Pembuatan Aplikasi WAP Angkutan Kota untuk Lokasi Penting di Kota Bandung.

(1)

ABSTRAK

Kebutuhan informasi berbagai macam tempat tertentu dan informasi mengenai angkutan kota (angkutan kota) yang melewati suatu tempat sering dicari pada saat orang hendak melakukan perjalanan. Penerapan teknologi Handphone untuk memenuhi kebutuhan tersebut dapat dilakukan dengan membangun sebuah aplikasi yang dapat mengakses informasi lokasi penting, dan membantu untuk mengetahui angkutan kota yang melewati suatu tempat tersebut melalui Handphone yang telah aktif GPRS. Tujuan dari aplikasi ini yaitu untuk membantu pengguna dalam mendapatkan informasi tempat –tempat dan informasi jalur angkutan kota yang ada di Kota Bandung.

Aplikasi ini mengakses sebuah web service untuk mendapatkan informasi tempat–tempat tertentu. Aplikasi ini di bangun dengan menggunakan tools HANDPHONE, Dreamweaver, dan XHTML (Extensible Hyper Text Markup Language) sebagai teknologi pemrograman, dan database engine yang digunakan adalah MYSQL. Fitur – fitur yang terdapat dalam aplikasi ini yaitu pencarian tempat, pencarian jalur terpendek dan informasi angkutan kota untuk sampai ke tujuan. Pencarian jalur terpendek menggunakan algoritma pencarian A*.

Yang utama dari aplikasi ini adalah hasil yang dapat menampilkan nama jalan dari suatu tempat dan Algoritma A* berguna untuk menampilkan jalur terpendek dan informasi angkutan kota yang melewati jalur terpendek tersebut.


(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB 1 PERSYARATAN PRODUK ... 1

1.1 Pendahuluan ... 1

1.1.1 Tujuan ... 1

1.1.2 Ruang Lingkup Proyek ... 2

1.1.3 Definisi, Akronim, dan Singkatan ... 2

1.1.4 Overview Laporan ... 3

1.2 Gambaran Keseluruhan... 4

1.2.1 Perspektif Produk ... 4

1.2.2 Fungsi Produk ... 4

1.2.3 Karakteristik Pengguna ... 5

1.2.4 Batasan – batasan ... 5

1.2.5 Asumsi dan Ketergantungan ... 6

BAB 2 SPESIFIKASI PRODUK ... 7

2.1 Persyaratan Antarmuka Eksternal ... 7

2.1.1 Antarmuka Dengan Pengguna ... 7

2.1.2 Antarmuka Perangkat Keras ... 7

2.1.3 Antarmuka Perangkat Lunak ... 8

2.2 Fitur Perangkat Lunak ... 8

2.2.1 Fitur 1 : Mencari Tempat ... 8

2.2.2 Fitur 2 : Mencari rute terdekat ... 10

2.2.3 Fitur 3 : Mencari Angkot ... 11

2.3 Persyaratan Performa ... 12

2.4 Batasan Desain ... 12

2.5 Atribut Sistem Perangkat Lunak ... 13

2.5.1 Kehandalan ... 13

2.5.2 Ketersediaan ... 13

2.5.3 Keamanan ... 13

2.5.4 Pemeliharaan ... 13

2.5.5 Portabilitas... 13

2.6 Persyaratan Database Logis ... 14

BAB 3 DESAIN PERANGKAT LUNAK ... 15

3.1 Pendahuluan ... 15

3.2 Teori pendukung ... 15

3.2.1 Algoritma A* ... 15

3.2.2 WAP (Wireless Application Protocol) ... 19

3.3 Perancangan Sistem ... 23

3.3.1 Identifikasi ... 23

3.3.2 Overview Sistem ... 23


(3)

3.4.1 ERD (Entitas Relasi Diagram) ... 24

3.4.2 DFD (Data Flow Diagram) ... 28

3.4.3 PSPEC ... 40

3.4.4 Kamus Data ... 54

BAB 4 PENGEMBANGAN SISTEM ... 58

4.1 Perencanaan Tahap Implementasi ... 58

4.1.1 Pembagian Modul ... 58

4.1.2 Keterkaitan Antar Modul ... 60

4.1.3 Database Diagram ... 60

4.2 Perjalanan Tahap Implementasi ... 63

4.3 Ulasan Realisasi Fungsionalitas ... 69

4.4 Ulasan Realisasi User Interface Design ... 70

BAB 5 TESTING DAN EVALUASI ... 80

5.1 Pendahuluan ... 80

5.2 Perencanaan Pengujian Sistem Terimplementasi ... 80

5.2.1 Test Case ... 80

5.2.2 Uji Fungsionalitas Modul ... 81

5.3 Perjalanan Metodologi Pengujian ... 82

5.3.1 Black Box ... 82

5.4 Ulasan Hasil Evaluasi ... 87

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 89

6.1 Pendahuluan ... 89

6.2 Keterkaitan Antara Kesimpulan Dengan Hasil Evaluasi ... 89

6.3 Keterkaitan Antara Saran Dengan Hasil Evaluasi ... 90

6.4 Rencana Perbaikan ... 90

DAFTAR PUSTAKA ... xiv


(4)

DAFTAR TABEL

Tabel 3-1 Implementasi algoritma A* dari Universitas Maranatha Ke Mall IP ... 18

Tabel 3-2 PSPEC Proses Sistem Informasi Angkutan Kota ... 40

Tabel 3-3 Kamus Data Id_kat ... 54

Tabel 3-4 Kamus Data nama_kat ... 55

Tabel 3-5 Kamus Data nama_Point ... 55

Tabel 3-6 Kamus Data no_Jalan ... 56

Tabel 3-7 Kamus Data Id_Angkutan kota ... 56

Tabel 3-8 Kamus Data Nama_Jalan ... 57

Tabel 3-9 Kamus Data Nama_Angkutan kota ... 57

Tabel 4-1 Ulasan Realisasi Fungsionalitas ... 69

Tabel 5-1 Modul Cari Tempat ... 82

Tabel 5-2 Modul Cari Rute Angkutan kota ... 83

Tabel 5-3 Modul Cari Angkutan kota ... 84

Tabel 5-4 Evaluasi Program dari Stasiun Bandung ke Terminal Sederhana ... 85


(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3-1 Pseudo code ... 16

Gambar 3-2 Protokol WAP ... 20

Gambar 3-3 Protokol Gateway ... 21

Gambar 3-4 ERD Aplikasi WAP Angkutan kota ... 26

Gambar 3-5 Alur Data ... 29

Gambar 3-6 Proses ... 29

Gambar 3-7 Entitas ... 29

Gambar 3-8 Penyimpanan Strorage ... 30

Gambar 3-9 Sistem Informasi Angkutan Kota Bandung Level 0 ... 31

Gambar 3-10 Sistem informasi Angkutan Kota Bandung Level 1 ... 32

Gambar 3-11 DFD Level 2 proses 1 ... 32

Gambar 3-12 DFD Level 2 proses 2... 33

Gambar 3-13 DFD Level 3 proses 1.1 ... 34

Gambar 3-14 DFD Level 3 proses 2.1 ... 35

Gambar 3-15 DFD Level 3 proses 2.2 ... 36

Gambar 3-16 DFD Level 4 proses 1.1 ... 37

Gambar 3-17 DFD Level 4 proses 2.2 ... 39

Gambar 4-1 Keterkaitan antar Modul ... 60

Gambar 4-2 Database Diagram ... 61

Gambar 4-3 Koneksi Sistem Ke Database ... 64

Gambar 4-4 Script untuk halaman utama ... 64

Gambar 4-5 Script untuk kategori ... 64

Gambar 4-6 Script untuk isi tabel point ... 65

Gambar 4-7 Script untuk fitur mencari tempat ... 66

Gambar 4-8 Script untuk jarak sebenarnya ... 67

Gambar 4-9 Script Algoritma A* ... 68

Gambar 4-10 Script untuk angkutan kota ... 67

Gambar 4-11 Tampilan awal ... 70


(6)

Gambar 4-13 Pemilihan kategori ... 72

Gambar 4-14 Pemilihan tempat ... 72

Gambar 4-15 Tampilan hasil pencarian tempat ... 73

Gambar 4-16 Pemilihan fitur rute dan angkot ... 74

Gambar 4-17 Pemilihan kategori untuk tempat asal ... 75

Gambar 4-18 Pemilihan tempat asal ... 76

Gambar 4-19 Pemilihan kategori untuk tempat tujuan ... 75

Gambar 4-20 Pemilihan tempat tujuan ... 78

Gambar 4-21 Hasil pencarian rute terdekat dan angkot ...79

Gambar 5-1 Hasil pencarian dari stasiun bandung ke Terminal sederhana...87

Gambar 6-1 Hasil pencarian rute dan angkot ... 90


(7)

Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PERSYARATAN PRODUK

1.1.

Pendahuluan

Kegiatan berkunjung ke daerah lain atau menjadi pendatang dan menetap sementara di kota lain sudah merupakan salah satu gaya hidup masyarakat Indonesia saat ini. Banyak pengunjung ataupun pendatang memerlukan informasi tempat yang ingin dikunjungi dan informasi jalur angkot . Solusi yang sering diambil untuk mendapatkan informasi adalah membawa buku panduan wisata ataupun peta. Penggunaan buku panduan dan peta memiliki kekurangan yaitu terbatasnya informasi yang diberikan.

Untuk mengatasi kendala – kendala pada buku panduan wisata dan peta, maka dibuat aplikasi teknologi untuk memudahkan pencarian informasi tempat dan angkot. Aplikasi ini berbasis WAP dengan

memanfaatkan perangkat handphone yang mengakses sebuah web

service, melalui jaringan internet untuk mendapatkan informasi. Dengan menggunakan algoritma yang tepat, maka jalur terpendek menuju suatu tempat dapat diketahui dengan tepat.

1.1.1. Tujuan

Membuat suatu aplikasi WAP yang dapat mengakses informasi tempat dan angkot. Kota yang disimulasikan adalah Kota Bandung. Aplikasi ini dirancang untuk membantu pengguna dalam mencari informasi suatu tempat, membantu pengguna untuk mengetahui jalur terpendek dari suatu tempat ke tempat tujuan, dan membantu pengguna untuk mengetahui angkot – angkot yang lewat pada jalur terpendek dari suatu tempat ke tempat tujuan.


(8)

Universitas Kristen Maranatha

1.1.2. Ruang Lingkup Proyek

Software utama berupa aplikasi WAP yang dirancang untuk mengakses sebuah web service yang memiliki data tertentu mengenai Kota Bandung. Data berupa Mall, stasiun, kompleks perumahan, sekolah, universitas, dan terminal. Aplikasi ini ditujukan pada pengguna handphone yang telah mengaktifkan GPRS.

1.1.3. Definisi, Akronim, dan Singkatan

1. Server - merupakan istilah untuk komputer yang dijadikan komputer utama, atau penyedia layanan pada suatu jaringan.

2. WAP – Wireless Application Protocol merupakan Standar protokol untuk aplikasi wireless yang memungkinkan sebuah

handphone digital atau terminal mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs di internet

dalam sebuah format text khusus.

3. Browser - merupakan suatu perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses aplikasi – aplikasi berbasis

Web.

4. Back up - Menyimpan data yang sama ditempat lain dengan Tujuan mengamankan suatu data apabila data rusak atau hilang.

5. XHTML – Extensible Hyper Text Markup Language, Salah satu bahasa scripting yang dipakai untuk membuat aplikasi berbasis WAP dan mengatur cara kerja pengiriman dan penerimaan informasi data melalui internet dan World Wide Web (WWW).


(9)

Universitas Kristen Maranatha

1.1.4. Overview Laporan

Gambaran organisasi penulisan dokumen secara

keseluruhan adalah sebagai berikut :

I. Bab 1 Persyaratan produk

Bab ini akan menjelaskan mengenai persyaratan dari aplikasi yang akan dikembangkan. Pada bab ini berisi

tentang hal-hal yang berhubungan dalam tahap awal proses pembuatan produk seperti: tujuan, ruang lingkup proyek, referensi yang dipakai dalam pembuatan produk ini, perspektif produk yang mencakup gambaran antarmuka produk, Fungsi produk, dan batasan- batasan dari produk yang akan dibuat.

II. Bab 2 Spesifikasi produk

Bab ini akan menjelaskan mengenai kriteria – kriteria dari aplikasi yang akan dikembangkan. Bab ini juga berisi tentang pembahasan secara teknis mengenai aplikasi yang akan dibuat, yang mencakup fitur-fitur produk secara rinci, persyaratan performa, batasan desain, dan atribut-atribut sistem perangkat lunak.

III. Bab 3 Desain perangkat lunak

Bab ini akan menjelaskan mengenai analisa dan desain yang akan digunakan dalam pengembangan aplikasi. Hal-hal yang akan dijelaskan pada bab ini antara lain diagram arus data, dan desain antarmuka.

IV. Bab 4 Pengembangan sistem

Bab ini akan menjelaskan mengenai tampilan dan fungsi dari aplikasi yang dikembangkan. Pada bab ini juga akan dijelaskan mengenai tampilan dari program dan potongan – potongan kode program yang merupakan fungsi penting pada aplikasi.


(10)

Universitas Kristen Maranatha V. Bab 5 Testing dan evaluasi sistem

Bab ini akan menjelaskan mengenai pengujian yang dilakukan pada aplikasi yang dikembangkan. Hal utama yang akan dijelaskan pada bab ini adalah mengenai metode pengujian yang dilakukan, juga hasil pengujian tersebut.

VI. Bab 6 Kesimpulan dan saran

Bab ini merupakan bab terakhir dari laporan ini. Bab ini berisi mengenai pembahasan hasil evaluasi sistem, kesimpulan yang didapat dari pengembangan aplikasi serta saran – saran pengembangan terhadap aplikasi ini.

1.2.

Gambaran Keseluruhan

Pada bagian ini akan diterangkan mengenai perspektif produk, fungsi produk, karakteristik pengguna, batasan – batasan, asumsi dan ketergantungan mengenai aplikasi yang akan dikembangkan.

1.2.1. Perspektif Produk

Aplikasi ini merupakan aplikasi client – server, dimana

web service diimplementasikan pada sistem lokal.

1.2.2. Fungsi Produk

Aplikasi ini memiliki fungsi – fungsi utama yang akan dijalankan pada aplikasi ini yaitu :

1. Melakukan pencarian lokasi suatu tempat.

2. Melakukan pencarian jalur terpendek dari tempat asal ke tempat tujuan.

3. Melakukan pencarian angkot yang lewat pada jalur terpendek dari tempat asal ke tempat tujuan.


(11)

Universitas Kristen Maranatha

1.2.3. Karakteristik Pengguna

Karakteristik dari pengguna adalah pengguna merupakan penduduk atau pengunjung Kota Bandung, pengguna memiliki handphone, pengguna harus mengerti dan dapat mengakses internet pada handphone, dan

handphone yang digunakan pengguna harus memiliki fasilitas GPRS dan WAP Browser.

1.2.4. Batasan – batasan

Hal – hal yang akan membatasi desain aplikasi adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi ini merupakan aplikasi berbasis WAP dan GPRS.

2. Aplikasi ini akan dikembangkan menggunakan tools

handphone, Dreamweaver, dan XHTML sebagai teknologi pemrogramannya, serta MYSQL sebagai media penyimpanan basis datanya.

3. Untuk web server menggunakan Apache.

4. Untuk testing digunakan handphone Nokia yang memiliki fasilitas GPRS.

5. Data angkot diambil dari Salinan Keputusan Walikota Bandung dengan Nomor lampiran : 551.2/Kep 1575 – Huk/2002.

6. Untuk nilai Heuristiknya diambil dari rumus phitagoras.

7. Pada aplikasi ini, untuk pencarian jalur angkot ditentukan dari hasil pencarian jalur terdekat.

8. Visualisasi pada aplikasi ini berbentuk text.

9. Algoritma yang digunakan untuk menentukan jalur terdekat adalah algoritma A*.

10. Pada aplikasi ini hanya akan memberikan informasi tempat antara lain :


(12)

Universitas Kristen Maranatha • Universitas

• Mall • Terminal • Stasiun

• Kompleks perumahan

1.2.5. Asumsi dan Ketergantungan

Asumsi yang terdapat dalam pengembangan aplikasi ini adalah pada saat mengembangkan aplikasi WAP ini, diperlukan data – data angkot dan data tempat.


(13)

Universitas Kristen Maranatha

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Pendahuluan

Bab ini berisi mengenai pembahasan hasil evaluasi sistem, kesimpulan yang didapat dari pengembangan aplikasi serta saran– saran terhadap pengembangan aplikasi ini.

6.2. Keterkaitan Antara Kesimpulan Dengan Hasil Evaluasi

Berdasarkan hasil evaluasi didapat beberapa kesimpulan yang menunjukan bahwa tujuan yang diharapkan sudah berhasil terpenuhi, beberapa kesimpulan tersebut adalah:

1. Pencarian angkot dengan rute terdekat berjalan dengan baik sehingga pengguna dapat mengetahui angkot apa yang digunakan. 2. Menampilkan angkot apa saja yang lewat pada rute terdekat.

3. Pencarian tempat berjalan dengan baik dimana setiap penguna memasukkan nama tempat maka akan secara otomatis akan di tampilkan alamat dari lokasi tempat tersebut.

4. Berdasarkan perbandingan requirement dari aplikasi ini terhadap

analisa algoritma A* yang telah dijelaskan di atas, disimpulkan bahwa algoritma A* cocok untuk di terapkan terhadap aplikasi yang akan di buat ini karena A* merupakan algoritma pencari pasangan titik terdekat.


(14)

Universitas Kristen Maranatha Gambar 6-1 Hasil pencarian rute dan angkot

6.3. Keterkaitan Antara Saran Dengan Hasil Evaluasi

Dari hasil evaluasi yang telah dilakukan, berikut saran yang diberikan agar aplikasi menjadi lebih baik :

• Jika pencarian angkot sudah ditentukan dengan jalur terdekat, akan

lebih baik jika pencarian angkot juga ditentukan dengan harga ongkos yang murah.

6.4. Rencana Perbaikan

Berikut ini adalah rencana penulis dalam melakukan perbaikan terhadap saran yang diberikan dalam pengembangan aplikasi :


(15)

Universitas Kristen Maranatha

• Melakukan survey terlebih dahulu terhadap harga ongkos setiap

angkot sehingga untuk memudahkan dalam pengembangan aplikasi di masa mendatang.


(16)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Suyanto, ST, Msc . 2007. Artificial Intelligence, IF.

2. Sanjaya Ridwan, Purbo Onno W., 2001, “Membuat Aplikasi WAP dengan PHP”, PT.Elex Media Komputindo, Jakarta .

3. Kusumadewi, Sri. 2003. Artificial Intelligence : Teknik dan

Aplikasinya.Yogyakarta : Graha Ilmu.

4. Wiraguna, Adhitya. 2007. Aplikasi PDA Perencanaan Perjalanan Kota Bandung dengan Teknologi OpenStreetMap dan Algoritma Pencarian A*. Bandung: Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha. 5. Hakim Lukman, Musalini Uus, Cetakan kedua Maret 2007, “Buku sakti

menjadi programmer sejati PHP”, Penerbit Solusi Media.

6. Naramore, Elizabeth;Beginning PHP5, Apache, and MySQL® Web

Development;Indiana: Wiley Publishing Inc,2005.

7.

http://www.informatika.org/~rinaldi/Stmik/2005-2006/Makalah2006/MakalahStmik2006-01.pdf

8. http://www.informatika.org/~rinaldi/Stmik/Makalah/MakalahStmik24.pdf

9. http://www.ilkom.unsri.ac.id/dosen/dianpalupirini/materi/algo/Bab%20VIII

%20DFD.pdf

10. http://www.ilkom.unsri.ac.id/dosen/hartini/materi/VIII_DFD.pdf


(1)

1.2.3. Karakteristik Pengguna

Karakteristik dari pengguna adalah pengguna merupakan penduduk atau pengunjung Kota Bandung, pengguna memiliki handphone, pengguna harus mengerti dan dapat mengakses internet pada handphone, dan

handphone yang digunakan pengguna harus memiliki fasilitas GPRS dan WAP Browser.

1.2.4. Batasan – batasan

Hal – hal yang akan membatasi desain aplikasi adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi ini merupakan aplikasi berbasis WAP dan GPRS.

2. Aplikasi ini akan dikembangkan menggunakan tools

handphone, Dreamweaver, dan XHTML sebagai teknologi pemrogramannya, serta MYSQL sebagai media penyimpanan basis datanya.

3. Untuk web server menggunakan Apache.

4. Untuk testing digunakan handphone Nokia yang memiliki fasilitas GPRS.

5. Data angkot diambil dari Salinan Keputusan Walikota Bandung dengan Nomor lampiran : 551.2/Kep 1575 – Huk/2002.

6. Untuk nilai Heuristiknya diambil dari rumus phitagoras.

7. Pada aplikasi ini, untuk pencarian jalur angkot ditentukan dari hasil pencarian jalur terdekat.

8. Visualisasi pada aplikasi ini berbentuk text.

9. Algoritma yang digunakan untuk menentukan jalur terdekat adalah algoritma A*.

10. Pada aplikasi ini hanya akan memberikan informasi tempat antara lain :


(2)

• Universitas • Mall

• Terminal • Stasiun

• Kompleks perumahan 1.2.5. Asumsi dan Ketergantungan

Asumsi yang terdapat dalam pengembangan aplikasi ini adalah pada saat mengembangkan aplikasi WAP ini, diperlukan data – data angkot dan data tempat.


(3)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Pendahuluan

Bab ini berisi mengenai pembahasan hasil evaluasi sistem, kesimpulan yang didapat dari pengembangan aplikasi serta saran– saran terhadap pengembangan aplikasi ini.

6.2. Keterkaitan Antara Kesimpulan Dengan Hasil Evaluasi

Berdasarkan hasil evaluasi didapat beberapa kesimpulan yang menunjukan bahwa tujuan yang diharapkan sudah berhasil terpenuhi, beberapa kesimpulan tersebut adalah:

1. Pencarian angkot dengan rute terdekat berjalan dengan baik sehingga pengguna dapat mengetahui angkot apa yang digunakan. 2. Menampilkan angkot apa saja yang lewat pada rute terdekat.

3. Pencarian tempat berjalan dengan baik dimana setiap penguna memasukkan nama tempat maka akan secara otomatis akan di tampilkan alamat dari lokasi tempat tersebut.

4. Berdasarkan perbandingan requirement dari aplikasi ini terhadap analisa algoritma A* yang telah dijelaskan di atas, disimpulkan bahwa algoritma A* cocok untuk di terapkan terhadap aplikasi yang akan di buat ini karena A* merupakan algoritma pencari pasangan titik terdekat.


(4)

Gambar 6-1 Hasil pencarian rute dan angkot

6.3. Keterkaitan Antara Saran Dengan Hasil Evaluasi

Dari hasil evaluasi yang telah dilakukan, berikut saran yang diberikan agar aplikasi menjadi lebih baik :

• Jika pencarian angkot sudah ditentukan dengan jalur terdekat, akan

lebih baik jika pencarian angkot juga ditentukan dengan harga ongkos yang murah.


(5)

• Melakukan survey terlebih dahulu terhadap harga ongkos setiap

angkot sehingga untuk memudahkan dalam pengembangan aplikasi di masa mendatang.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

1. Suyanto, ST, Msc . 2007. Artificial Intelligence, IF.

2. Sanjaya Ridwan, Purbo Onno W., 2001, “Membuat Aplikasi WAP dengan PHP”, PT.Elex Media Komputindo, Jakarta .

3. Kusumadewi, Sri. 2003. Artificial Intelligence : Teknik dan

Aplikasinya.Yogyakarta : Graha Ilmu.

4. Wiraguna, Adhitya. 2007. Aplikasi PDA Perencanaan Perjalanan Kota

Bandung dengan Teknologi OpenStreetMap dan Algoritma Pencarian A*.

Bandung: Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha. 5. Hakim Lukman, Musalini Uus, Cetakan kedua Maret 2007, “Buku sakti

menjadi programmer sejati PHP”, Penerbit Solusi Media.

6. Naramore, Elizabeth;Beginning PHP5, Apache, and MySQL® Web

Development;Indiana: Wiley Publishing Inc,2005.

7.

http://www.informatika.org/~rinaldi/Stmik/2005-2006/Makalah2006/MakalahStmik2006-01.pdf

8. http://www.informatika.org/~rinaldi/Stmik/Makalah/MakalahStmik24.pdf

9. http://www.ilkom.unsri.ac.id/dosen/dianpalupirini/materi/algo/Bab%20VIII

%20DFD.pdf

10. http://www.ilkom.unsri.ac.id/dosen/hartini/materi/VIII_DFD.pdf