PENDAHULUAN ASPEK PENDIDIKAN RELIGIUS DALAM TRADISI LABUHAN AGENG DI PANTAI SEMBUKAN DESA PARANGGUPITO KECAMATAN PARANGGUPITO KABUPATEN WONOGIRI.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian
Indonesia adalah negara kesatuan yang terdiri dari pulau-pulau besar dan
kecil. Wilayah Indonesia yang sangat luas telah dihuni oleh berbagai suku bangsa
yang tersebar luas di seluruh pelosok tanah air. Pada dasarnya masing-masing
suku bangsa memiliki kebiasaan, adat istiadat, tradisi, dan budaya yang perlu
dilestarikan. Salah satu tradisi yang masih dilestarikan adalah tradisi Labuhan
Ageng di Pantai Sembukan Desa Paranggupito Kecamatan Paranggupito Kabupa-

ten Wonogiri.
Obyek wisata ritual Sembukan merupakan salah satu obyek wisata ritual di
Kabupaten Wonogiri yang mempunyai beberapa sarana ibadah antara lain masjid,
paseban dan sanggar. Konon obyek wisata ritual Pantai Sembukan ini merupakan pintu gerbang ke-13 kerajaan Ratu Kidul. Gerbang ini dilewati oleh Kanjeng
Ratu Kidul saat menghadiri pertemuan dengan Raja-raja Kasunanan Surakarta
(Paku Buwono). Sampai saat ini tradisi tersebut masih dilaksanakan dan diyakini
oleh masyarakat desa Paranggupito.
Labuhan Ageng dilaksanakan pada saat pergantian tahun baru Islam,

labuhan diikuti perangkat kabupaten, kerabat Kraton Surakarta, perangkat Kecamatan Paranggupito juga seluruh elemen masyarakat sekitar. Dalam acara labuhan

ini dilakukan dengan melabuh kepala Kerbau/Lembu juga pembuatan gunungan
yang berasal dari hasil bumi. Upacara Ritual Labuhan Ageng ini dimaksudkan

1

2

untuk memohon keselamatan dan ketenteraman bangsa dan negara. Dalam acara
ini juga dipentaskan tarian sakral yaitu Tari Bedoyo Parang Kencana .
Berdasarkan pada latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian mengenai aspek pendidikan religius dalam tradisi Labuhan Ageng di
Pantai Sembukan Desa Paranggupito Kecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri. Penelitian tersebut berkaitan dengan misi program studi Pendidikan Kewarganegaraan yaitu menyelenggarakan pendidikan guru bidang studi Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn) dan Tatanegara, dengan kompetensi tambahan Sosiologi
dan Antropologi yang selaras dengan tuntutan jaman.

B. Perumusan Masalah atau Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:
1. Bagaimana sejarah munculnya tradisi Labuhan Ageng di Pantai Sembukan
Desa Paranggupito Kecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri?

2. Apakah perlengkapan yang digunakan dalam tradisi Labuhan Ageng di Pantai
Sembukan Desa Paranggupito Kecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri?
3. Bagaimana pelaksanaan tradisi Labuhan Ageng di Pantai Sembukan Desa
Paranggupito Kecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri?
4. Bagaimana aspek pendidikan religius dalam tradisi Labuhan Ageng di Pantai
Sembukan
Wonogiri?

Desa

Paranggupito

Kecamatan

Paranggupito

Kabupaten

3


C. Tujuan penelitian
1. Untuk menggambarkan sejarah munculnya tradisi Labuhan Ageng di Pantai
Sembukan Desa Paranggupito Kecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri.
2. Untuk mengetahui perlengkapan yang digunakan dalam tradisi Labuhan Ageng
di Pantai Sembukan Desa Paranggupito Kecamatan Paranggupito Kabupaten
Wonogiri.
3. Untuk menggambarkan pelaksanaan tradisi Labuhan Ageng di Pantai
Sembukan Desa Paranggupito Kecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri.
4. Untuk memahami aspek pendidikan religius dalam tradisi Labuhan Ageng di
Pantai Sembukan Desa Paranggupito Kecamatan Paranggupito Kabupaten
Wonogiri.

D. Manfaat atau Kegunaan Penelitian
1. Manfaat atau Kegunaan Teoritis
a. Sebagai suatu karya ilmiah, hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada
khususnya, maupun bagi masyarakat pada umumnya.
b. Melalui

penelitian


ini

diharapkan

dapat

memperluas

cakrawala

pengetahuan, khususnya mengenai tradisi Labuhan Ageng di Pantai
Sembukan Desa Paranggupito

Kecamatan Paranggupito

Kabupaten

Wonogiri sebagai bagian dari budaya bangsa Indonesia, yang secara
langsung telah menyentuh kehidupan sosial budaya dan ekonomi

masyarakat sekitarnya.

4

c. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman penelitian berikutnya
yang sejenis.
2. Manfaat atau kegunaan praktis
a. Menyebarluaskan informasi mengenai pelaksanaan tradisi Labuhan Ageng
di Pantai Sembukan.
b. Sebagai

calon

pendidik

pelajaran

Pendidikan

Kewarganegaraan,


pengetahuan, dan pengalaman selama mengadakan penelitian ini dapat
ditrasformasikan kepada peserta didik pada khususnya, serta bagi
masyarakat luas pada umumnya.

E. Daftar Istilah
Pendidikan : usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Religi : kepercayaan kepada Tuhan yang telah menciptakan alam besrta isinya.
Aspek pendidikan religius : Identitas yang mengikat semua warga dan memiliki
kekuatan spiritual keagamaan yang dapat membentuk pola perilaku manusia
sehingga melakukan tindakan-tindakan yang bersifat religi.
Tradisi : adat kebiasaan turun temurun (dari nenek moyang) yang masih
dijalankan dalam masyarakat.

5


Tradisi Labuhan Ageng : adat kebiasaan yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa
Paranggupito pada setiap bulan Suro dengan cara melabuh sesaji ke Pantai
Sembukan dimaksudkan untuk memohon keselamatan dan ketentraman dan
ungkapan rasa syukur atas hasil bumi.

Dokumen yang terkait

PERENCANAAN PELABUHAN TEMPAT PELELANGAN IKAN PANTAI WARU KEC. PARANGGUPITO Perencanaan Pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan Pantai Waru Kec. Paranggupito Kab. Wonogiri.

0 1 19

PENDAHULUAN Perencanaan Pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan Pantai Waru Kec. Paranggupito Kab. Wonogiri.

0 1 5

PERENCANAAN PELABUHAN TEMPAT PELELANGAN IKAN PANTAI WARU KEC. PARANGGUPITO Perencanaan Pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan Pantai Waru Kec. Paranggupito Kab. Wonogiri.

0 1 10

ASPEK PENDIDIKAN RELIGIUS DALAM TRADISI LABUHAN AGENG DI PANTAI SEMBUKAN DESA PARANGGUPITO KECAMATAN ASPEK PENDIDIKAN RELIGIUS DALAM TRADISI LABUHAN AGENG DI PANTAI SEMBUKAN DESA PARANGGUPITO KECAMATAN PARANGGUPITO KABUPATEN WONOGIRI.

0 1 15

ASPEK PENDIDIKAN NILAI RELIGIUS DALAM TRADISI BUDAYA RODAD Aspek Pendidikan Nilai Religius Dalam Tradisi Budaya Rodad (Studi Kasus di Desa Kalimati Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali).

0 0 14

ASPEK PENDIDIKAN NILAI RELIGIUS DALAM PELAKSANAAN TRADISI MERON Aspek Pendidikan Nilai Religius Dalam Pelaksanaan Tradisi Meron (Studi Kasus Di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati).

0 0 14

PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN PROMOSI EVENT BUDAYA LARUNG AGENG SEBAGAI OBJEK WISATA RITUAL DI PANTAI SEMBUKAN PARANGGUPITO WONOGIRI.

1 0 19

BENTUK INTERAKSI SOSIAL ANTARA PENGANUT ALIRAN TRI SILA WEDHA DENGAN MASYARAKAT SEKITAR PANTAI SEMBUKAN, KECAMATAN PARANGGUPITO KABUPATEN WONOGIRI JAWA TENGAH.

1 10 14

UPACARA TRADHISI LABUHAN AGENG ING SEGANTEN SEMBUKAN, DESA PARANGGUPITO, KECAMATAN PARANGGUPITO, KABUPATEN WONOGIRI.

0 10 260

Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Wonogiri Kec. Paranggupito

0 0 1