UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN KERETA BERNOMOR PADA KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak Melalui Permainan Kereta Bernomor Pada Kelompok B Di TK Pertiwi 03 Brujul Jaten Kar

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI
PERMAINAN KERETA BERNOMOR PADA KELOMPOK B
DI TK PERTIWI 03 BRUJUL JATEN KARANGANYAR
TAHUN AJARAN 2014/2015

Artikel Publikasi Ilmiah, Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Mendapatkan Gelar
Sarjana Pendidikan Pada Program Studi PG-Pendidikan Anak Usia Dini

Disusun Oleh:
DEWI ARUNDATI
A520110008

PG-PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
APRIL, 2015

PERSETUJUAN
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI
PERMAINAN KERETA BERNOMOR PADA KELOMPOK B
DI TK PERTIWI 03 BRUJUL JATEN KARANGANYAR

TAHUN AJARAN 2014/2015

Diajukan Oleh:
DEWI ARUNDATI
A520110008

Artikel publikasi ini telah disetujui oleh pembimbing skripsi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta untuk dipertanggungjawabkan di
hadapan tim penguji skripsi.

Surakarta, 13 April 2015

Pembimbing

Drs. Ilham Sunaryo, M.Pd
Nik. 354

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Jl. A. YaniTromol Pos I, Pabelan, KartasuraTelp. (0271) 717417, 719483 Fax. 715448 Surakarta 57102
Website: http//www.ums.ac.id Email: ums@ums.ac.id

:
SURAT PERSETUJUAN ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/ tugas akhir:
Nama

: Drs. Ilham Sunaryo, M.Pd

NIK

: 354

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan
ringkasan skripsi (tugas akhir) dari mahasiswa:
Nama

:


Dewi Arundati

NIM

:

A520110008

Program Studi

:

Pendidikan Anak Usia Dini

Judul Skripsi

:

Upaya


Meningkatkan

Kemampuan

Berhitung Anak Melalui Permainan
Kereta Bernomor Pada Kelompok B di
TK Pertiwi 03 Brujul Jaten Karanganyar
Tahun Ajaran 2014/2015

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.
Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, 13 April 2015
Pembimbing I

Drs. Ilham Sunaryo, M.Pd
NIK: 354

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK

MELALUI PERMAINAN KERETA BERNOMOR PADA KELOMPOK B
DI TK PERTIWI 03 BRUJUL JATEN KARANGANYAR
TAHUN AJARAN 2014/2015
Oleh
Dewi Arundati, Drs. Ilham Sunaryo, M.Pd
Program Studi PG-Pendidikan Anak Usia Dini
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
dewiarundati@yahoo.co.id
ABSTRACT
DewiArundati/
A520110008.
EFFORTS
IMPROVING
ABILITY
CHILDREN’S CALCULTE BY MEANS OF NUMBERED TRAIN GAMES IN
GROUP B OF PERTIWI III KINDERGARTEN BRUJUL JATEN
KARANGANYAR IN ACADEMIC YEAR OF 2014/2015. Final Project. Faculty
of teacher and Education Department, Muhammadiyah University Surakarta.
April 2015

Children’s ability to count in kindergarten Pertiwi 03 Brujul still is low. The
purpose of this research is to improve the ability to count of children in
kindergarten group B 03 Pertiwi Brujul through the numbered train games. This
research is a class action (PTK) the subjeck group B students in kindergarten
Pertiwi 03 Brujul, as many as 15 children consisted of 8 men and 7 women. The
reseach was conducted in two cycles each cycle consist of steps planning, steps
action / implementation, steps monitoring / observation and reflecsion. Base
children’s ability to count collected through observation, field notes and
documentation. The analysis based technique used is the technique of
comparative analysis based on the observation of the development of the child
count, and taken based on the results of the crop compared to the performance
indicators uncrop cycle. The result research prior to implementation cycle results
obtained 51.66%, 65.36% first cycle and reseach the second cycle 84.83%. Based
on the research that has been done can be concluded that through the numbered
train games can improve children ability to count in kindergarten Pertiwi 03
Brujul in Academic Year 2014/2015.
Keywords: Numbered Train Games, The Ability Calculte.

ABSTRAK
Dewi Arundati / A520110008. UPAYA MENINGKATAKAN KEMAMPUAN

BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN KERETA BERNOMOR
PADA KELOMPOK B DI TK PERTIWI 03 BRUJUL JATEN
KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015. Skripsi. Fakultas Keguruan
Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. April 2015
Kemampuan berhitung anak di Taman Kanak-kanak Pertiwi 03 Brujul masih
rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berhitung
pada anak kelompok B di TK Pertiwi 03 Brujul melalui permainan kereta
bernomor. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan
subjek anak didik kelompok B di TK Pertiwi 03 Brujul, sebanyak 15 anak terdiri
dari 8 laki-laki dan 7 perempuan. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus masingmasing siklus terdiri atas tahap perencanaan, tahap tindakan/pelaksanaan, tahap
pengamatan/observasi dan refleksi. Data kemampuan berhitung anak
dikumpulkan melalui metode observasi, catatan lapangan dan dokumntasi. Teknik
analisis data yang digunakan adalah teknik analisis komparatif berdasarkan hasil
observasi terhadap perkembangan berhitung anak, serta diambil berdasarkan hasil
persiklus dibandingkan dengan indicator kinerja persiklus. Hasil penelitian
sebelum pelaksanaan siklus diperoleh hasil 51,66%, siklus I mencapai 65,36%
dan siklus II 84,83%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa melalui permainan kereta bernomor dapat meningkatkan
kemampuan berhitung anak di TK Pertiwi 03 Brujul TahunAjaran 2014/2015.
Kata Kunci : Permainan Kereta Bernomor, Kemampuan Berhitung.


PENDAHULUAN
Anak usia dini merupakan individu yang sedang mengalami proses
pertumbuhan dan perkembangan yang pesat bahkan dikatakan sebagai lompatan
perkembangan karena itu usia dini sering disebut dengan masa golden age (usia
emas) yaitu usia berharga dibanding usia selanjutnya. Usia tersebut merupakan
fase kehidupan yag unik dengan karakteristik khas, baik secara fisik, psikis, sosial
dan moral. Oleh sebab itu, dibutuhkan kondisi dan stimulasi yang sesuai dengan
kebutuhan anak agar pertumbuhan dan perkembangannya tercapai secara optimal.
Pernyataan tersebut sejalan dengan UU Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun
2003 Pasal 1 butir 14 menyatakan bahwa: “Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
adalah suatu upaya pembinaan yang ditunjukkan kepada anak sejak lahir sampai
dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan

pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.”
Taman Kanak-kanak (TK) merupakan salah satu bentuk pendidikan yang
menyediakan pendidikan dini bagi anak usia 4 tahun sampai memasuki
pendidikan dasar. Usia 4-6 tahun merupakan masa peka bagi anak. Masa peka
merupakan masa terjadinya pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang siap

merespon stimulasi dari lingkungan untuk meletakkan dasar pertama dalam
mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosial emosional, seni
kemudian agar pertumbuhan dan perkembangan anak tercapai.
Usia prasekolah merupakan usia yang efektif untuk mengembangkan
berbagai potensi yang dimiliki anak. Pada usia ini berbagai kegiatan yang sangat
membantu perkembangan kemampuan berhitung anak dapat dilakukan melalui
permainan berhitung, karena dengan bermain berhitung diharapkan tidak hanya
berkaitan dengan kemampuan berhitung saja, akan tetapi juga kesiapan mental,
sosial dan emosional, karena pelaksanaan harus dilakukan secara menyenagkan,
menantang dan bervariasi. Hal ini dikarenakan dunia anak adalah dunia bermain
dalam arti bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain (Moeslichatoen,
2004:18).
Menurut Hurlock (dalam Musfiroh, 2005:2) bermain adalah kegiatan yang
dilakukan demi kesenangan dan tanpa mempertimbangkan hasil akhir, kegiatan
tersebut dilakukan secara sukarela, tanpa paksaan dari pihak luar. Bermain
merupakan strategi yang cocok diterapkan di TK. Masa anak di TK adalah masa
bermain, untuk itu pengenalan berhitung khususnya pengenalan membilang,
menjumlahkan dan mengurangi dapat dilakukan dengan cara bermain. Karena
dalam bermain anak akan merasa senang dalam belajar, tidak ada unsur paksaan
dari orang lain, sehingga anak akan mudah menerima suatu pelajaran yang

diberikan oleh guru.
Namun dalam kenyataan dapat dilihat bahwa sampai saat ini di TK Pertiwi
03 Brujul kemampuan berhitung anak masih rendah disebabkan oleh proses
belajar mengajar yang tidak sesuai. Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut

dalam pembelajaran belajar mengajar harus digunakan model pembelajaran yang
sesuai. Salah satu metode pembelajaran yang dianggap sesuai yaitu melalui
permainan kereta bernomor, agar anak dapat meningkatkan kemampuan
berhitungnya. Maka dari itu peneliti akan mencoba meningkatkan kemampuan
berhitung

anak

melalui

permainan

kereta

bernomor.


Peneliti

memilih

pembelajaran menggunakan permainan kereta bernomor karena lebih menarik dan
menambah antusias anak serta selain lebih mudah diterima dalam pikiran anak.
Berhitung adalah suatu kegiatan mengurutkan suatu konsep bilangan
dengan diawali urutan terendah dengan menggunakan alat media atau lambang
konsep yang sesuai (Kurikulum TK, 1994). Kemampuan berhitung adalah
ketrampilan mengurutkan konsep bilangan dengan diawali urutan terendah dengan
menggunakan alat atau lambang yang sesuai melalui aktifitas bermain dalam
kebiasaan,berfikir dan bertindak. Berhitung dengan permainan (bermain) untuk
anak usia dini tidak dapat dipisahkan, karena pengenalan berhitung di TK selalu
menggunakan aktifitas bermain. Dalam pembelajaran berhitung di TK sebaiknya
dilakukan dalam tiga tahap pengusaan berhitung dijalur matematika, yaitu:
penguasaan konsep yaitu pemahaman dan pengertian tentang sesuatu dengan
benda dan peristiwa kongkrit (seperti mengenal waran, bentuk dan menghitung
bilangan), masa transisi merupakan masa peralihan dari pemahaman kongkrit
menuju pengenalan lambang yang abstrak dimana benda kongkrit itu masih ada
dan mulai dikenalkan bentuk bilangannya, dan lambang merupakan visualisasikan
dari berbagai konsep. Adapun konsep berhitung yang harus diperkenalkan pada
anak dengan memulai; korespondensi satu-satu, pola, memilih (klasifikasi),
membilang, makna angka dan pengenalannya, bentuk, ukuran dan waktu serta
ruang.
Strategi pengembangan kemampuan berhitung anak di Taman Kanakkanak antara lain dengan menggunakan sarana pendukung yang berupa alat
peraga atau alat permainan yang dapat digunakan oleh anak ataupun guru kegiatan
pembelajaran. Alat tersebut sekaligus memberi informasi dan kesenangan serta
mengembangkan imajinasi anak.

Alat permainan yang mengembangkan ketrampilan berhitung anak
menurut Sudono (1995:58) adalah ketrampilan yang diperlukan agar dapat
menghubungkan pengetahuan yang dimiliki dan dapat mengembangkan
pengetahuan tersebut. Salah satu alat permainan yang digunakan adalah berbagai
alat permainan yang berbentuk kereta bernomor. Bermain dengan menggunakan
alat permainan kereta bernomor dapat mengenalkan konsep berhitung, karena
dengan adanya bentuk gerbong-gerbong kereta yang berwarna-warni akan
membuat anak tertarik dalam mengenalkan konsep berhitung.
Permainan kereta bernomor adalah sebagai kegiatan bermain yang
dilakukan demi kesenangan dan dilakukan secara sukarela tanpa adanya paksaan
atau tekanan dari pihak luar dengan menggunakan kereta bernomor. Fungsi
permainan kereta bernomor adalah sebagai berikut; menanamkan pengertian
bilangan, menanamkan pengertian menjumlah dan mengurangi, dan menanamkan
pengertian lebih banyak. Kelebihan dari permainan kereta bernomor anak bisa
merasakan lebih tertarik dan semangat dalam permainan berhitung serta lebih
mudah diterima dalam pikiran anak.
Dari penjelasan diatas maka disimpulkan permasalah yang terjadi di TK
Pertiwi 03 Brujul “Apakah melalui Permainan Kereta Bernomor dapat
meningkatkan Kemampuan Berhitung pada Anak Kelompok B di TK Pertiwi 03
Brujul, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2014/2015?”.

METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini merupakan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK).Sedangkan menurut (Daryanto, 2011:4) penelitian
tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru didalam kelasnya
sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas proses
pembelajaran di kelas, sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan. Dalam
penelitian variabel yang diteliti adalah meningkatkan kemampuan berhitung anak
melalui permainan kereta bernomor.
Tempat yang digunakan dalam penelitian adalah TK Pertiwi 03 Brujul,
Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2014/2015. Subjek

dalam penelitian ini adalah

anak usia 5-6 tahun, anak sebagai pihak penerima

tindakan berjumlah 15 anak terdiri dari 8 anak laki-laki dan 7 anak perempuan,
sedangkan peneliti sebagai pemberi tindakan. Metode pengumpulan data yang
dilkukan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:
1. Metode Observasi
Metode observasi adalah suatu teknik yang digunakan dengan cara
mengadakan pengamatan secara teliti dan sistematis (Arikunto, 1998:28).
Metode observasi dipakai untuk mengumpulkan data yang pengisiannnya
berdasarkan pengamatan langsung terhadap kemampuan berhitung yang
telah dikembangkan oleh anak, misalnya pada saat setelah diberikan
tindakan kegiatan permainan dengan kereta bernomor kemampuan anak
dapat meningkat. Kegiatan observasi kemampuan berhitung anak dapat
dilihat dari pencapaian indikator yang telah ditetapkan.
2. Catatan Lapangan
Catatan lapangan digunakan untuk mencatat semua kejadian yang
terjadi di luar perencanaan atau pencatatan permasalahan yang muncul
pada waktu dilaksanakan kegiatan.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah memberi data mengenai hal-hal atau verbal
yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,
notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya (Arikunto, 2006:231).
Dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah daftar namanama anak didik, foto kegiatan anak pada saat proses kegiatan bercerita
dengan gambar seri, rencana pelaksanaan pembelajaran, daftar nilai, dan
dokumen yang ada di dalam sekolah. Teknik pengumpulan data berupa
dokumentasi ini diharapkan dapat digunakan untuk memperkuat hasil
catatan lapangan dan observasi.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Data yang dikumpulkan adalah data peningkatan kemampuan berhitung
anak yang diperoleh dengan teknik observasi terhadap 4 indikator dan 10 butir
amatan. Tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri 2 siklus dengan
gambaran sebagai berikut:
1. Pra Siklus
Data awal yang diperoleh sebelum penelitian mengenai
kemampuan berhitung pada kelompok B di Taman Kanak-kanak
Pertiwi 03 Brujul, kecamatan Jaten, kabupaten Karanganyar masih
kurang. Hal ini disebabkan karena kurang optimalnya dalam proses
belajar mengajar. Dari data penelitian pra siklus pada hari Rabu, 18
Maret 2015 yang dilakukan dengan cara observasi, diperoleh hasil
yang menyatakan bahwa kemampuan berhitung anak kelompok B
masih mengalami kendala, diantaranya dalam hal mengurutkan atau
membilang, membilang dengan menunjukkan benda, dan dalam hal
menghubungkan lambang bilangan dengan benda-benda. Hal ini
disebabkan karena cara atau strategi guru dalam menyajikkan
pembelajaran berhitung masih mengacu pada buku maupun lembar
kegiatan anak. Selain cara atau strategi yang digunakan guru, juga
kurang efektifnya proses belajar mengajar yang menggunakan
metode klasikal didukung pula dengan keadaan penataan lingkungan
kelas yang kurang mendukung yang membuat anak kurang nyaman
dikelas. Sehingga waktu guru menjelaskakan anak asyik bermain
sendiri, mereka ada yang berbicara dengan temanya, makan dengan
santainya bahka ada yang keluar kelas untuk melihat keadaan
sekitar.

2. Siklus I
Tindakan siklus pertama dilaksanakan 2 kali pertemuan
dimulai pada hari Senin 23 Maret 2015 dan hari Sabtu 25 Maret
2015. Pembelajaran berlangsung selama 60 menit dimulai pukul
08.00 sampai dengan 09.00 WIB.Disiklus pertama peneliti bermain
menghubungkan nomor (tiket nomor) dengan gerbong kereta dan
bermain merangkai urutan nomor dalam bentuk kereta dengan seperti
meronce. Berdasarkan amatan yang telah dilakukan pada siklus
pertama skoring dan diperoleh hasil observasi kemampuan berhitung
anakmelalui permainan kereta bernomor sudah menunjukkan
peningkatan yaitu sebelum tindakan atau pra siklus rata-rata
prosentase satu kelas sebesar 51,66% pada siklus pertama mencapai
65,36%.

Hasil

observasi

kemampuan

berhitung

anak

juga

menunjukkan bahwa adanya peningkatan sebesar 13,70%.
3. Siklus II
Tindakan siklus kedua dilaksanakan pada hari Selasa, 31
Maret 2015 dan Kamis 2 April 2015. Pembelajaran berlangsung
selama 60 menit dimulai pukul 08.00 sampai dengan 09.00 WIB..
Adapun untuk siklus II ini peneiti menentukan rata-rata prosentase
pencapaian satu kelas sebesar 80,00%. Disiklus kedua peneliti
bermain mengurutkan dan mencari gerbong kereta dan bermain
menyambung gerbong kereta kemudian mengurutkan nomor.Hasil
observasi diperoleh rata-rata prosentase kemampuan berhitung
satu kelas 84,83%. Prosentase tersebut sudah mencapai indikator
keberhasilan yang ditargetkan peneliti pada pelaksanaan siklus II.

Peningkatan Kemampuan Berhitung Anak Per Siklus
Aspek

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

51,66%

65,36%

84,83%

Rata-rata
prosentase
kemampuan
berhitung anak
satu kelas

SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua
siklus dapat diketahui bahwa menggunakan permainan kereta bernomor dapat
meningkatkan kemampuan berhitung anak di TK Pertiwi 03 Brujul, Kecamatan
Jaten, Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2014/2015. Adapun peningkatan
rata-rata prosentase kemampuan berhitung anak dari sebelum tindakan sampai
dengan siklus kedua yakni Pra siklus 51,66%, siklus pertama mencapai 65,36%
dan siklus kedua mencapai 84,83%.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Daryanto.2011. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah.
Yogyakarta: UGM.
Musrifoh, Tadkiroatun. 2005. Bermain sambil belajar dan mengasuh kecerdasan.
Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
Sisdiknas. 2004. Undang-undang Tentang Sisdiknas. Jakarta: Tarnita Utama.
Sudono, Anggani. 1995. Alat Permainan Dan Sumber Belajar Taman Kanakkanak. Jakarta: Depdiknas.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN KERETA BERNOMOR PADA KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak Melalui Permainan Kereta Bernomor Pada Kelompok B Di TK Pertiwi 03 Brujul Jaten K

0 2 17

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak Melalui Permainan Kereta Bernomor Pada Kelompok B Di TK Pertiwi 03 Brujul Jaten Karanganyar Tahun Ajaran 2014/2015.

1 3 5

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KERETA BERNOMOR PADA ANAK Pengembangan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Permainan Kereta Bernomor Pada Anak Kelompok A Di TK Aisyiyah 16 Ngringo Jaten Karanganyar Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 15

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KERETA BERNOMOR PADA ANAK Pengembangan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Permainan Kereta Bernomor Pada Anak Kelompok A Di TK Aisyiyah 16 Ngringo Jaten Karanganyar Tahun Ajaran 2013/2014.

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA BENTUK BINTANG PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Melalui Media Bentuk Bintang Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi 02 Dagen Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA BENTUK BINTANG PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Melalui Media Bentuk Bintang Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi 02 Dagen Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2

0 1 15

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN KUBUS BERGAMBAR KELOMPOK B UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN KUBUS BERGAMBAR KELOMPOK B DI TK AISYIYAH CABANG BLIMBING POLOKARTO.

0 0 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KERETA BERNOMOR PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui ermainan Kereta Bernomor Pada Anak Kelompok B Di TK Trisula Perwari IV Semangkak Klaten Tahun Ajaran 2012

0 0 20

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KERETA BERNOMOR PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui ermainan Kereta Bernomor Pada Anak Kelompok B Di TK Trisula Perwari IV Semangkak Klaten Tahun Ajaran 2012

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN ANAK MELALUI PERMAINAN BENTUK-BENTUK Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Melalui Permainan Bentuk-Bentuk Geometri Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Sumber Trucuk Klaten Tahun Pelajaran 2012

0 1 15