T1 672010219 BAB III

Bab 3
Metode Penelitian
3.1 Model Perancangan Sistem
Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang
terbagi dalam empat tahapan, yaitu: Identifikasi masalah dan studi literatur,
Perancangan sistem, Implementasi sistem yaitu Perancangan aplikasi/program,
dan Pengujian sistem serta analisis hasil pengujian.
Identifikasi Masalah dan Studi Literatur

Perancangan Sistem

Implementasi Sistem

Pengujian Sistem dan Analisis Hasil Pengujian

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian pada Gambar 3.1, dapat dijelaskan sebagai berikut :
Tahap pertama: mengidentifikasi masalah dan pengumpulan data, pada tahap ini
dilakukan analisis tentang masalah yang terjadi pada layanan internet messaging,
yaitu data percakapan yang dikirim secara transparan lewat internet, dan

melakukan pengumpulan data serta literatur mengenai chatting, kriptografi,
proses enkripsi dan dekripsi data.
Tahap kedua: merancang sistem yaitu proses yang terjadi di dalam sistem, serta
rancangan antarmuka aplikasi yang digunakan oleh user. Proses pada sistem
dirancang dengan menggunakan flowchart.
Tahap ketiga: perancangan sistem, yaitu membuat aplikasi sesuai perancangan
proses pada tahap kedua.
Tahap keempat: adalah melakukan pengujian sistem dan kemudian melakukan
analisis terhadap hasil pengujian tersebut. Pengujian dilakukan dengan cara
melakukan packet sniffing yang dilewatkan pada internet, dengan menggunakan

13

aplikasi Wireshark. Tujuan dari pengujian ini adalah melihat apakah paket yang
dikirimkan dari client ke server berhasil dienkripsi atau tidak.

3.2 Analisis Kebutuhan
Analisa kebutuhan merupakan tahap penting yang akan mengkaji keperluan
apa saja yang menjadi dasar suatu penelitian. Didalam analisis kebutuhan ini akan
dipaparkan secara detail kebutuhan yang diperlukan dari berbagai aspek didalam

penelitian ini.
3.2.1 Analisis tingkat kebutuhan sistem
Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara dengan Bapak
Suprihadi selaku admin dari Sistem Klaster. Berdasarkan hasil wawancara ada
beberapa hal yang menjadi landasan pembuatan perancangan sistem. Berikut
dijelaskan bebearapa hal yang dibutuhkan :
1. Dibutuhkan sebuah aplikasi chatting yang aman bagi para pelanggan dan
penjual IKlaster yang terbebas dari aktifitas snifing, sehingga informasi
penting tidak mudah dilihat.
2. Aplikasi yang dibuat berupa aplikasi chatting berbasis Android, agar mudah
diakses dimana saja oleh para pengguna IKlaster.
3.2.2 Analisis Software dan Hardware
Berikut kebutuhan minimum spesifikasi software dan hardware yang
digunakan untuk menjalankan percobaan ini:
1. Sistem Operasi : Microsoft Windows 8
2. Program : Android Studio Versi 2
3. Database : MySql
4. Perangkat Keras : Intel core i3 2.40 GHz dan 2 GB RAM

3.3 Analisis Perancangan Aplikasi

Perancangan aplikasi menggunakan UML (Unified Modelling Language)
yang merupakan sebuah bahasa yang berdasarkan grafik/gambar untuk
memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari
sebuah sistem pengembangan berbasis OO (Object-Oriented).

14

Inti dari sistem yang telah dibangun ini adalah proses enkripsi dan dekripsi
data/chat yang diterapkan pada alplikasi kriptosistem. Adapun prosesnya
ditunjukkan sebagai berikut:

Gambar 3.2 Proses Enkripsi dan Kirim Pesan

Gambar 3.3 Proses Dekripsi dan Terima Pesan

Flowchart proses enkripsi dan dekripsi dapat dilihat pada Gambar 3.2 dan
Gambar 3.3. Proses input kunci enkripsi dilakukan sebelum user menulis pesan
begitu pula saat proses dekripsi terjadi. Proses penyandian pesan terdiri dari
proses enkripsi AES kemudian pengiriman pesan. Ketika pesan diterima proses
yang terjadi adalah dekripsi AES kemudian menampilkan pesan.


3.3.1 Use Case
Use case diagram mengambarkan tentang sebuah struktur berdasarkan
fungsinya dari sebuah sistem yang akan dibangun. Yang mana didalamnya
menjelaskan interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem.

15

Gambar 3.4 Use Case Diagram

Gambar 3.4 menunjukan Use Case Diagram dimana saat user berhasil
login, user dapat memilih kontak pada daftar kontak. Daftar kontak tersebut juga
merupakan chat box yang berupa riwayat chat yang dilakukan antar pengguna.

3.3.2 Activity Diagram
Activity Diagram adalah sebuah diagram yang mengambarkan aliran
aktifitas dari sebuah sistem yang dirancang dari awal sistem itu berjalan sampai
selesai.

16


Gambar 3.5 Activity Diagram

Pada Gambar 3.5 ditampilkan activity diagram untuk proses chatting
terenkripsi. Proses dimulai dari pengirim login dengan username dan password
yang dimiliki. Ketika pesan dikirimkan, pesan akan disandikan dengan
menggunakan password user tersebut. Ketika sampai di server, pesan akan
didekripsi sebelum disimpan.
Ketika pihak penerima login, maka pesan akan ditarik dari database,
dienkripsi dengan password pihak penerima, baru dikirimkan ke jaringan menuju
aplikasi mobile pihak penerima. Di aplikasi mobile pihak penerima, pesan
didekripsi dengan menggunakan passwordnya, kemudian ditampilkan dalam
bentuk plaintext.

3.3.3 Deployment diagram
Deployment diagram adalah suatu diagram yang mengambarkan perangkat
keras dan perangkat lunak secara detail yang tersebar pada suatu infrastruktur

17


sistem. Di dalam deployment diagram ini menjelaskan bagaimana kemampuan
jaringan tersebut bekerja berdasarkan letak masing-masing komponen.

Gambar 3.6 Deployment Diagram

Deployment diagram yang dapat dilihat pada Gambar 3.6 menunjukan
bahwa server yang digunakan hanya 1 dan device android dapat digunakan dalam
jumlah banyak yang disimbolkan dengan tanda bintang/asetrik. Dimana server
dan device android pengguna dihubungkan melalui HTTP. Didalam server ada
komponen web server dan database server, didalam web server terdapat AES
PHP Library dan didalam android ada komponen AES Java Library.

3.4 Perancangan Interface
Perancangan Interface adalah desain/rancangan awal yang akan
diimplementasikan menjadi suatu aplikasi yang utuh. Adapun beberapa rancangan
interface yang akan dibuat, yaitu:

18

3.4.1 Rancangan Halaman Utama


Gambar 3.7 Rancangan Halaman Utama

Pada Gambar 3.7 adalah tampilan awal sistem, yang dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1. Nomor 1 adalah logo atau nama aplikasi yang akan dibagun.
2. Nomor 2 adalah form utama
3. Nomor 3 adalah bagian dari form utama yaitu gambar profile dari pengguna
lain (friendlist).
4. Nomor 4 merupakan halaman percakapan.

3.4.2 Rancangan Halaman Percakapan
Rancangan Halaman Percakapan ini adalah halaman yang digunakan antar
sesama pengguna untuk dapat saling mengirim pesan maupun membaca pesan
yang sudah terenkripsi.

19

Gambar 3.8 Rancangan Halaman Percakapan


Rancangan Halaman Percakapan pada Gambar 3.8 dapat dijelaskan sebagai
berikut :
1. Nomor 1 merupakan form utama yang merupakan inti dari form percakapan.
Dimana dapat dilakukan proses mengirim dan membaca pesan antar pengguna
didalam form ini.
2. Nomor 2 menunjukan nama dari pengguna yang dipilih untuk melakukan
percakapan.
3. Nomor 3 terdapat proses input pesan.
4. Nomor 4 adalah tombol untuk mengirim pesan setelah pesan selesai diinput.

20