Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Deskripsi Kemampuan Siswa Tunagrahita Ringan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Tipe-Tipe Perkalian T1 202012025 BAB V
BAB V
KESIMPULAN
Tabel 4. Kemampuan Subjek pada Masing-masing Tipe Perkalian
Scalar Multiplication
Array Multiplication
RK
AF
x
AR
Combinatorial
Multiplication
x
x
x
Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menyelesaikan suatu hal. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa RK dapat menyelesaikan soal cerita perkalian tipe scalar
multiplication dan array multiplication, namun belum mampu memahami soal cerita perkalian tipe
combinatorial multiplication. Pada tipe combinatorial multiplication, RK dapat menjawab dengan
benar namun tidak dapat memberikan alasan atas jawabannya. Subjek AF hanya mampu
mengerjakan soal tipe array multiplication. Subjek AR mampu mengerjakan soal tipe scalar
multiplication dan array multiplication meskipun pada tipe array multiplication harus
menggunakan gambar, namun belum mampu memahami soal tipe combinatorial multiplication.
Pada soal tipe array multiplication, AR bisa mengerjakan dengan bantuan gambar dan pada soal
combinatorial multiplication hanya menebak jawaban saja, dan tidak bisa memberikan alasan atas
caranya.
Penelitian ini diharapkan dapat memberi pengetahuan baru mengenai kemampuan siswa
tunagrahita ringan kelas IX dalam menyelesaikan soal cerita berdasarkan tipe-tipe perkalian, yaitu
scalar multiplication, array multiplication, dan combinatorial multiplication. Selain itu juga dapat
digunakan sebagai salah satu evaluasi guru mata pelajaran matematika khususnya di sekolah luar
biasa, sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan sistem pembelajaran khususnya matematika
menjadi lebih baik.
35
KESIMPULAN
Tabel 4. Kemampuan Subjek pada Masing-masing Tipe Perkalian
Scalar Multiplication
Array Multiplication
RK
AF
x
AR
Combinatorial
Multiplication
x
x
x
Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menyelesaikan suatu hal. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa RK dapat menyelesaikan soal cerita perkalian tipe scalar
multiplication dan array multiplication, namun belum mampu memahami soal cerita perkalian tipe
combinatorial multiplication. Pada tipe combinatorial multiplication, RK dapat menjawab dengan
benar namun tidak dapat memberikan alasan atas jawabannya. Subjek AF hanya mampu
mengerjakan soal tipe array multiplication. Subjek AR mampu mengerjakan soal tipe scalar
multiplication dan array multiplication meskipun pada tipe array multiplication harus
menggunakan gambar, namun belum mampu memahami soal tipe combinatorial multiplication.
Pada soal tipe array multiplication, AR bisa mengerjakan dengan bantuan gambar dan pada soal
combinatorial multiplication hanya menebak jawaban saja, dan tidak bisa memberikan alasan atas
caranya.
Penelitian ini diharapkan dapat memberi pengetahuan baru mengenai kemampuan siswa
tunagrahita ringan kelas IX dalam menyelesaikan soal cerita berdasarkan tipe-tipe perkalian, yaitu
scalar multiplication, array multiplication, dan combinatorial multiplication. Selain itu juga dapat
digunakan sebagai salah satu evaluasi guru mata pelajaran matematika khususnya di sekolah luar
biasa, sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan sistem pembelajaran khususnya matematika
menjadi lebih baik.
35