Hubungan Audit Internal dengan Peningkatan Efektivitas Penjualan Barang pada PT. Primarindo Asia Infrastructure TBK.

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

One of the purpose of the company in general is to find the optimal profits by minimizing costs. Profits can be obtained from the sales made by the company. Management of a good sales activity can help companies to increase sales volume and ultimately to increase revenue and achieve optimal returns.

The purpose of this research is to see how the internal audit relationship with the increase in sales effectiveness. This research was conducted at PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk is located on Jl. Ranca Bolang No. 98 Bandung, with respondents of the senior auditors, auditors junior, and the staffs. The number of samples which used in this study amounted to 30 respondents.

The method which is used in this study are field research (by disseminating a questionnaires) and literatures (by using a variety of literatures). While the data were analyzed using SPSS 16.0, which consists of testing the validity, reliability, normality, and Pearson correlation.

From the results of data processing, writer conclude that the internal auditors have a significant relationship with increased sales effectiveness.

From the results of this research, writer can conclude that the implementation of internal audit related to the sale of goods to PT.Primarindo Asia Infrastructure Tbk had been going well. The writer suggests to keep internal auditors supervise the

implementation of sales in order sales activity works effectively, and if something’s

error, internal error can give input to the Board of Commissioners for possible improvements.

Key words: internal audit, sales, significant, and effectiveness.


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Salah satu tujuan dari perusahaan pada umumnya adalah untuk mencari laba yang optimal dengan meminimalkan biaya. Laba tersebut dapat diperoleh dari penjualan yang dilakukan oleh perusahaan. Pengelolaan aktivitas penjualan yang baik dapat membantu perusahaan meningkatkan volume penjualan dan pada akhirnya mampu meningkatkan pendapatan dan mencapai laba yang optimal.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana hubungan audit internal dengan peningkatan efektivitas penjualan barang. Penelitian ini dilakukan pada PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk yang berada di Jl. Ranca Bolang No 98 Bandung, dengan respondennya para auditor senior, auditor junior, dan para staf. Jumlah sample yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 30 responden.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (dengan menyebarkan kuesioner) dan kepustakaan (dengan menggunakan berbagai literatur). Sedangkan data dianalisis dengan menggunakan SPSS 16.0, yang terdiri dari pengujian validitas, reliabilitas, normalitas, dan korelasi pearson.

Dari hasil pengolahan data, penulis menyimpulkan bahwa auditor internal memiliki hubungan yang cukup signifikan dengan peningkatan efektivitas penjualan barang.

Dari hasil penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan audit internal yang berhubungan dengan penjualan barang pada PT.Primarindo Asia Infrastructure Tbk sudah berjalan dengan baik. Dan saran dari penulis adalah agar auditor internal tetap mengawasi pelaksanaan penjualan agar aktivitas penjualan berjalan secara efektif, dan bila terjadi kesalahan dapat memberi masukan kepada Dewan Komisaris untuk dapat dilakukan perbaikan.


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………... i

HALAMAN PENGESAHAN………. ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……….. iii

KATA PENGANTAR………. iv

ABSTRACT………... vi

ABSTRAK………... vii

DAFTAR ISI……… viii

DAFTAR GAMBAR………... xi

DAFTAR TABEL……… xii

DAFTAR LAMPIRAN……… xiii

BAB I PENDAHULUAN………... 1

1.1Latar Belakang... 1

1.2 Identifikasi Masalah……….... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 6

1.4 Kegunaan Penelitian……… 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS………. 8

2.1 Audit Internal………. ……… 8

2.1.1 Pengertian Audit Internal……….. 8

2.1.2 Tujuan Audit internal……… 11


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.1.4 Tanggung jawab Audit Internal... 15

2.1.5 Tahap-tahap Pelaksanaan Audit Internal………….. 17

2.1.6 Norma Praktek Profesional Audit Internal………... 18

2.1.7 Tindakan Lanjut Hasil Pemeriksaan Audit Internal.. 25

2.1.8 Laporan Audit Internal (Komunikasi Hasil Penugasan).. 28

2.1.9 Ruang lingkup Audit Internal………. 31

2.2 Efektivitas Penjualan Barang…... 32

2.2.1 Mengelola Sistem Penjualan yang Efektif dan Efisien.. 32

2.2.2 Pelaksanaan Prosedur Penjualan………... 33

2.2.3 Penjualan Barang yang Maksimum………... 34

2.3 Audit Internal Penjualan... 35

2.3.1 Tujuan Audit Internal atas Penjualan……… 35

2.4 Hubungan Audit Internal dengan Peningkatan Efektivitas Penjualan Barang………. 36

2.5 Kerangka Pemikiran………. 37

BAB III METODE PENELITIAN……… . 40

3.1 Objek Penelitian……….. 40

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan………. 40

3.1.2 Ruang Lingkup Usaha………. 41

3.1.3 Struktur Organisasi……….. 43

3.1.4 Tugas dan Tanggung Jawab Internal Audit pada PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk……… 43


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

3.2 Metodologi Penelitian……… ... 44

3.2.1 Metode Penelitian……….. 44

3.2.2 Prosedur Pengumpulan Data……….. 45

3.2.3 Populasi dan Sampel……….. 46

3.2.4 Operasionalisasi Variabel………... 46

3.2.5 Pengembangan Instrumen……….. 49

3.2.6 Tekhnik Pengolahan Data……….. 50

. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 54

4.1 Sekilas Mengenai Objek Penelitian……… 54

4.2 Hasil penelitian……… 54

4.2.1 Analisa Keusioner………. 54

4.2.2 Hasil Pengujian Data………. 55

4.3 Pembahasan……… 60

4.3.1 Pelaksanaan Audit Internal……….. 60

4.3.2 Efektivitas Penjualan Barang ………. 61

4.3.3 Hubungan Audit Internal dengan Peningkatan Efektivitas Penjualan Barang……….. 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan……… 66

5.2 Saran………... 67

DAFTAR PUSTAKA ………. 68


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Kerangka Pemikiran……… 39


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

TABEL I Kondisi Kuesioner……… 55

TABEL II Statistika Responden……… 55

TABEL III Uji Validitas………. 56

TABEL IV Uji Reliabilitas……….. 57

TABEL V Uji Normalitas……….. 58


(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Tabel Descriptive Statistics Lampiran B Uji Validitas

Lampiran C Uji Reliabilitas Lampiran D Scatterplot

Lampiran E Kuesioner

Lampiran F Surat Penelitian Lampiran G Curriculum vitae


(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia bisnis di Indonesia dari masa ke masa terasa semakin kompetitif. Meskipun sebenarnya kondisi perekonomian Indonesia secara umum belum menunjukkan adanya perbaikan dan peningkatan yang signifikan, namun bukan berarti terjadi kondisi yang stagnasi dalam dunia bisnis. Setiap perusahaan selalu berusaha untuk dapat bertahan dalam arus persaingan bisnis, terlebih lagi bagi perusahaan lokal. Karena dengan semakin banyaknya perusahaan asing yang berekspansi ke peta persaingan bisnis di Indonesia, maka diperlukan berbagai perbaikan kualitas dari dalam perusahaan untuk dapat bersaing secara wajar dan sehat dalam rangka mencapai tujuannya masing-masing (FormulaBisnis.com 2009). Selain harus dapat menghasilkan output (baik barang atau jasa) yang berkualitas serta dapat diserap dengan baik oleh para calon konsumen, pihak perusahaan juga harus dapat melaksanakan proses produksi secara terkendali serta terarah sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Hal ini dilakukan untuk mencapai tingkat efektivitas dan efisiensi operasi yang diinginkan, yang bermuara pada peningkatan profit perusahaan.

Perkembangan industri alas kaki Indonesia selama tahun 2008 masih menunjukkan perkembangan yang cukup baik, tercatat untuk tahun 2008 ekspor meningkat sebesar 14% dibandingkan dengan ekspor 2007. Resesi ekonomi global


(10)

2

Universitas Kristen Maranatha diperkirakan terasa pengaruhnya di industri alas kaki pada awal tahun 2009, oleh karena order-order ekspor umumnya telah dinegosiasi 2-3 bulan sebelum ekspor. Nilai total ekspor alas kaki untuk kuartal satu tahun 2009 turun sekitar 4% dibanding pada tahun 2008 (http://id.saltanera.com/bahan/manajemen/bisnis-saat-ini-perubahan). Melihat fenomena yang sedang terjadi diatas, maka perusahaan memerlukan manajemen yang mampu melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian, dan pengendalian yang efektif dan efisien, dengan tujuan perusahaan bisa terus bertahan dan berkembang. Tidak sedikit perusahaan yang tidak bisa bertahan karena manajemen perusahaan tidak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Apalagi tingkat persaingan di dunia usaha antar perusahaan dengan produk yang sejenis semakin tinggi, sehingga perusahaan semakin berusaha untuk memaksimalkan penjualan produk mereka. Untuk dapat memenangkan persaiangan, perusahaan harus berorientasi pada harga yang murah merupakan kunci bagi keberhasilan dalam penjualan, mengingat daya beli masyarakat yang masih lemah. Lemahnya penyerapan pasar tersebut antara lain merupakan dampak dari penurunan daya beli masyarakat yang sangat serius, sebagai akibat krisis keuangan global yang dampaknya juga berpengaruh terhadap perekonomian dalam negeri (Bisnis.com 2009).

Umumnya tujuan perusahaan adalah memperoleh laba yang optimal dengan meminimalkan biaya. Untuk memperoleh laba, maka pendapatan perusahaan harus lebih besar dari biaya yang dikeluarkan. Dengan adanya persaingan yang sehat seperti peningkatan kualitas produk dan harga yang bersaing, menuntut manajer untuk menggerakan seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk mencapai


(11)

3

Universitas Kristen Maranatha pendapatan yang maksimal. Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh manajer adalah dengan meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi perusahaan. Selain itu perusahaan tidak hanya menghasilkan barang yang berkualitas saja, tetapi juga harus melakukan kegiatan pemasaran untuk memperkenalkan dan menyalurkan produk mereka kepada konsumen. Perusahaan harus bisa mengembangkan strategi pemasaran produknya yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi perusahaan yang bersangkutan, sehingga diharapkan perusahaan mampu mempertahankan bahkan meningkatkan penjualannya serta memperluas distribusi produk (http://elqorni.wordpress.com).

Salah satu hal yang perlu dilakukan agar operasi perusahaan berjalan secara efektif dan efisien adalah dengan menyelenggarakan pengendalian intern yang memadai. Pengendalian internal (internal control) merupakan bagian integral dari sistem informasi akuntansi. Pengendalian internal itu sendiri adalah suatu proses yang dijalankan untuk dewan komisaris, manajemen, dan personel lain dalam perusahaan, yang didesain untuk memberikan keyakinan yang memadai tentang dipenuhinya tujuan pengendalian (IAI, 2001:SA 319.2).

Dengan menetapkan serta menerapkan pengendalian internal secara baik dan benar pada suatu perusahaan, maka perusahaan tersebut akan lebih mudah dalam mencapai tujuan dan dapat meminimalkan risiko. Wilkinson dkk. (1996:234) mengungkapkan bahwa: “Jika suatu pengendalian internal telah ditetapkan maka semua operasi, sumber daya fisik, dan data akan dimonitor serta berada di bawah kendali, tujuan akan tercapai, risiko menjadi kecil, dan informasi yang dihasilkan akan lebih


(12)

4

Universitas Kristen Maranatha berkualitas. Di sisi lain, tanpa pengendalian internal, kondisi yang membawa dampak negatif bagi perusahaan mungkin akan terjadi, seperti kesalahan pencatatan, kesalahan pengambilan keputusan, inefisiensi biaya, kehilangan aset, terhentinya kegiatan usaha, maupun terkena sanksi”.

Salah satu kegiatan yang terjadi dalam perusahaan adalah kegiatan penjualan. Penjualan merupakan salah satu siklus yang penting dalam sebuah perusahaan karena merupakan sumber pendapatan dan sumber laba utama bagi perusahaan (Kotler, 2005:21). Pengelolaan aktivitas penjualan yang baik dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan volume penjualan dan pada akhirnya mampu meningkatkan pendapatan dan mencapai laba yang optimal. Oleh karena itu diperlukan suatu pengendalian intern yang memadai terhadap siklus penjualan ini, tanpa mengabaikan fungsi-fungsi lainnya. Salah satu jenis penjualan dalam perusahaan adalah penjualan barang. Audit internal atas penjualan barang memberikan informasi, pendapat dan rekomendasi yang dapat dijadikan dasar dalam membantu pengambilan keputusan manajemen untuk meningkatkan omset dan pendapatan perusahaan.

Salah satu penelitian yang dipakai sebagai dasar dari penelitian ini adalah penelitian dari (Putri,2009) yang mengambil judul “Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Fungsi Personalia pada PT.PLN”. Menurut Putri, dari hasil penelitian yang dilakukan pada PT. PLN dan menggunakan 25 auditor internal sebagai samplenya. Diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan audit internal yang dilakukan perusahaan telah memadai sehingga menunjang efektivitas personalia. Persamaan


(13)

5

Universitas Kristen Maranatha dengan penelitian ini adalah menggunakan auditor internal sebagai indikator penelitiannya. Perbedaan lain antara penelitian sebelumnya dan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis terletak pada perbedaan permasalahan yang akan diteliti. Penelitian terdahulu menggunakan sample dari perusahaan milik Negara (BUMN) sedangkan penulis menggunakan sample dari perusahaan Swasta.

Berdasarkan hal tersebutlah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan penelitian yang berjudul “HUBUNGAN AUDIT INTERNAL DENGAN PENINGKATAN EFEKTIVITAS PENJUALAN BARANG PADA PT.PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang penelitian yang dikemukakan di atas, maka penulis mengidentifikasikan beberapa masalah, yaitu:

1. Bagaimana pelaksanaan audit internal yang berhubungan dengan penjualan pada perusahaan?

2. Bagaimana efektivitas penjualan barang yang dilakukan oleh perusahaan?

3. Bagaimana hubungan audit internal dengan peningkatan efektivitas penjualan barang?


(14)

6

Universitas Kristen Maranatha 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud penelitian ini adalah untuk memperoleh data perusahaan guna mendapatkan data yang akan dijadikan bahan penulisan skripsi dan mengetahui pencapain kinerja bagian penjualan barang dari tahun ke tahun.

Sedangkan tujuan dari penelitian ini sesuai dengan identifikasi masalah yang ditetapkan, yaitu sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan audit internal yang berhubungan dengan penjualan pada perusahaan.

2. Untuk mengetahui bagaimana efektivitas penjualan barang yang dilakukan oleh perusahaan.

3. Untuk mengetahui bagaimana hubungan audit internal dengan peningkatan efektivitas penjualan barang.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penulis berharap penelitian ini dapat berguna :

1. Bagi Penulis

Karya ilmiah yang berisi hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman serta sebagai wadah dalam penerapan pengetahuan teoritis yang diperoleh selama masa kuliah, sehingga dapat memperluas wawasan. Penelitian ini juga merupakan syarat untuk mengikuti Ujian Sidang


(15)

7

Universitas Kristen Maranatha Sarjana Lengkap Dalam Rangka Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Pada Fakultas Ekonomi Universitas kriten Maranatha.

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi sumber pemikiran berupa saran positif untuk meningkatkan pengendalian biaya pemasaran guna menunjang efektivitas penjualan barang dan dapat menjadi bahan untuk melakukan koreksi bila terdapat kekurangan khususnya dalam hal penjualan barang.

3. Bagi Rekan Mahasiswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi dan dapat dijadikan sebagai landasan pemikiran untuk melakukan penelitian dengan masalah yang sama.


(16)

66 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, pengamatan, dan pembahasan yang telah dilakukan penulis pada bagian audit internal dan penjualan PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk, serta didukung oleh data dan informasi yang diperoleh, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut yang menjawab identifikasi masalah:

1. Pelaksanaan audit internal yang berhubungan dengan penjualan barang pada PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk sudah berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari tugas dan tanggung jawab auditor internal. Tugas dan tanggung jawab dari auditor internal juga sudah terpisah dari fungsi lainnya.

2. Efektivitas penjualan barang yang dilakukan oleh perusahaan telah berhasil meningkatkan tingkat profitabilitas usaha. Hal tersebut tidak terlepas dari strategi efisiensi yang dilakukan perusahaan di berbagai bidang, penerapan kebijakan internal, penyesuaian harga jual, intensifikasi jaringan distribusi, serta peluncuran model-model baru yang disesuaikan dengan selera pasar. Selain itu untuk mempertahankan pasar ekspor, perusahaan juga berupaya untuk membina kepercayaan pembeli dari luar negeri.


(17)

67

Universitas Kristen Maranatha 3. Hubungan audit internal dengan peningkatan efektivitas penjualan barang terlihat

cukup signifikan. Pada perusahaan ini, auditor internal bertanggung jawab melakukan pemeriksaan terhadap laporan penjualan yang dilakukan oleh perusahaan, auditor juga berhak untuk memberikan solusi untuk dapat mencapai penjualan yang optimal dan secara bertahap melaporkan hasil audit mereka kepada dewan komisaris. Berdasarkan nilai korelasi pearson sebesar 0.477, maka sesuai dengan klasifikasi korelasi nilai tersebut menunjukan korelasi memiliki keeratan yang kuat. Maka hipotesis akhir yang dapat disimpulkan adalah audit internal memiliki hubungan yang signifikan terhadap peningkatan efektivitas penjualan barang.

5.2 Saran

Saran yang bisa diberikan peneliti terhadap perusahaan:

 Mempertahankan prosedur penjualan yang telah ada dan terus dilakukan pengendalian internal terhadap penjualan, agar penjualan sesuai dengan target.

 Auditor internal tetap mengawasi pelaksanaan penjualan agar aktivitas penjualan berjalan secara efektif, dan bila terjadi kesalahan dapat memberi masukan kepada Dewan Komisaris untuk dapat dilakukan perbaikan.

Saran bagi peneliti selanjutnya adalah agar memperluas penelitian ini, baik dalam hal responden maupun ruang lingkup penelitian.


(18)

68 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens, A. A., Randal J. Elder dan Mark S.Beasley. 2003. Auditing & Pelayanan Verifikasi: Pendekatan Terpadu. Edisi 9. Jakarta: Indeks.

Arens, A. A., Randal J. Elder dan Mark S.Beasley. 2006. Auditing and Assurance Services: An Integrated Approach. Edisi 11. New Jersey: Prentice Hall,Inc.

Arens, A. A., Randal J. Elder dan Mark S.Beasley. 2008. Auditing and Assurance Services: An Integrated Approach. Edisi 12. New Jersey: Prentice Hall,Inc.

Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.

Hartadi, Bambang. 1997. Auditing. Edisi 3. Jakarta: Indeks.

Ikatan Akuntan Indonesia. Kompartemen Akuntan Publik. 2001. Standar/Akuntansi Keuangan. Edisi 1. Jakarta: Salemba Empat.

Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat.

Mulyadi dan Puradiredja. 1998. Audit Internal. Edisi 7. Jakarta: Salemba Empat.

Moeller dan Witt. 1999. The Institute of Internal Auditors. New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Nazir. 1999. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Philip, Kotler. 2005. Manajemen Pemasaran. Edisi 11. Jakarta: Indeks.

Ratliff and Wallance. 1996. Internal Auditing Principles and Techniques. Jakarta: Rineka Cipta.


(19)

69 Universitas Kristen Maranatha Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.

Tugiman, Hiro. 1997. Standar Profesional Audit Internal. Edisi 5. Yogyakarta: Kanisius.

Tunggal, Mei. 2000. Auditor Internal. Jakarta: Indeks.

www.bisnis.com

www.formulabisnis.com www.tomkins.com

http://akur-stbajia.blogspot.com http://elqorni.wordpress.com

http://id.saltanera.com/bahan/manajemen/bisnis-saat-ini-perubahan http://operasiperusahaan.com


(1)

Universitas Kristen Maranatha

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud penelitian ini adalah untuk memperoleh data perusahaan guna mendapatkan data yang akan dijadikan bahan penulisan skripsi dan mengetahui pencapain kinerja bagian penjualan barang dari tahun ke tahun.

Sedangkan tujuan dari penelitian ini sesuai dengan identifikasi masalah yang ditetapkan, yaitu sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan audit internal yang berhubungan dengan penjualan pada perusahaan.

2. Untuk mengetahui bagaimana efektivitas penjualan barang yang dilakukan oleh perusahaan.

3. Untuk mengetahui bagaimana hubungan audit internal dengan peningkatan efektivitas penjualan barang.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penulis berharap penelitian ini dapat berguna :

1. Bagi Penulis

Karya ilmiah yang berisi hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman serta sebagai wadah dalam penerapan pengetahuan teoritis yang diperoleh selama masa kuliah, sehingga dapat memperluas wawasan. Penelitian ini juga merupakan syarat untuk mengikuti Ujian Sidang


(2)

7

Universitas Kristen Maranatha

Sarjana Lengkap Dalam Rangka Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Pada Fakultas Ekonomi Universitas kriten Maranatha.

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi sumber pemikiran berupa saran positif untuk meningkatkan pengendalian biaya pemasaran guna menunjang efektivitas penjualan barang dan dapat menjadi bahan untuk melakukan koreksi bila terdapat kekurangan khususnya dalam hal penjualan barang.

3. Bagi Rekan Mahasiswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi dan dapat dijadikan sebagai landasan pemikiran untuk melakukan penelitian dengan masalah yang sama.


(3)

66 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, pengamatan, dan pembahasan yang telah dilakukan penulis pada bagian audit internal dan penjualan PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk, serta didukung oleh data dan informasi yang diperoleh, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut yang menjawab identifikasi masalah:

1. Pelaksanaan audit internal yang berhubungan dengan penjualan barang pada PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk sudah berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari tugas dan tanggung jawab auditor internal. Tugas dan tanggung jawab dari auditor internal juga sudah terpisah dari fungsi lainnya.

2. Efektivitas penjualan barang yang dilakukan oleh perusahaan telah berhasil meningkatkan tingkat profitabilitas usaha. Hal tersebut tidak terlepas dari strategi efisiensi yang dilakukan perusahaan di berbagai bidang, penerapan kebijakan internal, penyesuaian harga jual, intensifikasi jaringan distribusi, serta peluncuran model-model baru yang disesuaikan dengan selera pasar. Selain itu untuk mempertahankan pasar ekspor, perusahaan juga berupaya untuk membina kepercayaan pembeli dari luar negeri.


(4)

67

Universitas Kristen Maranatha

3. Hubungan audit internal dengan peningkatan efektivitas penjualan barang terlihat cukup signifikan. Pada perusahaan ini, auditor internal bertanggung jawab melakukan pemeriksaan terhadap laporan penjualan yang dilakukan oleh perusahaan, auditor juga berhak untuk memberikan solusi untuk dapat mencapai penjualan yang optimal dan secara bertahap melaporkan hasil audit mereka kepada dewan komisaris. Berdasarkan nilai korelasi pearson sebesar 0.477, maka sesuai dengan klasifikasi korelasi nilai tersebut menunjukan korelasi memiliki keeratan yang kuat. Maka hipotesis akhir yang dapat disimpulkan adalah audit internal memiliki hubungan yang signifikan terhadap peningkatan efektivitas penjualan barang.

5.2 Saran

Saran yang bisa diberikan peneliti terhadap perusahaan:

 Mempertahankan prosedur penjualan yang telah ada dan terus dilakukan pengendalian internal terhadap penjualan, agar penjualan sesuai dengan target.  Auditor internal tetap mengawasi pelaksanaan penjualan agar aktivitas penjualan

berjalan secara efektif, dan bila terjadi kesalahan dapat memberi masukan kepada Dewan Komisaris untuk dapat dilakukan perbaikan.

Saran bagi peneliti selanjutnya adalah agar memperluas penelitian ini, baik dalam hal responden maupun ruang lingkup penelitian.


(5)

68 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens, A. A., Randal J. Elder dan Mark S.Beasley. 2003. Auditing & Pelayanan Verifikasi: Pendekatan Terpadu. Edisi 9. Jakarta: Indeks.

Arens, A. A., Randal J. Elder dan Mark S.Beasley. 2006. Auditing and Assurance Services: An Integrated Approach. Edisi 11. New Jersey: Prentice Hall,Inc.

Arens, A. A., Randal J. Elder dan Mark S.Beasley. 2008. Auditing and Assurance Services: An Integrated Approach. Edisi 12. New Jersey: Prentice Hall,Inc.

Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.

Hartadi, Bambang. 1997. Auditing. Edisi 3. Jakarta: Indeks.

Ikatan Akuntan Indonesia. Kompartemen Akuntan Publik. 2001. Standar/Akuntansi Keuangan. Edisi 1. Jakarta: Salemba Empat.

Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat.

Mulyadi dan Puradiredja. 1998. Audit Internal. Edisi 7. Jakarta: Salemba Empat.

Moeller dan Witt. 1999. The Institute of Internal Auditors. New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Nazir. 1999. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Philip, Kotler. 2005. Manajemen Pemasaran. Edisi 11. Jakarta: Indeks.

Ratliff and Wallance. 1996. Internal Auditing Principles and Techniques. Jakarta: Rineka Cipta.


(6)

69 Universitas Kristen Maranatha

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.

Tugiman, Hiro. 1997. Standar Profesional Audit Internal. Edisi 5. Yogyakarta: Kanisius.

Tunggal, Mei. 2000. Auditor Internal. Jakarta: Indeks.

www.bisnis.com

www.formulabisnis.com www.tomkins.com

http://akur-stbajia.blogspot.com http://elqorni.wordpress.com

http://id.saltanera.com/bahan/manajemen/bisnis-saat-ini-perubahan http://operasiperusahaan.com