UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAKAN KAKI RENANG GAYA DADA MENGGUNAKAN ALAT BANTU JERIGEN PADA SISWA KELAS VII SMP DHARMA PANCASILA MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAKAN KAKI RENANG GAYA
DADA MENGGUNAKAN ALAT BANTU JERIGEN PADA SISWA
KELAS VII SMP DHARMA PANCASILA MEDAN
TAHUN AJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat-Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana
Oleh:
OKTASEP AS
NIM: 609112058
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat
dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Gerakan Kaki
Renang Gaya Dada Pada Siswa Kelas VII Tahun Ajaran 2013/2014”. Skripsi
dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di
Fakultas Ilmu Keolahragaan Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada :
1.
Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2.
Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED
3.
Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED
4.
Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED
5.
Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED
6.
Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Ketua Jurusan PJKR FIK
UNIMED
7.
Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED
8.
Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi saya ini.
9.
Terima kasih kepada Bapak dan Ibu pegawai perpustakaan FIK UNIMED
yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu
penyelesaian skripsi ini.
11. Terima kasih kepada Kepala Sekolah SMP Dharma Pancasila Medan, Bapak
Suwito, S.Pd, M.Hum yang telah memberikan izin melakukan penelitian di
sekolah tersebut. Bapak Nyaman T. Nadeak, S.Pd selaku Guru Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan, serta Bapak/Ibu dewan guru dan staf tata
usaha yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian ini. Terima
kasih kepada para siswa kelas VII selaku subjek penelitian.
12. Teristimewa penulis ucapkan kepada ayahanda tercinta Drs. Ali Sunnah
Siregar dan ibunda tercinta Rosnasari Pohan, yang telah memberikan kasih
sayang tiada henti-hentinya kepada penulis, doa yang tiada putus-putusnya,
serta memberikan dukungan material dan spiritual yang tidak ternilai
harganya.
13. Kepada kakak saya Ebda Gustining AS, S.S, abang saya Apan Madeh AS,
S.KM dan adik saya Ria Dadesga AS yang telah memberikan semangat dan
dukungan kepada penulis.
14. Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa FIK UNIMED, khususnya PJS 2009,
yang telah banyak membantu dan senantiasa mendukung penulis dengan
motivasi untuk tetap semangat dalam menyelesaikan dan memperbaiki skripsi
ini.
15. Penulis juga mengucapkan terima kasih terkhusus kepada Mayasari Sorayah,
S.Pd yang selalu setia memberikan semangat, motivasi, waktu, serta
perhatiannya kepada penulis selama penyelesaian skripsi ini.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi
isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis
mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu Pendidikan Jasmani,
Kesehatan dan Rekreasi.
Medan,
April 2014
Penulis,
OKTASEP AS
NIM. 609112058
ABSTRAK
OKTASEP AS. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Gerakan Kaki Renang
Gaya Dada Menggunakan Alat Bantu Jerigen Pada Siswa Kelas VII SMP
Dharma Pancasila Medan Tahun Ajaran 2013/2014.
(Pembimbing : AFRI TANTRI)
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
gerakan kaki renang gaya dada menggunakan alat bantu jerigen pada siswa kelas
VII SMP Dharma Pancasila Medan tahun ajaran 2013/2014. Subjek dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Dharma Pancasila Medan yang
berjumlah 30 siswa, yang diberikan tindakan berupa pengajaran berupa
penggunaan alat bantu jerigen.
Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian tindakan kelas.
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar pada
tes awal, lalu dilakukan pembelajaran menggunakan penerapan alat bantu jerigen.
Kemudian dilakukan tes hasil belajar I dan tes hasil belajar II yang berbentuk
aplikasi teknik dasar gerakan kaki renang gaya dada sebanyak dua kali pertemuan.
Setelah data terkumpul akan dilakukan analisis, maka diperoleh hasil
analisisnya: (1). Dari tes hasil belajar sebelum menggunakan penerapan alat bantu
jerigen (pre-test) diperoleh 5 siswa (16,67%) yang telah mencapai tingkat
ketuntasan belajar.
Dengan nilai
rata-rata
47,78. Kemudian
dilakukan
pembelajaran menggunakan alat bantu jerigen. (2). Dari tes hasil belajar 1 di
siklus I diperoleh 15 siswa (50%) yang telah mencapai ketuntasan belajar. Dengan
nilai rata-rata 66,67. Kemudian dilakukan kembali penerapan alat bantu jerigen.
(3). Dari tes hasil belajar II di siklus II diperoleh 27 siswa (90%) yang telah
mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata adalah 84,44.
Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa melalui penggunaan
alat bantu jerigen dapat meningkatkan hasil belajar gerakan kaki renang gaya dada
pada siswa kelas VII SMP Dharma Pancasila Medan tahun ajaran 2013/2014.
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK ...............................................................................................
i
KATA PENGANTAR ..............................................................................
ii
DAFTAR ISI.............................................................................................
v
DAFTAR TABEL ....................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................
ix
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................
1
B. Identifikasi Masalah ...................................................................
7
C. Pembatasan Masalah...................................................................
7
D. Rumusan Masalah ......................................................................
8
E. Tujuan Penelitian ........................................................................
8
F. Manfaat Penelitian ......................................................................
8
BAB II. LANDASAN TEORITIS ...........................................................
10
A. Kajian Teoritis ............................................................................
10
1. Hakikat Pendidikan Jasmani................................................
10
2. hakikat Renang ....................................................................
15
3. Hakikat Renang Gaya Dada ................................................
16
4. Hakikat Modifikasi Alat Bantu Jerigen ...............................
18
B. Kerangka Berfikir .......................................................................
22
C. Hipotesis .....................................................................................
24
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN .............................................
25
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................
25
B. Subjek dan Objek Penelitian.......................................................
25
C. Jenis Penelitian ...........................................................................
26
D. Desain Penelitian ........................................................................
27
E. Instrumen penelitian ...................................................................
30
F. Teknik Analisis Data ..................................................................
33
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................
36
A. Deskripsi Hasil Penelitian ..........................................................
36
B. Hasil Penelitian ...........................................................................
37
C. Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................
55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................
59
A. Kesimpulan .................................................................................
59
B. Saran ...........................................................................................
59
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
61
LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................
63
DAFTAR TABEL
Tabel
Hal
1. Jumlah Kelas Siswa Sebagai Populasi .................................................
25
2. Lembar Fortofolio Penilaian Proses Hasil Belajar ...............................
31
3. Deskriptor Penilaian .............................................................................
34
4. Deskripsi Data Hasil Belajar Gerakan Kaki Renang Gaya Dada ........
36
5. Hasil Observasi Penilaian Berdasarkan Lembar Fortofolio Siklus I ...
40
6. Frekuensi Nilai Tes Gerakan Kaki Renang Gaya Dada Siswa Siklus I
45
7. Data Hasil Tes I (Siklus I)....................................................................
46
8. Hasil Observasi Penilaian Berdasarkan Lembar Fortofolio Siklus II ..
49
9. Frekuensi Nilai Test Gerakan Kaki Renang Gaya Dada Siswa Siklus II 54
10. Data Hasil Tes II (Siklus II) .................................................................
54
11. Perbandingan Hasil Belajar Pre-Test, Siklus I, dan Siklus II ..............
57
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Hal
1. Gerakan Tarikan Kaki Gaya Dada .......................................................
17
2. Gerakan Injakan Kaki Gaya Dada .......................................................
17
3. Gerakan Tendangan Kaki Gaya Dada..................................................
18
4. Alat Bantu Jerigen
........................................................................
22
5. Skema Siklus dalam PTK ....................................................................
28
6. Skema Gambar Tes Kemampuan Renang Gaya Dada.........................
33
7. Grafik deskripsi data hasil belajar pada tes awal, siklus I, dan siklus II 37
8. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ..................................
46
9. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus II.................................
55
10. Perbandingan Hasil Belajar Tes Awal, Siklus I, dan Siklus II ............
57
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan merupakan mata pelajaran yang tak
dapat dipisahkan dengan kurikulum, yang bertujuan agar siswa menjadi terampil
dalam melakukan aktifitas fisik dan meningkatkan kesegaran jasmani siswa.
Karena melalui Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, peserta didik dapat
mengembangkan kemampuan gerak dasar yang mendukung sikap (afektif) dan
perilaku (behavioral) hidup bersih dan sehat serta kesegaran jasmani. Pendidikan
Jasmani dan Kesehatan disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan
sehingga bahan pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan khususnya di SMP
dan kegiatan bermain dalam rangka pembentukan kebiasaan hidup sehat dan segar
serta membantu peserta didik mencapai pertumbuhan ke arah yang optimal.
Renang merupakan bagian dari pokok bahasan aktivitas akuatik dalam
mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) dengan tujuan
memberikan berbagai keterampilan renang kepada siswa. Berenang adalah
gerakan sewaktu bergerak di air (Wikipedia, 2013). Olahraga renang mencakup 4
gaya, yaitu gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Proses
pembelajaran renang lebih banyak menekankan pada keterampilan dasar
berenang, sehingga siswa menjadi lebih terampil dalam berenang. Tetapi juga,
banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran
renang, terutama siswa yang sama sekali tidak memiliki dasar keterampilan renang.
Gaya dada merupakan salah satu gaya dalam renang. Dapat dikemukakan
bahwa gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi.
Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam
pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas.
Proses belajar yang dilakukan di sekolah khususnya untuk mata pelajaran
pendidikan jasmani hendaknya didukung dengan sarana prasarana yang lengkap
karena sarana merupakan salah satu bagian yang strategis dalam pencapaian tujuan
pembelajaran. Dengan kata lain, lengkap dan tidak lengkapnya sarana prasarana
pembelajaran di sekolah turut mempengaruhi maksimal dan tidak maksimalnya
ketercapaian tujuan pembelajaran. Sarana yang lengkap bisa memudahkan guru untuk
mencapai target-target tertentu yang menjadi tujuan pembelajarannya. Begitu
sebaliknya, sarana yang tidak lengkap akan menyulitkan bagi guru dalam mencapai
target-target tujuan pembelajarannya.
Media sebagai proses sumber informasi bagi anak didik harus memadai dan
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, sehingga pendidik/guru
dituntut untuk dapat memilih dan menyediakan media yang sesuai dengan kebutuhan
sehingga proses belajar dapat terlaksana dengan baik.
Disini guru dituntut memiliki kreatifitasnya dalam pembelajaran agar dapat
menjalankan proses belajar mengajar dengan baik. Persoalan ini tampak kelihatan
mudah, tetapi sesungguhnya merupakan kegiatan yang sulit dan komplit, sebab
membutuhkan profesionalisme dan penghayatan yang seksama menyangkut aspekaspek kompetensi belajar dan mengajar.
Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan di SMP Dharma
Pancasila Medan serta informasi yang diperoleh dari guru Penjas pada bulan
September 2013, bahwasanya penulis mengamati masih banyak siswa yang belum
memahami teknik gerakan kaki renang gaya dada dengan baik. Dari jumlah siswa
kelas VII–D sebanyak 30 orang, hanya 5 orang (16,67%) yang bisa melakukan teknik
gerakan kaki renang gaya dada dengan baik. Dan 25 orang (83,33%) yang masih
belum dapat melakukan teknik gerakan kaki renang gaya dada. Kebanyakan
kesalahan atau kesulitan yang dialami siswa pada saat melakukan renang gaya dada
ialah, pada teknik gerakan kakinya dimana tungkai dan pergelangan kedua kaki
peserta didik masih kaku pada saat melakukan tarikan kedua tungkai kaki bagian
bawah sehingga mereka sangat sulit untuk melakukan gerak menginjak dan
menendang yang menyebabkan kedua kaki tidak bertemu lurus kebelakang. Maka
akibatnya siswa kurang menguasai keterampilan dalam melakukan teknik gerakan
kaki renang gaya dada sesuai dengan yang diperhatikan peneliti pada saat observasi.
Di kelas VII-A terdapat 8 orang yang bisa melakukan teknik gerakan kaki renang
gaya dada, kemudian di kelas VII-B terdapat 10 orang yang bisa melakukan teknik
gerakan kaki renang gaya dada, dan sedangkan di kelas VII-C terdapat 9 orang yang
bisa melakukan teknik gerakan kaki renang gaya dada. Dari data terebut, maka
penulis memilih kelas VII-D dengan alasan yaitu dari keseluruhan nilai mata
pelajaran Penjas khususnya materi teknik gerakan kaki renang gaya dada dari
keseluruhan kelas VII, maka didapatlah kelas VII-D yang paling rendah nilai mata
pelajaran Penjasnya khususnya teknik gerakan kaki renang gaya dada. Maka dari itu
penulis tertarik melakukan penelitian di kelas VII-D untuk meningkatkan hasil belajar
teknik gerakan kaki renang gaya dada.
Ini disebabkan selama ini guru Penjas dalam proses pembelajarannya
menggunakan metode demonstrasi yaitu guru setelah memberikan penjelasan kepada
siswanya langsung mempraktekkan apa yang telah dijelaskan sebelumnya. Namun
dampak dari apa yang diterapkan guru selama ini yaitu bahwasanya tidak semua
siswa akan mudah memahami dan mengerti tentang materi pelajaran yang
disampaikan oleh gurunya. Karena tidak semua siswa menaruh perhatian yang penuh
terhadap apa yang disampaikan dan dipraktekkan oleh gurunya.
Selain penggunaan metode demonstrasi, dalam proses pembelajaran guru
menggunakan media buku pelajaran dari sekolah pada saat teori di dalam kelas
berlangsung. Dimana siswa diajak berimajinasi terlebih dahulu untuk memperoleh
informasi mengenai materi renang gaya dada dengan melihat gambar yang ada dalam
buku paket tersebut kemudian langsung mempraktekkan teknik renang gaya dada
pada saat di kolam renang. Sedangkan guru Penjas tersebut memperagakan teknik
renang tidak menggunakan media alat bantu, tetapi langsung memperagakan gerakan
renang gaya dada secara keseluruhan tanpa menggunakan media. Sehingga siswa
dalam praktek sangat kesulitan karena banyak yang belum mampu berenang dan
tenggelam ke dalam air saat melakukan gerakan.
Dari banyaknya jumlah siswa dalam kelas VII maka disebabkan tidak
terkontrol keseluruhan siswa oleh guru pada saat pelajaran renang di kolam renang.
Maka dari itu siswa banyak yang tidak memahami teknik renang gaya dada dengan
baik karena siswa tidak mendapatkan perhatian keseluruhan oleh guru. Selain itu
juga, guru hanya memusatkan perhatian pada murid laki-laki saja, sedangkan murid
perempuan jarang sekali diperhatikan oleh guru. Ini disebabkan oleh murid yang
malas untuk berenang dan juga rasa segan guru terhadap murid perempuan untuk
belajar renang.
Dari permasalahan yang ada penulis melihat di sekolah tersebut tidak
memiliki papan pelampung sebagai alat bantu untuk meningkatkan hasil belajar
teknik gerakan kaki renang gaya dada. Minimnya sarana pelampung mengakibatkan
kurang efektifnya proses pembelajaran renang. Hal tersebut akan menyebabkan
pencapaian tujuan pembelajaran kurang maksimal. Oleh karena itu maka jerigen
dijadikan alat bantu alternatif untuk mengganti pelampung. Meskipun dari segi
bentuk tidak ada kemiripan, namun dari segi kegunannya sama dengan pelampung
yang sesungguhnya. Dari sisi ketersediaan, jerigen mudah didapat karena bisa
memanfaatkan jerigen bekas minyak. Dari segi ketersediaan dan harga, maka jerigen
sangat mudah sekali di dapat di pasar-pasar tradisional dengan harga sangat murah.
Maka dari itu penulis tertarik ingin meneliti peningkatan hasil belajar gerakan kaki
renang gaya dada dengan menggunakan alat bantu yang dimodifikasi, yaitu dengan
menggunakan alat bantu jerigen.
Dalam pembelajaran Penjas di SMP Dharma Pancasila Medan, sekolah
telah menetapkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada nilai siswa yaitu 75,
namun masih banyak siswa yang memiliki nilai rata-rata yang rendah yaitu dibawah
75. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas VII SMP
Dharma Pancasila Medan tahun ajaran 20013/2014 dalam sub pokok bahasan teknik
gerakan kaki renang gaya dada masih sangat minim, sehingga masih dapat untuk
ditingkatkan.
Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, diantaranya adalah
motivasi, minat, bakat, semangat, kondisi fisik, sarana atau media pembelajaran, guru
dan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru dan lain-lain. Menyadari hal
tersebut, perlu adanya suatu pembaharuan dalam pembelajaran untuk memungkinkan
siswa dapat mempelajari penjas khususnya materi renang gaya dada menjadi lebih
mudah, lebih cepat, lebih bermakna, efektif dan menyenangkan.
Untuk itu diperlukan suatu cara agar siswa dapat menguasai teknik renang
gaya dada dengan benar sehingga akan menguasai gerakan renang gaya dada yang
baik. Salah satunya adalah melalui alat bantu jerigen. Jika selama ini guru pendidikan
jasmani menyajikan materi pelajaran renang gaya dada lewat informasi buku dan
contoh (peragaan) maka pada kesempatan kali ini guru menyajikan informasi melalui
alat bantu jerigen yang diperlihatkan kepada siswa.
Alat bantu peraga menggunakan jerigen merupakan metode pembelajaran
yang bersifat memakai suatu alat bantu untuk mempermudah suatu proses kegiatan
belajar mengajar. Dimana alat bantu yang tersedia dapat mempermudah siswa dalam
melakukan teknik gerakan kaki renang gaya dada.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan Penelitian
Tindakan Kelas dengan judul ”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Gerakan
Kaki Renang Gaya Dada Menggunakan Alat Bantu Jerigen Pada Siswa Kelas
VII SMP Dharma Pancasila Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan dari uraian di atas yang telah dikemukakan dalam latar belakang
masalah, maka penulis dapat mengidentifikasi beberapa masalah yang dihadapi.
Dalam penelitian ini, yang menjadi identifikasi masalahnya adalah: Apakah alat bantu
jerigen dapat meningkatkan hasil belajar gerakan kaki renang gaya dada pada siswa
kelas VII SMP Dharma Pancasila Medan tahun ajaran 2013/2014? Apakah posisi
tubuh mempengaruhi hasil belajar gerakan kaki renang gaya dada pada siswa kelas
VII SMP Dharma Pancasila Medan tahun ajaran 2013/2014? Apakah minat dalam
pembelajaran Penjas mempengaruhi hasil belajar gerakan kaki renang gaya dada pada
siswa kelas VII SMP Dharma Pancasila Medan tahun ajaran 2013/2014?
C. Pembatasan Masalah
Sehubungan dengan luasnya permasalahan yang muncul dari kajian yang telah
dikemukakan dalam identifikasi masalah, maka perlu ada pembatasan masalah, guna
menghindari perluasan permasalahan. Adapun yang menjadi batasan masalah dalam
penelitian ini adalah “upaya meningkatkan hasil belajar gerakan kaki renang gaya
dada menggunakan alat bantu jerigen pada siswa kelas VII SMP Dharma Pancasila
Medan tahun ajaran 2013/2014”.
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah penggunaan alat
bantu jerigen, sedangkan variabel terikat adalah peningkatan hasil belajar renang gaya
dada.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan
pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti sebagai
berikut:
- Apakah penggunaan alat bantu jerigen dapat meningkatkan hasil belajar
gerakan kaki renang gaya dada pada siswa kelas VII SMP Dharma Pancasila
Medan tahun ajaran 2013/2014?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :
- Penerapan alat bantu jerigen terhadap hasil belajar gerakan kaki renang gaya
dada pada siswa kelas VII SMP Dharma Pancasila Medan tahun ajaran
2013/2014
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan untuk :
1. Menentukan dapat tidaknya penerapan alat bantu jerigen digunakan untuk
meningkatkan hasil belajar gerakan kaki renang gaya dada siswa kelas VII
SMP Dharma Pancasila Medan tahun ajaran 2013/2014
2. Bagi siswa, dapat meningkatkan suasana pembelajaran yang lebih
menyenangkan dan meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
pendidikan jasmani, khususnya gerakan kaki renang gaya dada.
3. Bagi guru, untuk meningkatkan kinerja guru dalam menjalankan tugasnya
secara profesional, terutama dalam mengelola pembelajaran.
4. Bagi sekolah, sebagai masukan untuk penyusunan program dan meningkatkan
mutu sekolah khususnya mata pelajaran pendidikan jasmani.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Sesuai dengan hasil penelitian setelah memberikan perlakuan dari siklus I
sampai dengan siklus II dapat disimpulkan bahwa penerapan alat bantu jerigen
dapat memberikan peningkatan terhadap hasil belajar gerakan kaki renang gaya
dada pada siswa kelas VII SMP Dharma Pancasila Medan Tahun Ajaran
2013/2014. dengan perbandingan PKK siklus I adalah 66,67% dan PKK siklus II
meningkat menjadi 84,44%.
B. Saran
Adapun saran dari peneliti sebagai berikut:
1. Disarankan pada Guru Pendidikan Jasmani SMP Dharma Pancasila Medan
untuk dapat menggunakan alat bantu jerigen pada materi yang disesuaikan
karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.
2. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani untuk lebih memanfaatkan
sarana dan prasarana yang ada disekolah dalam meningkatkan hasil belajar
siswa.
3. Agar para guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah
memperhatikan dan mengembangkan variasi pembelajaran yang lebih
efektif melalui sarana dan prasarana yang ada di sekolah
4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan
menggunakan alat bantu jerigen kiranya dapat mencoba dengan materi
pelajaran yang lainnya.
5. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi para peneliti berikutnya dengan
tema dan permasalahan yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
Arini Wulandari. 2010. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint 60
Meter Melalui Modifikasi Permainan Lari Bolak Balik dengan
Menyusun Puzzle dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani pada Siswa
Kelas IV SDN 068003 Medan Tuntungan T.A 2010/2011. Skripsi FIK
UNIMED
Azhar Arsyad. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta, PT. Rineka
Cipta
Dumadi dan Kasio Dwijowinoto. 1992. Renang. Materi Metode Penilaian.
Depdikbud
Leni Widya Astuti. 2008. Perbedaan Pengaruh Gaya Mengajar Inklusi dan
Gaya Mengajar Komando Terhadap Hasil Belajar Renang Gaya Dada Kelas V SD
Yayasan Shafiyyatul Amaliyah T.A 2008/2009. FIK UNIMED
McEvoy, Joseph E. 1985. Fitness Swimming: Lifetime Programs. USA,
Princeton Book Company
Muhammad Murni. 1999. Renang. Depdikbud
Nadisah. 1992. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
Depdikbud
Rusdi Hakim Lubis. 2012. Perbedaan Pengaruh Latihan Renang Jarak 25
Meter Terhadap Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Terhadap
Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter pada Altet Putra Usia 10-12
Tahun Klub Bina Tirta Medan Tahun 2012. Skripsi FIK UNIMED.
Soejoko Hendromartono. 1992. Olahraga Pilihan Renang. Depdikbud
Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta, PT. Rineka Cipta
Sukintoko dan Sukarno. 1983. Renang dan Metodik. Jakarta, PT. Rosda
Jayaputra
Tim Penyusun. 2007. Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED. FIK UNIMED
Yoyo Bahagia, dkk. 2000. Prinsip-Prinsip Pengembangan dan Modifikasi
Cabang Olahraga. Depdikbud
Zainal Aqib, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas Untuk SMP, SMA, SMK.
Bandung: CV. Yrama Widya
http://sport-physical-education.blogspot.com/2012/06/penerapan-alat-bantupembelajaran-untuk_11.html
http://repository.upi.edu/operator/upload/t_por_029368_chapter2.pdf
http://www.sarjanaku.com/2011/03/pengertian-definisi-hasil-belajar.html
http://digilib.uns.ac.id/pengguna.php?mn=showview&id=27071
http://id.wikipedia.org/wiki/Berenang
http://www.google.com
http://www.google.com/#q=jerigen+putih+10+liter
http://sumbarahambali.blogspot.com/
DADA MENGGUNAKAN ALAT BANTU JERIGEN PADA SISWA
KELAS VII SMP DHARMA PANCASILA MEDAN
TAHUN AJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat-Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana
Oleh:
OKTASEP AS
NIM: 609112058
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat
dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Gerakan Kaki
Renang Gaya Dada Pada Siswa Kelas VII Tahun Ajaran 2013/2014”. Skripsi
dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di
Fakultas Ilmu Keolahragaan Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada :
1.
Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2.
Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED
3.
Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED
4.
Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED
5.
Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED
6.
Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Ketua Jurusan PJKR FIK
UNIMED
7.
Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED
8.
Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi saya ini.
9.
Terima kasih kepada Bapak dan Ibu pegawai perpustakaan FIK UNIMED
yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu
penyelesaian skripsi ini.
11. Terima kasih kepada Kepala Sekolah SMP Dharma Pancasila Medan, Bapak
Suwito, S.Pd, M.Hum yang telah memberikan izin melakukan penelitian di
sekolah tersebut. Bapak Nyaman T. Nadeak, S.Pd selaku Guru Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan, serta Bapak/Ibu dewan guru dan staf tata
usaha yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian ini. Terima
kasih kepada para siswa kelas VII selaku subjek penelitian.
12. Teristimewa penulis ucapkan kepada ayahanda tercinta Drs. Ali Sunnah
Siregar dan ibunda tercinta Rosnasari Pohan, yang telah memberikan kasih
sayang tiada henti-hentinya kepada penulis, doa yang tiada putus-putusnya,
serta memberikan dukungan material dan spiritual yang tidak ternilai
harganya.
13. Kepada kakak saya Ebda Gustining AS, S.S, abang saya Apan Madeh AS,
S.KM dan adik saya Ria Dadesga AS yang telah memberikan semangat dan
dukungan kepada penulis.
14. Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa FIK UNIMED, khususnya PJS 2009,
yang telah banyak membantu dan senantiasa mendukung penulis dengan
motivasi untuk tetap semangat dalam menyelesaikan dan memperbaiki skripsi
ini.
15. Penulis juga mengucapkan terima kasih terkhusus kepada Mayasari Sorayah,
S.Pd yang selalu setia memberikan semangat, motivasi, waktu, serta
perhatiannya kepada penulis selama penyelesaian skripsi ini.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi
isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis
mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu Pendidikan Jasmani,
Kesehatan dan Rekreasi.
Medan,
April 2014
Penulis,
OKTASEP AS
NIM. 609112058
ABSTRAK
OKTASEP AS. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Gerakan Kaki Renang
Gaya Dada Menggunakan Alat Bantu Jerigen Pada Siswa Kelas VII SMP
Dharma Pancasila Medan Tahun Ajaran 2013/2014.
(Pembimbing : AFRI TANTRI)
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
gerakan kaki renang gaya dada menggunakan alat bantu jerigen pada siswa kelas
VII SMP Dharma Pancasila Medan tahun ajaran 2013/2014. Subjek dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Dharma Pancasila Medan yang
berjumlah 30 siswa, yang diberikan tindakan berupa pengajaran berupa
penggunaan alat bantu jerigen.
Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian tindakan kelas.
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar pada
tes awal, lalu dilakukan pembelajaran menggunakan penerapan alat bantu jerigen.
Kemudian dilakukan tes hasil belajar I dan tes hasil belajar II yang berbentuk
aplikasi teknik dasar gerakan kaki renang gaya dada sebanyak dua kali pertemuan.
Setelah data terkumpul akan dilakukan analisis, maka diperoleh hasil
analisisnya: (1). Dari tes hasil belajar sebelum menggunakan penerapan alat bantu
jerigen (pre-test) diperoleh 5 siswa (16,67%) yang telah mencapai tingkat
ketuntasan belajar.
Dengan nilai
rata-rata
47,78. Kemudian
dilakukan
pembelajaran menggunakan alat bantu jerigen. (2). Dari tes hasil belajar 1 di
siklus I diperoleh 15 siswa (50%) yang telah mencapai ketuntasan belajar. Dengan
nilai rata-rata 66,67. Kemudian dilakukan kembali penerapan alat bantu jerigen.
(3). Dari tes hasil belajar II di siklus II diperoleh 27 siswa (90%) yang telah
mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata adalah 84,44.
Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa melalui penggunaan
alat bantu jerigen dapat meningkatkan hasil belajar gerakan kaki renang gaya dada
pada siswa kelas VII SMP Dharma Pancasila Medan tahun ajaran 2013/2014.
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK ...............................................................................................
i
KATA PENGANTAR ..............................................................................
ii
DAFTAR ISI.............................................................................................
v
DAFTAR TABEL ....................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................
ix
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................
1
B. Identifikasi Masalah ...................................................................
7
C. Pembatasan Masalah...................................................................
7
D. Rumusan Masalah ......................................................................
8
E. Tujuan Penelitian ........................................................................
8
F. Manfaat Penelitian ......................................................................
8
BAB II. LANDASAN TEORITIS ...........................................................
10
A. Kajian Teoritis ............................................................................
10
1. Hakikat Pendidikan Jasmani................................................
10
2. hakikat Renang ....................................................................
15
3. Hakikat Renang Gaya Dada ................................................
16
4. Hakikat Modifikasi Alat Bantu Jerigen ...............................
18
B. Kerangka Berfikir .......................................................................
22
C. Hipotesis .....................................................................................
24
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN .............................................
25
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................
25
B. Subjek dan Objek Penelitian.......................................................
25
C. Jenis Penelitian ...........................................................................
26
D. Desain Penelitian ........................................................................
27
E. Instrumen penelitian ...................................................................
30
F. Teknik Analisis Data ..................................................................
33
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................
36
A. Deskripsi Hasil Penelitian ..........................................................
36
B. Hasil Penelitian ...........................................................................
37
C. Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................
55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................
59
A. Kesimpulan .................................................................................
59
B. Saran ...........................................................................................
59
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
61
LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................
63
DAFTAR TABEL
Tabel
Hal
1. Jumlah Kelas Siswa Sebagai Populasi .................................................
25
2. Lembar Fortofolio Penilaian Proses Hasil Belajar ...............................
31
3. Deskriptor Penilaian .............................................................................
34
4. Deskripsi Data Hasil Belajar Gerakan Kaki Renang Gaya Dada ........
36
5. Hasil Observasi Penilaian Berdasarkan Lembar Fortofolio Siklus I ...
40
6. Frekuensi Nilai Tes Gerakan Kaki Renang Gaya Dada Siswa Siklus I
45
7. Data Hasil Tes I (Siklus I)....................................................................
46
8. Hasil Observasi Penilaian Berdasarkan Lembar Fortofolio Siklus II ..
49
9. Frekuensi Nilai Test Gerakan Kaki Renang Gaya Dada Siswa Siklus II 54
10. Data Hasil Tes II (Siklus II) .................................................................
54
11. Perbandingan Hasil Belajar Pre-Test, Siklus I, dan Siklus II ..............
57
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Hal
1. Gerakan Tarikan Kaki Gaya Dada .......................................................
17
2. Gerakan Injakan Kaki Gaya Dada .......................................................
17
3. Gerakan Tendangan Kaki Gaya Dada..................................................
18
4. Alat Bantu Jerigen
........................................................................
22
5. Skema Siklus dalam PTK ....................................................................
28
6. Skema Gambar Tes Kemampuan Renang Gaya Dada.........................
33
7. Grafik deskripsi data hasil belajar pada tes awal, siklus I, dan siklus II 37
8. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ..................................
46
9. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus II.................................
55
10. Perbandingan Hasil Belajar Tes Awal, Siklus I, dan Siklus II ............
57
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan merupakan mata pelajaran yang tak
dapat dipisahkan dengan kurikulum, yang bertujuan agar siswa menjadi terampil
dalam melakukan aktifitas fisik dan meningkatkan kesegaran jasmani siswa.
Karena melalui Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, peserta didik dapat
mengembangkan kemampuan gerak dasar yang mendukung sikap (afektif) dan
perilaku (behavioral) hidup bersih dan sehat serta kesegaran jasmani. Pendidikan
Jasmani dan Kesehatan disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan
sehingga bahan pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan khususnya di SMP
dan kegiatan bermain dalam rangka pembentukan kebiasaan hidup sehat dan segar
serta membantu peserta didik mencapai pertumbuhan ke arah yang optimal.
Renang merupakan bagian dari pokok bahasan aktivitas akuatik dalam
mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) dengan tujuan
memberikan berbagai keterampilan renang kepada siswa. Berenang adalah
gerakan sewaktu bergerak di air (Wikipedia, 2013). Olahraga renang mencakup 4
gaya, yaitu gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Proses
pembelajaran renang lebih banyak menekankan pada keterampilan dasar
berenang, sehingga siswa menjadi lebih terampil dalam berenang. Tetapi juga,
banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran
renang, terutama siswa yang sama sekali tidak memiliki dasar keterampilan renang.
Gaya dada merupakan salah satu gaya dalam renang. Dapat dikemukakan
bahwa gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi.
Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam
pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas.
Proses belajar yang dilakukan di sekolah khususnya untuk mata pelajaran
pendidikan jasmani hendaknya didukung dengan sarana prasarana yang lengkap
karena sarana merupakan salah satu bagian yang strategis dalam pencapaian tujuan
pembelajaran. Dengan kata lain, lengkap dan tidak lengkapnya sarana prasarana
pembelajaran di sekolah turut mempengaruhi maksimal dan tidak maksimalnya
ketercapaian tujuan pembelajaran. Sarana yang lengkap bisa memudahkan guru untuk
mencapai target-target tertentu yang menjadi tujuan pembelajarannya. Begitu
sebaliknya, sarana yang tidak lengkap akan menyulitkan bagi guru dalam mencapai
target-target tujuan pembelajarannya.
Media sebagai proses sumber informasi bagi anak didik harus memadai dan
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, sehingga pendidik/guru
dituntut untuk dapat memilih dan menyediakan media yang sesuai dengan kebutuhan
sehingga proses belajar dapat terlaksana dengan baik.
Disini guru dituntut memiliki kreatifitasnya dalam pembelajaran agar dapat
menjalankan proses belajar mengajar dengan baik. Persoalan ini tampak kelihatan
mudah, tetapi sesungguhnya merupakan kegiatan yang sulit dan komplit, sebab
membutuhkan profesionalisme dan penghayatan yang seksama menyangkut aspekaspek kompetensi belajar dan mengajar.
Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan di SMP Dharma
Pancasila Medan serta informasi yang diperoleh dari guru Penjas pada bulan
September 2013, bahwasanya penulis mengamati masih banyak siswa yang belum
memahami teknik gerakan kaki renang gaya dada dengan baik. Dari jumlah siswa
kelas VII–D sebanyak 30 orang, hanya 5 orang (16,67%) yang bisa melakukan teknik
gerakan kaki renang gaya dada dengan baik. Dan 25 orang (83,33%) yang masih
belum dapat melakukan teknik gerakan kaki renang gaya dada. Kebanyakan
kesalahan atau kesulitan yang dialami siswa pada saat melakukan renang gaya dada
ialah, pada teknik gerakan kakinya dimana tungkai dan pergelangan kedua kaki
peserta didik masih kaku pada saat melakukan tarikan kedua tungkai kaki bagian
bawah sehingga mereka sangat sulit untuk melakukan gerak menginjak dan
menendang yang menyebabkan kedua kaki tidak bertemu lurus kebelakang. Maka
akibatnya siswa kurang menguasai keterampilan dalam melakukan teknik gerakan
kaki renang gaya dada sesuai dengan yang diperhatikan peneliti pada saat observasi.
Di kelas VII-A terdapat 8 orang yang bisa melakukan teknik gerakan kaki renang
gaya dada, kemudian di kelas VII-B terdapat 10 orang yang bisa melakukan teknik
gerakan kaki renang gaya dada, dan sedangkan di kelas VII-C terdapat 9 orang yang
bisa melakukan teknik gerakan kaki renang gaya dada. Dari data terebut, maka
penulis memilih kelas VII-D dengan alasan yaitu dari keseluruhan nilai mata
pelajaran Penjas khususnya materi teknik gerakan kaki renang gaya dada dari
keseluruhan kelas VII, maka didapatlah kelas VII-D yang paling rendah nilai mata
pelajaran Penjasnya khususnya teknik gerakan kaki renang gaya dada. Maka dari itu
penulis tertarik melakukan penelitian di kelas VII-D untuk meningkatkan hasil belajar
teknik gerakan kaki renang gaya dada.
Ini disebabkan selama ini guru Penjas dalam proses pembelajarannya
menggunakan metode demonstrasi yaitu guru setelah memberikan penjelasan kepada
siswanya langsung mempraktekkan apa yang telah dijelaskan sebelumnya. Namun
dampak dari apa yang diterapkan guru selama ini yaitu bahwasanya tidak semua
siswa akan mudah memahami dan mengerti tentang materi pelajaran yang
disampaikan oleh gurunya. Karena tidak semua siswa menaruh perhatian yang penuh
terhadap apa yang disampaikan dan dipraktekkan oleh gurunya.
Selain penggunaan metode demonstrasi, dalam proses pembelajaran guru
menggunakan media buku pelajaran dari sekolah pada saat teori di dalam kelas
berlangsung. Dimana siswa diajak berimajinasi terlebih dahulu untuk memperoleh
informasi mengenai materi renang gaya dada dengan melihat gambar yang ada dalam
buku paket tersebut kemudian langsung mempraktekkan teknik renang gaya dada
pada saat di kolam renang. Sedangkan guru Penjas tersebut memperagakan teknik
renang tidak menggunakan media alat bantu, tetapi langsung memperagakan gerakan
renang gaya dada secara keseluruhan tanpa menggunakan media. Sehingga siswa
dalam praktek sangat kesulitan karena banyak yang belum mampu berenang dan
tenggelam ke dalam air saat melakukan gerakan.
Dari banyaknya jumlah siswa dalam kelas VII maka disebabkan tidak
terkontrol keseluruhan siswa oleh guru pada saat pelajaran renang di kolam renang.
Maka dari itu siswa banyak yang tidak memahami teknik renang gaya dada dengan
baik karena siswa tidak mendapatkan perhatian keseluruhan oleh guru. Selain itu
juga, guru hanya memusatkan perhatian pada murid laki-laki saja, sedangkan murid
perempuan jarang sekali diperhatikan oleh guru. Ini disebabkan oleh murid yang
malas untuk berenang dan juga rasa segan guru terhadap murid perempuan untuk
belajar renang.
Dari permasalahan yang ada penulis melihat di sekolah tersebut tidak
memiliki papan pelampung sebagai alat bantu untuk meningkatkan hasil belajar
teknik gerakan kaki renang gaya dada. Minimnya sarana pelampung mengakibatkan
kurang efektifnya proses pembelajaran renang. Hal tersebut akan menyebabkan
pencapaian tujuan pembelajaran kurang maksimal. Oleh karena itu maka jerigen
dijadikan alat bantu alternatif untuk mengganti pelampung. Meskipun dari segi
bentuk tidak ada kemiripan, namun dari segi kegunannya sama dengan pelampung
yang sesungguhnya. Dari sisi ketersediaan, jerigen mudah didapat karena bisa
memanfaatkan jerigen bekas minyak. Dari segi ketersediaan dan harga, maka jerigen
sangat mudah sekali di dapat di pasar-pasar tradisional dengan harga sangat murah.
Maka dari itu penulis tertarik ingin meneliti peningkatan hasil belajar gerakan kaki
renang gaya dada dengan menggunakan alat bantu yang dimodifikasi, yaitu dengan
menggunakan alat bantu jerigen.
Dalam pembelajaran Penjas di SMP Dharma Pancasila Medan, sekolah
telah menetapkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada nilai siswa yaitu 75,
namun masih banyak siswa yang memiliki nilai rata-rata yang rendah yaitu dibawah
75. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas VII SMP
Dharma Pancasila Medan tahun ajaran 20013/2014 dalam sub pokok bahasan teknik
gerakan kaki renang gaya dada masih sangat minim, sehingga masih dapat untuk
ditingkatkan.
Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, diantaranya adalah
motivasi, minat, bakat, semangat, kondisi fisik, sarana atau media pembelajaran, guru
dan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru dan lain-lain. Menyadari hal
tersebut, perlu adanya suatu pembaharuan dalam pembelajaran untuk memungkinkan
siswa dapat mempelajari penjas khususnya materi renang gaya dada menjadi lebih
mudah, lebih cepat, lebih bermakna, efektif dan menyenangkan.
Untuk itu diperlukan suatu cara agar siswa dapat menguasai teknik renang
gaya dada dengan benar sehingga akan menguasai gerakan renang gaya dada yang
baik. Salah satunya adalah melalui alat bantu jerigen. Jika selama ini guru pendidikan
jasmani menyajikan materi pelajaran renang gaya dada lewat informasi buku dan
contoh (peragaan) maka pada kesempatan kali ini guru menyajikan informasi melalui
alat bantu jerigen yang diperlihatkan kepada siswa.
Alat bantu peraga menggunakan jerigen merupakan metode pembelajaran
yang bersifat memakai suatu alat bantu untuk mempermudah suatu proses kegiatan
belajar mengajar. Dimana alat bantu yang tersedia dapat mempermudah siswa dalam
melakukan teknik gerakan kaki renang gaya dada.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan Penelitian
Tindakan Kelas dengan judul ”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Gerakan
Kaki Renang Gaya Dada Menggunakan Alat Bantu Jerigen Pada Siswa Kelas
VII SMP Dharma Pancasila Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan dari uraian di atas yang telah dikemukakan dalam latar belakang
masalah, maka penulis dapat mengidentifikasi beberapa masalah yang dihadapi.
Dalam penelitian ini, yang menjadi identifikasi masalahnya adalah: Apakah alat bantu
jerigen dapat meningkatkan hasil belajar gerakan kaki renang gaya dada pada siswa
kelas VII SMP Dharma Pancasila Medan tahun ajaran 2013/2014? Apakah posisi
tubuh mempengaruhi hasil belajar gerakan kaki renang gaya dada pada siswa kelas
VII SMP Dharma Pancasila Medan tahun ajaran 2013/2014? Apakah minat dalam
pembelajaran Penjas mempengaruhi hasil belajar gerakan kaki renang gaya dada pada
siswa kelas VII SMP Dharma Pancasila Medan tahun ajaran 2013/2014?
C. Pembatasan Masalah
Sehubungan dengan luasnya permasalahan yang muncul dari kajian yang telah
dikemukakan dalam identifikasi masalah, maka perlu ada pembatasan masalah, guna
menghindari perluasan permasalahan. Adapun yang menjadi batasan masalah dalam
penelitian ini adalah “upaya meningkatkan hasil belajar gerakan kaki renang gaya
dada menggunakan alat bantu jerigen pada siswa kelas VII SMP Dharma Pancasila
Medan tahun ajaran 2013/2014”.
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah penggunaan alat
bantu jerigen, sedangkan variabel terikat adalah peningkatan hasil belajar renang gaya
dada.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan
pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti sebagai
berikut:
- Apakah penggunaan alat bantu jerigen dapat meningkatkan hasil belajar
gerakan kaki renang gaya dada pada siswa kelas VII SMP Dharma Pancasila
Medan tahun ajaran 2013/2014?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :
- Penerapan alat bantu jerigen terhadap hasil belajar gerakan kaki renang gaya
dada pada siswa kelas VII SMP Dharma Pancasila Medan tahun ajaran
2013/2014
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan untuk :
1. Menentukan dapat tidaknya penerapan alat bantu jerigen digunakan untuk
meningkatkan hasil belajar gerakan kaki renang gaya dada siswa kelas VII
SMP Dharma Pancasila Medan tahun ajaran 2013/2014
2. Bagi siswa, dapat meningkatkan suasana pembelajaran yang lebih
menyenangkan dan meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
pendidikan jasmani, khususnya gerakan kaki renang gaya dada.
3. Bagi guru, untuk meningkatkan kinerja guru dalam menjalankan tugasnya
secara profesional, terutama dalam mengelola pembelajaran.
4. Bagi sekolah, sebagai masukan untuk penyusunan program dan meningkatkan
mutu sekolah khususnya mata pelajaran pendidikan jasmani.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Sesuai dengan hasil penelitian setelah memberikan perlakuan dari siklus I
sampai dengan siklus II dapat disimpulkan bahwa penerapan alat bantu jerigen
dapat memberikan peningkatan terhadap hasil belajar gerakan kaki renang gaya
dada pada siswa kelas VII SMP Dharma Pancasila Medan Tahun Ajaran
2013/2014. dengan perbandingan PKK siklus I adalah 66,67% dan PKK siklus II
meningkat menjadi 84,44%.
B. Saran
Adapun saran dari peneliti sebagai berikut:
1. Disarankan pada Guru Pendidikan Jasmani SMP Dharma Pancasila Medan
untuk dapat menggunakan alat bantu jerigen pada materi yang disesuaikan
karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.
2. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani untuk lebih memanfaatkan
sarana dan prasarana yang ada disekolah dalam meningkatkan hasil belajar
siswa.
3. Agar para guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah
memperhatikan dan mengembangkan variasi pembelajaran yang lebih
efektif melalui sarana dan prasarana yang ada di sekolah
4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan
menggunakan alat bantu jerigen kiranya dapat mencoba dengan materi
pelajaran yang lainnya.
5. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi para peneliti berikutnya dengan
tema dan permasalahan yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
Arini Wulandari. 2010. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint 60
Meter Melalui Modifikasi Permainan Lari Bolak Balik dengan
Menyusun Puzzle dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani pada Siswa
Kelas IV SDN 068003 Medan Tuntungan T.A 2010/2011. Skripsi FIK
UNIMED
Azhar Arsyad. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta, PT. Rineka
Cipta
Dumadi dan Kasio Dwijowinoto. 1992. Renang. Materi Metode Penilaian.
Depdikbud
Leni Widya Astuti. 2008. Perbedaan Pengaruh Gaya Mengajar Inklusi dan
Gaya Mengajar Komando Terhadap Hasil Belajar Renang Gaya Dada Kelas V SD
Yayasan Shafiyyatul Amaliyah T.A 2008/2009. FIK UNIMED
McEvoy, Joseph E. 1985. Fitness Swimming: Lifetime Programs. USA,
Princeton Book Company
Muhammad Murni. 1999. Renang. Depdikbud
Nadisah. 1992. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
Depdikbud
Rusdi Hakim Lubis. 2012. Perbedaan Pengaruh Latihan Renang Jarak 25
Meter Terhadap Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Terhadap
Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter pada Altet Putra Usia 10-12
Tahun Klub Bina Tirta Medan Tahun 2012. Skripsi FIK UNIMED.
Soejoko Hendromartono. 1992. Olahraga Pilihan Renang. Depdikbud
Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta, PT. Rineka Cipta
Sukintoko dan Sukarno. 1983. Renang dan Metodik. Jakarta, PT. Rosda
Jayaputra
Tim Penyusun. 2007. Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED. FIK UNIMED
Yoyo Bahagia, dkk. 2000. Prinsip-Prinsip Pengembangan dan Modifikasi
Cabang Olahraga. Depdikbud
Zainal Aqib, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas Untuk SMP, SMA, SMK.
Bandung: CV. Yrama Widya
http://sport-physical-education.blogspot.com/2012/06/penerapan-alat-bantupembelajaran-untuk_11.html
http://repository.upi.edu/operator/upload/t_por_029368_chapter2.pdf
http://www.sarjanaku.com/2011/03/pengertian-definisi-hasil-belajar.html
http://digilib.uns.ac.id/pengguna.php?mn=showview&id=27071
http://id.wikipedia.org/wiki/Berenang
http://www.google.com
http://www.google.com/#q=jerigen+putih+10+liter
http://sumbarahambali.blogspot.com/