PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN MULTINUTRISI, PUPUK N DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PEMBIBITAN AWAL.
ABSTRAK
Tommy Frengky Sihombing. 2012. Pengaruh Konsentrasi Larutan
Multinutrisi, Pupuk N dan NPK terhadap Pertumbuhan Kelapa Sawit
(Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Awal. Dibimbing oleh Dedeh Saodah
dan Cucu Suherman.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengaruh kombinasi terbaik dari
konsentrasi Larutan Multinutrisi (LM), pupuk N dan NPK terhadap pertumbuhan
kelapa sawit di pembibitan awal. Percobaan dilakukan di kebun Sanggar
Penelitian Latihan dan Pengembangan Pertanian (SPLPP) Fakultas Pertanian
Universitas Padjadjaran Unit Arjasari, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.
Ketinggian tempat ± 750 meter di atas permukaan laut Tipe curah hujan termasuk
tipe C menurut klasifikasi Schmidt dan Fergusson (1951). Percobaan dilakukan
dari bulan April 2012 sampai dengan Juni 2012. Rancangan percobaan yang
digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari sembilan
perlakuan yang diulang tiga kali. Perlakuannya adalah sebagai berikut : dosis
rekomendasi pupuk N + dosis rekomendasi pupuk NPK; 75% pupuk N + 75%
pupuk NPK + LM A 4 mL L-1; 75% pupuk N + 75% pupuk NPK + LM A 8 mL
L-1; 75% pupuk N + 75% pupuk NPK + LM A 12 mL L-1; 75% pupuk N + 75%
pupuk NPK + LM A 16 mL L-1; 75% pupuk N + 75% pupuk NPK + LM B 4 mL
L-1; 75% pupuk N + 75% pupuk NPK + LM B 8 mL L-1; 75% pupuk N + 75%
pupuk NPK + LM B 12 mL L-1; dan 75% pupuk N + 75% pupuk NPK + LM B 16
mL L-1. Larutan multinutrisi A diberikan sekali seminggu dan larutan multinutrisi
B diberikan dua minggu sekali. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan
konsentrasi 8 mL L-1 larutan multinutrisi yang diberikan dua minggu sekali, 75%
pupuk N dan 75% pupuk NPK memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap
diameter batang pada umur 13 MST.
Kata Kunci
: Konsentrasi, Larutan Multinutrisi, Pertumbuhan, Kelapa Sawit,
Pembibitan Awal.
i
Tommy Frengky Sihombing. 2012. Pengaruh Konsentrasi Larutan
Multinutrisi, Pupuk N dan NPK terhadap Pertumbuhan Kelapa Sawit
(Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Awal. Dibimbing oleh Dedeh Saodah
dan Cucu Suherman.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengaruh kombinasi terbaik dari
konsentrasi Larutan Multinutrisi (LM), pupuk N dan NPK terhadap pertumbuhan
kelapa sawit di pembibitan awal. Percobaan dilakukan di kebun Sanggar
Penelitian Latihan dan Pengembangan Pertanian (SPLPP) Fakultas Pertanian
Universitas Padjadjaran Unit Arjasari, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.
Ketinggian tempat ± 750 meter di atas permukaan laut Tipe curah hujan termasuk
tipe C menurut klasifikasi Schmidt dan Fergusson (1951). Percobaan dilakukan
dari bulan April 2012 sampai dengan Juni 2012. Rancangan percobaan yang
digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari sembilan
perlakuan yang diulang tiga kali. Perlakuannya adalah sebagai berikut : dosis
rekomendasi pupuk N + dosis rekomendasi pupuk NPK; 75% pupuk N + 75%
pupuk NPK + LM A 4 mL L-1; 75% pupuk N + 75% pupuk NPK + LM A 8 mL
L-1; 75% pupuk N + 75% pupuk NPK + LM A 12 mL L-1; 75% pupuk N + 75%
pupuk NPK + LM A 16 mL L-1; 75% pupuk N + 75% pupuk NPK + LM B 4 mL
L-1; 75% pupuk N + 75% pupuk NPK + LM B 8 mL L-1; 75% pupuk N + 75%
pupuk NPK + LM B 12 mL L-1; dan 75% pupuk N + 75% pupuk NPK + LM B 16
mL L-1. Larutan multinutrisi A diberikan sekali seminggu dan larutan multinutrisi
B diberikan dua minggu sekali. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan
konsentrasi 8 mL L-1 larutan multinutrisi yang diberikan dua minggu sekali, 75%
pupuk N dan 75% pupuk NPK memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap
diameter batang pada umur 13 MST.
Kata Kunci
: Konsentrasi, Larutan Multinutrisi, Pertumbuhan, Kelapa Sawit,
Pembibitan Awal.
i