Menjadi Joki untuk Biaya Liburan.

Pikiran Rakyat

h:::"8~E)

o Selasa o Rabu

2
18

3
19
UPcb

4

5
20

(JMar

21


6 -.,---8
~2

C
23

.
@

Kamis

;-

24

25
--

Jumat

11

--o Sabtu
12

26

(JAW OMci ()JUII . Jul () Ags U

13
27
Sep

28

0

Okt

Menjadi Joki untuk

Biaya Liburan
~.........

BANDUNG, (PR).Lima mahasiswa Institut
Teknologi Bandung (ITB) warga Sulawesi Selatan yang diinterogasi oleh Komisi Penegakan Norma Kemahasiswaan
ITB be~
dari keluarga yang
mampu secara ekonomi. Motif
mereka menerima tawaran sebagai joki adalah membutuhkan biaya untuk liburan.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ITB
Widyo Nugroho Sulasdi'menuturkan, ketidakmampuan ekonomi untuk berkuliah bukanlah motif utama. "Ini lebih
kepada persoalan karakter,"
katanya dalam jumpa pers di
Gedung Doddy Tisna Amidjaja
ITB, Bandung, Kamis (9/7).
Berdasarkan data yang dihimpun ITB,penghasilan orang

1_Aktor Intelektual Hr (mahasiswa

tua masing-masingjoki

tersebut
yaitu antara Rp 2,Sjuta hingga
Rp 9juta denganpekerjaansebagaiguru,pegawainegerisipil,
dan wiraswasta.Semua orang
tua mahasiswa yang terlibat
perjokian, menurut Widyo,
belum memperolehinformasi
dari ITB karena ITB sedang
mencarimekanismepenginformasiantersebut.
'Yangpastikamiakanmemberitabu para orangtua.Anakanak merekatelah melakukan
pelanggaran berat dan teranearndikeluarkan,"katanya.
Terkaitdenganpelanggaran
tersebut, hingga saat ini ITB
belum menjatuhkan skors kepada empat belas mahasiswanyaitu.Widyomenuturkan,

Fakultas Kedokteran

Universitas

Hasanudin/Unhas angkatan 1998) menghubungi S (angkatan 2006

di fakultas dan universitas yang sarna dengan Hr).
2. S kemudian menghubungi mahasiswa ITB IS (Teknik Kimia 2008)
yang merupakan adik kelasnya semasa sekolah menengah atas
di Sulawesi Selatan. Selain itu, S juga menghubungi AA (Teknik
Metalurgi ITB 2008).
3. Hr menghubungi

DN (Teknik MateriallTB

2008).

4. DN merekrut delapan mahasiswa ITB lainnya, yaitu FS (Teknik
Geodesi dan Geomatika 2007), WHS (Teknik Material 2008), ZF
(Teknik Mesin 2007), AA (Teknik Mesin 2007), AQ (Teknik Mesin
2008), LTL (Teknik Metalurgi 2008), FR (Teknik Pertambangan
2007), dan ZK (Teknik Geofisika 2008).

untuk menjatuhkan skors,
diperlukan proses dan harus
bertatap muka dengan mereka.

"Keputusan pun nanti diambil
dengan dihadiri keempat belas
mahasiswaitu," ujarnya.
Darisisi peraturan akademik
dan kemahasiswaanITB,salah
satunya adalah mereka tidak
menjagakewibawaandan nama
baik ITB."Intinyaadalah mereka merusak asas, sifat, dan tujuan atau misi ITB,"katanya.
Sementara dari domain nasional,ITBmenilaimerekatelah
merusaktatananSeleksiNasional Masuk Perguruan Tinggi
Negeri(SNMPfN)yangdiharapkan mampu menghasilkanmahasiswaberkualitasbaik.
Diatur jaringan
Dalamaksipenyebaranjawaban tersebut, temyata jumlah
joki yang mempunyai nomor
testing adalah sepuluh orang
dan yangtidak memilikinomor
testing empat orang. Daribasil
penyelidikan ITB seb~lum~ya:
disebutkan ada sembllan Joki
yangmempunyainomortesting.

Pola perjokian yang dilakukan oleh mahasiswaITBadalah
ikut serta menjadi peserta SNMPTN,terdaftar sebagaipeserta, menyebarluaskan jawaban
kepadapeserta di kanan kirijoki, dan diduga tempat duduk

5. Namun, untuk tiga mahasiswa ITB lainnya dari Teknik Pertambangan
angkatan 2008, yaitu EB, RJ, dan NC, hingga kini belum diketahui
perekrutnya.
6. Selama SNMPTN, empat orang yaitu, FS, DN, ZF, dan EB tidak
terdaftar sebagai peserta ujian. Peran mereka dalam sindikat sedang
dipelajari. Sementara IS, WHS, AA, AQ, AA, LTL, FR, RJ, NC, dan
ZKbertlndak sebagai joki di dalam ruangan.

--- ---

~n5!!P()l.IOgke~1'7

--'---Kliping Humos

Un pod
--


---

2009

m';reka telah di atur sebelumnya dengan mekanisme.tertentu.
Atas dugaan konspi~si itulah, kasus tersebut akhimya
dilimpahkan kepada Kej>olisian
Wilayah Kota Besar Makassar.
Diketahui, otak intelektual yang
menjalankan sindikat tersebut
adalah Hr, mahasiswa Fakultas
Kedokteran
Universitas
Hasanuddin (FK Unhas) angkatan 1998, yang kemudian
berkoordinasi dengan S, mahasiswa FK Unhas angkatan 2006
yang mempunyai jaringan dengan mahasiswa ITB.
"Keduanya saat ini diamankan di Polwiltabes Makassar. Namun, mereka hanya ditetapkan turut serta dalam perjoldan. Sanksinya hanya tiga buIan penjara, " ujar Ketua Komisi
Penegakan ,Norma Kemahasiswaan ITB Nanang Puspito.
Sementara bagi keempat belas mabasiswa ITB, menurut

Nanang, pelanggarannya tidak
terikat oleh pasal mana pun.
OleQ karena itu, mereka hanya
bertindak sebagai sakSi dan
dibebaskan.
Menanggapi hal itu, Wakil
Rektor Senior Bidang Akademik ITB Adang Surahman
menuturkan, meski tidak terbukti bersalah
secara pidana,
-"'-""~---

7. Pada 13 Juni 2009, Unhas melakukan seleksi jalur khusus. Hasilnya
diumumkanpada 22 Juni 2009.

.

8. Sewaktu pengumuman itu. ada seorang peserta yang melapor kepada
panitia bahwa dia mengenallS. Dia mengatakan bahwa IS masih
tercatat sebagai mahasiswa ITS.
9. Ketika dicek oleh Unhas, pola jawaban IS sama dengan jawaban

peserta di kanan dan kirinya saat mengikuti ujian itu. Setelah
mengetahui bahwa IS mengikuti SNMPTN yang akan dilangsungkan
pada 1 Juli 2009. Rektor Unhas mengumpulkan panitia inti SNMPTN
untuk mengetahui lokasi tempat duduk IS sekaligus menyiapkan dua
pengawas khusus untuk IS. Hal itu dilakukan pada 30 Juni 2009.
10. 1 Juli 2009 atau hari pertama SNMPTN puku111.35 WITA, IS
diketahui berkomunikasi dengan peserta di sampingnya.
11. Ikrar diminta berdiri. Ternyata ada secarik kertas (selain lembar
jawaban ujian) yang siap didistribusikan kepada target perjokiannya.
12. IS akhirnya diamankan ke pihak kepolisian. Dari situ terungkap
sejumlah nama mahasiswa ITS yang terlibat termasuk Hr dan S.
Sumber:

Wak// Re/ctor Bldang Kemahas/swaan

para joki itu tetap terancam
dikeluarkan dari ITB.
Menurut rencana, ITB akan
menggelar sidang pada Jumat
(17/7)Puku114.00 WIB untuk

memperolehinformasitentang
derajat keterlibatansepuluhjoki lainnyadan menelisikkemungkinan terjadinya kebocoran
soal. Selanjutnya, ITB akan
mengambilsikapterkait sanksi
tegas bagi para joki itu.
Seperti diberitakan, empat
belas mahasiswa ITB terlibat
perjokian dalam SNMPTN di
Makassar, Sulawesi Selatan.
Mereka dijanjikan mendapat
Rp--30 juta per orang. Ke-14

dan A/umn//TB

mahasiswa tersebut terdiri atas
7 mahasiswa angkatan 2007
dan 7 mahasiswa angkatan
2008. Mahasiswa angkatan
2007 yaitu FS (Teknik Geodesi
dan Geomatika), AA (Teknik
Mesin), ZF (Teknik Mesin), EB
(Teknik Pertambangan), FR
(Teknik Pertambangan),
RJ
(Teknik Pertambangan), dan
NC (Teknik Pertambangan). Sementara mahasiswa angkatan
2008 yaitu IS (Teknik Kimia),
LTL (Teknik Metalurgi), AA
(Teknik Metalurgi), DN (Teknik
Material), AQ (Teknik Mesin),
WHS (Teknik Material), dan ZK
(Teknik Geofisika). (A-t67)***