APLIKASI OPERASIONAL CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT LAYANAN AKADEMIK DAN KEUANGAN BERBASIS WEBSITE DAN SMS GATEWAY.

(1)

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena anugerah dan rahmatNya, salah satu dari sekian banyaknya karunia-Nya yang berupa Skripsi dan masih banyak kekurangan dalam laporan ini dapat terselesaikan. Semoga nikmat ini dapat mendorong menuntut ilmu yang lebih tinggi serta semangat pengabdian yang tulus karena ridho-Nya, amin.

Laporan Skripsi ini disusun berdasarkan proses tinjauan lapangan yang telah kami laksanakan di MAN Tambakberas Jombang. Proses tersebut adalah pembuatan aplikasi operasional customer relationship management (CRM) di MAN Tambakberas Jombang berbasis website dan sms gateway dengan menggunakan PHP.

Ucapan terima kasih, kami sampaikan kepada pihak-pihak yang turut berperan dalam kesuksesan penyusunan laporan Skripsi ini, diantaranya adalah :

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

2. Ir. Sutiyono, MS selaku Dekan Fakultas Teknik Industri UPN “Veteran” Jawa Timur.

3. Nur Cahyo. W, S.Kom, M.Kom selaku Ketua Program Studi sistem informasi UPN “Veteran” Jawa Timur.

4. Irwan Affandi, ST, M.Sc selaku dosen pembimbing I Skripsi. 5. Doddy Ridwandono, S.Kom selaku dosen pembimbing II Skripsi.

6. Drs. H. AH. SUTARI, MPd selaku kepala sekolah MAN Tambakberas Jombang.

7. Seluruh staff MAN Tambakberas Jombang.


(2)

senang pada ilmu pengetahuan. Ibu tercinta, ibu Hj. Fatimah almarhumah, yang telah membina dan mendidik mereka dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. Semoga keduanya diampuni segala dosa dan diberi rahmat oleh Allah Swt, amin. Demikian juga kepada kakak-kakak tercinta yang telah mendorong untuk menuntut ilmu yang lebih tinggi.

9. K.H. A. Nasrullah almarhum yang telah mendidik penulis dalam bidang agama. Tidak lupa pula K.H. Ghozali Muchsin walaupun dalam waktu yang singkat.

10.Teman-teman 06, renda, BBC, dan tak lupa juga

11.Dan seluruh pihak yang telah membantu hingga tugas akhir ini dapat terselesaikan tepat waktu.

Penulis menyadari hanya kata terima kasih yang dapat penulis ucapkan dan hanya doa semoga amal kalian semua dibalas yang setimpal oleh Allah Swt. Bagaimanapun juga, Penulis juga menyadari akan banyaknya kekurangan pada penulisan laporan ini, kritik dan saran dari berbagai pihak demi sempurnanya laporan praktek kerja lapangan ini Penulis harapkan.

Surabaya, April 2010

Penulis


(3)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN ABSTRAK

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah... 3

1.3. Batasan Masalah... 3

1.4. Tujuan Penelitian... 3

1.5. Manfaat... 4

1.6. Metodologi Penulisan... 4

1.7 Sistematika Penulisan... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 7

2.1. Profile MAN Tambakberas, Visi dan Misi dan Struktur Organisasi 7 2.1.1 Profile man Tambakberas ... 7

2.2.2 Visi dan Misi MAN Tambakberas ... 9

2.1.3 Struktur Organisasi MAN Tambakberas... 10

2.2 Relationship Marketing (RM), Customer Relationship Management (CRM) dan Customer Relationship Management di Institusi Pendidikan ... 10


(4)

2.2.2.1. Tujuan CRM ... 13

2.2.2.2 Teknologi Pendukung CRM ... 15

2.2.3 .CRM di Institusi Pendidikan ... 16

2.2.3.1 Identifikasi Customer di Institusi Pendidikan ... 17

2.2.3.2 Kebutuhan Informasi Customer di Institusi Pendidikan 2.3 Short Message Service (SMS)... 19

2.3.1 SMS Gateway... 20

2.3.2 Keuntungan SMS Gateway ... 20

2.3.3 Mekanisme SMS Gateway ... 21

2.3.4 Gammu ... 21

2.4 PHP ... 21

2.4.1 Konsep Kerja PHP ... 23

2.4.2 Dasar-dasar PHP ... 23

2.4.2 Fungsi-fungsi Skrip PHP Untuk Mengakses MYSQL... 24

2.5 MYSQL ... 25

2.5.1 Keunggulan MYSQL ... 25

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM... 27

3.1. Data Flow Diagram ... 27

3.1.1. Berbasis Website ... 27

3.1.1.1. Context Diagram... 27

3.1.1.2. DFDLevel 1 ... 29

3.1.1.3. DFD Level 2 Manajemen User... 31


(5)

3.1.1.6. DFD Level 2 Analisa Syahriyah... 33

3.1.1.7. DFD Level 2 Admin Website ... 34

3.1.2. Berbasi SMS Gateway ... 35

3.1.2.1. Context Diagram... 35

3.1.2.2. DFDLevel 1 ... 36

3.1.2.3. DFD level 2 Proses Kirim Nilai... 37

3.1.2.4. DFD Level 2 Proses Kirim Syahriyah ... 37

3.2. Desain Graphical User Interface ... 38

3.2.1. Berbasis Website ... 39

3.2.1.1. Desain Halaman Utama ... 39

3.2.1.2. Desain Halaman User ... 40

3.2.1.3. Desain Halaman Administrator ... 45

3.2.2. Berbasis SMS Gateway ... 46

3.2.2.1. Desain SMS Akademik... 46

3.3. Desain Database ... 47

3.3.1. Database dbakademik... 47

3.3.2. Database gammu ... 50

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 53

4.1. Kebutuhan Sistem ... 53

4.2. Imlementasi Sistem ... 53

4.2.1. Berbasis Website ... 54

4.2.1.1. Halaman Utama... 54


(6)

4.2.2. Berbasis SMS Gateway ... 63

4.2.2.1. Halaman SMS Akademik ... 63

4.2.3. Database ... 64

4.2.3.1. Berbasis Website ... 64

4.2.3.1.1. Menu Identitas ... 65

4.2.3.1.2. Menu Asrama ... 65

4.2.3.1.3. Menu Aktifitas... 66

4.2.3.1.4. Menu Skor Absensi ... 66

4.2.3.1.5. Menu Nilai... 68

4.2.3.1.6. Menu Syahriyah ... 70

4.2.3.2. Berbasis SMS Gateway ... 71

4.2.3.2.1. Terima SMS ... 71

4.2.3.2.2. Balas SMS ... 73

4.2.3.2.3. Kirim Absensi Harian... 75

BAB V PENGUJIAN SISTEM ... 77

5.1. Halaman Interface ... 77

5.1.1. Berbasis Website ... 78

5.1.1.1. Halaman Utama... 78

5.1.1.2. Halaman User ... 79

5.1.1.2. Halaman User Wali Murid ... 79

5.1.1.2. Halaman User Internal ... 83

5.1.1.3. Halaman Administrator ... 83


(7)

vii

5.1.2. Berbasis SMS Gateway ... 91

5.1.2.1. Halaman SMS Akademik Wali Murid ... 92

BAB VI PENUTUP ... 95

6.1. Kesimpulan ... 95

6.2. Saran ... 95


(8)

Gambar 2.2 Short Message Mobile Terminated SCMS ... 19

Gambar 2.3 Short Message Mobile Oriented... 19

Gambar 2.4 Konsep Kerja PHP ... 23

Gambar 2.5 Output dari File contoh1.php ... 24

Gambar 3.1 DFD Level 0 Berbasis Website... 28

Gambar 3.2 DFD Level 1 Berbasis Website... 30

Gambar 3.3 DFD Level 2 Manajemen User Berbasis Website ... 31

Gambar 3.4 Level 2 Analisa Skor Absensi Berbasis Website ... 32

Gambar 3.5 Level 2 Analisa Nilai Berbasis Website... 33

Gambar 3.6 Level 2 Analisa Syahriyah Berbasis Website ... 34

Gambar 3.7 Level 2 Admin Website Berbasis Website... 34

Gambar 3.8 Contect Diagram Berbasis SMS gateway ... 35

Gambar 3.9 DFD Level 1 Berbasis SMS Gateway... 36

Gambar 3.10 DFD Level 2 Proses Kirim Nilai Berbasis SMS Gateway... 37

Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses Kirim Syahriyah Berbasis SMS Gateway . 37

Gambar 3.12 Desain Halaman Utama... 39

Gambar 3.13 Desain Form Kotak Saran ... 40

Gambar 3.14 Desain Form Login ... 40

Gambar 3.15 Desain Halaman User Wali Murid... 41

Gambar 3.16 Desain Halaman Identitas ... 41

Gambar 3.17 Desain Halaman Manajemen User Wali Murid ... 42

Gambar 3.18 Desain Halaman Asrama... 42


(9)

Gambar 3.21 Desain Halaman Nilai ... 43

Gambar 3.22 Desain Halaman Manajemen User Internal ... 44

Gambar 3.23 Desain Halaman Manajemen Modul... 44

Gambar 3.24 Desain Halaman Administrator ... 45

Gambar 3.25 Desain Halaman Inbox... 45

Gambar 3.26 Desain Halaman Pesan Terkirim... 46

Gambar 3.27 Desain Halaman kirim nilai ... 46

Gambar 3.28 Desain Halaman terima sms skor absensi harian ... 47

Gambar 3.29 Desain Tabel siswa... 48

Gambar 3.30 Desain Tabel asrama ... 48

Gambar 3.31 Desain Tabel aktifitas... 48

Gambar 3.32 Desain Tabel mengikuti ... 48

Gambar 3.33 Desain Tabel absensi... 49

Gambar 3.34 Desain Tabel skor... 49

Gambar 3.35 Desain Tabel matapelajaran ... 49

Gambar 3.36 Desain Tabel history_mp ... 49

Gambar 3.37 Desain Tabel nilai ... 49

Gambar 3.38 Desain Tabel jenis ... 50

Gambar 3.39 Desain Tabel transaksi ... 50

Gambar 3.40 Desain Tabel Push... 51

Gambar 3.41 Desain Tabel Inbox ... 51

Gambar 3.42 Desain Tabel Outbox ... 51


(10)

Gambar 4.1 Halaman Utama... 54

Gambar 4.2 Tampilan Scrip Halaman Utama ... 55

Gambar 4.3 Halaman Login ... 56

Gambar 4.4 Tampilan Scrip Halaman Login... 56

Gambar 4.5 Tampilan Scrip Autentifikasi Login ... 58

Gambar 4.6 Halaman User Internal ... 58

Gambar 4.7 Tampilan Scrip Halaman User ... 59

Gambar 4.8 Menu ManajamenUser Wali Murid ... 60

Gambar 4.9 Tampilan Scrip Pengaturan Level User... 60

Gambar 4.10 Back-end Administrator ... 61

Gambar 4.11 Halaman Admin Website... 62

Gambar 4.12 Halaman admin sms akademik ... 62

Gambar 4.13 Desain Format kirim nilai... 66

Gambar 4.14 Desain Format terima sms skor absensi harian ... 67

Gambar 4.15 Tampilan Scrip Pengaturan Level User... 68

Gambar 4.16 Menu Nilai Wali Murid... 69

Gambar 4.17 Menu Nilai Internal ... 70

Gambar 4.18 Menu Syahriyah Wali Murid ... 70

Gambar 4.19 Menu Syahriyah Internal... 71

Gambar 4.20 Halaman admin sms akademik inbox ... 73

Gambar 4.21 Halaman User admin sms akademik pesan terkirim ... 75

Gambar 4.22 Menu ManajamenUser Wali Murid ... 60


(11)

Gambar 4.25 Menu Skor Absensi Internal ... 68

Gambar 4.26 Tampilan Scrip Menu Nilai Wali Murid ... 68

Gambar 4.27 Menu Nilai Wali Murid ... 69

Gambar 4.28 Tampilan Scrip Menu Nilai Internal ... 70

Gambar 4.29 Menu Nilai Internal... 70

Gambar 4.30 Tampilan Scrip Menu Syahriyah... 70

Gambar 4.31 Menu Syahriyah Wali Murid... 71

Gambar 4.32 Tampilan Scrip Menu Syahriyah Internal... 71

Gambar 4.33 Menu Syahriyah Internal ... 71

Gambar 4.34 Tampilan Scrip Auto Refresh ... 72

Gambar 4.35 Tampilan Scrip Format Sms... 73

Gambar 4.36 Halaman admin sms akademik inbox ... 74

Gambar 4.37 Tampilan Scrip Send Sms ... 75

Gambar 4.38 Halaman User admin sms akademik pesan terkirim ... 75

Gambar 4.39 Tampilan Scrip Send Sms Harian ... 76

Gambar 5.1 Halaman Utama... 78

Gambar 5.2 Halaman Login... 79

Gambar 5.3 Halaman Login gagal ... 79

Gambar 5.4 Halaman User Wali Murid ... 80

Gambar 5.5 Menu ManajamenUser ... 80

Gambar 5.6 Menu Identitas... 81

Gambar 5.7 Menu Asrama ... 81


(12)

Gambar 5.10 Menu Nilai ... 82

Gambar 5.11 Menu Syahriyah ... 83

Gambar 5.12 Halaman User Internal ... 83

Gambar 5.13 Menu ManajamenUser Internal... 84

Gambar 5.14 Edit User dan Pemblokiran ... 84

Gambar 5.15 text box... 85

Gambar 5.16 Menu Identitas... 85

Gambar 5.17 Menu Asrama ... 85

Gambar 5.18 Menu Aktifitas ... 86

Gambar 5.19 Menu Skor Absensi ... 86

Gambar 5.20 Sub Menu Skor Absensi Per-Bulan ... 86

Gambar 5.21 Sub Menu Skor Absensi Detail Pelanggaran ... 87

Gambar 5.22 Menu Nilai ... 87

Gambar 5.23 Sub Menu Nilai Rata-Rata kelas ... 87

Gambar 5.24 Sub Menu Nilai Kelas ... 88

Gambar 5.25 Menu Syahriyah ... 88

Gambar 5.26 Sub Menu Syahriyah Per-Bulan... 88

Gambar 5.27 Menu Syahriyah Jenis Pembayaran ... 89

Gambar 5.28 Back-end Administrator ... 89

Gambar 5.29 Halaman Admin Website ... 90

Gambar 5.30 Halaman admin sms akademik ... 90

Gambar 5.31 Halaman admin sms akademik Terima SMS ... 91


(13)

xiii

Gambar 5.34 Desain Format terima sms skor absensi harian ... 92

DAFTAR TABEL


(14)

NPM : 0634010056

Nama : M.Mabrur

Judul : APLIKASI OPERASIONAL CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT LAYANAN AKADEMIK DAN KEUANGAN BERBASIS WEBSITE DAN SMS GATEWAY. Pembimbing I : M.Irwan Affandi, ST, M,Sc

Pembimbing II : Doddy Ridwandono, S.Kom

Semakin berkembangnya MAN Tambakberas dan permasalahan yang dihadapi semakin komplek tidak dapat dipungkiri bahwa masih dibutuhkan beberapa perbaikan untuk mencapai perwujudan integrasi semua sistem informasi, Banyaknya administrasi yang masih menggunakan manajemen tradisional bagi pengarsipan data akademik dan keuangan siswa menyebabkan ketika permintaan akan data-data siswa itu datang, pihak sekolah dibuat cukup kewalahan. Padahal pada zaman yang serba maju ini, kecepatan pemenuhan permintaan merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kepuasan pelanggan. Dengan menggunakan motode CRM, yaitu sebuah filosofi bisnis yang menggambarkan suatu strategi penempatan client sebagai pusat proses, aktivitas dan budaya.

Solusi cepat yang dibutuhkan saat ini adalah sebuah sarana yang mampu menjembatani kebutuhan-kebutuhan pelanggan, baik kebutuhan wali murid maupun kebutuhan top management. Sebuah sarana yang mampu menyajikan data secara cepat dan memberikan kemudahan akses bagi setiap penggunanya. Sarana yang mampu mengefisienkan masalah-masalah administratif terkait data akademik dan keuangan siswa, sekaligus memberikan nilai lebih dari penyajian data tersebut.

Skripsi ini memfokuskan informasi yang dibutuhkan wali murid dan top management, menyangkut informasi yang berkaitan dengan akademik dan keuangan. Dengan adanya sistem ini wali murid lebih mudah dan efisien dalam memonitoring kegiatan putra-putrinya di sekolah dan wali murid tidak perlu repot lagi datang ke sekolah hanya untuk mengetahui kegiatan akademik dan keuangan, sedangkan top management sebagai proses untuk pengambilan keputusan bagi pihak sekolah.

Keywords : Customer Relationship Management, Operational CRM, Akademik dan keuangan, website, sms gateway.


(15)

 

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan institusi pendidikan di Indonesia dari masa ke masa semakin meningkat dari lebih dari 665 buah institusi pendidikan saat ini telah berdiri di Indonesia. Tingginya tingkat persaingan antar institusi pendidikan mengakibatkan setiap institusi harus dapat mengelola institusinya secara profesional, seperti halnya sebuah perusahaan, sejak dari bagaimana sebuah institusi pendidikan dapat memiliki mutu yang baik, relevansi sampai dengan daya saing yang tinggi (sesuai standar Diknas).

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menjadi bagian dari proses-proses tersebut. Saat ini, banyak institusi pendidikan yang telah menerapkan teknologi informasi dan komunikasi yang berkaitan dengan proses peningkatan mutu pelayanan, namun proses tersebut masih belum sempurna, karena masih belum terintegrasi, ada juga yang masih dilakukan secara manual. Sedangkan, informasi yang diinginkan oleh stakeholders dapat menghasilkan informasi yang lebih bernilai guna, manfaat, bersifat transparansi dan akuntabilitas terjamin.

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tambakberas merupakan lembaga pendidikan yang dibawah departemen agama (depag) yang memadukan antara pendidikan ilmu pengetahuan, teknologi dan ilmu agama sehingga lulusan yang diharapkan mampu bertahan di zaman globalisasi.


(16)

Salah satu misi MAN Tambakberas adalah menjadikan agama sebagai prioritas utama dalam pendidikan dan mempersiapkan lulusan yang terampil di bidang agama, ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mampu bersaing di dunia luar.

Semakin berkembangnya MAN Tambakberas dan permasalahan yang dihadapi semakin komplek dengan jumlah siswa mencapi ±1600 orang, menjadi alasan kuat dibutuhkan sistem yang memudahkan bagi para wali murid untuk monitoring kegiatan anaknya di sekolah. Contohnya wali murid ingin mengetahui nilai hasil belajar di sekolah dengan cepat dan tepat begitu juga dengan yang lainnya seperti pembayaran sekolah, skor absensi dan aktifitas siswa-siswi.

Dengan ada banyak alasan atau permasalahan, MAN Tambakberas perlu membangun database kesiswaan yang kuat. Pertama, database kesiswaan adalah salah satu aset utama institusi pendidikan yang juga dapat dihitung performanya. Kedua, database kesiswaan dapat dijadikan ukuran tentang “nilai insitusi pendidikan sekarang” dan kemungkinan performanya di masa mendatang. dan sebagai media mempromosikan sekolah di dunia luar bahwa siswa-siswa yang berprestasi.

Seperti halnya sebuah perusahaan, sebuah institusi pendidikan yang gagal memuaskan pelanggannya akan menghadapi masalah yang lebih kompleks lagi dikarenakan dampak bad word-of-mouth dari stakeholder (baik dari pengguna lulusan maupun lulusan itu sendiri).

Salah satu keunggulan dalam peningkatan layanan adalah dengan konsep Manajemen Hubungan dengan Pelanggan atau Customer Relationship


(17)

menggambarkan suatu strategi penempatan client sebagai pusat proses, aktivitas dan budaya. Konsep ini telah dikenal dan banyak diterapkan untuk meningkatkan pelayanan di perusahaan. Sungguhpun demikian konsep CRM disini tidak ditujukan sebagai suatu bentuk komersialisasi pendidikan, tetapi lebih kepada usaha peningkatan layanan.

1.2 Perumusan Masalah

Bagaimana merancang dan mengimplementasikan aplikasi operasional

customer relationship management (CRM) layanan akademik dan keuangan

berbasis website dan sms gateway di MAN Tambakberas Jombang.

1.3 Batasan Masalah

1. Memberikan informasi untuk wali murid siswa MAN Tambakberas yang berkaitan dengan pembayaran, skor absensi, nilai, aktifitas dan asrama. 2. Memberikan informasi karya ilmiah dan karya tulis yang dihasilkan oleh

guru dan siswa MAN Tambakberas.

3. Untuk mendapatkan informasi tentang kegiatan akademik dan keuangan siswa bisa dari website dan handphone yang bersifat sms gateway.

4. Aplikasi ini tidak membahas Database Management System (DBMS).

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan aplikasi operasional Customer Relationship Management (CRM) layanan akademik dan keuangan di MAN Tambakberas. Diharapkan sistem ini dapat bermanfaat dan menjadikan sistem informasi yang lebih mudah, cepat dan menjadi informasi yang mendasar untuk wali murid dalam memonitoring kegiatan siswa-siswi dan sebagai


(18)

media promasi sekolah di dunia luar. Untuk pengembangan aplikasi berbasis web dengan menggunakan php dan mysql dan berbasis sms gateway dengan menggunakan gammu yang bersifat open source.

1.5 Manfaat

Manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah:

1. Mempermudah wali murid untuk mendapatkan informasi akademik dan keuangan siswa-siswi.

2. Informasi yang diperoleh wali murid cepat, tepat.

3. Wali murid dapat memonitoring siswa-siswi dari web dan sms yang berkaitan dengan layanan akademik dan keuangan.

4. Web sekolah sebagai media promosi di dunia luar.

1.6 Metodologi Penulisan

Langkah-langkah pengumpulan data sebagai dasar penyusunan skripsi : 1. Metoda Analisa

Menganalisa masalah-masalah yang akan disajikan dan mengumpulkan data-data atau informasi dari pihak yang terkait.

2. Metoda Literatur

Merupakan usaha untuk lebih memudahkan dalam melengkapi data dan memecahkan masalah yang merupakan sumber referensi bagi penulis dalam mengambil langkah pengamatan dan melengkapi data. 3. Metoda Observasi


(19)

Observasi merupakan aktivitas melakukan pengamatan dan analisa terhadap kondisi sebenarnya di lapangan kemudian akan diberikan solusinya .

4. Metoda Evaluasi

Mengevaluasi hasil-hasil yang telah dikerjakan . 5. Penyusunan Buku Skripsi

Pada tahan ini merupakan tahapan yang terakhir dalam metodologi penelitian dan sebagai saran dari penulis untuk pengembangan sistem selanjutnya

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam laporan tugas akhir ini, pembahasan disajikan dalam enam bab dengan sitematika pembahasan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah , tujuan , manfaat , dan sistematika penulisan pembuatan tugas akhir ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori pemecahan masalah yang berhubungan dan digunakan untuk mendukung dalam pembuatan tugas akhir ini .


(20)

Bab ini dijelaskan tentang tata cara metode perancangan sistem yang digunakan untuk mengolah sumber data yang dibutuhkan sistem antara lain : Data Flow Diagram (DFD).

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab ini menjelaskan implementasi dari program yang telah dibuat meliputi lingkungan implementasi , implementasi proses dan implementasi antarmuka .

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI

Pada bab ini menjelaskan tentang pelaksanaan uji coba dan evaluasi dari pelaksanaan uji coba dari program yang dibuat .

BAB VI PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis untuk pengembangan sistem .

DAFTAR PUSTAKA

Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur yang digunakan dalam pembutan laporan tugas akhir ini .


(21)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab II ini akan dibahas beberapa teori dasar untuk menunjang penyelesaian skripsi ini, antara lain: Profile MAN Tambakberasn Jombang, Visi dan Misi, Struktur Organisasi, pengertian Relationship Management, Customer

Relationship Management, Customer Relationship Management di Institusi

Pendidikan, , SMS Gateway, pengertian PHP, definisi MySql, Koneksi database MySql dengan PHP.

2.1 Profile MAN Tambakberas, Visi dan Misi dan Struktur Organisasi

2.1.1 Profile man Tambakberas

Rintisan awal berdirinya MAN Tambakberas Jombang, telah dimulai sejak tahun 1954, dengan nama Madrasah Mu’alimin (Mu’allimat) Atas 4 tahun atau MMA yang didirikan oleh para Ulama dan diprakarsai oleh Al-Maghfurlah KH. Fatah Hasyim. Ciri khas utama MMA adalah merupakan lembaga pendidikan Pondok Pesantren dengan mengutamakan kajian kitab-kitab kuningnya dan berada di lingkungan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Jawa Timur.

Seiring dengan perhatian Orang Tua/wali murid dari tahun ke tahun semakin bertambah pesat, ini ditandai dengan semakin banyaknya siswa-siswi yang berdatangan dari berbagai penjuru Indonesia, pemikiran-pemikiran inovatif terus dilakukan.

Untuk meningkatkan mutu, dimunculkan gagasan menambah masa studi, dari 4 tahun menjadi 6 tahun, dan diberi nama Madrasah Mu’allimin Muallimat


(22)

(23)

Atas 6 Tahun (MMA). Seiring dengan kemajuan madrasah dan tuntutan peningkatan mutu pendidikan nasional, maka pada tahun 1969 berdasarkan SK. Menag No. 23 Tanggal 4 Maret 1969, Madrasah Mu’allimin Mu’allimat Atas di Negerikan dengan perubahan kelas 1, 2, 3 menjadi Madrasah Tsanawiyah Agama Islam Negeri (MTsAIN), dengan kepala sekolah Bapak Drs. H. Moh. Syamsul Huda As, SH., dan kelas 4, 5, 6 menjadi Madrasah Aliyah Agama Islam Negeri (MAAIN), dengan kepala Al Maghfurlah KH. Al Fatich Abd. Rohim.

Pada tahun 1980, MAN memiliki 3 (tiga) program jurusan, yaitu: program Agama, IPA dan IPS. Pada tahap berikutnya, muncul kebijakan baru dari Depag RI yang menghapus program Agama, maka MAN Tambakberas merespon perubahan itu dengan mengganti program baru, yaitu bahasa. Sampai sekarang ini MAN Tambakberas Jombang membuka program jurusan Bahasa, IPA (kelas Unggulan, Reguler, dan program ketrampilan) dan IPS.

Dalam perkembangan berikutnya, agar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) benar-benar dapat melaksanakan kurikulum Depag RI secara penuh dan Madrasah Mu’allimin Mu’allimat atas (MMA) tetap berjalan sesuai ciri khas utama Pondok Pesantren, yaitu kurikulum yang lebih banyak memporsikan kajian kitab-kitab kuning, maka Madrasah ini dipisahkan menjadi MMP dan MTsAIN (setingkat SLTP) dan MMA dan MAAIN (setingkat SMA). Dengan adanya pemisahan ini maka MAN Tambakberas Jombang dapat lebih fokus dalam pembinaan dan menjadi semakin berkembang hingga saat ini

Pada tahun 1980 terjadi alih tugas kepimpinan, Bapak KH. Ach. Al Fatich Ar. ditugaskan menjadi kepala MTsAIN dan Bapak Drs. KH. Moh. Syamsul Huda As. SH menjadi kepala Madrasah Aliyah Agama Islam Negeri (MAAIN) yang


(24)

sekarang menjadi MAN (Madrasah Aliyah Negeri).

Pada tahun 1980, MAN memiliki 3 (tiga) program jurusan, yaitu: program Agama, IPA dan IPS. Pada tahap berikutnya, muncul kebijakan baru dari Depag RI yang menghapus program Agama, maka MAN Tambakberas merespon perubahan itu dengan mengganti program baru, yaitu bahasa. Sampai dengan sekarang ini MAN Tambakberas Jombang memiliki program jurusan: Bahasa, IPA (kelas Unggulan, Reguler, dan program ketrampilan) dan IPS.

Hingga saat ini MAN Tambakberas telah melalui 5 periode kepemimpinan, beliau adalah:

1. Bapak KH Ach. Alfatich AR. (Alm)

2. Bapak Drs. KH Moh. Syamsul Huda AS, SH, M.Hi. 3. Bapak Drs. H. Abd. Madjid.

4. Bapak Drs. H. Moh. Azam, M.Sc. 5. Bapak Drs. H. Ahsan Sutari, M.Pd.

2.1.2 Visi dan Misi MAN Tambakberas

Visi:

“Madrasah Aliyah Negeri Tambakberas Jombang siap mewujudkan insan yang beriman bertaqwa, berilmu, dan beramal”.

Misi:

1. Menjadikan agama sebagai prioritas utama layanan pendidikan. 2. Membudayakan iklim Islami di lingkungan Madrasah.

3. Meningkatkan kajian kitab kuning.

4. Meningkatkan kualitas lulusan dan potensi siswa (akademik non akademik).


(25)

5. Mengembangkan pemikiran ilmiah.

6. Mempersiapkan lulusan yang terampil di bidang ilmu Agama, Ilmu pengetahuan dan teknologi.

7. Meningkatkan kerjasama dengan semua pihak yang terkait.

2.1.3 Struktur Organisasi MAN Tambakberas

Gambar 2.1 Struktur Organisasi MAN Tambakberas

2.2 Relationship Marketing (RM), Customer Relationship Management

(CRM) dan CRM di Institusi Pendidikan

Tingginya tingkat persaingan antar institusi pendidikan mengakibatkan setiap institusi harus dapat mengelola institusinya secara profesional, seperti layaknya sebuah perusahaan. Teknologi informasi dan komunikasi menjadi bagian penting bagi proses pengelolaan tersebut. Pemanfaatan teknologi yang canggih wajib dibarengi dengan kepiawaian dalam mengelola faktor lunak, terutama sumber daya manusia. Faktor lunak ini merupakan elemen yang sangat krusial dalam sektor jasa bercirikan interaksi intensif antar penyedia jasa dan pelanggan.


(26)

Implikasi strategis dari berbagai perkembangan ini bahwa organisasi perlu menyelaraskan kompetensi, teknologi dan sumber daya manusia yang dimiliki dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan yang dinamis.

2.2.1 Relationship Marketing (RM)

Bab ini diawali dengan pembahasan relationship marketing (RM) karena menjelaskan hubungan antara pelanggan, pemasok dan pesaing sebelum berekspansi ke bidang fungsional yang baru (CRM). Menurut shani dan Chalasani (1993), sebagai upaya mengembangkan relasi kesinambungan dengan para pelanggan dalam kaitannya dengan produk dan jasa terkini. RM Batteley (2004) mengatakan bahwa RM tidak sama dengan CRM, menurutnya, CRM lebih menyangkut infrastruktur teknologi, baik perangkat keras maupun perangkat lunak, yang digunakan untuk mengelola data pelanggan dalam jumlah besar1.

Sejumlah riset menunjukkan bahwa dua pilar utama RM adalah amanah dan komitmen. Dengan kata lain, pelanggan harus mempercayai pemasar dan selanjutnya berkomitmen padanya sebelum bisa terjadi relasi saling menguntungkan dalam jangka panjang. Pada hakikatnya, RM mencerminkan perubahan paradigma dalam pemasaran, yaitu dari yang semula difokuskan pada transaksi/akuisisi pelanggan menjadi relasi/retensi pelanggan. Secara historis, kebanyakan perusahaan lebih fokus pada upaya menarik pelanggan baru, sehingga perubahan ke arah strategi RM menuntut perubahan dalam hal budaya organisasi, sistem penilaian kinerja dan kompensasi karyawan.

2.2.2 Customer Relationship Management (CRM)

Pada era hiperkompetitif ini, pemahaman mengenai aspek internal

1


(27)

perusahaan dan pelanggan saja tidak cukup, untuk memenangkan persaingan dalam kompetisi yang semakin ketat, kapabilitas persaingan (terutama yang terkuat) harus diidentifikasi dan dinilai secara cermat oleh perusahaaan. Kepuasan pelanggan menyangkut apa yang diungkapkan oleh pelanggan, sedang loyalitas pelanggan berkaitan dengan apa yang dilakukan pelanggan. Oleh sebab itu, parameter untuk mengetahui tentang kepuasan pelanggan lebih subyektif, lebih sukar dikuantifikasi, dan lebih sulit diukur daripada loyalitas pelanggan.

Customer relationship management (CRM) adalah aplikasi pengetahuan terkini mengenai pelanggan individual secara konsisten untuk keperluan perancangan produk dan jasa yang dikomunikasikan secara intraktif dalam rangka pengembangan hubungan jangka panjang berkesinambungan. Dengan demikian, fokus utama konsep relationship marketing (RM) dan Customer relationship

management (CRM) adalah share of customer, retensi pelanggan, pembelian

ulang, cross-selling, up-selling dan trusting and loyal relationship2. Asumsi utama CRM sama dengan RM, yaitu bahwa membangun relasi jangka panjang dengan pelanggan merupakan cara terbaik untuk menciptakan loyalitas pelanggan. Selain itu, pelanggan yang loyal cenderung lebih menguntungkan daripada pelanggan yang tidak loyal.

Perkembangn CRM bisa ditelusuri pada dua sumber berbeda (Dowling, 2002). Pertama, di Amerika Serikat konsep CRM dipicu oleh perkembangan teknologi informasi dan algoritma statistik. Sistem CRM seperti call center,

website, tim layanan dan dukungan pelanggan, dan program loyalitas

dimanfaatkan untuk menjalin relasi dengan pelanggan. CRM berbasis database

2


(28)

seperti ini diyakini berkontribusi pada peningkatan signifikan dalam hal mengidentifikasi pelanggan yang profitable dan unprofitable, meningkatkan efisiensi dan efektivitas target marketing, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Kedua literature tentang CRM juga berkembang pada konteks B2B (Business to

Business) marketing di Skandinavia dan eropa utara. IMP (Industrial Merketing and Purchiasing) Group sangat terkemuka dalam kontribusinya pada wacana

karakteristrik dan dampak menjalin relasi jangka panjang berbasis trust dengan pelanggan. Kendati teknologi informasi tetap memainkan peran penting dalam model CRM versi ini, perspektif IMP lebih pada menekankan teknologi sebagai pendukung dan bukan pemicu customer relationship3.

2.2.2.1 Tujuan Customer Relationship Management

Aktivitas CRM pada dasarnya bertujuan agar perusahaan dapat mengenali

pelanggan secara lebih detail dan melayani mereka sesuai kebutuhannya. Secara umum, beberapa aktifitas utama dari konsep CRM adalah sebagai berikut:

1. Membangun database pelanggan yang kuat :

Database pelanggan yang kuat merupakan kunci utama pelaksanaan Customer relationship management (CRM). Ada banyak alasan mengapa perusahaan perlu membangun database pelanggan yang kuat. Pertama, database pelanggan adalah salah satu aset utama perusahaan yang juga dapat dihitung performanya. Kedua, database pelanggan dapat dijadikan ukuran tentang “nilai perusahaan sekarang” dan kemungkinan performanya di masa mendatang.

2. Membuat profil dari setiap pelanggan :

3


(29)

Langkah selanjutnya adalah membuat profil dari masing-masing pelanggan. Profil pelanggan menyangkut segala aktifitas yang dilakukan oleh pelanggan mengenai penggunaan produk ataupun layanan perusahaan. Profil pelanggan akan memberikan gambaran tentang kebutuhan, keinginan dan juga keprihatinan mereka tentang produk atau layanan perusahaan.

Digabungkan dengan data-data demografis, psikografis dan berbagai data pendukung lain, profil semacam ini akan memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kebutuhan dan keinginan pelanggan.

3. Analisis profitabilitas dari tiap-tiap pelanggan :

Dalam analisis profitabilitas, ada 2 hal yang dinilai dari masing-masing pelanggan. Pertama adalah penerimaan yang dihasilkan masing-masing pelanggan, dan kedua adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk melayani masing-masing pelanggan.

4. Interaksi dengan pelanggan yang sesuai sasaran :

Dengan profil yang lebih jelas, perusahaan akan lebih mudah untuk melihat kebutuhan yang berbeda-beda dari setiap pelanggan. Selain aktifitas komunikasi yang lebih kepada sasaran, perusahaan juga dapat memberikan penawaran produk ataupun layanan yang secara khusus di desain berbeda untuk setiap pelanggan. Dengan demikian karena perusahaan sudah dapat mengenali kebutuhan pelanggan, tentunya akan lebih mudah bagi mereka untuk melakukan respon dan transaksi. Sehingga perusahaan dapat mendesain program loyalitas yang sesuai untuk pelanggannya. Program loyalitas ini akan sangat membantu perusahaan di


(30)

dalam mempertahankan pelanggan, meningkatkan kepuasan dan menjaga agar pelanggan tidak tergiur oleh berbagai tawaran yang diberikan oleh kompetitor lain4.

2.2.2.2 Teknologi Pendukung Customer Relationship Management

Dalam mengimplemtasikan sebuah strategi CRM diperlukan orang-orang yang kompeten, proses bisnis di desain dengan baik dan teknologi yang memadai untuk mendukung itu semua.

a. Aturan-aturan Bisnis:

Tergantung dari kompleksitas transaksi, aturan-aturan bisnis harus dibuat untuk memastikan bahwa transaksi dengan pelanggan dilakukan dengan efisien.

b. Penggudangan Data (data warehousing):

Konsolidasi dari informasi tentang pelanggan harus dilakukan dalam satu sistem terpadu. Hasil analisa harus mampu menampilkan petunjuk-petunjuk tertentu tentang pelanggan.

c. Situs (Website):

CRM harus memiliki kemampuan swalayan. Hanya aplikasi berbasis situs (web based) yang bisa mendukung ini.Pelanggan bisa melakukan transaksi sendiri, tahu berapa yang harus dibayar, dan sebagainya.

d. Pelaporan (Reporting):

Teknologi CRM harus mampu menghasilkan laporan yang akurat dan komprehen.

e. Meja Bantu (Help Desk):

4


(31)

Teknologi yang mampu mengintegrasikan informasi pelanggan ke aplikasi meja bantu akan menunjukkan ke pelanggan seberapa serius sebuah perusahaan menangani pelanggannya5.

2.2.3 Customer Relationship Management di Institusi Pendidikan

Dekade yang lalu sekolah menengah atas (SMA) sebagai produsen jasa pendidikan, masih berada dalam kondisi selller’s market, calon siswa berlomba mendaftar masuk SMA. Memang ini adalah constitutional right warga Negara, untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, dan sekolah meresponnya. Kondisi permintaan dan barang persediaan jasa pendidikan secara positif membuka, pendirian sekolah dalam berbagai bidang ilmu di berbagai kota.

Sekolah menengah atas mulai menjelma menjadi bisnis tersendiri, dengan tetap berpegang pada ideologi memajukan anak bangsa.

Namun beberapa tahun terakhir ini mulai terasa kesulitan mencari calon siswa, anak-anak mulai kritis, pendaftar mulai berkurang, permasalahan utama yang dihadapi sekolah ialah bagaimana merubah “image” layanan proses belajar mengajar, dengan menyediakan gedung, fasilitas, guru yang bermutu sehingga betul-betul memberikan kepuasan bagi siswa dan mencegah munculnya gejala “konsumerisme” yaitu suatu gerakan rasa tidak puas siswa, terhadap layanan pendidikan yang mereka terima tidak seimbang dengan “cost” yang mereka keluarkan, sewaktu-waktu mereka bisa mengajukan protes6.

5

http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/view/1350/1131. Relationship marketing dan pemanfaatan teknologi informasi Dalam customer relationship management untuk Memenangkan persaingan bisnis. Gautama, Idrus. [Oktober 2009].

6


(32)

Untuk menarik calon siswa diperlukan strategi marketing yang bukan berarti bagaimana menjual jasa pendidikan menurut apa adanya, melainkan bagaimana mendekatkan pelayanan sesuai dengan keinginan dan kepuasan siswa. Strategi yang umum digunakan sekolah secara empiris dapat dilihat dalam iklan sekolah yang menonjolkan daya tarik berupa :

 Gedung bertingkat dan luas.

 Guru-guru senior yang berpengalaman.

 Labolatorium lengkap.

 Ditunjang oleh perpustakaan.

 Siswa-siswi memenangi beberapa kompetisi.

 Beasiswa bagi siswa yang berprestasi7.

2.2.3.1 Indentifikasi Customer di Institusi Pendidikan

Dalam dunia institusi pendikan pelanggan dapat dilihat dari berbagai sudut pandang diantaranya adalah :

1. Pelanggan adalah pemakai produk institusi pendidikan (dunia usaha).

2. Pelanggan adalah pencari informasi hasil karya ilmiah dan karya tulis yang dilakukan oleh dunia pendidikan.

3. Pelanggan adalah siswa.

4. Pelanggan adalah wali murid yang mencari informasi tentang kegiatan anaknya di sekolah.

5. Pelanggan adalah peminat/calon siswa. 6. Pelanggan adalah alumni jasa layanan8.

7

Alma, Buchari. 2003 Pemasaran stratejik jasa pendidikan. Atlfabeta, bandung. hlm 62-63.

8

http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati /article /view/559/483. CRM Di institusi pendidikan. Dini Hamidah. [Oktober 2009].


(33)

2.2.3.2 Kebutuhan Informasi Customer di Institusi Pendidikan

Kebutuhan yang akurat dan tepat sasaran menjadi bagian yang penting dalam mengimplementasikan software CRM. Adapun informasi yang berhubungan dengan software CRM adalah :

1. Informasi siswa yang meliputi :

Data kegiatan sekolah (data nilai, pembayaran dan absensi dan organisasi). 2. Informasi karya ilmiah dan karya tulis yang meliputi :

Data hasil karya ilmiah dan karya tulis yang dihasilkan oleh guru dan siswa-siswi.

3. Informasi lulusan/alumni meliputi :

Data lulusan (profil dari menjadi siswa sampai dengan lulus, darimana mahasiswa tersebut berasal (daerah dan sekolah), prestasi dan kempetensi yang dimiliki.

4. Informasi manajemen meliputi :

Informasi manajemen, yang meliputi analisis segmentasi pasar, analisis ancaman dan tantangan pasar, analisis harga dan kebijakan, informasi complaint dan analisis keuangan dan budget.

2.3 Short Message Service (SMS)

Short Message Service (SMS) merupakan salah satu fitur GSM yang

dikembangkan dan distandarisasi oleh ETSI (European Telecommunications

Standards Institute) untuk mengirim atau menerima pesan singkat (Komputer,

2005). SMS adalah layanan pesan singkat berbasis tulisan (teks) dengan media komunikasi ponsel. Pesan teks yang biasa digunakan adalah huruf, angka, atau karakter alfanumerik. Satu paket pesan teks biasanya berkapasistas 160 karakter


(34)

huruf latin. SMS terdiri dari 2 layanan dasar, yaitu :

1. Short Message Mobile Terminated (SMMT), yaitu :

kemampuan sistem GSM untuk menyampaikan pesan pendek yang dikirimkan dari Service Centre (SC) ke satu Mobile Station (MS), dan menghasilkan informasi tentang pengiriman itu baik laporan pengiriman atau status laporan dengan mekanisme tertentu. Seperti terlihat pada Gambar 3.

Gambar 2.2 Short Message Mobile Terminated SCMS 2. Short Message Mobile Oriented (SM MO), yaitu

kemampuan dari sistem GSM untuk menyampaikan pesan pendek yang dikirimkan dari Mobile Station (MS) ke satu Short Message Entity (SME) melalui sebuah Service Centre (SC), dan menghasilkan informasi tentang pengiriman itu baik delivery report atau failure report. Perhatikan Gambar 4.

Gambar 2.3 Short Message Mobile Oriented

2.3.1 SMS Gateway


(35)

menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA phone, dan lain- lain) yang menggunakan keyword tertentu. SMS Gateway adalah komunikasi SMS dua arah. SMS Gateway merupakan salah satu perkembangan fungsi yang dimiliki SMS.

Secara umum SMS Gateway adalah sebuah sistem yang dipergunakan untuk memudahkan seseorang atau sebuah perusahaan mengirimkan pesan SMS yang sama dalam waktu yang bersamaan banyak orang. Selain itu, semakin berkembangnya fungsi SMS, SMS Gateway juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain seperti melakukan poling, transaksi dengan sebuah sistem, pemantauan, dan sebagainya9.

2.3.2 Keuntungan SMS Gateway

SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran Informasi dengan menggunakan SMS. Anda dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor-nomor dan pesan di ponsel anda karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain itu , dengan adanya SMS Gateway anda dapat mengustomisasi pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri,pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya10.

9

http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/view/949/912. Sistem Informasi Sekolah Dasar Berbasis Sms. Novianti, Ariza, Fauzijah, Ami.[November 2009].

10


(36)

Selain itu, kebutuhan untuk SMS Gateway juga tidak terlalu berlebihan karena hanya menggunakan sebuah PC dengan menggunakan sebuah ponsel, kabel data kartu GSM, dan sebuah program yang dapat dibangun sendiri khususnya menggunakan bahasa PHP yang berfungsi sebagai pengirim pesan.

2.3.3 Mekanisme SMS Gateway

1. Menerima SMS sesuai dengan keyword yang ditentukan.

2. Melakukan fungsi logik tertentu terhadap data-data yang diterima dari SMS gateway.

3. Mengirimkan informasi kepada user berdasarkan keyword sesuai dengan permintaan.

2.3.4 Gammu

Gammu merupakan salah satu tool untuk mengembangkan aplikasi SMS Gateway yang cukup mudah diimplementasikan dan gratis (open source). Kelebihan Gammu dari tool SMS gateway lainnya adalah:

1. Gammu dapat dijalankan di Windows maupun Linux . 2. Banyak device atau ponsel yang kompatibel dengan gammu.

3. Gammu menggunakan database MySql, pgsql dan mssql dan dapat menggunakan aplikasi desktop dan interface web-based.

2.4 PHP

PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa berbentuk skrip yang disimpan dan jalankan pada sisi server. Sedangkan hasil (output) eksekusi dari server ditampilkan pada client dengan menggunkan web server.


(37)

Penggunaan PHO biasanya difokuskan pada pengembangan aplikasi yang server side scripting. Namun sebenarnya terdapat beberapa area utama penggunaan PHP, dintaranya :

Server-side scripting Command-line scripting

Desktop application (menggunakan PHP-GTK)

Dari semua pengunaan PHP, penggunaan pada server-side scripting merupakan yang paling sering digunakan. Terutama bila membutuhkan website berbasis web yang dinamis.

PHP dapat dijalankan pada hampir semua operasi windows yang ada saat ini diantaranya : Linux, Unix (HP-UX, Solaris, OpenSD), Microsoft Windows, Mac OS X, RISC, dan lain-lain. PHP juga mendukung banyak web server diantaranya : Apache, Miacrosoft Information Server (IIS), Personal Web Server (PWS), Netscape Server,iPlanet Server, dan lain-lain.

Dalam melakukan penulisan program PHP dapat menggunkan procedural programming. Selain iru dapat juga menggunkan gabungan keduanya. Dengan menggunakan PHP output (hasil keluaran) tidak harus berupa HTML, namun PHP mempunyai kemampuan unutk menghasilkan gambit PDF bahkan file Flash yang dihasilkan secara On fly11.

2.4.1 Konsep kerja PHP

11

Teguh, Salman Pemanfaatan MIME Base64 Untuk Menyembunyikan Source Code PHP. Tugas Akhir.[Oktober 2009].


(38)

Gambar 2.4 Konsep Kerja PHP

Secara umum konsep kerja dari PHP hamper sama dengan konsep kerja dari HTML. Dimana terdpat client yang meminta berkas tertentu yang disimpan pada sisi server. Kemudian server tersebut mengirimkan berkas tersebut pada client. Perbedaanya adalah pada konsep kerja HTML berkas yang dikirimkan sama dengan yang disimpan pada sisi server sehingga bisa terdapat perbedaan antara source code yang disimpan pada sisi server dengan yang dikirim pada client12.

2.4.2 Dasar-dasar PHP

PHP dijalankan dalam file berekstensi .PHP, .PHP3 atau .phtml, tetapi

secara umum ekstensi file PHP adalah (.PHP). Kode PHP menyatu dengan tag – tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag <? atau <?PHP dan ditutup dengan ?>13.

PHP diawali sebagai berikut :

<?PHP

... ... ?>

File contoh1.PHP: <html>

<head> <title>

Contoh Sederhana </title>

12

Teguh, Salman Pemanfaatan MIME Base64 Untuk Menyembunyikan Source Code PHP. Tugas Akhir.[Oktober 2009].

13


(39)

</head> <body> <?PHP

Echo (”Hello apakabar? Nama saya PHP script”); ?>

</body> </html>

Gambar 2.5 Output dari File contoh1.php

2.4.3 Fungsi-fungsi Skrip PHP Untuk Mengakses Mysql

PHP memiliki sejumlah fungsi untuk mengakses berbagai database (dalam hal ini, PHP merupakan preprosesor yang memiliki fungsi akses database terlengkap), termasuk database MySQL. Bahkan pada versi terbaru, PHP telah mengkompilasi driver untuk MySQL bersama dengan programnya, sehingga pada saat instalasi tidak perlu melakukan kompilasi tambahan untuk database ini. Langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mengakses MySQL adalah sebagai berikut :

 Membuka koneksi dengan server database. Gunakan perintah mysql_connect.

 Melakukan query terhadap sebuah database pada server. Langkah ini dapat dilakukan menggunakan dua perintah mysql_select_db dan mysql_query atau dengan satu perintah mysql_db_query.


(40)

 Untuk perintah (SQL) mengambil data, lakukan pengambilan data baris-demi-baris menggunakan perintah mysql_fetch_rows atau mysql_fetch_array.

 Menutup koneksi dengan server database apabila semua transaksi telah selesai dengan perintah mysql_close14.

2.5 MYSQL

MySQL adalah sebuah server database SQL multiuser dan multi-threaded. SQL sendiri adalah salah satu bahasa database yang paling populer di dunia. Implementasi program server database ini adalah program daemon 'mysqld' dan beberapa program lain serta beberapa pustaka.

MySQL dibuat oleh TcX dan telah dipercaya mengelola sistem dengan 40 buah database berisi 10,000 tabel dan 500 di antaranya memi liki 7 juta baris (kira-kira 100 gigabyte data). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan. Walaupun memiliki kemampuan yangcukup baik, MySQL untuk sistem operasi Unix bersifat freeware, dan terdapat versi shareware untuk sistem operasi windows. Menurut pembuatnya, MySQL disebut seperti "my-ess-que-ell" dan bukan my-sequel !.

2.5.1 Keunggulan Mysql

MySQL merupakan program yang multi-threaded, sehingga dapat dipasang pada server yang memiliki multi-CPU.

 Didukung program-program umum seperti C, C++, Java, Perl, PHP, Python, TCL APIs dls.

14

http://students.ee.itb.ac.id/~s_man/files/TAppab.pdf. Aplikasi database dengan PHP dan Mysql. [Oktober 2009].


(41)

 Bekerja pada berbagai platform. (tersedia berbagai versi untuk berbagai sistem operasi).

 Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi sistem database.

 Memiliki sistem sekuriti yang cukup baik dengan verifikasi host.


(42)

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab III ini akan dibahas alur analisa dan perancangan pembuatan aplikasi berbasis website dan sms gateway, antara lain: Data Flow Diagram dan

Graphical User Interface.

3.1 Data Flow Diagram

DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. Sistem penyajian data akademik dan keuangan berbasis website dan sms gateway yang akan dikembangkan dalam Tugas Akhir ini. Sistem yang mengimplementasikan konsep Operational CRM tersebut digambarkan dengan DFD yang beorientasi pada customer.

3.1.1. Berbasis Website

Portal web merupakan istilah dalam dunia internat dimaksudkan untuk website yang menyediakan beraneka ragam informasi untuk para pengunjungnya dan mendapatkan perhatian khusus karena bagi banyak pengguna, portal web merupakan halaman yang pertama kali dibuka oleh pengunjung.

3.1.1.1. Context Diagram

Contect diagam adalah menggambarkan hubungan input/output antara sistem dengan dengan dunia luarnya (kesatuan luar) dan selalu mengandung satu dan hanya satu proses saja. Proses ini mengawali proses dari seluruh sistem.


(43)

data user baru login

permintaan record siswa konfirmasi login

data user data identitas yang dicari data asrama yang dicari

data aktifitas yang dicari analisa skor absensi

analisa nilai analisa syahriyah data identitas

data asrama data aktifitas data skor absensi data nilai data syahriyah

konfirmasi login

permintaan NIS siswa Login

konfirmasi login laporan sms masuk laporan senditems sms

info baru login data sms masuk data senditems sms APLIKASI OPERASIONAL

CRM LAYANAN AKADEMIK DAN KEUANGAN BERBASIS

WEBSIT E 1

wali murid Internal

Admin

 

Gambar 3.1 Context Diagram Berbasis Website

  DFD context digaram digambarkan dengan 3 entitas luar. Entitas pertama user internal adalah user yang memiliki hak akses username dan password khusus. Pada aplikasi ini, seorang hanya bisa melakukan proses view data dan report pada semua siswa dengan memasukkan nis dan punya hak akses untuk menambah user. Kedua wali muird adalah user yang mempunyai hak akses username (NIS) dan password khusus. Pada aplikasi ini, seseorang wali muird hanya bisa melakukan proses view data dan report pada 1 siswa saja, yaitu dibatasi pada waktu login dengan memasukkan username dengan nis. Ketiga admin adalah user yang mempunyai hak akses username dan password untuk menambah user baru, mengelola content website setiap waktu, melihat report sms masuk dan melihat report sms yang terkirim. Yang dimaksud User di sini ialah seluruh pengunjung

website. Entitas User digambarkan untuk menjelaskan bahwa sebelum ketiga

entitas di atas melakukan proses login, mereka belum dikenali sebagai Wali Murid, Internal, Admin. Mereka masih dianggap pengunjung umum yang hanya dapat membaca berita terbaru yang dipampangkan di halaman utama.


(44)

Pada DFD context diagram di atas, entitas Wali Murid dan Internal sama-sama mengalirkan data permintaan record akademik dan syahriyah ke dalam sistem. yang membedakan user Wali Murid dan Internal adalah hak akses untuk menambah user dan mengatur modul yang hanya didapatkan oleh Internal untuk yang berbasis website. Entitas Admin hanya bertugas mengalirkan info-info karya ilmiah dan karya tulis terbaru, menambah user dan menu dan mengelola report sms akademik.

3.1.1.2. DFD Level 1

Data flow diagram level 1 terdiri dari beberapa bagian proses yang terjadi didalam aplikasi, tapi yang diturunkan ke level 2 hanya beberapa proses yaitu manajamen user berisi tentang menambah user baru dan merubah password. Analisa skor absensi berisikan analisa skor absensi berdasarkan tahun ajaran, bulan dan jenis skor absensi. Analisa nilai berisikan analisa nilai rata-rata berdasarkan tahun ajaran, nilai rata-rata berdasarkan beberapa kelas, nilai rata-rata tertinggi dan terendah setiap kelas. Analisa syahriyah berisikan pelunasan syahriyah berdasarkan tahun ajaran, berdasarkan bulan dan jenis syahriyah. Admin website berisikan penambahan user baru dan mengelola content website.

   


(45)

login konfirmasi login

data tambah user konfirmasi user baru pencarian identitas siswa

data identitas yang dicari pencarian asrama siswa data asrama yang dicari pencarian aktifitas

siswa data aktifitas siswa

yang dicari

permintaan analisa skor absensi hasil analisa skor absensi permintaan analisa nilai

hasil analisa nilai

permintaan analisa syahriyah hasil analisa syahriyah

NIS data skor absensi NIS data aktifitas NIS data asrama NIS NIS data syahriyah data nilai NIS data identitas data identitas data asrama data aktifitas data syahriyah data nilai

data skor absensi

data aktifitas

data asrama

data identitas

konfirmasi password baru

data sms masuk konfirmasi sms masuk

data pesan terkirim konfirmasi data sms terkirim NIS

konfirmasi password baru

info baru

data inbox

data senditems data username

konfirmasi data username

konfirmasi data asrama

konfirmasi data asrama

NIS NIS NIS NIS NIS NIS konfirmasi data inbox

konfirmasi data senditems konfirmasi data identitas

password baru proses login username 1.1 Manajemen user Internal 2.1 proses pencarian data identitas 3.1 proses pencarian data asrama 4.1 admin sms akademik proses pencarian data aktifitas 5.1 1 identitas aktifitas asrama 2 4 3 proses analisa skor absensi 6.1 proses analisa nilai 7.1 proses analisa syahriyah 8.1 proses menampilkan syahriyah 9.1 proses menampilkan nilai 10.1 proses menampilkan skor absensi 11.1 proses menampilkan aktifitas 12.1 proses menmpilkan asrama 13.1 proses menampilkna identitas 14.1 proses update login 15.1 wali murid skor absensi syahriyah nilai 5 7 6 proses menampilkan sms masuk 16.1 proses menampilkan senditems sms 17.1 konfirmasi login login mengelola website 18.1 admin website konfirmasi login

login 10 senditems

inbox 8

Gambar 3.2 DFD Level 1 Berbasis Website

Di dalam proses Login, entitas User memasukkan username dan password yang kemudian dicocokkan dengan username dan password yang tersimpan di    


(46)

dalam database user. Selain mengambil username dan password, proses Login juga mengambil informasi mengenai level user dari dalam database untuk kemudian diolah menjadi hak akses bagi setiap User yang melakukan proses Login. Proses Login juga memberikan umpan balik berupa konfirmasi status proses Login, apakah berhasil atau tidak.

Segera setelah proses Login dilakukan, User yang semula belum dikenali langsung diberikan hak akses sesuai levelnya masing-masing. Dan kemudian ketiga kelompok user itu mengakses prosesnya masing-masing, entitas Wali Murid mengakses proses Menampilkan record untuk Wali Murid, entitas Internal mengakses proses Menampilkan record untuk Internal, entitas Admin sms akademik mengelola report sms masuk dan kirim sms dan admin website mengakses proses Mengelola content website dan menambah user baru.

3.1.1.3. DFD Level 2 Manajemen User

password lama konfirmasi password baru

data user baru

konfirmasi data user baru konfirmasi data user baru data user baru

konfirmasi password baru password baru Internal

proses tambah user baru

2.1.1

proses ganti password

2.1.2

username 1

Gambar 3.3 DFD Level 2 Manajemen User Berbasis Website

DFD Level 2 Menjemen User menggambarkan fungsionalitas seorang    


(47)

administrator, untuk prose manajemen user. Terdapat dua proses utama, yaitu

Menambah user baru serta merubah password. Dalam proses menambah user baru, entitas internal menginputkan data user baru yang ingin diberi hak akses untuk dapat login sebagai internal maupun wali murid. Sedangkan pada proses Merubah password, entitas internal maupun wali muird yang telah diberi hak akses dapat berupah password sesuai dengan levelnya.

3.1.1.4. DFD Level 2 Analisa Skor Absensi

permintaan analisa skor absensi tahun ajaran

informasi skor absensi tahun ajaran

permintaan analisa skor absensi perbulan informasi data skor absensi

perbulan

informasi data skor absensi tahun ajaran

informasi data skor absensi perbulan

permintaan analisa jenis skor absensi

informasi data jenis skor absensi data analisa jenis skor absensi

data analisa skor absensi tahun ajaran

data analisa skor absensi perbulan

informasi data jenis skor absensi internal proses analisa skor absensi tahun ajaran 1.6.1 proses analisa skor absensi bulan 1.6.2 absensi 5 proses analisa skor absensi jenis 1.6.3

Gambar 3.4 Level 2 Analisa Skor Absensi Berbasis Website

DFD Level 2 Analisa skor absensi terdapat tiga proses utama, yaitu analisa skor absensi tahun ajaran, analisa skor absensi bulan serta analisa skor absensi jenis. Dalam proses analisa skor absensi tahun ajaran, entitas internal bisa memantau skor absensi berdasarkan tahun ajaran yang ada. Pada proses skor absensi bulan, entitas internal dapat memantau perkembangan skor absensi bulanan. Sedangkan pada proses skor absensi jenis, entitas internal dapat memantau perkembangan jenis skor absensi tertinggi dalam bulan tertentu.

   


(48)

3.1.1.5. DFD Level 2 Analisa Nilai

permintaan analisa nilai tahun ajaran informasi data nilai tahun ajaran

permintaan analisa nilai perkelas informasi data nilai perkelas

informasi data nilai tahun ajaran

informasi data nilai perkelas

permintaan analisa kelas informasi data nilai kelas

data analisa nilai kelas data analisa nilai tahun ajaran

data analisa nilai perkelas

informasi data nilai kelas internal

proses analisa nilai rata tahun

ajaran 1.7.1 proses analisa nilai rata semua kelas 1.7.2 nilai 6 proses analisa nilai kelas 1.7.3

Gambar 3.5 Level 2 Analisa Nilai Berbasis Website

DFD Level 2 Analisa nilai terdapat tiga proses utama, yaitu analisa nilai rata tahun ajaran, analisa nilai rata semua kelas serta analisa nilai kelas. Dalam proses analisa nilai rata tahun ajaran, entitas internal bisa memantau nilai rata berdasarkan tahun ajaran yang ada. Pada proses nilai rata semua kelas, entitas internal dapat memantau perkembangan nilai rata semua kelas. Sedangkan pada proses nilai kelas, entitas internal dapat memantau perkembangan nilai tertinggi dan terendah kelas tertentu.

3.1.1.6. DFD Level 2 Analisa Syahriyah

   


(49)

permintaan analisa syahriyah tahun ajaran

permintaan analisa syahriyah bulan informasi syahriyah perbulan

informasi data syahriyah tahun ajaran

informasi data syahriyah perbulan

permintaan analisa jenis syahriyah informasi jenis syahriyah

informasi data jenis syahriyah informasi data syahriyah tahun ajaran data analisa syahriyah tahun ajaran

data analisa syahriyah perbulan

data analisa jenis syahriyah internal proses analisa syahriyah tahun ajaran 1.8.1 proses analisa syahriyah bulan 1.8.2 syahriyah 7 proses analisa spp syahriyah jenis 1.8.3

Gambar 3.6 Level 2 Analisa Syahriyah Berbasis Website

DFD Level 2 Analisa Syahriyah terdapat tiga proses utama, yaitu analisa syahriyah tahun ajaran, analisa syahriyah bulan serta analisa syahriyah jenis. Dalam proses analisa syahriyah tahun ajaran, entitas internal bisa memantau pelunasan syahriyah berdasarkan tahun ajaran yang ada. Pada proses syahriyah bulan, entitas internal dapat memantau perkembangan pelunasan syahriyah semua bulan. Sedangkan pada proses syahriyah jenis, entitas internal dapat memantau perkembangan pelunasan syahriyah berdasarkan jenis.

3.1.1.7. DFD Level 2 Admin Website

data user baru

update content website konfirmasi updata content website

konfirmasi update content website konfirmasi data user baru

data update content website konfirmasi data user baru

data user baru

admin website Manajemen user 18.1.1 Mengelola content website 18.1.2 berita 11 username 1  

Gambar 3.7 Level 2 Admin Website Berbasis Website

   


(50)

DFD Level 2 Administrator menggambarkan fungsionalitas seorang Administrator Website, untuk administrator mengelola wesbite dari belakang layar. Terdapat dua proses utama, yaitu Meng-update content website serta Mengelola User. Dalam proses Meng-update content website, entitas Administrator menginputkan karya ilmiah dan karya tulis terbaru yang ingin ditampilkan pada halaman utama website. Sedangkan pada proses Menglola user, Administrator menginputkan data user terbaru, baik itu user baru atau update profile user atau bahkan penghapusan user. Yang dimaksud user untuk dikelola di sini ialah Admin lain yang levelnya editor.

3.1.2. Berbasi SMS Gateway

SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk

menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA phone, dan lain-

lain) yang menggunakan keyword tertentu.

3.1.2.1. Context Diagram

permintaan no telp permintaan format sms data nilai matapelajaran

data nilai ujian data nilai akhir data nilai rata-rata data absensi semester data syahriyah bulan sekarang

data syahriyah bulan tertantu

infor format sms data absesensi harian wali murid

APLIKASI CRM LAYANAN AKADEMIK DAN KEUANGAN

BERBASIS SMS GAT EWAY 1

Gambar 3.8 Contect Diagram Berbasis SMS gateway

   


(51)

Wali Murid mengirimkan sms dengan format tertentu yang berkaitan dengan skor absensi, nilai dan syahriyah, Jika format perintah benar maka SMS akan diproses untuk mengirimkan nilainya. Namun jika tidak sesuai, maka tetap diproses dengan mengirimkan pesan kesalahan dalam bentuk SMS pula.

3.1.2.2. DFD Level 1

permintaan skor absensi semester informasi skor absensi semester

permintaan nilai ujian hasil nilai ujian

informasi data absensi semester

hasil spp syahriyah permintaan spp syahriyah

permintaan no telp informasi skor absensi harian

informasi data skor absensi harian data skor absensi semester

data skor absensi harian wali murid proses kirim skor absensi 1.1 proses kirim nilai 1.2 absensi 5 proses kirim syahriyah 1.3 proses kirim absensi harian 1.4

Gambar 3.9 DFD Level 1 Berbasis SMS Gateway

Di dalam proses kirim skor absensi, entitas User wali murid mengirimkan sms sesuai dengan format sms yang telah ditentukan, kemudian Jika format perintah benar maka SMS akan diproses untuk mengirimkan nilainya begitu juga sebaliknya bila format sms salah, maka tetap diproses dengan mengirimkan pesan kesalahan dalam bentuk SMS pula. Selain mengambil permintaan berdasarkan sms tertentu, juga mengirimkan nilai skor absensi harian yang dimasukan admin pada saat meng-update data.

   


(52)

3.1.2.3. DFD level 2 Proses Kirim Nilai

perm i ntaan ni l ai m atapel aj aran i nform asi ni l ai m atapel aj aran

perm i ntaan ni l ai uj i an i nform asi ni l ai uj i an

i nform asi data ni l ai matapel aj aran

i nform asi data ni l ai uj i an

i nform asi ni l ai akhi r

permi ntaan ni l ai akhi r i nform asi data ni l ai akhi r

perm i ntaan ni l ai rata-rata i nformasi ni l ai rata-rata

i nform asi data ni l ai rata-rata data ni l ai matapel aj aran

data ni l ai uj i an

data ni l ai akhi r

data ni l ai rata-rata wal i m uri d

proses ki ri m ni l ai matapel aj aran

1.2.1

proses ki ri m ni l ai uj i an

1.2.2

ni l ai 6

proses ki ri m ni l ai akhi r

1.2.3

proses ki ri m ni l ai rata-rata

1.2.4

Gambar 3.10 DFD Level 2 Proses Kirim Nilai Berbasis SMS Gateway

DFD Level 2 Proses kirim nilai terdapat empat proses utama, yaitu kirim nilai matapelajaran, kirim nilai ujian, kirim nilai akhir serta kirim nilai rata-rata. Dalam proses kirim nilai matapelajaran, entitas wali murid bisa memantau nilai matapelajaran berdasarkan semester. Pada proses nilai ujian, entitas wali murid bisa memantau nilai ujian berdasarkan semester. Pada proses nilai akhir, entitas wali murid bisa memantau nilai akhir berdasarkan semester. Sedangkan pada proses nilai rata-rata, entitas internal dapat memantau nilai rata-rata semester.

3.1.2.4. DFD Level 2 Proses Kirim Syahriyah

permintaan syahriyah bulan sekarang informasi syahriyah bln sekarang

permintaan syahriyah bulan tertentu informasi syahriyah bulan tertentu

informasi data syahriyah bulan sekarang

informasi data syahriyah bulan tertentu data syahriyah bulan sekarang

data syahriyah bulan tertentu wali murid proses kirim syahriyah sekarang 1.3.1 proses kirim syahriyah bulan tertentu 1.3.2 syahriyah 7

Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses Kirim Syahriyah Berbasis SMS Gateway

   


(53)

DFD Level 2 Proses kirim syahriyah terdapat dua proses utama, yaitu kirim syahriyah waktu sekarang serta kirim syahriyah pada bulan tertentu. Dalam proses kirim syahriyah waktu sekarang, entitas wali murid bisa memantau pembayaran syahriyah pada bulan sekarang. Pada proses kirim syahriyah bulan tertentu, entitas wali murid bisa memantau pemabayaran syahriyah pada bulan-bulan tertentu.

3.2. Desain Graphical User Interface

Desain Graphical User Interface (GUI) merupakan hal yang sangat penting dalam tahap analisa dan desain. Hal ini dikarenakan GUI merupakan penghubung antara sistem dengan end user. Dengan adanya implementasi konsep CRM yang fokus utamanya adalah customer, desain GUI haruslah dibuat

se-friendly mungkin agar memudahkan user dalam pengaksesan navigasi berbasis

website maupun format sms yang berbasis sms gateway.

Pada Sistem Penyajian Data Akademik dan Syahriyah siswa ini, desain GUI dibagi menjadi 2 bagian utama, yaitu berbasis website dan sms gateway. Untuk berbasis website, yaitu Halaman Utama, Halaman User Wali Murid dan Halaman Administrator. Dan untuk yang berbasis sms gateway dengan media

handphone.

3.2.1. Berbasis Website

Portal web merupakan istilah dalam dunia internat dimaksudkan untuk website yang menyediakan beraneka ragam informasi untuk para pengunjungnya dan merupakan halaman yang pertama kali dibuka oleh pengunjung.

   


(54)

3.2.1.1. Desain Halaman Utama

Halaman Utama adalah halaman yang akan pertama kali tampil pada saat website dibuka. Karena dalam studi kasus yang diangkat ini, merupakan website utama, maka desain Halaman Utama dibuat se-friendly mungkin agar memudahkan user dalam pengaksesan navigasi website. Menu yang ditampilkan di Halaman Utama hanyalah karya ilmiah, karya tulis, agenda, Kotak Saran, link SITU Akademik dan beberapa external link yang merupakan pendukung dari CRM Menu Kotak Saran sama seperti Contact Us pada umumnya. Dan external

link yang dicantumkan.

Gambar 3.12 Desain Halaman Utama

Mengingat fungsi website ini adalah sebagai website utama, maka link untuk SITU Akademi di taruh di header untuk memudahkan Wali Murid untuk mengakses halaman SITU Akademik. Hal ini untuk mengantisipasi user yang sebagian besar adalah Wali Murid siswa-siswi dalam penggunaan website. Tepat di bawah link SITU Akademik ditampilkan berita-berita yang berkaitan dengan karya ilmiah dan karya tulis yang diinputkan oleh Administrator Website. Penyajian berita-berita ini hanya potongan awalnya saja, untuk membaca berita selengkapnya user disediakan link tersendiri.

   


(55)

Jika menu Kotak Hubungi Kami, maka akan tampil desain form seperti Gambar 3.11 berikut ini.

Gambar 3.13 Desain Form Kotak Saran

Jika menu Kotak SITU Akademik, maka akan tampil desain form login seperti Gambar 3.12 berikut ini.

Gambar 3.14 Desain Form Login

3.2.1.2. Desain Halaman User

Halaman User dibagi lagi menjadi 2 bagian, halaman user Wali Murid, user Internal. Halaman User Wali Murid memiliki tampilan sebagaimana Gambar 3.13 berikut ini.

   


(56)

Gambar 3.15 Desain Halaman User Wali Murid

Di halaman ini, user Wali Murid langsung disapa dengan nama lengkap siswa/siswi.

Menu yang disediakan untuk Wali Murid antara menajemen user, Identitas, Asrama, Aktifitas, Skor Absensi, Nilai dan Syahriyah. Jika menu Identitas dipilih, maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 3.14 berikut ini.

Gambar 3.16 Desain Halaman Identitas

Jika menu Manajemen User dipilih, maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 3.15 berikut ini.

   


(57)

Gambar 3.17 Desain Halaman Manajemen User Wali Murid

Jika menu Asrama dipilih, maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 3.16 berikut ini.

Gambar 3.18 Desain Halaman Asrama

Jika menu Aktifitas dipilih, maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 3.17 berikut ini.

Gambar 3.19 Desain Halaman Aktifitas

Jika menu Skor Absensi dipilih, maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 3.18 berikut ini.

   


(58)

Gambar 3.20 Desain Halaman Skor Absensi

Jika menu Nilai dipilih, maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 3.19 berikut ini.

Gambar 3.21 Desain Halaman Nilai

Halaman User Internal memiliki tampilan yang nyaris sama persis dengan Halaman User Wali Murid di atas. Yang membedakan adalah menu Manajemen    


(59)

User dan Manajemen Modul . Selain itu, menu yang ditampilkan sama persis dengan Halaman User Wali Murid. Jika menu Manajemen User dipilih, maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 3.20 berikut ini.

Gambar 3.22 Desain Halaman Manajemen User Internal

Jika menu Manajemen Modul dipilih, maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 3.21 berikut ini.

Gambar 3.23 Desain Halaman Manajemen Modul

   


(60)

3.2.1.3. Desain Halaman Administrator

Halaman Administrator dibagi lagi menjadi 2 bagian, halaman administrator website dan halaman administrator sms akademik. Halaman administrator website sebagaimana Gambar 3.22 berikut.

Gambar 3.24 Desain Halaman Administrator

Halaman Administrator SMS Akademik memiliki tampilan yang nyaris sama persis dengan Halaman User Wali Murid di atas. Yang membedakan adalah menu Inbox, Senditems dan info. Jika menu Inbox dipilih, maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 3.23 berikut ini.

Gambar 3.25 Desain Halaman Inbox

   


(61)

Jika menu SendItems dipilih, maka akan tampil halaman seperti pada Gambar 3.24 berikut ini.

Gambar 3.26 Desain Halaman Pesan Terkirim

3.2.2. Berbasis SMS Gateway

SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untukmenghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA phone, dan lain-lain) yang menggunakan keyword tertentu.

3.2.2.1. Desain SMS Akademik

Format SMS Akdemik dibagi lagi menjadi 3 bagian, format kirim nilai, format kirim syahriyah dan terima skor absensi harian. Format kirim nilai sebagaimana Gambar 3.27 berikut.

Gambar 3.27 Desain Halaman kirim nilai

   


(62)

Jika memilih kirim syahriyah, maka akan muncul tampilan hampir sama dengan pada Gambar 3.27 hanya format sms yang berbeda.

Jika menerima sms skor absensi harian, maka akan tampil halaman seperti pada Gambar 3.2 berikut ini.

Gambar 3.28 Desain Halaman terima sms skor absensi harian

3.3. Desain Database

  Kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.

3.3.1 Database dbakademik

Database yang digunakan sebagai studi kasus dalam pengerjaan Tugas Akhir ini adalah database asli milik MAN Tambakberas Jombang. Tujuannya adalah agar sistem yang dibuat pada Tugas Akhir ini sedapat mungkin selaras dengan sistem yang telah ada, karena memang tujuan dari pengerjaan Tugas Akhir ini bukanlah menggantikan sistem yang telah ada, namun menambahkan sebuah sistem penyajian data sebagai solusi.

   


(63)

Database yang digunakan untuk studi kasus Tugas Akhir ini adalah

database akademik MAN Tambakberas Jombang.

Gambar 3.29 Desain Tabel siswa

Gambar 3.30 Desain Tabel asrama

Tabel asrama digunakan untuk menyajikan data asrama siswa.

Gambar 3.31 Desain Tabel aktifitas

Gambar 3.32 Desain Tabel mengikuti

   


(64)

Tabel aktifitas dan mengikuti digunakan untuk menyajikan data aktifitas siswa.

Gambar 3.33 Desain Tabel absensi

Gambar 3.34 Desain Tabel skor

Tabel absensi dan skor digunakan untuk mendapatkan detail skor absensi siswa.

Gambar 3.35 Desain Tabel matapelajaran

Gambar 3.36 Desain Tabel history_mp

   


(65)

Gambar 3.37 Desain Tabel nilai

Tabel matapelajaran, history_mp dan nilai digunakan untuk mendapatkan detail nilai siswa.

Gambar 3.38 Desain Tabel jenis

Gambar 3.39 Desain Tabel transaksi

Tabel jenis dan transaksi digunakan untuk mendapatkan detail syahriyah siswa.

3.3.2 Database gammu

Database untuk sms gateway yang digunakan sebagai studi kasus dalam pengerjaan Tugas Akhir ini adalah database asli milik Gammu. Tujuannya adalah    


(66)

agar sistem yang dibuat pada Tugas Akhir ini sedapat mungkin selaras dengan sistem yang telah ada.

Gambar 3.40 Desain Tabel Push

Tabel Push merupakan tabel tambakan digunakan untuk menyajikan data skor absensi harian siswa yang dikirimkan dari database dbakademik.

Gambar 3.41 Desain Tabel Inbox

Tabel Inbox digunakan untuk menyimpan sms yang masuk dari user wali murid.

Gambar 3.42 Desain Tabel Outbox

   


(67)

   

Tabel Outbox digunakan untuk menampung pesan yang akan dikirimkan ke user wali murid.

Gambar 3.43 Desain Tabel SendItems

Tabel SendItems digunakan untuk menyimpan sms yang telah dikirimkan ke user wali murid.

Gambar 3.44 Desain Tabel Phones

Tabel Phones digunakan untuk mendapatkan detail versi gammu yang digunakan.


(68)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab IV ini akan dibahas hasil pembuatan aplikasi operational CRM berbasis website dan sms gateway.

4.1 Kebutuhan Sistem

Ada beberapa hal dalam pengembangan aplikasi yang harus diperhatikan sebelum akhirnya sampai pada langkah menjalankan program atau aplikasi, antara lain perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) serta bagaimana akhirnya aplikasi dapat sampai ke tangan user / pemakai.

Sistem Penyajian Data Akademik dan Syahriyah Siswa Berbasis Website dan SMS Gateway ini ditulis dengan bahasa PHP dan membutuhkan web server serta database server dalam proses implementasinya. Adapun web server yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah XAMPP Server dan database servernya adalah MYSQL. Alasan pengembangan Tugas Akhir ini menggunakan MYSQL adalah karena tempat studi kasus yaitu MAN Tambakberas juga menggunakan MYSQL sebagai database servernya.

4.2.Imlementasi Sistem

Seperti yang telah disinggung pada bagian Kebutuhan Sistem di atas, sistem yang dibangun ini terdiri atas dua unsur utama, GUI dan basis data. GUI direpresentasikan oleh website dan SMS Gateway dipresentasikan oleh handphone, sedangkan data yang disajikan berasal dari database. Karena itu, uraian pada bagian Implementasi Sistem ini akan dibagi berdasarkan kedua unsur tersebut dengan tujuan agar proses implementasi sistemnya lebih mudah.


(69)

4.2.1. Berbasis Website

Penggunaan sarana website sebagai antar muka sistem dikarenakan sistem penyajian data ini ditujukan untuk menjadi website dari

www.mantambakberas.com yang merupakan website utama MAN Tambakberas. Website ini terdiri atas tiga halaman, yaitu Halaman Utama, Halaman Administrator dan Halaman User. Halaman Utama adalah halaman yang pertama kali diakses oleh pengunjung website. Sedangkan Halaman Administrator adalah halaman bagi administrator website untuk mengelola content website. Halaman Administrator diakses melalui back-end. Yang terakhir adalah Halaman User yang merupakan inti dari sistem penyajian data ini.

4.2.1.1. Halaman Utama

Halaman Utama memiliki tampilan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.1 berikut ini.


(70)

Link pada bagian Menu ditampilkan dengan menggunakan sintaks HTML biasa. Hal ini dikarenakan link yang ada di Halaman Utama ini bersifat statis. Sedangkan potongan berita yang ditampilkan adalah berita yang diisikan oleh administrator website dan disimpan ke dalam database. Kemudian untuk menampilkan potongan berita, seperti pada Gambar 4.1 di atas, menggunakan potongan script PHP berikut:

$berita_baru= mysql_query("SELECT * FROM berita ORDER BY id_berita DESC LIMIT 4");

while($t=mysql_fetch_array($berita_baru)){ $tgl = tgl_indo($t[tanggal]);

echo "<span class=date><img src=images/clock.png> $t[hari], $tgl - $t[jam] WIB</span><br />"; echo "<span class=judul><a

href=berita-$t[id_berita]-$t[judul_seo].html>$t[judul]</a></span><br />"; if ($t[gambar]!=''){

echo "<span class=image>

<img src='foto_berita/small_$t[gambar]' width=110 border=0></span>";

}

// Tampilkan hanya sebagian isi berita

$isi_berita =htmlentities(strip_tags($t[isi_berita])); $isi = substr($isi_berita,0,350);

$isi = substr($isi_berita,0,strrpos($isi," ")); echo "$isi ... <a

href=berita-$t[id_berita]-$t[judul_seo].html>Selengkapnya</a> <br /><hr />"; }

Gambar 4.2 Tampilan Scrip Halaman Utama

Variabel $berita_baru digunakan untuk menyimpan berita baru yang diambil dari database mantaras. Kemudian statement if digunakan untuk menampilkan gambar bila dalam berita terdapat gambar. Kemudian variabel $isi_berita digunakan untuk membuat paragraf pada isi berita dan mengabaikan tag html, kemudian mengambil sebanyak 350 karakter untuk menampilkan sebagian berita dan potong per spasi kalimat. Berita selengkapnya dapat diakses melalui link yang disediakan pada sintaks <a href=...>.

Jika memilih link menu SITU Akademik, maka akan tampil desain form login seperti Gambar 4.3 dan menggunakan potongan script PHP berikut ini:


(71)

Gambar 4.3 Halaman Login

<h2>Login</h2>

<img src="images/login-welcome.png" width="97" height="105" hspace="10" align="left">

<form name="login" action="cek_akademik.php" method="POST" onSubmit="return validasi(this)">

<table>

<tr><td>Username</td><td> : <input type="text" name="username"></td></tr>

<tr><td>Password</td><td> : <input type="password" name="password"></td></tr>

<tr><td colspan="2"><input type="submit" value="Login"></td></tr>

</table> </form>

Gambar 4.4 Tampilan Scrip Halaman Login

Ketika tombol Login ditekan, maka sesuai dengan action form Login di atas, cek_akademik akan diakses dan inputan user akan dikirim dengan metode POST, kemudian cek_akademik akan akan diperiksa dengan skrip di bawah ini.

function anti_injection($data){ $filter = mysql_real_escape_string(stripslashes(strip_tags(htmlspecialchar s($data,ENT_QUOTES)))); return $filter; }

$username = anti_injection($_POST[username]); $pass = anti_injection(md5($_POST[password]));

// pastikan username dan password adalah berupa huruf atau angka.

if (!ctype_alnum($username) OR !ctype_alnum($pass)){ echo "Login ulang dhaaaaaa.";

} else{

$login=mysql_query("SELECT * FROM ortu WHERE

username='$username' AND password='$pass' AND blokir='N'"); $ketemu=mysql_num_rows($login);


(1)

92

5.1.2.1. Halaman SMS Akademik Wali Murid

SMS Akdemik memiliki 3 format sms, yaitu format kirim nilai, format kirim syahriyah dan terima skor absensi harian. Format kirim nilai sebagaimana Gambar 5.33 berikut.

Gambar 5.33 Desain Format kirim nilai

Jika ingin info tentang tentang status syahriyah, maka akan muncul tampilan hampir sama dengan pada Gambar 5.33 hanya format sms yang berbeda.

Jika wali murid menerima sms skor absensi harian, maka akan tampil halaman seperti pada Gambar 5.16 berikut ini.


(2)

93

Tabel 5.1 Format SMS

NO KETERANGAN FORMAT SMS

Untuk nilai UH1

[UH1] spasi [kelas] spasi [semester] spasi

[matapelajaran] spasi [NIS] Untuk nilai

UH2

[UH2] spasi [kelas] spasi [semester] spasi

[matapelajaran] spasi [NIS] Untuk nilai

UTS

[UTS] spasi [kelas] spasi [semester] spasi

[matapelajaran] spasi [NIS] Untuk nilai

TUGAS

[TUGAS] spasi [kelas] spasi [semester] spasi

[matapelajaran] spasi [NIS] 1.

Melihat nilai per-matapelajaran

Untuk nilai UAS

[UAS] spasi [kelas] spasi [semester] spasi

[matapelajaran] spasi [NIS] Untuk nilai

UH1

[N-UH1] spasi [kelas] spasi [semester] spasi [NIS] Untuk nilai

UH2

[N-UH2] spasi [kelas] spasi [semester] spasi [NIS] Untuk nilai

UTS

[N-UTS] spasi [kelas] spasi [semester] spasi [NIS] Untuk nilai

TUGAS

[N-TUGAS] spasi [kelas] spasi [semester] spasi [NIS]

Untuk nilai UAS

[N-UAS] spasi [kelas] spasi [semester] spasi [NIS] Untuk nilai

semester

[NILAi] spasi [kelas] spasi [semester] spasi [NIS] 2. Melihat hasil nilai per-ujian dan akhir Untuk Rata-Rata

[RATA] spasi [kelas] spasi [semester] spasi [NIS] Untuk

semester

[ABSEN] spasi [kelas] spasi [semester] spasi [NIS] 3.

Melihat skor

absensi Untuk bulan

ini

[BULAN] spasi [kelas] spasi [semester] spasi [NIS] Untuk Bulan

Tertentu

[BAYAR] spasi [kelas] spasi [semester] spasi [bulan] spsi [NIS]

4.

Melihat syahriyah

.

Tabel diatas merupakan tabel contoh format sms akademik yang dikirimkan wali murid untuk memperoleh informasi nilai matapelajaran, nilai ujian, skor absensi dan syahriyah.


(3)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Setelah melakukan analisa dan perancangan serta implementasi untuk aplikasi operasional customer relationship management (CRM) layanan akademik dan keuangan berbasis website dan sms gateway yang telah diuraikan, dapat ditarik kesimpulan mengenai beberapa hal dalam penulisan laporan tugas akhir sebagai berikut :

a. Untuk membangun sarana yang mampu menyajikan data akademik dan keuangan siswa yang sesuai dengan kebutuhan wali murid dan kepala sekolah secara cepat dan efisien, serta mampu memberikan kemudahan akses, maka dibutuhkan implementasi konsep web based service automation terhadap sistem penyajian data.

b. Untuk memberikan nilai lebih dari sistem penyajian data yang telah berhasil dibangun di atas, maka dibutuhkan implementasi konsep analisa CRM yang menyediakan hasil analisa statistik dari data akademik dan keuangan siswa.

6.2 Saran

Dari laporan tugas akhir pembuatan aplikasi operasional customer relationship management dapat dikemukan saran yang diharapkan mampu memperbaiki aplikasi ini untuk ke depannya.

Perbaikan hak akses internal antara top management dan administrator Sehingga tugasnya dapat dibedakan.


(4)

95


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Tjiptono, fandy. 2006. Pemasaran jasa. Bayumedia, malang.

Alma, Buchari. 2003. Pemasaran stratejik jasa pendidikan. Atlfabeta, bandung. Hakim, lukmanul. 2008. Membongkar trik rahasia para master php. Lokomedia,

Yogyakarta.

Hakim, lukmanul. 2009.Trik rahasia master php terbongkar lagi. Lokomedia, Yogyakarta.

Sukadana, Iwayan, (Online)

http://iwayan.info/Lecture/KonsepSILanj_S1/09_CRM-Plasmedia.pdf. [diakses Oktober 2009].

Gautama, Idrus, Relationship marketing dan pemanfaatan teknologi informasi Dalam customer relationship management untuk Memenangkan persaingan bisnis, (Online),

(http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/view/1350/1131. [diakses Oktober 2009].

Hamidah, Dini, CRM Di institusi pendidikan, (Online),

http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati /article /view/559/483.. [diakses Oktober 2009].

Novianti, Sistem Informasi Sekolah Dasar Berbasis Sms, (Online)

,http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/view/949/912...[diakses November 2009].


(6)

96

Wikipedia, (Online),

http://id.wikipedia.org/wiki/SMS_Gateway#Keuntungan_SMS_Gateway. [diakses November 2009].

Teguh, Salman Pemanfaatan MIME Base64 Untuk Menyembunyikan Source Code PHP. Tugas Akhir.[diakses Oktober 2009].

Ilmu Komputer, (Online),

http://www.ilmukomputer.com//2003/Anon%20Kuncoro%20Widigno. [diakses November 2009].

Elearning ITB, Aplikasi database dengan PHP dan Mysql, (Online),

http://students.ee.itb.ac.id/~s_man/files/TAppab.pdf. [diakses Oktober 2009].

Aditus Consulting, 2009, “JpGraph – PHP Graph Creating Library”, (Online), http://www.aditus.nu/jpgraph/index.php/, [diakses Maret 2010].