POLA MANAJEMEN PELATIH PADA PERKUMPULAN RENANG BINA TIRTA MEDAN TAHUN 2014. (PEMBIMBING: INDRA DARMA SITEPU). SKRIPSI JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA, FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDA

(1)

POLA MANAJEMEN PELATIH PADA

PERKUMPULAN RENANG

BINA TIRTA MEDAN

TAHUN 2014

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

PARMAN NADAPDAP NIM : 609121024

JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2014


(2)

(3)

(4)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Tritunggal Maha Kudus atas segala cinta, berkat dan kasih karunia-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Pola Manajemen Pelatih Pada Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan Tahun 2014”. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Terwujudnya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak, untuk itu sudah seharusnya penulis mengucapkan terima kasih. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si, selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED. 3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pi, selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED. 4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes selaku Pembantu Dekan II FIK Unimed . 5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED. 6. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd Selaku Ketua Jurusan PKO UNIMED.

7. Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd Selaku Sekretaris Jurusan PKO UNIMED.

8. Bapak Indra Darma Sitepu, S.Pd, M.Kes selaku dosen pembimbing skripsi sekaligus sebagai dosen pembimbing akademik penulis yang selalu bersedia memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berarti dalam tata cara penulisan skripsi yang baik dan benar, hingga selesainya penulisan skripsi ini.

9. Seluruh dosen dan staf pengawai Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNIMED serta para penguji skripsi ini yang tulus mendidik penulis.

10.Bapak Yudi Nopiadi, S.Pd selaku pemilik dan pelatih yang telah bersedia membantu pelaksanaan penelitian ini hingga selesai.


(5)

iii

11.Kedua orang tua tercinta, Bapak Osmar Nadapdap dan Ibu Kristina Manurung yang senantiasa membantu penulis dalam hal materil maupun moril.

12.Sahabat terkasih saudara-saudari KFC yang senantiasa membantu penulis dalam penyususnan skripsi ini teristimewa Liliana Sitanggang.

13.Teman–teman Pendidikan Kepelatihan Olahraga, teman–teman PPLT SMP Masehi Brastagi dan saudaraku di UK-KMK St. Martinus UNIMED yang selalu memberikan dukungan. Semoga segala bantuan dari berbagai pihak tersebut mendapat balasan yang setimpal dari Allah. Amin.

Medan, September 2014 Penulis

Parman Nadapdap NIM. 609121024


(6)

i

ABSTRAK

PARMAN NADAPDAP, NIM 609121024. Pola Manajemen Pelatih pada Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan Tahun 2014. (Pembimbing: INDRA DARMA SITEPU). Skripsi Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan 2014.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola manajemen pelatih pada Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan. Pendekatan yang dilakukan dalampenelitian ini adalah kualitatifnaturatik. Metode pengumpulan data yaitu observasi,wawancara,dokumentasi, dan triangulasi.

Pembinaan prestasi yang dilakukan dalam Perkumpulan renang Bina Tirta Medan melalui perencanaan dan pembuatan program berdasarkan pada event-eventpelombaan yang diadakan PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) dan yang lainnya. Manajemen pelatih belum sepenuhnya berjalan dengan baik.

Hasil penelitian ini adalah; (1) secara umum prestasi yang diraih terbilang cukup baik,(2) Keadaan organisasi belum berjalan dengan baik karena belum mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, (3) Sarana dan prasarana masih sangat terbatas, (4) Prestasi yang terakhir yang telah dicapai yaitu meraih 3 emas, 1 perak, 1 perunggu pada Kejuaraan Renang Pekan Olahraga Kota (Porkot) V Kota Medan pada tahun 2013.

Simpulan hasil penelitian, pola manajemen Pelatih pada Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan tahun 2014 secara umum dinyatakan masih perlu perbaikan. Pelaksanaan program pembinaan prestasi yangdilaksanakan oleh Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan telah berjalan dengan polalatihan secara sistematis denganmengacu pada latihan teknik secara maksimal. Pelatih yang ada memiliki kualitasyang baik, dan jumlah pelatih sesuai dengan banyaknya jumlah atlet. Program latihan tertulis belum ada,sarana danprasarana latihan masih terbatas tetapiprestasi yang telah diperoleh cukup membanggakan di tingkat lokal,maupun regional.


(7)

iv DAFTAR ISI

Hal LEMBAR PERSETUJUAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 5

1.3Batasan Masalah... 5

1.4Rumusan Masalah ... 5

1.5Tujuan Penelitian ... 6

1.6Manfaat penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Profil Klub Bina Tirta Medan ... 7

2.1.2 Hakikat Manajemen Olahraga... 8

2.1.3 Hakikat Pelatih ... 16

2.1.4 Hubungan Manajemen Pelatih dengan Prestasi Atlet ... 18


(8)

v

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 22

3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian... 22

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 22

3.2.1 Populasi Penelitian ... 22

3.2.2 Sampel Penelitian ... 22

3.3 Metode Penelitian... 23

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 24

3.5 Teknik Analisi Data ... 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 31

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 31

4.2 Analisis Data Penelitian ... 32

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 34

4.3.1 Hasil Wawancara... 34

4.3.2 Hasil Observasi ... 47

4.3.3 Hasil Dokumentasi ... 48

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 49

5.1 Kesimpulan ... 49

5.2 Saran ... 50


(9)

vii

DAFTAR TABEL

Gambar Hal

1. Wawancara Terhadap Pemilik ………43

2. Wawancara Terhadap Pelatih ………44

3. Wawancara Terhadap Orang Tua………45

4. Wawancara Terhadap Atlet ………46


(10)

vi

DAFTAR GAMBAR


(11)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Profil Perkumpulan ... (Lampiran 1) 2. Daftar Nama Atlet ... (Lampiran 2) 3. Data Prestasi Perkumpulan ... (Lampiran 3) 4. Kisi-Kisi Wawancara untuk Pemilik ... (Lampiran 4) 5. Kisi-Kisi Wawancara untuk Pelatih ... (Lampiran 5) 6. Kisi-Kisi Wawancara untuk Atlet ... (Lampiran 6) 7. Kisi-Kisi Pengamatan... (Lampiran 7) 8. Kisi-Kisi Pemeriksaan Dokumen ... (Lampiran 8) 9. Hasil wawancara ... (Lampiaran 9) 10.Dokumentasi ... (Lampiran 10) 11.Akta Pendirian dan Anggaran Dasar ... (Lampiran 11) 12.Surat Keputusan (SK) ... (Lampiran 12)


(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi ini, seluruh negara di dunia termasuk Indonesia berlomba untuk menjadi yang terdepan dalam seluruh aspek kehidupan termasuk aspek olahraga. Kemajuan pembangunan di bidang olahraga menjadi sarana strategis untuk membangun kepercayaan diri, identitas bangsa, dan kebangsaan nasional. Hal tersebut mendorong Indonesia secara umum dan Kota Medan secara khusus untuk meningkatkan kualitas para atletnya agar mampu bersaing dalam perlombaan dan pertandingan keolahragaan.

Untuk mencapai prestasi tersebut, keberadaan pelatih mengambil peranan yang cukup penting dalam peningkatan kualitas para atlet. Oleh sebab itu, manajemen dalam proses pembinaan yang dilakukan oleh pelatih adalah salah satu proses yang sangat penting. Fungsi manajemen disini adalah untuk mengoptimalkan efisiensi sekaligus efektivitas latihan.

Hampir semua negara di dunia mempunyai sistem pembinaan olahraga berdasarkan piramida, yaitu mengikuti tahap-tahap pembinaan yang didasarkan pada teori piramida, meliputi pemasalan, pembibitan, dan peningkatan prestasi yang merupakan suatu rangkaian kegiatan bertahap, terpadu, terarah, dan berkesinambungan. Ketiga unsur di atas saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Sistem pembinaan prestasi olahraga yang diikuti oleh sistem olahraga di Indonesia adalah seperti terlihat pada diagram di bawah ini:


(13)

2

PRESTASI SPESIALISASI PEMBIBITAN

Gambar 4.

Piramida Pembinaan Olahraga

Sumber : Kebijaksanaan Depdikbud tentang Olahraga

di Kalangan Pelajar dalam Upaya Menunjang Pembinaan (dalam Widodo, Sumardi 2005:46)

Jadi untuk mencapai jenjang prestasi tinggi diperlukan sistem pembibitan yang bagus. Sistem pembibitan yang baik adalah sistem pembibitan yang mampu memberikan pondasi yang kuat untuk menuju ketahap selanjutnya yaitu spesialisasi yang secara berkelanjutan dibina menjadi prestasi tingkat tinggi. Hal tersebut akan semakin sempurna jika proses pelaksanaannya berpedoman pada manajemen yang baik. Terry (1977:4) mendefinisikan manajemen sebagai suatu proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian yang pengerjaanya ditentukan dan didasarkan pada tujuan tertentu dengan menggunakan manusia dan sumber daya lain. Effendi menambahkan bahwa Manajemen (1985:11) adalah proses mengintegrasikan, mengkoordinasikan dan mensinkronisasikan sumber daya, sumber dana dan sumber-sumber lainnya untuk mencapai tujuan dan sasaran, melalui tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, dan penilaian. Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan secara


(14)

3

bersama dan konsisten dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing untuk mencapai suatu tujuan yang akan dicapai.

Lewis (1990 : 111) menyebutkan bahwa manajemen yang sukses sangat penting bagi semua aspek seperti : industri olahraga profesional/amatir, sekolah, klub, swasta maupun pemerintahan dari semua tingkatan, masyarakat maupun perorangan dalam segala fungsi manajemen yang efektif dan efisien. Salah satu klub renang yang terdapat di Kota Medan adalah Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan yang berada di Jl. H. A. Manaf Lubis Medan. Sejak berdiri pada tahun 2009 perkumpulan ini sudah banyak meraih prestasi dalam usianya yang terbilang masih muda. Berdasarkan data yang diperoleh, kejuaraan yang mereka ikuti dalam berbagai ajang perlombaan yaitu sebagai berikut:

1. Perlombaan Renang Master, Antar Perkumpulan Renang Se-Sumatera Utara dan Antar Pelajar Tingkat SD Se-Kota Medan di Kolam Renang Selayang Medan, 21 Juni 2009. Pada ajang ini klub Bina Tirta Medan memperoleh 2 medali perak dan 2 medali perunggu.

2. Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Renang Se-Sumatera Utara Liga dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga tanggal 25 September 2010 di Kolam Renang SCC Unimed. Meraih 6 medali emas, 4 medali perak, dan 4 medali perunggu.

3. Kejuaraan Daerah Renang Provinsi Sumatera Utara Medan, 20 s/d 21 November 2010.

4. Kejuaraan Renang Pekan Olahraga Kota Medan, Minggu 14 Oktober 2012 Kolam Renang Selayang Medan.


(15)

4

5. Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Se-Sumatera Ke-VI (Krapsu-VI), 20-21 Oktober 2012 di Medan Sumatera Utara

6. Kejuaraan Renang Pekan Olahraga Kota (Porkot) V Medan Tanggal 11 Oktober 2013 Di Kolam Renang Selayang Medan.

7. Seleksi Pelatda Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Tanggal 09 Juni 2013 Di Kolam Renang Selayang Medan.

Dari data di atas, penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana Pola Manajemen Pelatih pada Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan. Untuk itu penulis mencoba melakukan penelitian dengan judul “Pola Manajemen Pelatih Pada Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan Tahun 2014”.


(16)

5 1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana perkembangan prestasi Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan Tahun 2014?

2. Sejauh mana kompetisi Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan?

3. Bagaimana Pembibitan atlet pada Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan?

4. Bagaimana Pola Manajemen Pelatih Pada Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan Tahun 2014?

1.3Batasan Masalah

Melihat banyaknya masalah yang timbul seperti yang tertera pada identifikasi masalah di atas maka penulis membatasi pokok permasalahan yang akan diteliti. Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana Pola Manajemen Pelatih Pada Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan Tahun 2014?

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : ”Bagaimana Pola Manajemen Pelatih Pada Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan Tahun 2014?”.


(17)

6 1.5Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Pola Manajemen Pelatih Pada Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan Tahun 2014.

1.6Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas, maka diharapkan hasil penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut:

1. Untuk menambah wawasan, pengalaman dan pengetahuan penulis mengenai bagaimana Pola Manajemen Pelatih Pada Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan Tahun 2014?

2. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi pihak Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan secara khusus dan Masyarakat awam secara umum.

3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi Civitas akademik UNIMED khususnya jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga dan pihak lain dalam melakukan penelitian sejenis.


(18)

49 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Secara keseluruhan penelitian ini menyimpulkan bahwa secara umum pola manajemen pelatih pada perkumpulan renang Bina Tirta Medan masih terdapat kelemahan-kelemahan ataupun kekurangan-kekurangan dibeberapa aspek seperti yang telah dipaparkan di bab pembahasan dan hasil penelitian. Klub perkumpulan renang Bina Tirta Medan merupakan salah satu jenjang pembinaan para atlet renang.

Simpulan hasil penelitian, pola manajemen Pelatih pada Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan tahun 2014 masih perlu ada perbaikan pada bagian tertentu seperti kurangnya sikap kurang peduli dari pelatih pada para atletnya mengenai kedisiplinan dalam melaksanakan proses latihan, termasuk masalah kehadiran siswa. Pelaksanaan program pembinaan prestasi yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan telah berjalan dengan pola latihan secara sistematis terencana dan terprogram dengan mengacu pada latihan teknik secara maksimal. Pelatih yang ada memiliki kualitas yang baik, dan jumlah pelatih sesuai dengan banyaknya jumlah atlet. Sarana dan prasarana latihan masih terbatas tetapi prestasi yang telah diperoleh cukup membanggakan di tingkat lokal, maupun regional.


(19)

50 5.2 Saran

Klub renang merupakan pondasi dalam proses pembinaan prestasi renang di Indonesia. Dengan pola manajemen pelatih yang baik akan dapat dihasilkan atlet renang yang berkualitas dan dapat mendukung prestasi renang nasional oleh sebab itu disarankan kepada :

1. Pemilik harus memberikan perhatian yang lebih kepada klub ini agar proses pembinaan atlet dapat berjalan sesuai harapan, terkhusus kepada kesejahteraan atlet dan pelatih sehingga klub ini perlu mencari sponsor dalam memenuhi pendanaan yang dibutuhkan klub tersebut.

2. Pelatih disarankan membuat program latihan dalam bentuk tertulis sehingga aspek pengawasan dan pengendalian lebih mudah dilakukan. Perlu diadakan pembagian tugas yang jelas antara pelatih fisik dan teknik. Untuk pelatih yang ada diberi kesempatan untuk mengikuti penataran yang diadakan PRSI sehingga peningkatan prestasi nantinya akan tercapai.

3. Untuk mematangkan teknik, taktik dan mental perlu diprogramkan pertandingan uji coba secara periodik dan jangan hanya menunggu undangan mengikuti perlombaan di daerah.

4. Perlu adanya kerjasama langsung dengan pihak lain yang berkaitan dengan peningkatan prestasi para atlet.

6. Klub renang Bina Tirta Medan sebaiknya memiliki kolam sendiri.

7. Pelatih klub ini perlu mendapat kesejahteraan yang layak agar dapat bekerja secara profesional.


(20)

51

8. Pelatih klub ini sebaiknya diikat kontrak dengan target yang jelas dan masa kerja yang pasti.

10. Aturan untuk penerimaan atlet harus tegas sehingga akan mendapatkan atlet yang berprestasi di olahraga renang dan pendidikan.

11. Untuk pengelolaan makan atlet perlu ada ahli gizi demi menjaga stamina tubuh para atlet.


(21)

52

DAFTAR PUSTAKA

Admodiredjo. S, Prajudi, 1980. Administrasi dan Manajemen Umum Jilid II. Jakarta:Ghalia Indonesia.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rineka Cipta http://www.Binaolahraga.Blogspot.com

Bucher, Charles. A & Krote, March. L, 1993. Manajement of Physical Education and Sport, ST Louis. Missouri : Mosby Year Book inc.

Dwijowinoto. K, 1993. Dasar-Dasar Ilmiah Kepelatihan (Pate dkk : terjemahan). Semarang : IKIP Semarang Press.

Efendi, Onong Uchyana, 1985. Psikologi Manajemen. Bandung : Penerbit Alumni.

Junusul, Haery. 2000. Forum Olahraga Majalah Ilmiah Populer. Jakarta. Kamiso, A. 1991. Ilmu Kepelatihan Dasar : FPOK IKIP Semarang.

Mansoer, Hamdan, 1989. Pengantar Manajemen. Jakarta : P2LPTK Dirjen Dikti Depdikbud.

Miles, B. Mathew & Huberman, A. Michael, 1992. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta : UI Press.

Nasution S. 1988. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung : Tarsito. Nazir, Mohammad. 1985. Metode Penelitian. Jakarta: Galia Indonesia.

Padmonobo, Purno. 2007.

http%3A%2F%2Fuap.unnes.ac.id%2Fskripsi%2Fabstrak%2Fppt%2Fsurv ai_manajemen_klub_renang_d_6101404022. Survei Manajemen Klub Renang De Zender Kabupaten Purbalingga Pada Tahun 2007/2008. Diakses pada Selasa 11 Maret 2014

Rachman, Aryadi. 2013.

http://www.slideshare.net/aryadirachman/kepemimpinan-dalam-olahraga.

Kepemimpinan Dalam Olahraga. Diakses pada Senin, 10 Maret 2014. Sinaga, Forcenly. 2012. Pola Pembinaan Olahraga Prestasi Pada Dinas Sosial,

Tenaga Kerja, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Samosir. Medan: FIK Unimed


(22)

53

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kuatlitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Terry, George dan Lelie Rue. 2008. Dasar–Dasar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara

Undang-Undang No 14 Tahun 2005.

Widodo, Sumardi. 2005. Manajemen Pembinaan Sepakbola Pada Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jawa Tengah Di Salatiga. Semarang:Prodi Pendidikan Olahraga UNNES


(1)

1.5Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Pola Manajemen Pelatih Pada Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan Tahun 2014.

1.6Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas, maka diharapkan hasil penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut:

1. Untuk menambah wawasan, pengalaman dan pengetahuan penulis mengenai bagaimana Pola Manajemen Pelatih Pada Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan Tahun 2014?

2. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi pihak Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan secara khusus dan Masyarakat awam secara umum.

3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi Civitas akademik UNIMED khususnya jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga dan pihak lain dalam melakukan penelitian sejenis.


(2)

49 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Secara keseluruhan penelitian ini menyimpulkan bahwa secara umum pola manajemen pelatih pada perkumpulan renang Bina Tirta Medan masih terdapat kelemahan-kelemahan ataupun kekurangan-kekurangan dibeberapa aspek seperti yang telah dipaparkan di bab pembahasan dan hasil penelitian. Klub perkumpulan renang Bina Tirta Medan merupakan salah satu jenjang pembinaan para atlet renang.

Simpulan hasil penelitian, pola manajemen Pelatih pada Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan tahun 2014 masih perlu ada perbaikan pada bagian tertentu seperti kurangnya sikap kurang peduli dari pelatih pada para atletnya mengenai kedisiplinan dalam melaksanakan proses latihan, termasuk masalah kehadiran siswa. Pelaksanaan program pembinaan prestasi yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan telah berjalan dengan pola latihan secara sistematis terencana dan terprogram dengan mengacu pada latihan teknik secara maksimal. Pelatih yang ada memiliki kualitas yang baik, dan jumlah pelatih sesuai dengan banyaknya jumlah atlet. Sarana dan prasarana latihan masih terbatas tetapi prestasi yang telah diperoleh cukup membanggakan di tingkat lokal, maupun regional.


(3)

5.2 Saran

Klub renang merupakan pondasi dalam proses pembinaan prestasi renang di Indonesia. Dengan pola manajemen pelatih yang baik akan dapat dihasilkan atlet renang yang berkualitas dan dapat mendukung prestasi renang nasional oleh sebab itu disarankan kepada :

1. Pemilik harus memberikan perhatian yang lebih kepada klub ini agar proses pembinaan atlet dapat berjalan sesuai harapan, terkhusus kepada kesejahteraan atlet dan pelatih sehingga klub ini perlu mencari sponsor dalam memenuhi pendanaan yang dibutuhkan klub tersebut.

2. Pelatih disarankan membuat program latihan dalam bentuk tertulis sehingga aspek pengawasan dan pengendalian lebih mudah dilakukan. Perlu diadakan pembagian tugas yang jelas antara pelatih fisik dan teknik. Untuk pelatih yang ada diberi kesempatan untuk mengikuti penataran yang diadakan PRSI sehingga peningkatan prestasi nantinya akan tercapai.

3. Untuk mematangkan teknik, taktik dan mental perlu diprogramkan pertandingan uji coba secara periodik dan jangan hanya menunggu undangan mengikuti perlombaan di daerah.

4. Perlu adanya kerjasama langsung dengan pihak lain yang berkaitan dengan peningkatan prestasi para atlet.


(4)

51

8. Pelatih klub ini sebaiknya diikat kontrak dengan target yang jelas dan masa kerja yang pasti.

10. Aturan untuk penerimaan atlet harus tegas sehingga akan mendapatkan atlet yang berprestasi di olahraga renang dan pendidikan.

11. Untuk pengelolaan makan atlet perlu ada ahli gizi demi menjaga stamina tubuh para atlet.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Admodiredjo. S, Prajudi, 1980. Administrasi dan Manajemen Umum Jilid II. Jakarta:Ghalia Indonesia.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rineka Cipta http://www.Binaolahraga.Blogspot.com

Bucher, Charles. A & Krote, March. L, 1993. Manajement of Physical Education and Sport, ST Louis. Missouri : Mosby Year Book inc.

Dwijowinoto. K, 1993. Dasar-Dasar Ilmiah Kepelatihan (Pate dkk : terjemahan). Semarang : IKIP Semarang Press.

Efendi, Onong Uchyana, 1985. Psikologi Manajemen. Bandung : Penerbit Alumni.

Junusul, Haery. 2000. Forum Olahraga Majalah Ilmiah Populer. Jakarta. Kamiso, A. 1991. Ilmu Kepelatihan Dasar : FPOK IKIP Semarang.

Mansoer, Hamdan, 1989. Pengantar Manajemen. Jakarta : P2LPTK Dirjen Dikti Depdikbud.

Miles, B. Mathew & Huberman, A. Michael, 1992. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta : UI Press.

Nasution S. 1988. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung : Tarsito. Nazir, Mohammad. 1985. Metode Penelitian. Jakarta: Galia Indonesia.

Padmonobo, Purno. 2007.

http%3A%2F%2Fuap.unnes.ac.id%2Fskripsi%2Fabstrak%2Fppt%2Fsurv ai_manajemen_klub_renang_d_6101404022. Survei Manajemen Klub Renang De Zender Kabupaten Purbalingga Pada Tahun 2007/2008. Diakses pada Selasa 11 Maret 2014

Rachman, Aryadi. 2013.


(6)

53

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kuatlitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Terry, George dan Lelie Rue. 2008. Dasar–Dasar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara

Undang-Undang No 14 Tahun 2005.

Widodo, Sumardi. 2005. Manajemen Pembinaan Sepakbola Pada Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jawa Tengah Di Salatiga. Semarang:Prodi Pendidikan Olahraga UNNES