laporan penelitian tindakan kelas ptk

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pancasila sebagai palsafah hidup merupakan landasan keseluruhan kehidupan bangsa
Indonesia yang terdiri dari berbagai aspek dan segi kehidupan. Secara kongstitusional
palsafah pancasilan diwujudkan dalan UU 1945 yang mengamanatkan untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa, kesempatan yang sama bagi seluruh warga negara untuk memperoleh
pendidikan, serta usaha pemerintah untuk menyelenggarakan suatu sistem pendidikan
nasional yang diatur dengan undang-undang.
Pendidikan

nasional

berfungsi

untuk

mengembangkan

kemampuan


serta

meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka upaya
mewujudkan tujuan nasional. Oleh karena itu, seiring dengan perkembangkan ilmu dan
teknologi guru juga diharapkan mampu meningkatkan kemampuan professional mengajarnya,
karena dalam mengajar terkandung kemampuan untuk mengalasisi kemampuan dan
kebutuhan siswa, mengambil keputusan apa yang harus dilakukan, mengaktifkan siswa
melalui motivasi intrinsic dan ekstrinsik, merancang pembelajaran yang efektif dan efisien,
mengevaluasi hasil belajar siswa serta merevisi pembelajaran berikutnya agar lebih efektif
dan dapa meningkatkan prestasi belajar siswa.
Untuk memenuhi kemapuan menejerial di atas, guru sebaiknya mampu menilai
kinerjanya sendiri dalam mengajar, kemampuan ini dapat dilaksanakan dalam lingkung
seputar kelasnya sendiri atau disebut dengan penelitian tindakan kelas (PTK).
Sehubungan dengan kemampuan menilai kinerjanya sebagai guru, penulis mencoba
untuk melakukan penilaian dan perbaikan metode pembelajaran pada mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam Kelas IV SD ……………………. dari 35 orang siswa yang mengikuti
ulangan harian / tes formatif hanya 40% siswa yang memperoleh nilai di atas standar SKBM
(6,0).
Untuk itu agar dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam

tersebut

penulis

mencoba

memperbaiki

pembelajaran

dengan

melaksanakan perbaikan pembelajaran menggunakan metode kerja kelompok yang dilakukan
selama 2 siklus perbaikan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dirumuskan sebelumnya maka, rumusan
masalah yang akan diajukkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Bagaimana cara mengaktifkan siswa agar mampu meningkatkan pemahaman dan hasil

belajar siswa kelas IV dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
1

2

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Penelitian Tindkan Kelas (PTK) Program S1 PGSD selain itu, penelitian ini juga bertujuan
untuk :
1. Meningkatkan pemahaman siswa kelas IV SD tentang mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam melalui kerja kelompok.
2. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif serta meningkatkan keaktifan
siswa dalam mengungkapkan pendapat.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Sekolah
Dapat dijadikan masukan sebagai kebijaksanaan dalam upaya meningkatkan
kualitas proses pembelajaran (PBM), memberikan sumbangan yang positif terhadap
kemajuan sekolah, yang tercermin dari peningkatan professional para guru, perbaikan
hasil belajar siswa, serta menciptakan iklim belajar yang kondusif dan menyenangkan
bagi siswa.

2. Bagi Guru
Guru dapat memanfaatkan temuan-temuan PTK untuk memperbaiki pembelajaran
yang dikelolanya, selain itu itu juga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang
disesuaikan dengan tujuan materi, serta dapat meningkatkan kemampuan proefsional
guru.
3. Bagi Siswa
Siswa terlatih untuk memecahkan masalah dan terdorong untuk aktif secara fisik,
mental dan emosi, dalam pembelajaran, selain itu siswa juga dapat terbantu daslam
memahami mata pelajaran yang disampaikan serta dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.

3

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

Sebagai landasan dalam merencanakan penelitian tindakan kelas ini akan diuraikan secara
berturut-turut : (1) Hakikat belajar (2) Metode Kerja Kelompok.
1. Hakikat Belajar
Ernest R. Hilgard (1998) menyatakan bahwa belajar merupakan proses perubahan

tingkah laku yang diperoleh melalui latihan dan perubahan itu di sebabkan karena adanya
dukungan dari terjadinya interaksi edukatif, sedangkan menurut Gagne belajar adalah
seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi lingkungan, melewati pengolahan
informasi menjadi kapasitas baru.
Dalam peristiwa belajar semua aspek dalam diri siswa sebagai idnividu seperti
intelektual, social-emosional. Fisik harus terlibat secara utuh sehingga mengembangkan
potensi, bakat dan minat siswa dapat terjadi secara maksimal.
2. Metode Kerja Kelompok
Pembelajaran kelomopk sering disebut dengan pembelajaran kooperatif (Cooperative
Learning). Berdasarkan teori yang melandasi belajar kelompok, siswa akan lebih mudah
menemukan dan memahami konsep-konsep kelompok atau bekerja sama.
Steven dan Slavin (1995) menyatakan bahwa siswa yang belajar dengan mengikuti
pembelajaran.kelompok / kooperatif selama 2 tahun ajaran menunjukkan hasil belajar yang
lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diorgnaisasikan secara tradisional.
Selain itu, melalui belajar kelompok siswa tidak hanya mendapat kesempatan untuk
mengembangkan konsep, tetapi juga mendapat kesempatan untuk mengembangkan aktivitas
sosial sikap dan nilai (Depdikbud, 1990).

3


4

BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Subjek Penelitian
Lokasi pelaksanaan perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan di kelas IV SDS
Mathla’ul Anwar Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang, waktu pelaksanaan dimulai dari
tanggal 19 Mei 2011 sampai tanggal 24 Mei 2011, dengan rincian sebagai berikut :
1. Pada hari Rabu, 18 Mei 2011 sampai dengan tanggal 21 Mei 2011, perbaikan
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Siklus I dari pukul 08.30 sampai dengan pukul
09.30.
2. Pada hari Senin, 23 Mei 2011 sampai dengan tanggal 24 Mei 2011 perbaikan
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Siklus II dari pukul 08.30 samapi dengan pukul
09.30.
Karakteristik siswa kelas IV SDS Mathla’ul Anwar adalah sebagai berikut :
Jumlah murid laki-laki sebanyak 19 orang dan jumlah murid perempuan sebanyak 16 orang
yang sebagian besar murid berasal dari daerah sekitar sekolah yang sebagian besar
penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.
B. Deskripsi Per Siklus

Kegiatan perbaikan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk konsep perubahan
lingkungan, fisik bumi dilaksanakan dalam 2 siklus pembelajaran yang meliputi kegiatan
perencanaan, pelaksanaan / pengamatan dan refleksi.
1. Kegiatan Perencanaan
Berdasarkan identifikasi masalah pada siklus I ini, guru melakukan kegiatan
sebagai berikut :
a. Merancang strategi dan skenario kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan
materi dan media gambar.
b. Menyusun lembar kerja siswa
c. Menetapkan tujuan pembelajaran
Berdasarkan refleksi siklus I, kegiatan perencanaan yang dilakukan pada siklus II ini,
adalah sebagai berikut :
a. Mereview rancangan pembelajaran dimana pada siklus ini, kegiatan pembelajaran
terfokus pada kerja kelompok.
b. Menyusun kelompok, tempat bekerja, serta paduan kelompok
c. Menetapkan tujuan pembelajaran

4

5


2. Kegiatan Pelaksanaan


Siklus I meliputi : Pendahuluan, Kegiatan Inti dan Penutup



Siklus II meliputi : Pendahuluan, Kegiatan Inti berupa pemecahan masalah melalui
kerja kelompok dan Penutup.

3. Refleksi
Upaya perenungan atas pembelajaran yang telah dilakukan untuk mengetahui
kelebihan dan kekurangan yang terdapat disetiap siklus pembelajaran agar dapat diambil
sebuah kesimpulan.

6

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Deskripsi Per Siklus
Pada siklus I rancangan pembelajaran menggunakan media gambar dan pemberian
tugas belum dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa, masih banyak siswa yang
tidak terlibat aktif dalam pembelajaran, dari jumlah 35 ssiwa hanya sekitar 45 % siswa yang
terlibat antusias memperhatikan penjelasan guru dan mampu menjawab soal-soal yang
diberikan guru, hal ini terjadi karena banyak alas an. Hasil refleksi menunjukkan bahwa guru
hanya memberikan penjelasan dengan menunjuk gambar-gambar tanpa memberikan contoh
yang lebih jelas kepada siswa.
B. Pembahasan
Berdasarkan data-data yang diperoleh, penyebab kurangnya keberhasilan pada siklussiklus penggunaan media gambar adalah dari pemberian tugas dan contoh yang kurang jelas,
karena guru hanya menjelaskan materi tanpa memperhatikan kondisi dan minat siswa,
sehingga sewaktu mengerjakan tes formatif banyak siswa yang mendapatkan nilai rendah,
dengan kata lain teori belajar dengan menggunakan metode kerja kelompok, terbukti dapat
meningkatkan keaktifan siswa serta dapat membimbing siswa untuk menemukan alternative
pemecahan masalah dan mengungkapkannya dalam kelompok.

6

7


BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan penelitian yang telah diuraikan sebelumnya dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Kerja kelompok dapat meningkatkan pemahaman siswa
2. Kerja kelompok dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa
3. Kerja kelompok dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa.
B. Saran
1. Dalam mengajar, guru harus terampil mengelola dan menggunakan metode pembelajaran
2. Dalam mengelola kegiatan kelomok, guru hendaknya memantau setiap kelompok dan
mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi
3. Pembelajaran yang katif dan kreatif perlu diterapkan oleh semua guru.

7

8


DAFTAR PUSTAKA
Hilgard, R, Ernest. (1948). Strategi Pembelajaran di SD, Jakarta : Universitas Terbuka
Steven, dan Slauvin. (1995). Strategi Pembelajaran di SD, Jakarta : Universitas Terbuka
Wardani Igak. (2010). Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Universitas Terbuka

9

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK
DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS IV SD
DALAM MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Disusun Oleh :
Nama :
NIM

:

Kelas : VI.C

U N I V E R S I TA S T E R B U K A
UPBJJ : SERANG – BANTEN
POKJAR KABUPATEN TANGERANG

10

20…

11

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL LAPORAN PTK
LEMBAR PENGESAHAN

……………..……………..……………..…………………..

i

ABSTRAK ……………..……………..……………..……………..……………………… ii
DAFTAR ISI
BAB I

……………………..……………………..………………………………… iii

PENDAHULUAN ……………..……………..……………..…………………

1

A. Latar Belakang Masalah

……………..……………..……………..………

1

……………..……………..……………..……………..

1

C. Tujuan Penelitian ……………..……………..……………..……………….

2

D. Manfaat Penelitian

…………………………………………………………

2

BAB II

KAJIAN PUSTAKA …………..……………..……………..…………………

3

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

…..…………..…………..…………..……

4

…..…………..…………..…………..…………..………

4

…..…………..…………..…………..…………..……

4

B. Rumusan Masalah

A. Subjek Penelitian
B. Deskripsi Per Siklus
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

…..…………..…………..…

6

…..…………..…………..…………..…………..……

6

…..…………..…………..…………..…………..…………….

6

…..…………..…………..……..…………..…………..………….

7

A. Deskripsi Per Siklus
B. Pembahasan
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

…..…………..…………..……..…………..…………..……..

7

B. Saran …..…………..…………..……..…………..…………..……..………

7

DAFTAR PUSTAKA

…………………………………………………………………….

LAMPIRAN

iii

8

12

LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Penelitian :
Penggunaan Metode Kerja Kelompok dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar dan
Keaktifan Siswa Kelas IV SD dalam Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
2. Bidang Ilmu

: Kerja Kelopok

3. Kategori Penelitian

: Memahami perubahan lingkungan fisik bumi melalui media
gambar dan metode kerja kelompok

4. Peneliti

:

Nama

:

NIM

:

Mata Pelajaran

:

Unit Kerja

:

5. Lokasi Penelitian

:

6. Lama Penelitian

: 6 hari

Mengetahui

……….., ……………………

Kepala Sekolah

Mahasiswa,

____________________,

________________________
NIP.

________________________
NIM : ……………..

i

13

ABSTRAKSI
Permasalahan yang diajukkan dalam penelitian ini adalah : Bagaimana cara mengaktifkan
siswa agar mampu meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa meningkatkan pemahaman
dan hasil belajar siswa kelas IV dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Adapun tujuan
dilakukannya penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas IV SD tentang
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam melalui kerja kelompok serta dapat mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, kreatif dan aktif dalam mengungkapkan pendapat.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDS Mathala’ul Anwar selama 2 siklus
pembelajaran yang meliputi kegiatan perencanaan pelaksanaan / pengamatan dan refleksi, pada
siklus kegiatan pembelajaran menggunakan media gambar dan pemberian tuags belum dapat
meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa sedangkan pada siklus II kegiatan dan keaktifan
siswa sedangkan pada siklus II kegiatan perbaikan menggunakan metode kerja kelompok
keaktifan siswa sudah mulai dapat ditingkatkan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kerja kelompok dapat meningkatkan
pemahaman siswa serta mampu menumbuhkan motivasi dan keberanian siswa dalam
mengungkapkan pendapat, untuk itu sebaiknya mampu dan terampil dalam menggunakan metode
dan media pembelajaran.

ii

14

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS I
Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester

: IV (empat) / II (dua)

Alokasi Waktu

: 2 x 35 menit

Standar Kompetensi :
Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.
Kompetensi Dasar :
Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari
dan gelombang air laut).
Indikator :
1. Menyebutkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perubahan lingkungan fisik seperti :
pelapukan, angin puyuh dan banjir.
2. Menjelaskan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik.
I. Tujuan Pembelajaran
A. Tujuan Umum :
Siswa mampu memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.
B. Tujuan Khusus :
1. Menjelaskan faktor penyebab perubahan lingkungan fisik bumi
2. Menjelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perubahan lingkungan fisik.
3. Menjelaskan proses terjadinya pelapukan.
II. Materi Pokok :
Perubahan lingkungan
III.Metode :
-

Ceramah

-

Penugasan

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal (5 menit)
1. Berdo’a
2. Menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran

15

B. Kegiatan Inti (25 menit)
1. Menjelaskan fkator penyebab perubahan lingkungan fisik
2. Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan
3. Tanya jawab.
C. Kegiatan Akhir (10 menit)
1. Merangkum
2. Memberikan tes tertulis
V. Media dan Sumber Belajar
Buku Sains IPA Kelas IV dan gambar-gambar
VI. Penilaian :
-

Tes tertulis
Soal tes tertulis dalam bentuk uraian, sebagai berikut :
1) Sebutkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perubahan lingkungan bumi !
2) Waduk merupakan jenis perubahan lingkungan fisik yang disebabkan oleh kegiatan
manusia, mengapa ?
3) Sebutkan contoh perubahan lingkungan fisik yang disebabkan oleh manusia ?
Jawab :
1) Air, udara dan panas matahari
2) Karena air sungai yang dibuat waduk dapat menggenangi wilayah yang sangat luas,
wilayah yang semula tanah pertanian dan perumahan dapat berubah menjadi danau
buatan.
3) Pembuatan jalan raya, pertambangan, pembuatan waduk dan kompleks perumahan.

………, ……………………

16

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS II
Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester

: IV (empat) / II (dua)

Alokasi Waktu

: 2 x 35 menit

Standar Kompetensi :
Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.
Kompetensi Dasar :
Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari
dan gelombang air laut).
Indikator :
1. Menyebutkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perubahan lingkungan fisik seperti :
pelapukan, angin puyuh dan banjir.
2. Menjelaskan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik.
I. Tujuan Pembelajaran
A. Tujuan Umum :
Siswa mampu memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.
B. Tujuan Khusus :
1. Menjelaskan faktor penyebab perubahan lingkungan fisik bumi
2. Menjelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perubahan lingkungan fisik.
C. Tujuan Perbaikan :
1. Meningkatkan pemahaman siswa melalui gambar-gambar
2. Mengakibatkan siswa dengan memberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan
dan mengungkapkan pendapat dalam kerja kelompok.
II. Materi Pokok :
Perubahan lingkungan
III. Metode :
-

Ceramah

-

Kerja kelompok

17

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal (5 menit)
1. Berdo’a dan dilanjutkan dengan mengecek kehadiran siswa
2. Mengajukkan pertanyaan berikut :
- Siapa yang pernah melihat angin puyuh ?
- Jika angin puyuh melanda kota tempat kita tinggal apa yang akan terjadi ?
3. Menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran
B. Kegiatan Inti (25 menit)
1. Guru menempelkan gambar sebuah daerah yang terkena banjir, angin puyuh, dan
batuan lapuk (gambar 1) dan menempel gambar jalan raya, kompleks perumahan dan
waduk (gambar 2).
2. Siswa diminta memperhatikan ke-2 kelompok gambar tersebut kemudian menunjuk
beberapa orang siswa untuk menyebutkan apa yang dilihatnya.
3. Guru menjelaskan faktor penyebab perubahan lingkungan fisik dengan menyatakan
kelomopk gambar 1 merupakan contoh perubahan lingkungan fisik yang disebabkan
oleh alam sedangkan kelompok gambar 2 merupakan contoh perubahan lingkungan
fisik yang disebabkan oleh manusia.
4. Setelah itu guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok dan membentuk pula
tempat bekerjanya, serta menjelaskan paduan kelompok terlebih dahulu, setelah itu
guru meminta setiap kelompok untuk meletakkan batuan yang ditumbuhi lumut yang
mereka bawa dari rumah.
5. Guru meminta mengamati batu tersebut kemudian guru meminta kepada setiap
kelompok untuk mengangkat lumut yang menempel pada batu tersebut, setelah itu
siswa diminta untuk meraba tempat bekas lumut tersebut dan mengamatinya.
6. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, siswa diminta berdiskusi dengan teman
kelompoknya, apa yang terjadi pada batu tersebut ?
7. Guru meminta kepada setiap kelompok untuk mengumpulkan hasil diskusinya.
8. Guru memberikan pencerahan dan menjelaskan bahwa pelapukan merupakan contoh
dari perubahan lingkungan fisik karena batuan besar dapat pecah menjadi batuan kecil
dan akhirnya menjadi tanah.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru membimbing siswa merangkum pelajaran
2. Memberikan pekerjaan rumah
V. Media dan Sumber Belajar
1. Gambar berupa aingin puyuh, kawasan banjir, batuan lapuk, jalan raya, kompleks
perumaha dan waduk

18

2. Batuan yang ditumbuhi lumut
3. Buku sains IPA kelas IV
VI. Penilaian :
1. Kinerja / Perbuatan :
1) Aktivitas siswa dalam kelompok
2) Aktivitas siswa dalam menjawab pertanyaan
2. Tes tertulis
Berupa soal yang harus dikerjakan dengan berdiskusi :
1) Ambilah batuan yang kalian bawa kemudian amatilah lumut yang tumbuh disekitar
permukaan batuan !
2) Angkatlah lumut tersebut !
3) Robahlah tempat bekas lumut tersebut !
4) Diskusikan bersama teman kelompokmu, kemudian buatlah kesimpulannya.

Mengetahui

……….., ……………………

Kepala Sekolah

Mahasiswa,

____________________,

________________________
NIP.

________________________
NIM : ……………..

19

DISTRIBUSI HASIL LATIHAN SISWA

No

Skor (S)

Frekuensi

%

SxF

1

10

-

0%

0

2

9

2

5,7 %

18

3

8

7

20 %

56

4

7

13

37 %

91

5

6

8

22,9 %

48

6

5

4

11,4 %

20

7

4

1

2,9 %

4

8

3

-

0%

6

9

2

-

0%

0

10

1

-

0%

0

Jumlah

35

237

20

DAFTAR NILAI HASIL EVALUASI KELAS IV
NO

NAMA SISWA

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

A. KAHERUL FAJRI
ANDRI YANTO
ANGGA ANUGRAH
ANISATUS SOLEHA
DEWI HARYANTI
DILA AMELIA
EKA KURNIAWAN
FARIDAH SAUQI
FITRIYAH
FUJI ASTUTI
HALILI
HILAL HAMDI
MAHANI ALATIFAH
M. AINU RIJAI
M. MULQIS SALAM
M. JULFIKAR
M. MULQIS SALAM
M. REJA FEBRIAN
NADRIYAH
NEWI SARNEWI
NANI HIDAYAH
NOVA
NURDIN
PUPUT RAHMAWATI
RUKIYAH
SAEPUDIN
ST. NURJANAH
ST. MUSLIHA
ST. SOLEHA
SULKIYA
SURYADI
UDIANAH
UMDATUS SOLEHA
ULUNG SUDARDI
WIHDA AMELIA
JUMLAH NILAI
RATA-RATA

NILAI SIKLUS I

NILAI SIKLUS II

7
5
7
6
5
5
6
6
4
6
5
8
6
5
7
4
4
7
8
3
7
3
2
3
6
5
5
6
4
5
5
5
7
4
6
187
5.3

8
6
8
8
6
7
7
8
6
7
7
9
7
6
8
6
5
7
9
5
7
5
4
6
7
7
6
8
6
7
7
7
8
5
7
237
6.7

Mengetahui

……….., ……………………

Kepala Sekolah

Mahasiswa,

____________________,

________________________
NIP.

________________________
NIM : ……………..