Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk NPK dan Konsentrasi Urin Sapi terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Awal.
ABSTRAK
Benny Sinaga. 2012. Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk NPK dan
Konsentrasi Urin Sapi terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis
guineensis Jacq.) di Pembibitan Awal. Dibimbing oleh Dedeh Saodah dan
Rahmat Hidayat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi
pemberian pupuk NPK dan urin sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
kelapa sawit. Percobaan dilaksanakan di kebun Sanggar Penelitian Latihan dan
Pengembangan Pertanian (SPLPP) Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran
Unit Arjasari, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Ketinggian tempat ± 750
meter di atas permukaan laut (dpl), dengan topografi berbukit-bukit dan Ultisol.
Tipe curah hujan termasuk tipe C menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson
(1951). Percobaan dilakukan dari bulan April 2012 sampai dengan bulan Juni
2012. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode eksperimen dengan
model Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana dengan duabelas perlakuan
diulang tiga kali. Perlakuannya adalah sebagai berikut 1 g NPK, 2 g NPK, 3 g
NPK, 1 g NPK dan 5% urin sapi, 2 g NPK dan 5% urin sapi, 3 g NPK dan 5%
urin sapi, 1 g NPK dan 10% urin sapi, 2 g NPK dan 10% urin sapi, 3 g NPK dan
10% urin sapi, 1 g NPK dan 15% urin sapi, 2 g NPK dan 15% urin sapi, 3 g NPK
dan 15% urin sapi. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi
pupuk NPK (16:16:16) dan konsentrasi urin sapi memberikan pengaruh yang
tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan bibit tanaman kelapa sawit. Tidak
terdapat kombinasi pupuk NPK (16:16:16) dan konsentrasi urin sapi yang
memberikan pengaruh yang paling baik terhadap pertumbuhan bibit tanaman
kelapa sawit.
Kata Kunci: Kelapa Sawit, NPK, Urin Sapi, Pembibitan.
ii
Benny Sinaga. 2012. Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk NPK dan
Konsentrasi Urin Sapi terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis
guineensis Jacq.) di Pembibitan Awal. Dibimbing oleh Dedeh Saodah dan
Rahmat Hidayat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi
pemberian pupuk NPK dan urin sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
kelapa sawit. Percobaan dilaksanakan di kebun Sanggar Penelitian Latihan dan
Pengembangan Pertanian (SPLPP) Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran
Unit Arjasari, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Ketinggian tempat ± 750
meter di atas permukaan laut (dpl), dengan topografi berbukit-bukit dan Ultisol.
Tipe curah hujan termasuk tipe C menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson
(1951). Percobaan dilakukan dari bulan April 2012 sampai dengan bulan Juni
2012. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode eksperimen dengan
model Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana dengan duabelas perlakuan
diulang tiga kali. Perlakuannya adalah sebagai berikut 1 g NPK, 2 g NPK, 3 g
NPK, 1 g NPK dan 5% urin sapi, 2 g NPK dan 5% urin sapi, 3 g NPK dan 5%
urin sapi, 1 g NPK dan 10% urin sapi, 2 g NPK dan 10% urin sapi, 3 g NPK dan
10% urin sapi, 1 g NPK dan 15% urin sapi, 2 g NPK dan 15% urin sapi, 3 g NPK
dan 15% urin sapi. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi
pupuk NPK (16:16:16) dan konsentrasi urin sapi memberikan pengaruh yang
tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan bibit tanaman kelapa sawit. Tidak
terdapat kombinasi pupuk NPK (16:16:16) dan konsentrasi urin sapi yang
memberikan pengaruh yang paling baik terhadap pertumbuhan bibit tanaman
kelapa sawit.
Kata Kunci: Kelapa Sawit, NPK, Urin Sapi, Pembibitan.
ii