GAMBARAN GANGGUAN ARTIKULASI BICARA PADA PASIEN ORTODONTI ALAT LEPASAN.
Gambaran Gangguan Artikulasi Bicara pada Pasien Ortodonti Alat Lepasan
– Dita Hofinessia – 160110080085
ABSTRAK
Pemakaian alat ortodonti lepasan dapat menyebabkan gangguan artikulasi
bicara dan mempengaruhi fungsi bicara pasien. Penelitian ini dilakukan untuk
memperoleh gambaran gangguan artikulasi bicara pada pasien ortodonti alat
lepasan.
Jenis penelitian bersifat deskriptif dengan desain one group pretest posttest.
Gangguan artikulasi bicara ditentukan berdasarkan pengujian terhadap konsonan
labiodental, linguoalveolar dan linguopalatal dengan menggunakan alat uji
artikulasi bicara modifikasi Goldman-Fristoe Test of Articulation.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pada pasien yang memakai alat
ortodonti lepasan untuk pertama kalinya terdapat gangguan artikulasi bicara pada
pengucapan konsonan /f/, /v/, /t/, /d/, /r/, /s/, /j/, /g/, /k/ di awal kata sejumlah 37%;
23%; 30%; 57%; 77%; 93%; 50%; 40%; 23%, di tengah kata sejumlah 37%;
27%; 60%; 60%; 83%; 97%; 57%; 50%; 80% dan di akhir kata sejumlah 17%; - ;
27%; 50%; 83%; 97%; - ; - ; 57%.
Berdasarkan hasil penelitian, gambaran gangguan artikulasi bicara pada
pasien ortodonti alat lepasan bervariasi dan gangguan yang terbanyak adalah pada
pengucapan konsonan /s/.
Kata Kunci : Gangguan artikulasi bicara, alat ortodonti lepasan
iv
An illustration of speech articulation disorder in patient using removable
orthodontic appliance – Dita Hofinessia – 160110080085
ABSTRACT
The use of removable orthodontic appliance may cause speech articulation
disorder and may affect patient’s speech function. The purpose of this research
was to obtain an illustration of speech articulation disorder in patient using
removable orthodontic appliance.
This research was a descriptive research using the one group pretest
posttest design. Speech articulation disorder was determined by testing the
labiodental, linguoalveolar and linguopalatal consonants using the GoldmanFristoe Test of Articulation test equipment.
Research result indicated that there was speech articulation disorder in the
pronunciation of the consonants /f/; /v/; /t/; /d/; /r/; /s/; /j/; /g/; /k/ in the
beginning of the word as many as 37%; 23%; 30%; 57%; 77%; 93%; 50%; 40%;
23%, in the middle of the word as many as 37%; 27%; 60%; 60%; 83%; 97%;
57%; 50%; 80% and in the end of the word as many as 17%; - ; 27%; 50%; 83%;
97%; - ; - ; 57% in the people using removable orthodontic appliance for the first
time.
Based on the research result, the illustration of speech articulation disorder
in patient using removable orthodontic appliance varies, and the most occurring
disorder was the pronunciation of the /s/ consonant.
Keyword : Speech Articulation disorder, removable orthodontic appliance.
v
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji dan syukur penulis panjatkan bagi Allah SWT karena dengan
rahmat dan ridho-Nya lah penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini,
sebagai salah satu syarat dalam mencapai gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Universitas Padjadjaran Bandung.
Dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi ini penulis telah banyak
mendapatkan bantuan, bimbingan, serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, dengan segala hormat dan kerendahan hati penulis menghaturkan
terimakasih yang tak terhingga kepada :
1.
Prof. Dr. H. Eky S. Soeria Soemantri, drg., Sp. Ort., selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran.
2.
Ervin Rizali, drg., M.Kes., AIFM., selaku pembimbing utama yang telah
memberi semangat, bimbingan serta arahan dalam penyusunan dan
penulisan skripsi ini.
3.
Elih, drg., Sp.Ort., selaku pembimbing pendamping yang telah memberi
semangat, bimbingan serta arahan dalam penyusunan dan penulisan skripsi
ini.
4.
Amaliya, drg., Msc., selaku dosen wali yang telah membimbing dan
memberi arahan sejak awal perkuliahan penulis di Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Padjadjaran.
5.
Ibu Jeane Maria, Amd., TW., selaku narasumber yang telah memberikan
bantuan, bimbingan serta arahan kepada penulis dalam menjalankan
penelitian.
6.
Bapak dan Ibu tersayang yang tiada hentinya memberikan doa, semangat,
kasih sayang serta dukungan baik moril maupun materil kepada penulis dari
awal perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.
7.
Kedua adikku tersayang Lara dan Cindy untuk doa serta semangat yang tak
terputus diberikan kepada penulis selama penulisan skripsi ini.
vi
8.
Rhian Nugraha serta sahabat-sahabat terbaikku, Muty, Rizky, Ayu, Dara,
Erza, Rahmat, Dea, Esti yang selalu memberikan semangat, bantuan dan
doa kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
9.
Teman-teman satu kelompok bimbingan serta seluruh rekan-rekan FKG
Unpad 2008 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu untuk bantuan
dan doa yang diberikan kepada penulis selama penyelesaian skripsi ini.
Semoga Allah SWT membalas dan melimpahkan berkah dan rahmat-Nya
atas kebaikan semua pihak yang telah membantu penulis dari awal hingga akhir
penyelesaian skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat menjadi suatu
karya yang bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan bagi yang
membacanya.
Bandung, Juni 2012
Penulis
vii
– Dita Hofinessia – 160110080085
ABSTRAK
Pemakaian alat ortodonti lepasan dapat menyebabkan gangguan artikulasi
bicara dan mempengaruhi fungsi bicara pasien. Penelitian ini dilakukan untuk
memperoleh gambaran gangguan artikulasi bicara pada pasien ortodonti alat
lepasan.
Jenis penelitian bersifat deskriptif dengan desain one group pretest posttest.
Gangguan artikulasi bicara ditentukan berdasarkan pengujian terhadap konsonan
labiodental, linguoalveolar dan linguopalatal dengan menggunakan alat uji
artikulasi bicara modifikasi Goldman-Fristoe Test of Articulation.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pada pasien yang memakai alat
ortodonti lepasan untuk pertama kalinya terdapat gangguan artikulasi bicara pada
pengucapan konsonan /f/, /v/, /t/, /d/, /r/, /s/, /j/, /g/, /k/ di awal kata sejumlah 37%;
23%; 30%; 57%; 77%; 93%; 50%; 40%; 23%, di tengah kata sejumlah 37%;
27%; 60%; 60%; 83%; 97%; 57%; 50%; 80% dan di akhir kata sejumlah 17%; - ;
27%; 50%; 83%; 97%; - ; - ; 57%.
Berdasarkan hasil penelitian, gambaran gangguan artikulasi bicara pada
pasien ortodonti alat lepasan bervariasi dan gangguan yang terbanyak adalah pada
pengucapan konsonan /s/.
Kata Kunci : Gangguan artikulasi bicara, alat ortodonti lepasan
iv
An illustration of speech articulation disorder in patient using removable
orthodontic appliance – Dita Hofinessia – 160110080085
ABSTRACT
The use of removable orthodontic appliance may cause speech articulation
disorder and may affect patient’s speech function. The purpose of this research
was to obtain an illustration of speech articulation disorder in patient using
removable orthodontic appliance.
This research was a descriptive research using the one group pretest
posttest design. Speech articulation disorder was determined by testing the
labiodental, linguoalveolar and linguopalatal consonants using the GoldmanFristoe Test of Articulation test equipment.
Research result indicated that there was speech articulation disorder in the
pronunciation of the consonants /f/; /v/; /t/; /d/; /r/; /s/; /j/; /g/; /k/ in the
beginning of the word as many as 37%; 23%; 30%; 57%; 77%; 93%; 50%; 40%;
23%, in the middle of the word as many as 37%; 27%; 60%; 60%; 83%; 97%;
57%; 50%; 80% and in the end of the word as many as 17%; - ; 27%; 50%; 83%;
97%; - ; - ; 57% in the people using removable orthodontic appliance for the first
time.
Based on the research result, the illustration of speech articulation disorder
in patient using removable orthodontic appliance varies, and the most occurring
disorder was the pronunciation of the /s/ consonant.
Keyword : Speech Articulation disorder, removable orthodontic appliance.
v
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji dan syukur penulis panjatkan bagi Allah SWT karena dengan
rahmat dan ridho-Nya lah penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini,
sebagai salah satu syarat dalam mencapai gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Universitas Padjadjaran Bandung.
Dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi ini penulis telah banyak
mendapatkan bantuan, bimbingan, serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, dengan segala hormat dan kerendahan hati penulis menghaturkan
terimakasih yang tak terhingga kepada :
1.
Prof. Dr. H. Eky S. Soeria Soemantri, drg., Sp. Ort., selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran.
2.
Ervin Rizali, drg., M.Kes., AIFM., selaku pembimbing utama yang telah
memberi semangat, bimbingan serta arahan dalam penyusunan dan
penulisan skripsi ini.
3.
Elih, drg., Sp.Ort., selaku pembimbing pendamping yang telah memberi
semangat, bimbingan serta arahan dalam penyusunan dan penulisan skripsi
ini.
4.
Amaliya, drg., Msc., selaku dosen wali yang telah membimbing dan
memberi arahan sejak awal perkuliahan penulis di Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Padjadjaran.
5.
Ibu Jeane Maria, Amd., TW., selaku narasumber yang telah memberikan
bantuan, bimbingan serta arahan kepada penulis dalam menjalankan
penelitian.
6.
Bapak dan Ibu tersayang yang tiada hentinya memberikan doa, semangat,
kasih sayang serta dukungan baik moril maupun materil kepada penulis dari
awal perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.
7.
Kedua adikku tersayang Lara dan Cindy untuk doa serta semangat yang tak
terputus diberikan kepada penulis selama penulisan skripsi ini.
vi
8.
Rhian Nugraha serta sahabat-sahabat terbaikku, Muty, Rizky, Ayu, Dara,
Erza, Rahmat, Dea, Esti yang selalu memberikan semangat, bantuan dan
doa kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
9.
Teman-teman satu kelompok bimbingan serta seluruh rekan-rekan FKG
Unpad 2008 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu untuk bantuan
dan doa yang diberikan kepada penulis selama penyelesaian skripsi ini.
Semoga Allah SWT membalas dan melimpahkan berkah dan rahmat-Nya
atas kebaikan semua pihak yang telah membantu penulis dari awal hingga akhir
penyelesaian skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat menjadi suatu
karya yang bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan bagi yang
membacanya.
Bandung, Juni 2012
Penulis
vii