Penemu Pagi "Gogo" Itu Telah Pergi.

RADAR BAN'DUNG
o Selasa . Pabu
o Kamls 0 Jumat
------..------.--'.'

123
17

4
18

OJan

19
OPeb

6~22

5

20

OMar

21

OApr

OMei

8
23

~

~

9

..#.~...~

10

24

~-.

17
25

o Jun 0 _.
Jul

.- -~.

0

26

0

Ags


13
27

0

0

SaLttl

12
Sef

Minggu
14



15
29


.Okt

-

0

16
30

No"

0

Penemu Padi "Gogo" Itu Telah Pergi
BAN DUNG- Unpad kembali
kehilangan salah satu tokoh
akademisnya, kali ini merupakan
salah satu pendiri FakuItas
pertanian (Faperta)nya. Prof.
Sjamsudin

Djakamihardja,
M.Sc., berpulang ke Rahmatullah pada Senin (5/10).
la meninggal dalam usia 75
tahun di Bandung karena sakit,
jenazah 'almarhum dikebumikan
di Taman Pemakaman Umum
Sirnaraga Bandung, Selasa (6/
10) siang."Beliau adalah salah
satu pendiri FakuItas Pertanian
(Faperta) di Unpad. Beliau
adalah guru kami. Apa yang telah
diraih Faperta Unpad kini, juga
tak luput daTi sentuhannya,"
ujar Rektor Unpad, Prof. Ganjar
Kurnia, saat melepas jenazah
Prof. Sjamsudin, Selasa (6/10).
Prosesi pelepasan jenazah
Prof. Sjamsudin dilakukan di
Masjid AI-Jihad Unpad, Jalan
Dipatiukur 35 Bandung setelah

sebelumnya disemayamkan di
rumah duka, jalan Batik Rengganis No. 29 Sukaluyu Bandung. Prosesi yang dilakukan
seusai menunaikan shalat Dzuhur tersebut dihadiri segenap
sivitas akademika Unpad, rekan,
dan kerabat almarhum. Setelah
itu, jenazah diberangkatkan ke
TPU Sirnaraga Bandung.

-~

Di mata keluarga, Prof. Sjamsudin merupakan sosok anak
dan kakak yang saleh serta baik
budi. "Beliau adalah sosok anak
yang saleh. Beliau sangat mencintai kedua orang tua kami.
Beliau yang mengurus kedua
orang tua kami di masa tua,
sampai-sampai orang tua kami
pun ketika meninggal sedang
berada di rumah kakak saya ini,"
ujar Ir. S. Dadang Djakamihardja

yang merupakan adik dari almarhum Prof. Sjamsudin.
Dadang melihat Prof. Sjamsudin sebagai kakak yang baik.
"BeHau selalu membantu adikadiknyasehingga
kami bisa
seperti sekarang. Tidak hanya
itu, kepada keponakan-keponakannya juga Beliau sangat
perhatian," ujamya mengenang
sosok sang kakak.
Prof. Sjamsudin Djakamihardja
lahir di Tasikmalaya, 18 Maret
1934 lalu. Beliau menuntaskan
studi kesarjanaannya di Fakultas Pertanian Universitas Indonesia (UI), yang kini berubah
menjadi Institut Pertanian Bogor. Prof. Sjamsudin merupakan
salah satu lulusan angkatan
pertama daTi UI yang kemudian
mengabdi di Unpad. beliau juga
merupakan salah satu pionir
dalam membangun berdirinya

-----


Kliping

~]umQs

Un~Qd

2009

Fakultas Pertanian Unpad.Pria
yang menikahi Nining Ratningsih ini dikaruniai 2 buah hati.
yaitu Ir. Nugi Nugraha dan Yanti
Puspitasari, S.E. Kakek dari 5
cucu ini merupakan pria yang
bersahaja. Di Faperta Unpad
sendiri, almarhum Prof. Syamsuddin pernah memegang beberapa jabatan, seperti Sekretaris I Fakultas Pertanian (1962
-1965), Pembantu Dekan Fakultas Pertanian

(1965


-

1967),

hingga terakhir menjadi Kepala
Laboratorium Teknologi Benih,
Jurusan Budidaya pertan'ian,
Fakultas Pertanian pada periode
1985 hingga 2000.
Tidak hanya itu, almarhum
juga pernah menjabat sebagai
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi Tasikmalaya
sejak tahun 1982 hingga 1994.
Pada tahun 1994 hingga 2002
Prof. Sjamsudin menjabat sebagai Rektor Universitas SiIiwangi.
"Padi Gogo yang beliau temukan sekitar dekade 80-an adalah
salah satu master piece beliau
yang insyaallah bermanfaat bagi
kehidupan masyarakat kita.
Selamat jalan Prof. Sjamsudin,

insyaallah kami akan meneruskan cita-citamu," tutur Prof.
Ganjar.(tie)

31

Des..,.,

RAMDHANURADAR

GURU BESAR UNPAD: Keluarga dan mahasiswa

BANDUNG

Unpad, yang mengantar

'jenazah Prof. (e) Dr.lr.Sjamsudin Djakamihardja, M.Sc.,kemarin(6/10).
Sjamsudin merupakan Guru Besar Unpad, ia juga merupakan salah
satu pendiri Fakultas Pertanian Unpad. Almarhum dikebumikan di
Taman Pemakaman
Umum Sirnaraga

Bandung.
--