PENDAHULUAN Pengaruh Latihan Plyometrik Leg Press Training Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Tungkai Dan Tinggi Lompatan Pada Pemain Bola Basket Di SMPN 26 Surakarta.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Secara

garis

besar

permainan

Bola

Basket

dilakukan

dengan

mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yakni:

mengoper dan menghentikan bola (pasing and catching), menggiring bola
dribbling, serta menembak shooting. Ketiga unsur teknik tadi berkembang
menjadi berpuluh-puluh teknik lanjutan yang memungkinkan permainan Bola
Basket hidup dan bervariasi. Gerakan melompat sering digunakan dalam bola
basket, seperti pada gerakan Lay up, Shooting dan Slam dunk (Faruq, 2009).
Gerakan lompatan dalam bola basket sangat penting, terlebih untuk
gerakan mencetak skor, atau mengoper untuk menghindari blocking dari musuh,
olahraga dalam pelaksanaan membutuhkan kesiapan fisik, kesiapan fisik ini untuk
beradaptasi dengan sistem energi utama dari suatu cabang olahraga (Fox, 1988).
Latihan plyometrik bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan kekuatan,
menurut

Radcliff

(1992)

latihan

plyometrik


dapat

dilakukan

untuk

mengembangkan power bisa dengan cara mengembangkan kecepatan memelihara
kekuatan atau mengembangkan kekuatan dan memelihara kecepatan.
Menurut Nossek (2002) untuk meningkatkan kekuatan otot latihan harus
dilakukan secara berulang-ulang. Terdapat latihan untuk menaikkan kekuatan otot
salah satunya adalah latihan plyometrik. Latihan plyometrik bertujuan untuk
meningkatkan kekuatan, kecepatan dan waktu reaksi. Dalam latihan plyometrik

1

2

gerakan dilakukan dengan kecepatan gerak tertentu yang melibatkan refleks
regang, dimana otot sudah berada dalam kedaan siap untuk berkontraksi lagi
sebelum ia berada dalam keadaan rileks. Strengthening exercise pada bagian

ekstremitas bawah membantu dalam meningkatkan nilai kekuatan otot dalam
pengambilan kecepatan saat melakukan gerakan melompat (Hanafi, 2010).
Vertical jump digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian ini,
dilakukan dengan percobaan tiga kali dan diambil nilai terbaik yang dilakukan.
Dari uraian diatas peneliti tertarik untuk meneliti tentang pengaruh
pemberian latihan plyometrik leg press training terhadap tinggi lompatan pemain
bola basket.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan, maka permasalahan
dirumuskan sebagai berikut: Apakah ada pengaruh latihan plyometrik leg press
training terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai tinggi lompatan pada pemain
bola basket?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan di lakukannya penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui pengaruh latihan plyometrik leg press training terhadap
peningkatan kekuatan otot tungkai tinggi lompatan pada pemain bola
basket.

3


D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Untuk menambah ilmu pengetahuan, wawasan, dan pengalaman
dalam mengembangkan diri dan mengabdikan diri pada dunia kesehatan,
khususnya di bidang fisioterapi dunia oleharag di masa yang akan datang,
serta di akademik khususnya dalam membuat suatu penelitian dan analisa
dalam meningkatkan nilai pencapaian dari suatu gerakan olahraga.
2. Bagi Masyarakat
Adapun secara umum di masyarakat, hasil penelitian ini
diharapkan dapat bermanfaat untuk:
a

Membantu memahami dan meperbaiki bagaimana cara agar pemain
bola basket dapat meningkatkan tinggi lompatan dengan benar, dan
memberika suatu alternatif bentuk latihan berupa leg-press training
untuk meningkatkan tinggi lompatan.

b

Membantu memahami dan meperbaiki bagaimana cara agar pemain

bola basket dapat meningkatkan tinggi lompatan dengan benar, dan
memberika suatu alternatif bentuk latihan berupa leg-press training
untuk meningkatkan kekuatan otot tungkai.

3. Bagi Institusi
a

Memberikan referensi dan bahan pembanding dalam kegiatan yang ada
hubungannya dengan pelayanan kesehatan dunia olahraga.

4

b

Memberikan ruang sudut pandang fisioterapi dalam memberikan
masukan untuk melakukan latihan plyometrik leg press training
dengan latihan leg-press training untuk meningkatkan tinggi lompatan
pada pemain bola basket.

c


Memberikan ruang sudut pandang fisioterapi dalam memberikan
masukan untuk melakukan latihan plyometrik leg press training
dengan latihan leg-press training untuk meningkatkan kekuatan otot
tungkai pada pemain bola basket.

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN ALTERNATE LEG BOUND TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PEMAIN BASKET Pengaruh Latihan Alternate Leg Bound Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Pemain Basket.

0 3 19

PENTERH Pengaruh Latihan Alternate Leg Bound Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Pemain Basket.

0 4 17

PENDAHULUAN Pengaruh Latihan Alternate Leg Bound Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Pemain Basket.

0 3 4

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP DAN PLANK TRAINING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Plank Training Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Dan Kekuatan Otot Perut Pada Pemain Sepak Bola Pemula.

1 2 21

PENDAHULUAN Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Plank Training Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Dan Kekuatan Otot Perut Pada Pemain Sepak Bola Pemula.

0 1 5

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP DAN PLANK TRAINING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Plank Training Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Dan Kekuatan Otot Perut Pada Pemain Sep

1 2 25

PENGARUH LATIHANPLYOMETRIK LEG PRESS TRAININGTERHADAPPENINGKATAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN TINGGI LOMPATAN PADA PEMAIN BOLA BASKETDI Pengaruh Latihan Plyometrik Leg Press Training Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Tungkai Dan Tinggi Lompatan Pada Pemain

0 1 18

PENGARUH LATIHANPLYOMETRIK LEG PRESS Pengaruh Latihan Plyometrik Leg Press Training Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Tungkai Dan Tinggi Lompatan Pada Pemain Bola Basket Di SMPN 26 Surakarta.

0 2 12

PENDAHULUAN Pengaruh Leg Press Terhadap Peningkatan Tinggi Lompatan (Vertical Jump) Pada Pemain Badminton.

1 2 4

PENGARUH LEG PRESS TERHADAP PENINGKATAN TINGGI LOMPATAN (VERTICAL JUMP) PADA PEMAIN BADMINTON Pengaruh Leg Press Terhadap Peningkatan Tinggi Lompatan (Vertical Jump) Pada Pemain Badminton.

0 3 12