PENDAHULUAN Upaya Mengembangkan Kemampuan Matematika Anak Melalui Permainan Ikan Pada Anak Kelompok B Di TK Pertiwi 3 Jambeyan Kecamatan Sambirejo - Sragen Tahun Ajaran 2014/2015.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masa kanak-kanak merupakan suatu periode pada saat individu mengalami
perkembangan yang sangat pesat.Banyak ahli menyebut periode ini sebagai
golden age (masa emas) dalam kehidupan sesorang. Pada masa ini, semua aspek
kecerdasan anak dapat dikembangkan dengan baik dan dapat dengan mudah
menerima apa yang disampaikan orang lain. Pada masa ini pula terjadi
perkembangan fisik yang sangat pesat.Mengingat betapa pentingnya periode
kanak-kanak bagi sesorang inilah, stimulasi yang tepat sangat diperlukan.
Stimulasi yang tepat ini akan membantu anak-anak ini tumbuh, berkembang dan
belajar secara maksimal.
Operasionalisasi pendidikan bagi anak usia dini dan anak pra sekolah (TK)
akan

lebih

bermakna

jika


dilakukan

melalui

pendidikan

yang

tepat

menyenangkan, edukatif, sesuai dengan bakat pembawaannya. Tujuan dari
Pendidikan Anak Usia Dini adalah agar anak memperoleh rangsangan –
rangsangan intelektual, sosial, dan emosional sesuai dengan tingkat usia.
Pendidikan anak usia dini khususnya Taman Kanak-Kanak pada dasarnya
adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi
pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh atau menekankan pada
pengembangan seluruh aspek kepribadian anak sebagaimana dikemukakan oleh
bahwa,


pendidikan

Taman

Kanak-Kanak

1

memberi

kesempatan

untuk

2

mengembangkan kepribadian anak, oleh karena itu pendidikan untuk anak usia
dini khususnya di TK perlu menyediakan berbagai kegiatan yang dapat
mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak.
Mereka butuh permainan sebagai media pendidikan dalam pembelajaran

sekolah.Alat-alat permainan hendaknya memenuhi syarat untuk mengembangkan
berbagai ketrampilan anak sesuai dengan tingkat usia dan memperhatikan sifatsafat perkembaangan, secara kreatif guru dapat dapat membuat dan mengguankan
alat tersebut.
Permaianan yang berasal dari lingkungan sekitar dan memanfaatkan
barang- barang bekas atau media-media yang sudah ada atau tersedia. Dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan dan tehnologi dalam proses belajar.Sehingga
alat permaianan edukatif yang sederhana cenderung tersingkir dan hampir sirnah.
Untuk itu peran guru agar mampu membangkitkan lagi dan menggunakan yang
dapat disediakan oleh sekolah maupun dibuatnya sendiri.Bermain tidak harus
mahal unsur mendidiklah yang harus diutamakan.
Dalam pedoman pembelajaran bidang pengembangan kognitif di TK
(Depdiknas 2007:3) disebutkan bahwa pengembangan kognitif adalah suatu
proses berpikir berupa kemampuan untuk menghubungkan, menilai dan
mempertimbangkan sesuatu. Dapat juga dimaknai sebagai kemampuan untuk
memecahkan masalah atau untuk mencipta karya yang dihargai dalam suatu
kebudayaan.Salah satu aspek pengembangan kognitif ini adalah pengembangan
matematika. Seperti yang telah dikemukakan oleh Sriningsih (2008:1) bahwa
praktek-praktek pembelajaran matematika untuk anak usia dini diberbagai

3


lembaga pendidikan anak usia dini baik jalur formal maupun non formal sudah
sering

dilaksanakan.

Istilah-istilah

yang

dikenal

diantaranya

sebagai

pengembangan kognitif, daya pikir atau ada juga yang menyebutnya sebagai
pengembangan

kecerdasan


logika

matematika.

Kegiatan

pengembangan

pembelajaran matematika untuk anak usia dini dirancang agar anak mampu
menguasai

berbagai

pengetahuan

dan

ketrampilan


matematika

yang

memungkinkan mereka untuk hidup dan bekerja pada masa mendatang yang
menekankan pada kemampuan memcahkan masalah. Berhitung merupakan bagian
dari matematika, yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama
konsep bilangan yang merupakan juga dasar bagi pengembangan kemampuan
matematika maupun kesiapan untuk mengikuti pendidikan dasar (Depdiknas,
2007:1)
Permainan matematika merupakan salah satu kegiatan belajar yang
mampu mengembangkan kemampuan dasar matematika anak seperti kemampuan
melihat, membedaka, meramalkan, memisahkan dan mengenal konsep angka,
selain itu juga mampu meningkatkan kemampuan anak dalam memecahkan
masalah. Apabila diberikan sejak dini maka akan mampu merangsang serta
meningkatkan kemampuan anak dalam memahami fenomena alam atau perubahan
lingkungan sekitarnya.
Permainan berhitung di TK dapat dilaksanakan melelui pelaksanaan
konsep, transisi dan lambang yang terdapat di semua jalur matematika, antara lain
: urutan pola, klasifikasi bilangan, ukuran, geometri, estinasi, dan statistika. Untuk

meningkatkan kemampuan matematika kepada anak TK Pertiwi 3 Jambeyan,

4

Sambirejo, Sragen, peneliti memilih metode permainan ikan karena dalam
permainan ikan anak bisa mengenal bilangan, lambang bilangan dan huruf.
Idealnya kemampuan matematika yang dimiliki anak usia 4-5 tahun dalam
mengenal bilangan, lambang bilangan dan huruf (Matrik Kurikurum 2010) anak
sudah dapat membilang/menyebut urutan bilangan dari 1-10, membilang dengan
menunjuk

(mengenal

bilangan

dengan

benda

sampai


10),

menghubungkan/memasangkan lambang bilangan dengan benda sampai 10.
Observasi yang dilakukan pada kelompok B di TK Pertiwi 3 Jambeyan,
Sambirejo, Sragen menunjukan bahwa kemampuan matematika sebagian besar
anak-anak masih rendah.
Hal tersebut bisa terjadi karena metode yang digunakan guru dalam
pembelajaran kurang tepat, media yang digunakan kurang menarik, kurangnya
kreatifitas guru dalam menyampaikan bahan ajar sehingga anak-anak kurang
berminat dalam mengikuti dalam pembelajaran dan tidak antusias memperhatikan
apa yang disampaikan guru. Salah satu solusi untuk meningkatkan kemampuan
matematika anak didik kelompok B TK Pertiwi 3 Jambeyan, Sambirejo, Sragen
adalah dengan menggunakan permainan ikan.
Menyadari arti pentingnya kemampuan matematika dan pengamatan di TK
Pertiwi 3 Jambeyan, Sambirejo, Sragen penulis tertarik melakukan penelitian
tentang kemampuan matematika melalui permainan ikan.Permainan ikan
merupakan bagian dari matematika, diperlukan untuk menumbuh kembangkan
keterampilan berhitung yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari,


5

terutama mengenal bilangan, lambang bilangan dan huruf yang merupakan dasar
bagi pengembangan kemampuan matematika.
Berdasarkan latarbelakang masalah tersebut maka dalam penelitian ini
mengambil judul “Meningkatkan Kemampuan Matematika Anak Melalui
Permainan Ikan Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi 3 Jambeyan, Sambirejo,
Sragen Tahun Ajaran 2014-2015”

B. Pembatasan Masalah
Agar permasalahan dalam penelitian dapat berfokus dan jelas, maka perlu
pembatasan masalah dalam penelitian.
Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Kemampuan matematika sederhana dibatasi pada mengenal bilangan, lambang
bilangan, dan huruf.
2. Penerapan permainan ikan dibatasi pada menangkap ikan dengan tangan,
menjaring ikan, memancing ikan-ikanan.

C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat di ambil rumusan

masalah dalam penelitian ini, yaitu: “Apakah Terdapat Peningkatan Kemampuan
Matematika Melalui Permainan Ikan Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi 3
Jambeyan, Sambirejo, Sragen Tahun Ajaran 2014-2015?”

6

D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan
kemampuan matematika pada anak kelompok B TK Pertiwi 3 Jambeyan,
Sambirejo, Sragen Tahun Ajaran 2014-2015.
2. Tujuan Khusus
Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan
kemampuan matematika anak melalui permainan ikan pada anak kelompok B
TK Pertiwi 3 Jambeyan, Sambirejo, Sragen Tahun Ajaran 2014-2015.

E.Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak. Adapun manfaat penelitian tersebut antara lain sebagai berikut: 1.Manfaat
Teoriti

Dapat memberiakan sumbangan terhadap metode pembelajaran Anak Usia
Dini sebagai pembenahan pengajaran di TK Pertiwi 3 Jambeyan, Sambirejo,
Sragen
a. Secara khusus dapat bermanfaat sebagai prinsip-prinsip, model dan cara
pembelajaran
1. Manfaat Secara Praktis
a. Bagi anak, anak lebih antusias dalam menerima pembelajaran.
b. Bagi guru atau pendidik

7

1)

Dapat memotifasi anak didik agar seluruh aspek perkembangannya
meningkat, khususnya kemampuan matematika anak.

2)

Dapat membantu sekolah memperbaiki pelayanan terhadap anak
dalam proses pembelajaran di sekolah.

c. Bagi sekolah, akan meningkatkan kualitas bagi sekolah agar pihak sekolah
mengerti mengenai media sarana dan prasarana yang perlu dilengkapi.

Dokumen yang terkait

Kemampuan Kognitif Anak Usia Taman Kanak-Kanak Kelompok B (Usia 5-6 Tahun) dalam Konsep Bilangan di TK AT-TAQWA Kalisat Tahun Ajaran 2006/2007 ;

0 8 16

Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Permainan Petak Umpet Pada Anak Usia Dini Di TK.El-Da’is Kids Bandar Lampung

0 12 37

Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Sunda Manda Pada Kelompok B TK Dharma Wanita Kelun Mariyati TK Dharma Wanita Kelun

0 1 8

Kemampuan Motorik Halus Anak Dalam Membuat Mainan (Realia) Dengan Teknik Menggunting, Melipat dan Menempel Melalui Metode Demontrasi di Kelompok B TK Bina Insan II Barabai Tahun Pelajaran 20162017

1 9 6

Kemampuan Kognitif Anak Kelompok B TK Rokhaniyah Muslimat NU Barabai Tahun Pelajaran 2016-2017 Dalam Mengenal Sains Melalui Metode Eksperimen

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Lompat Tali pada Kelompok A di TK Kanisius Gendongan Salatiga

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Melalui Permainan Kartu Bergambar pada Anak Usia 4 Sampai 5 Tahun di Kelompok A TK Kamulyan Terpadu Salatiga

0 0 14

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun Ajaran 201

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun Ajaran 2017/2018

0 1 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak TK B Usia 5-6 Tahun Melalui Digital Storytelling di TK Apple Kids Salatiga Semester 1 Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 38