 74), yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus. Siklus I perolehan nilai rata-rata siswa 49,69 dengan presentase ketuntasan belajar 30,30%. Peningkatan yang signifikan terlihat pada siklus II dengan nilai rata-rata 83,37 dan persentase ketuntasan belajar mencapai 86,48%. Dengan demikian peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I dan II adalah 33,68 dengan peningkatan persentase sebesar 56,18%. Berdasarkan data tersebut, maka dapat terlihat bahwa hasil belajar siswa dapat meningkat setelah mengimplementasikan pembelajaran dengan menggunakan metode Cooperative Script. simpulan dari penelitian ini yaitu: (1) Perencanaan penerapan metode Cooperative Script pada pembelajaran IPS tentang peristiwa sekitar proklamasi di kelas V SD dituangkan dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). (2) Pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menerapkan metode Cooperative Script meliputi tahap persiapan dan pelaksanaan. Pelaksanaan metode Cooperative Script ternyata dapat membuat peserta didik belajar lebih aktif dengan penuh percaya diri dengan membagikan ide-ide pokok yang mereka catat sebelumnya. Selain itu dalam pelaksanaan, peneliti juga dapat merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan baik itu pada siklus I maupun siklus II melalui lembar observasi yang disediakan. (3) Upaya meningkatkan hasil pembelajaran siswa kelas V SD dalam pembelajaran peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan dengan menerapkan metode Cooperative Script dalam penelitian ini dapat dikatakan positif.


(6)

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

APPLICATION METHODS TO IMPROVE THE SCRIPT OF COOPERATIVE LEARNING ON STUDENT LEARNING IPS

By

Yaer Bulo Lolopayung 1107197

This research is motivated by the problem of learning outcomes experienced by students. These problems are based on preliminary data obtained from the observation that shows that students are less active during the learning process, in addition to ituterlihat most students receiving slow in learning given by the teacher. It is an impact on learning outcomes of students who have not been able to reach KKM is equal to 65.17 of Complete Minimal set by the school, namely 70 in social studies. To answer these problems, then do action research to improve student learning outcomes. Goals to be achieved in this research are: (1) disclose social studies lesson planning by applying the method of Cooperative Script to improve student learning outcomes Class VB, (2) reveals the implementation of social studies learning by applying the method of Cooperative Script to improve student learning outcomes Class VB, ( 3) discloses improving student learning outcomes in learning VB class IPS through the application of methods Cooperative Script. This research is done through four stages that an adaptation of the model Kemmis and Mc. Taggart, (in Arikunto, 2006, page. 74), including planning, implementation, observation, and reflection. This research was conducted as much as two cycles. The first cycle of acquisition value - average 49.69 students with learning completeness percentage 30.30%. A significant increase seen in the second cycle with value - average percentage of 83.37 and reached 86.48% completeness study. Thereby improving student learning outcomes in cycle I and II is 33.68 with an increase in the percentage of 56.18%. Based on these data, it can be seen that student learning outcomes can be improved after implementing learning using Cooperative Script. conclusions of this study are: (1) planning the implementation of Cooperative Script method in social studies learning about the events surrounding the proclamation in fifth grade elementary school is poured in the form of Learning Implementation Plan (RPP). (2) The social studies learning by applying the method includes the step of Cooperative Script preparation and implementation. Script execution method Cooperative was able to make learners active learning more confidently by sharing the main ideas which they noted earlier. Besides the implementation, researchers also can reflect the learning activities that have been carried out both in the first cycle and the second cycle through observation sheets provided. (3) Efforts to improve learning outcomes Elementary fifth grade students in the learning of the events surrounding the proclamation of independence by implementing the Cooperative Script method in this research can be said to be positive.


(7)

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Hasil Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Pengertian Hasil Belajar ... 6

B. Pengertian Tentang Pembelajaran IPS di SD ... 12

C. Metode Cooperative Script ... 14


(8)

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Defenisi Operasional ... 23

BAB III METODOLOGI DAN PROSEDUR PENELITIAN ... 25

A. Metode Penelitian ... 25

B. Disain Penelitian ... 25

C. Lokasi Penelitian ... 26

D. Subjek Penelitian ... 26

E. Waktu Penelitian ... 27

F. Instrumen Penelitian ... 27

G. Prosedur Penelitian ... 27

H. Teknik Pengumpulan Data ... 29

I. Prosedur Pengolahan Data ... 30

J. Jadwal Penelitian ... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 33

A. Deskripsi Awal Pra Penelitian ... 33

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 34

C. Keterbatasan Penelitian ... 57

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 59

A. Simpulan ... 59

B. Rekomendasi ... 60


(9)

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP

DAFTAR TABEL

3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ... 32

4.1 Rencana Tindakan Pembelajaran Siklus I ... 35

4.2 Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siklus I ... 41

4.3 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 41

4.4 Rencana Tindakan Pembelajaran Siklus II ... 45

4.5 Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siklus II ... 51


(10)

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR DAN DIAGRAM

3.1 Bagan Rancangan Pelaksanaan PTK ... 26 4.1 Grafik Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa ... 56 4.2 Persentasi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ... 57


(11)

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS


(12)

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini akan menjelaskan mengenai hasil kajian yang terbagi menjadi empat bagian yaitu: A. Latar Belakang Masalah, B. Rumusan Masalah, C. Tujuan Penelitian, dan D. Manfaat Penelitian.

A. Latar Belakang Masalah

Keberhasilan proses maupun hasil dari pembelajaran merupakan tujuan akhir dari seluruh aktivitas yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam suatu pembelajaran. Secara bersungguh-sungguh seorang guru telah berupaya merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik, namun bagaimanapun masalah-masalah belajar tetap akan dijumpai oleh seorang guru. Masalah belajar itu sendiri dapat terjadi pada waktu sebelum belajar dan selama proses belajar, ataupun sesudah belajar. Oleh sebab itu, Pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis, serta mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan pendidikan (Depdiknas, 2006). Untuk mengatasi segala jenis permasalahan yang ditemui oleh para peserta didik.

Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks sebagai tindakan belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Dimyati dan Mudjiono (dalam Sagala, 2003, hlm. 13). mengemukakan siswa adalah penentu terjadinya proses belajar. Berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan amat tergantung pada proses belajar dan mengajar


(13)

2

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang dialami siswa dan pendidik, baik ketika para siswa itu di Sekolah maupun dilingkungan keluarganya sendiri.

Agar potensi yang terdapat didalam diri siswa itu dapat terbentuk dan berkembang, maka diperlukan salah satu bidang ilmu pengetahuan yang berada da diberikan oleh Sekolah. Salah satu bidang ilmu pengetahuan yang berada di Sekolah Dasar adalah IPS. Tujuan pendidikan IPS itu sendiri dikembangkan atas dasar pemikiran bahwa pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan suatu disiplin ilmu. Oleh karena itu pendidikan IPS terus mengacu pada tujuan pendidikan nasional yang ditegaskan didalam Undang-undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional, diungkapkan bahwa:

Tujuan Pendidikan Nasional adalah untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam ranka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangka potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokrasi serta tanggung jawab membentuk manusia yang utuh.

Berdasarkan penjelasan tersebut maka adapun kendala atau masalah belajar yang ditemui oleh penulis selama proses belajar, didasari oleh data awal yang didapatkan dari hasil observasi yang menunjukkan bahwa siswa kurang aktif selama proses pembelajaran berlangsung, selain itu terlihat sebagian besar siswa lamban dalam menerima pembelajaran yang diberikan oleh guru. Hal tersebut berimbas terhadap hasil belajar siswa yang belum bisa mencapai KKM yaitu sebesar 65,17 dari Ketuntasan Minimal yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 70, yaitu rata-rata 65,17 dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah pada mata pelajaran IPS yaitu 70. Hal tersebut tidak terlepas dari pembelajaran yang dilakukan oleh guru selama ini yang masih didominasi oleh penggunaan metode ceramah, dengan demikian siswa hanya mendengarkan penjelasan guru dan


(14)

3

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mencatat hal-hal yang dianggap penting sehingga proses pembelajaran yang dilakukan siswa menjadi pasif. Oleh karena itu terlihat bahwa guru masih berperan sebagi pemberi informasi dan masih mendominasi pembelajaran serta kurang melibatkan siswa secara aktif. Pembahasan guru mengenai materi IPS cenderung bersifat text book atau berpusat pada teks yang ada pada buku dengan menggunakan metode ceramah, akibatnya siswa hanya terbiasa mendengarkan atau kurang komunikasi antara guru dan siswa, Sehingga ketidakpahaman dari siswa mengakibatkan rata-rata hasil belajar kelas V B yang belum bisa mencapai KKM.

Dari kendala yang muncul maka guru harus bisa memikirkan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut karena keberhasilan proses pembelajaran tidak terlepas dari kemampuan guru mengembangkan model-model pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan intensitas keterlibatan siswa secara efektif di dalam proses pembelajaran. Untuk dapat mengembangkan model pembelajaran yang efektif maka setiap guru harus memiliki pengetahuan yang memadai berkenaan dengan konsep dan cara-cara pengimplementasian model-model tersebut dalam proses pembelajaran. Atas dasar pemasalahan di atas maka penulis mengambil metode dalam menyelesaikan kendala diatas yakni menggunakan metode Cooperative Script dalam kegiatan pembelajaran pada Sekolah Dasar.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka masalah-masalah penelitian yang akan dipecahkan dalam penelitian ini, dirumuskan kedalam masalah umum dan masalah khusus sebagai berikut:


(15)

4

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Masalah umum dalam penelitian ini yaitu tentang bagaimanakah Penerapan Metode Cooperative Script Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS?

2. Masalah Khusus

Adapun masalah khusus dalam penelitian ini dijabarkan sebagai berikut:

a. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran IPS dengan menerapkan metode Cooperative Script untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas V B?

b. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menerapkan metode Cooperative Script untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas V B?

c. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa kelas V B dalam pembelajaran IPS melalui penerapan metode Cooperative Script?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan umum dari penelitian tindakan kelas ini adalah mendeskripsikan Penerapan Metode Cooperative Script Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS di kelas V B Sekolah Dasar.

Untuk lebih memperjelas tujuan yang dimaksud, terdapat tujuan secara khusus yaitu untuk mendeskripsikan:

1. Perencanaan pembelajaran IPS dengan menerapkan metode Cooperative Script untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas V B.

2. Pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menerapkan metode Cooperative Script untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas V B.

3. Peningkatan hasil belajar siswa kelas V B dalam pembelajaran IPS melalui penerapan metode Cooperative Script.


(16)

5

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian tindakan kelas ini sangat diharapkan dapat memberikan manfaat, baik bagi siswa, guru, maupun sekolah yang merupakan tempat penelitian itu sendiri.

Adapun manfaat penulisannya adalah sebagai berikut: 1. Bagi Siswa

a. Membuat siswa menjadi aktif dan semangat dalam belajar IPS

b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir kritis dan ilmiah

c. Siswa dapat berinteraksi dan berkomunikasi antara siswa dengan guru, maupun siswa dengan siswa.

2. Bagi Guru

a. Meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran terutama pada mata pelajaran IPS

b. Guru menjadi kreatif dan inovatif dalam kegiatan pembelajaran

c. Guru dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dalam mengajar

d. Guru dapat berkomunikasi dengan baik kepada siswa terutama saat pembelajaran sedang berlangsung.

3. Bagi Sekolah

a. Meningkatkan prestasi sekolah terutama pada mata pelajaran IPS

b. Meningkatkan kinerja sekolah melalui peningkatan profesionalisme guru

c. Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat/ orang tua siswa.

4. Bagi Peneliti Berikutnya

Manfaat penulisan bagi peneliti yang akan datang atau peneliti berikutnya jika ingin meneliti lebih jauh mengenai


(17)

6

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

persoalan/ permasalahan yang sama yaitu dapat menggunakan landasan teori yang ada didalam laporan penelitian ini untuk lebih mengembangkan sesuai dengan kebutuhan peneliti berikutnya.


(18)

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

Bab ini mengaitkan tentang masalah dan prosedur yang akan di gunakan yaitu tentang penelitian tindakan kelas melalui penerapan metode Cooperative Script untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

A. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode “Classroom Action Research” atau yang disingkat dengan CAR atau penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

B. Disain Penelitian

Pengamatan (observasi), dan refleksi yang dipandang sebagai satu siklus. Banyaknya siklus dalam PTK tergantung dari permasalahan-permasalahan yang perlu dipecahkan. Pada umumnya terjadi lebih dari satu siklus. PTK yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh para guru di sekolah saat ini pada umumnya berdasarkan model PTK Kemmis dan McTaggart seperti berikut:


(19)

26

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 1 Bagan Rancangan Pelaksanaan PTK Model Spriral Kemmis dan Taggart (dalam Arikunto, 2006, hlm. 74).

C. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan disalah satu Sekolah Dasar (SD) pada Kecamatan Sukasari kota Bandung, tahun akademik 2014/2015, dibawah pimpinan Kepala Sekolah dengan gelar S1. Secara geografis Sekolah ini terletak diantara pemukiman penduduk serta bersebelahan dengan salah satu SMP Negeri di Bandung. Latar belakang orang tua murid di sekolah ini adalah rata-rata kelas menengah ke bawah dengan profesi sebagai petani.

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini yaitu pada seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar yang berjumlah 40 orang anak sebagai sampel untuk memperoleh data atau keterangan penelitian. Adapun penelitian ini dilaksanakan dengan karakteristik kelas dan siswa yang sangat unik karena siswa memiliki berbagai macam gaya belajar dan tingkah laku yang beragam, ada yang aktif dan ada yang pasif dalam pembelajaran namun lebih suka bila bercerita

REFLEKSI PERENCANAAN

TINDAKAN/ OBSV. REFLEKSI

TINDAKAN/ OBSV.

TINDAKAN/ OBSV.

REFLEKSI

SIKLUS 1

SIKLUS 2

SIKLUS 3

PERBAIKAN RENCANA

PERBAIKAN RENCANA


(20)

27

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan teman sebangkunya. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa membutukan gaya belajar yang beragam untuk mengatasi keragaman siswa tersebut.

E. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester II yang memerlukan waktu selama 3 (tiga) bulan, yang dilaksanakan mulai bulan Maret sampai dengan bulan Mei. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari perencanaan sampai penyusunan laporan.

F. Instrumen Penelitian

1. Instrumen Pembelajaran

Instrumen yang digunakan selama proses pembelajaran yaitu berupa Teks yang memuat materi pembelajaran disertai dengan LKS (terlampir).

2. Instrumen Pengungkap Data Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam mengungkap data penelitian yaitu: a. RPP (Perencanaan)

b. Lembar Kerja Siswa (LKS)

c. Lembar Observasi (guru dan siswa) d. Tes (evaluasi)

G. Prosedur Penelitian

Kemmis dan McTaggart (dalam Arikunto, 2008, hlm. 104) mengatakan bahwa penelitian tindakan adalah suatu siklus spiral yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi, yang selanjutnya mungkin diikuti dengan siklus spiral berikutnya.

Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas adalah mungkin peneliti telah mempunyai seperangkat perencanaan tindakan (yang didasarkan pada pengalaman) sehingga dapat langsung memulai tahap tindakan. Ada juga peneliti yang telah memiliki seperangkat data, sehingga


(21)

28

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mereka memulai kegiatan pertamanya dengan kegiatan refleksi. Kebanyakan penelitian tindakan kelas mulai dari fase refleksi awal untuk melakukan studi pendahuluan sebagai dasar dalam merumuskan masalah penelitian. Langkah selanjutnya adalah perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Berikut akan coba diuraikan satu persatu untuk setiap siklus yang terdiri dari:

Langkah Pertama: Penyusunan Perencanaan

Penyusunan perencanaan didasarkan pada hasil penjajagan refleksi awal. Secara rinci perencanaan mencakup tindakan yang akan dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau merubah perilaku dan sikap yang diinginkan sebagai solusi dari permasalahan-permasalahan. Perlu disadari bahwa perencanaan ini bersifat fleksibel dalam arti dapat berubah sesuai dengan kondisi nyata yang ada.

Langkah Kedua: Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan menyangkut apa yang dilakukan peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang dilaksanakan berpedoman pada rencana tindakan. Jenis tindakan yang dilakukan dalam PTK hendaknya selalu didasarkan pada pertimbangan teoritik dan empirik agar hasil yang diperoleh berupa peningkatan kinerja dan hasil program yang optimal.

Langkah Ketiga: Observasi (Pengamatan)

Kegiatan observasi dalam PTK dapat disejajarkan dengan kegiatan pengumpulan data dalam penelitian formal. Dalam kegiatan ini peneliti mengamati hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. Istilah observasi digunakan karena data yang dikumpulkan melalui teknik observasi.


(22)

29

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Langkah Keempat: Refleksi

Pada dasarnya kegiatan refleksi merupakan kegiatan analisis, sintesis, interpretasi terhadap semua informasi yang diperoleh saat kegiatan tindakan. Dalam kegiatan ini peneliti mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil-hasil atau dampak dari tindakan. Setiap informasi yang terkumpul perlu dipelajari kaitan yang satu dengan lainnya dan kaitannya dengan teori atau hasil penelitian yang telah ada dan relevan. Melalui refleksi yang mendalam dapat ditarik kesimpulan yang mantap dan tajam. Refleksi merupakan bagian yang sangat penting dari PTK yaitu untuk memahami terhadap proses dan hasil yang terjadi, yaitu berupa perubahan sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan.

H. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini menggunakan alat pengumpul data yaitu dengan memberikan tes atau evaluasi setiap akhir siklus, serta lembar observasi guru dan siswa pada setiap pertemuan. Observasi dilakukan oleh dua orang pengamat dimaksudkan untuk mengurangi bias data penelitian yang dikumpulkan melalui instrumen lembar observasi. Sedangkan data hasil belajar siswa pada ranah kognitif dikumpulkan melalui intrumen tes berbentuk uraian yang diberikan pada setiap siklus.

I. Prosedur Pengolahan Data

Data-data dari penelitian ini setelah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis. Pengolahan dan analisis data ini dilakukan selama berlangsungnya penelitian sejak awal sampai akhir pelaksanaan tindakan. Jenis data yang didapat dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.


(23)

30

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Data Kuantitatif

Data kuantitatif berasal dari tes siklus untuk hasil belajar IPS siswa. Setelah data kuantitatif diperoleh, selanjutnya dilakukan langkah-langkah analisis sebagai berikut.

a. Pengolahan Data Hasil Belajar

Tes tertulis dilakukan setiap siklus, untuk mengetahui rata-rata hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS melalui penerapan pendekatan konstruktivisme. Tes tertulis tiap siklus dilaksanakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Rumus yang digunakan untuk menghitung rata-rata hasil belajar siswa adalah:

̅ ∑

Keterangan :

̅: Nilai rata-rata kelas

∑ : Total nilai yang diperoleh siswa : Jumlah siswa

Ketentuan yang diambil adalah:

1) Apabila nilai akhir > KKM maka siswa dinyatakan telah tuntas dan dapat dikategorikan sebagai telah memahami materi pelajaran.

2) Apabila nilai akhir < KKM maka siswa dinyatakan belum tuntas dan dapat dikategorikan belum memahami materi pelajaran.

b. Menghitung Persentase Ketuntasan Belajar

Persentase ketuntasan belajar siswa dibuat untuk mengetahui peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar siswa dari siklus I ke


(24)

31

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siklus II. Rumus yang digunakan untuk menghitung persentasi ketuntasan hasil belajar siswa adalah:

Kriteria yang diambil adalah:

1) Apabila selisih persentase ketuntasan siswa >siklus sebelumnya maka persentase dinyatakan meningkat.

2) Apabila selisih persentase ketuntasan siswa <siklus sebelumnya maka persentase dinyatakan menurun.

2. Data Kualitatif

Data kualitatif dalam penelitian diperoleh melalui lembar observasi guru dan lembar observasi peserta didik. Lembar observasi guru untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari pembelajaran yang dilakukan. Sedangkan lembar observasi siswa digunakan untuk mengetahui aktivitas peserta didik selama pembelajaran.


(25)

32

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

J. Jadwal Penelitian

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

No Jenis Kegiatan Tahun ajaran 2014/2015

Januari Februari Maret April Mei Juni 1 Persiapan/penyusunan

proposal penelitian

2 Perizinan

3 Observasi dan survei

4 Penyusunan instrument

5 Pelaksanaan tindakan dengan siklus I, siklus II dan seterusnya 6 Penyusunan laporan

7 Seminar hasil dan revisi berupa laporan penelitian


(26)

33

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS


(27)

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Bab ini akan memaparkan mengenai simpulan dan rekomendasi dari hasil penelitian yang telah diadakan di Kelas V B pada salah satu Sekolah Dasar yang ada di Kota Bandung, Sebagai Berikut:

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai jawaban permasalahan yang dihadapai dalam penelitian ini adalah:

1. Secara umum ternyata bahwa penerapan metode Cooperative Script dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V B pada pembelajaran IPS.

2. Perencanaan penerapan metode Cooperative Script pada pembelajaran IPS tentang Peristiwa Sekitar Proklamasi di kelas V B dituangkan dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Ciri khas dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini adalah menerapkan metode Cooperative Script pada pembelajarannya yang menuntut siswa lebih aktif dari pada guru karena siswa yang mencatat sendiri ide-ide pokok lalu secara lisan bergantian mengikhtisarkan bagian-bagian pokok dari materi yang dipelajari. 3. Pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menerapkan metode

Cooperative Script meliputi tahap persiapan dan pelaksanaan. Pelaksanaan metode Cooperative Script ternyata dapat membuat peserta didik belajar lebih aktif dengan penuh percaya diri dengan membagikan ide-ide pokok yang mereka catat sebelumnya. Selain itu dalam pelaksanaan, peneliti juga dapat merefleksi kegiatan


(28)

60

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran yang telah dilakukan baik itu pada siklus I maupun siklus II melalui lembar observasi yang disediakan.

4. Upaya meningkatkan hasil pembelajaran siswa kelas V B dalam pembelajaran Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan dengan menerapkan metode Cooperative Script dalam penelitian ini dapat dikatakan positif. Hal ini ditandai dengan meningkatnya hasil belajar siswa yang awalnya hanya sebesar 49,69% pada siklus pertama, dan terjadi peningkatan pada siklus kedua menjadi 83,37%. Selain itu terjadi peningkatan persentasi ketuntasan hasil belajar siswa, terlihat pada siklus I hanya 30,30% siswa yang dinyatakan tuntas, namun terjadi peningkatan pada siklus II yaitu menjadi 86,48%. Dengan demikian terjadi peningkatan ketuntasan hasil belajar yaitu sebesar 56,18%.

B. Rekomendasi

Berdasarkan temuan selama penelitian tindakan kelas, maka untuk menyempurnakan hasil pembelajaran IPS dengan menerapkan metode Cooperative Script, penulis menyampaikan beberapa rekomendasi sebagai berikut:

1. Kepada guru untuk menerapkan metode pembelajaran Cooperative Script melalui prosedur yang tepat yaitu dengan mengikuti langkah-langkah metode tersebut dalam berbagai mata pelajaran terutama dalam mata pelajaran yang banyak mengandung teks atau wacana seperti IPS, Bahasa Indonesia, PKn. Karena dengan menerapkan metode Cooperative Script, kita dapat melihat potensi anak yang ternyata bisa membantu teman kelompoknya untuk lebih memahami pelajaran sehingga bisa meningkatkan hasil belajar siswa. Siswa yang awalnya hanya diampun dapat berbicara atau membagikan kepada pasangannya ide-ide pokok yang telah ia catat sebelumnya, dengan demikian secara tidak langsung percaya diri anakpun dapat meningkat.


(29)

61

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Untuk peneliti selanjutnya agar meneliti dan mengembangkan metode Cooperative Script ini dengan beberapa variasi metode pembelajaran dengan penggunaan media yang kreatif agar anak jauh lebih tertarik dan antusias untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar lebih mempersiapkan waktu yang luas untuk melakukan penelitian agar hasil yang dicapai maksimal.


(30)

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

A’la, M. (2011). Quantum teaching. Jogjakarta: Diva Press.

Alit, M. (2002). Pembelajaran kooperatif, Apa dan bagaimana. Cirebon: SD Negeri 2 Bungko Lor

Arikunto, S. (2006). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, S. (2007). Dasar-dasar evaluasi pendidikan (Edisi Revisi).

Jakarta : Bumi Aksara

Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Materi pelatihan terintegrasi ilmu pengetahuan sosial. Jakarta: Depdiknas

Depdiknas. (2006). Peraturan menteri pendidikan nasional No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi, Jakarta

Dimyati dan Modjono. (2013), Belajar dan pembelajaran, Jakarta: Katalog Dalam Terbitan (KDT).

Jacobs, G.M, Lee, G.S, & Ball, J. (1996). Learning cooperative learning via cooperative learning: A sourcebook of lesson plans for teacher edu-cation on cooperative learning.

Jarolimek, J. (1993). Social Studies in Elementary Education.(terjemahan) USA: McMillan Inc.

Komalasari, K. (2010). Pembelajaran kontekstual. Bandung: PT Refika Aditama

Hadi, S. (2007). Statistik. Yogyakarta: Andi.

Hanifah, S. (2012). Penerapan model pembelajaran cooperative script dalam meningkatkan kesadaran siswa sebagai masyarakat global pada pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. Skripsi UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Maelani, F. (2013). Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran ipa materi sumber daya alam dan lingkungan melalui penerapan model cooperative script. Skripsi UPI Bandung: Tidak diterbitkan. Muhibbin, S. (2003). Psikologi belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada


(31)

63

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sari, E. (2012). Penerapan metode pembelajaran model cooperative script untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Skripsi Universitas Negeri Malang: Tidak diterbitkan.

Slameto. (2003). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slavin, E. (2008). “Cooperative learning teori, riset dan praktik (diterjemahkan dari cooperative learning: theory, research and practice)”. Bandung : Nusa Media.

Sudjana, N. (2005). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sudjana, N. (2010). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Thohirin. (2006). Psikologi pembelajaran pendidikan agama islam. Jakarta:

Raja Grafindo Persada.

Tirtonegoro, S. (2001). Anak super normal dan program pendidikannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Trianto. (2010). Desain pengembangan pembelajaran tematik bagi anak usia dini TK/RA & anak usia kelas awal SD/MI. Jakarta: Pustaka Kencana

Widoyoko, E. (2009). Evaluasi program pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

A-research.upi.edu/operator/upload/s_sej_054221_bibliography.pdf. [Diakses pada tanggal 8 juni 2015].

Kurikulum 1994 (suplemen GBPP 1999),

digilib.upi.edu/.../d_bind_989842_muhana_gipayana_bibliography.pd f. [Diakses pada tanggal 8 Juni 2015].

Repository.upi.edu/10737/7/t_p0361_0706140_bibliography.pdf. [Diakses pada tanggal 8 juni 2015].


(1)

33

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS


(2)

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Bab ini akan memaparkan mengenai simpulan dan rekomendasi dari hasil penelitian yang telah diadakan di Kelas V B pada salah satu Sekolah Dasar yang ada di Kota Bandung, Sebagai Berikut:

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai jawaban permasalahan yang dihadapai dalam penelitian ini adalah:

1. Secara umum ternyata bahwa penerapan metode Cooperative Script dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V B pada pembelajaran IPS.

2. Perencanaan penerapan metode Cooperative Script pada pembelajaran IPS tentang Peristiwa Sekitar Proklamasi di kelas V B dituangkan dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Ciri khas dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini adalah menerapkan metode Cooperative Script pada pembelajarannya yang menuntut siswa lebih aktif dari pada guru karena siswa yang mencatat sendiri ide-ide pokok lalu secara lisan bergantian mengikhtisarkan bagian-bagian pokok dari materi yang dipelajari. 3. Pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menerapkan metode

Cooperative Script meliputi tahap persiapan dan pelaksanaan. Pelaksanaan metode Cooperative Script ternyata dapat membuat peserta didik belajar lebih aktif dengan penuh percaya diri dengan membagikan ide-ide pokok yang mereka catat sebelumnya. Selain itu dalam pelaksanaan, peneliti juga dapat merefleksi kegiatan


(3)

60

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran yang telah dilakukan baik itu pada siklus I maupun siklus II melalui lembar observasi yang disediakan.

4. Upaya meningkatkan hasil pembelajaran siswa kelas V B dalam pembelajaran Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan dengan menerapkan metode Cooperative Script dalam penelitian ini dapat dikatakan positif. Hal ini ditandai dengan meningkatnya hasil belajar siswa yang awalnya hanya sebesar 49,69% pada siklus pertama, dan terjadi peningkatan pada siklus kedua menjadi 83,37%. Selain itu terjadi peningkatan persentasi ketuntasan hasil belajar siswa, terlihat pada siklus I hanya 30,30% siswa yang dinyatakan tuntas, namun terjadi peningkatan pada siklus II yaitu menjadi 86,48%. Dengan demikian terjadi peningkatan ketuntasan hasil belajar yaitu sebesar 56,18%.

B. Rekomendasi

Berdasarkan temuan selama penelitian tindakan kelas, maka untuk menyempurnakan hasil pembelajaran IPS dengan menerapkan metode Cooperative Script, penulis menyampaikan beberapa rekomendasi sebagai berikut:

1. Kepada guru untuk menerapkan metode pembelajaran Cooperative Script melalui prosedur yang tepat yaitu dengan mengikuti langkah-langkah metode tersebut dalam berbagai mata pelajaran terutama dalam mata pelajaran yang banyak mengandung teks atau wacana seperti IPS, Bahasa Indonesia, PKn. Karena dengan menerapkan metode Cooperative Script, kita dapat melihat potensi anak yang ternyata bisa membantu teman kelompoknya untuk lebih memahami pelajaran sehingga bisa meningkatkan hasil belajar siswa. Siswa yang awalnya hanya diampun dapat berbicara atau membagikan kepada pasangannya ide-ide pokok yang telah ia catat sebelumnya, dengan demikian secara tidak langsung percaya diri anakpun dapat meningkat.


(4)

61

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Untuk peneliti selanjutnya agar meneliti dan mengembangkan metode Cooperative Script ini dengan beberapa variasi metode pembelajaran dengan penggunaan media yang kreatif agar anak jauh lebih tertarik dan antusias untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar lebih mempersiapkan waktu yang luas untuk melakukan penelitian agar hasil yang dicapai maksimal.


(5)

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

A’la, M. (2011). Quantum teaching. Jogjakarta: Diva Press.

Alit, M. (2002). Pembelajaran kooperatif, Apa dan bagaimana. Cirebon: SD Negeri 2 Bungko Lor

Arikunto, S. (2006). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, S. (2007). Dasar-dasar evaluasi pendidikan (Edisi Revisi).

Jakarta : Bumi Aksara

Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Materi pelatihan terintegrasi ilmu pengetahuan sosial. Jakarta: Depdiknas

Depdiknas. (2006). Peraturan menteri pendidikan nasional No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi, Jakarta

Dimyati dan Modjono. (2013), Belajar dan pembelajaran, Jakarta: Katalog Dalam Terbitan (KDT).

Jacobs, G.M, Lee, G.S, & Ball, J. (1996). Learning cooperative learning via cooperative learning: A sourcebook of lesson plans for teacher edu-cation on cooperative learning.

Jarolimek, J. (1993). Social Studies in Elementary Education.(terjemahan) USA: McMillan Inc.

Komalasari, K. (2010). Pembelajaran kontekstual. Bandung: PT Refika Aditama

Hadi, S. (2007). Statistik. Yogyakarta: Andi.

Hanifah, S. (2012). Penerapan model pembelajaran cooperative script dalam meningkatkan kesadaran siswa sebagai masyarakat global pada pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. Skripsi UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Maelani, F. (2013). Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran ipa materi sumber daya alam dan lingkungan melalui penerapan model cooperative script. Skripsi UPI Bandung: Tidak diterbitkan. Muhibbin, S. (2003). Psikologi belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada


(6)

63

Yaer Bulo Lolopayung, 2015

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sari, E. (2012). Penerapan metode pembelajaran model cooperative script untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Skripsi Universitas Negeri Malang: Tidak diterbitkan.

Slameto. (2003). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slavin, E. (2008). “Cooperative learning teori, riset dan praktik (diterjemahkan dari cooperative learning: theory, research and practice)”. Bandung : Nusa Media.

Sudjana, N. (2005). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sudjana, N. (2010). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Thohirin. (2006). Psikologi pembelajaran pendidikan agama islam. Jakarta:

Raja Grafindo Persada.

Tirtonegoro, S. (2001). Anak super normal dan program pendidikannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Trianto. (2010). Desain pengembangan pembelajaran tematik bagi anak usia dini TK/RA & anak usia kelas awal SD/MI. Jakarta: Pustaka Kencana

Widoyoko, E. (2009). Evaluasi program pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

A-research.upi.edu/operator/upload/s_sej_054221_bibliography.pdf. [Diakses pada tanggal 8 juni 2015].

Kurikulum 1994 (suplemen GBPP 1999),

digilib.upi.edu/.../d_bind_989842_muhana_gipayana_bibliography.pd f. [Diakses pada tanggal 8 Juni 2015].

Repository.upi.edu/10737/7/t_p0361_0706140_bibliography.pdf. [Diakses pada tanggal 8 juni 2015].


Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS III SDN LEBAKGOWAH 03 KABUPATEN TEGAL

0 8 303

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Dengan Metode Cooperative Script Pada Siswa Kelas IV SDN 01 Malanggaten Tahun Pelaj

0 2 14

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM Penerapan Metode Pembelajaran Cooperative Script Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran IPS Terpadu Pada Siswa Kelas VIII.C SM

0 1 17

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM Penerapan Metode Pembelajaran Cooperative Script Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran IPS Terpadu Pada Siswa Kelas VIII.C SM

0 1 11

PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MATERI BERORGANISASI PADA SISWA PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MATERI BERORGANISASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 02 KAYUAPAK KECAMATAN P

0 1 13

PENERAPAN METODE DISKUSI PADA PEMBELAJARAN IPS MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 4 49

EFEKTIFITAS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

0 1 6

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SMPN 21 PONTIANAK ARTIKEL PENELITIAN

0 0 10

PENERAPAN METODE COOPERATIVE MODEL SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI MTs NEGERI CILEDUG KABUPATEN CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 19

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS SEJARAH (PTK Terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kedokanbunder) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 1 22