Bahan Ajar HI HPI 1
HUKUM PERDATA INTERNASIONAL
BY :
1.Narzif, SH. MH
ISTILAH HPI
• SAMPAI HARI INI BELUM ADA KESATUAN
PENDAPAT DIANTARA PARA SARJANA.
• ISTiLAH LAIN :
- International Private Law
- English Private International Law of England
(Inggris).
- The French Private International Law
(Perancis ).
- The Japanese Private Internatonal Law
(Jepang)
• KATA INTERNASIONAL PADA HPI BUKANLAH
BERARTI BERBAGAI NEGARA DALAM ARTI
SEMPIT, TETAPI MENUNJUKKAN ADANYA
UNSUR ASING PADA SUATU HUBUNGAN
PERDATA DI DALAM SUATU PERISTIWA HUKUM.
• UNSUR ASING TERSEBUT :
1. SUBJEK-SUBJEKNYA
2. TEMPATNYA
3. FORUM (PENGADILAN ATAU HAKIM YANG
MENGADILINYA).
• HPI MERUPAKAN HUKUM NASIONAL
SUATU NEGARA, ARTINYA SUATU
SISTEM HPI ADALAH HUKUM
NASIONAL YANG DITENTUKAN OLEH
ADANYA UNSUR ASING DI DALAM
HUBUNGAN HUKUM YANG TERJADI
DEFINISI HPI MENURUT
BEBERAPA AHLI
1. Menurut Van Brakel di dalam bukunya
“Grondslagen en Beginselen van Nederlands
International Privaatrecht”, berpendapat bahwa
hukum perdata internasional adalah hukum
nasional yang ditulis (diadakan) untuk hubunganhubungan internasional.
2. Menurut Prof. G.C. Cheshire, dalam , bukunya
“Private International Law” berpendapat bahwa
bahagian dari Hukum inggris yang dikenal dengan
HPI baru muncul bilamana pengadilan mendapat
pengaduan/gugatan yang berisikan suatu unsur
asing.
lanjutan
3. Menurut Prof. Sudargo Gautama :
“HPI adalah keseluruhan peraturan dan
keputusan hukum yang menunjukkan sistem
hukum manakah yang berlaku atau apakah
yang merupakan hukum, jika hubungan
hubungan atau peristiwa peristiwa antara
warga warga negara pada suatu waktu tertentu
memperlihatkan titik pertalian dengan stelsel
stelsel dan kaidah kaidah hukum dari dua atau
lebih negara, yang berbeda dalam lingkungan
kuasa, tempat, pribadi dan sistem sosial “.
lanjutan
4. Menurut Mr. Sauveplanne :
“HPI adalah keseluruhan aturan-aturan yang
mengatur hubungan-hubungan hukum privat
yang mengandung elemen-elemen internasional
dan hubungan hubungan hukum yang memiliki
kaitan dengan negara negara asing sehingga
dapat menimbulkan pertanyaan apakah
penundukan langsung ke arah hukum nasional
dapat selalu dibenarkan.”
lanjutan
5. DR. Sunaryati Hartono berpandangan :
bahwa hukum perdata internasional
mengatur setiap peristiwa atau hubungan
hukum yang mengandung unsur asing,
baik di bidang hukum publik maupun
hukum privat. (HPI disebut juga dengan
hukum pergaulan internasional).
KESIMPULAN
• Hukum Perdata internasional adalah
keseluruhan dari kaidah kaidah / norma
yang mengtur tentang peristiwa –
peirstiwa atau hubungan hukum yang di
dalamnya ada unsur asing, dalam hal
subjeknya, objeknya atau tempatnya dan
Hakimnya.
MASALAH MASALAH POKOK HPI
1. Hakim atau badan peradilan manakah
yang berwenang menyelsaikan
persoalan persoalan yuridis yang
mengandung unsur asing (choice of
jurisdiction).
2. Hukum manakah yang harus
diberlakukan untuk mengatur dan atau
menyelesaikan persoalan persoalan
yuridis yang mengandung unsur asing
(choice oh Law).
lanjutan
3. Bilamana atau sejauh mana pengadilan
harus memperhatikan dan mengakui
putusan-putusan hakim asing dan atau
mengakui hak hak atau kewajiban
kewajiban hukum yang terbit berdasarkan
hukum atau putusn hukum asing
Perbedaan Hukum publik
Internasional dengan HPI
• Hukum Publik Inter
1. Sebagian besar
berkenaan dengan
negara /orang-orang
dan badan badan
tertentu yg
mempunyai
internasional
personality
• HPI
1. Berkenaan dengan
orang perorangan
atau badan badan
hukum seperti PT, CV
dsb.
lanjutan
HK. Publik Inter
2. Hanya mengenal
cara penyelesaian
dari suatu hubungan
antar negara, secara
diplomatik, tindakan
pengusiran orang
orang tertentu,
pembalsan dan
perang.
HPI
2. Penyelesaian suatu
masalah hukum
melalui pengadilan
suatu negara sesuai
dengan hukum acara
yang berlaku di
negara itu.
SEJARAH HPI
1. ZAMAN ROMAWI
2. MASA PERTUMBUHAN ASAS PERSONAL
( ABAD KE KE 6 – 10 )
3. MASA PERTUMBUHAN PRINSIP
TERITORIAL (ABAD KE 11 - 12)
4, MASA PERKEMBANGAN TEORI STATUTA DI
ITALIA (ABAD KE 13 – 15)
5. TEORI STATUTA DI PERANCIS
(ABAD KE 16)
6. TEORI STATUTA DI NEGERI BELANDA
( ABAD KE 17 – 18 )
7. TEORI HPI UNIVERSAL ( ABAD 19 )
SEJARAH HPI
• 1. Pada zaman Romawi
Ada suatu peradilan khusus untuk
menyeleikan sengketa antara warga
romawi dengan orang orang asing yang
dinamakan dengan “ Praetor Peregrinis”.
Dasarnya : Ius Civile yang diadaptasi dengan
pergaulan Internasional, selanjutnya disebut
Ius Gentium yang terdiri dari Ius Privatum (inilah
yang berkembang menjadi HPI) dan Ius Publicum
(berkembang menjadi Hk. Internasional Publik).
.
ASAS ASAS ROMAWI
1. Asas Lex Rei Sitae (Lex Situs)
yang menyatakan bahwa hukum yang harus
diberlakukan atas suatu benda adalah hukum di
tempat benda itu berada.
2. Asas Lex loci Contranctus
yang menyatakan bahwa terhadap perjanjian
perjanjian (yang bersifat HPI) berlaku kaidahkaidah hukum dari tempat pembuatan perjanjian.
3. Asas Lex Domicili
yang menyatakan bahwa hukum yang mengatur
hak serta kewajiban perorangan adalah hukum
dari tempat seseorang berkediaman tetap.
BY :
1.Narzif, SH. MH
ISTILAH HPI
• SAMPAI HARI INI BELUM ADA KESATUAN
PENDAPAT DIANTARA PARA SARJANA.
• ISTiLAH LAIN :
- International Private Law
- English Private International Law of England
(Inggris).
- The French Private International Law
(Perancis ).
- The Japanese Private Internatonal Law
(Jepang)
• KATA INTERNASIONAL PADA HPI BUKANLAH
BERARTI BERBAGAI NEGARA DALAM ARTI
SEMPIT, TETAPI MENUNJUKKAN ADANYA
UNSUR ASING PADA SUATU HUBUNGAN
PERDATA DI DALAM SUATU PERISTIWA HUKUM.
• UNSUR ASING TERSEBUT :
1. SUBJEK-SUBJEKNYA
2. TEMPATNYA
3. FORUM (PENGADILAN ATAU HAKIM YANG
MENGADILINYA).
• HPI MERUPAKAN HUKUM NASIONAL
SUATU NEGARA, ARTINYA SUATU
SISTEM HPI ADALAH HUKUM
NASIONAL YANG DITENTUKAN OLEH
ADANYA UNSUR ASING DI DALAM
HUBUNGAN HUKUM YANG TERJADI
DEFINISI HPI MENURUT
BEBERAPA AHLI
1. Menurut Van Brakel di dalam bukunya
“Grondslagen en Beginselen van Nederlands
International Privaatrecht”, berpendapat bahwa
hukum perdata internasional adalah hukum
nasional yang ditulis (diadakan) untuk hubunganhubungan internasional.
2. Menurut Prof. G.C. Cheshire, dalam , bukunya
“Private International Law” berpendapat bahwa
bahagian dari Hukum inggris yang dikenal dengan
HPI baru muncul bilamana pengadilan mendapat
pengaduan/gugatan yang berisikan suatu unsur
asing.
lanjutan
3. Menurut Prof. Sudargo Gautama :
“HPI adalah keseluruhan peraturan dan
keputusan hukum yang menunjukkan sistem
hukum manakah yang berlaku atau apakah
yang merupakan hukum, jika hubungan
hubungan atau peristiwa peristiwa antara
warga warga negara pada suatu waktu tertentu
memperlihatkan titik pertalian dengan stelsel
stelsel dan kaidah kaidah hukum dari dua atau
lebih negara, yang berbeda dalam lingkungan
kuasa, tempat, pribadi dan sistem sosial “.
lanjutan
4. Menurut Mr. Sauveplanne :
“HPI adalah keseluruhan aturan-aturan yang
mengatur hubungan-hubungan hukum privat
yang mengandung elemen-elemen internasional
dan hubungan hubungan hukum yang memiliki
kaitan dengan negara negara asing sehingga
dapat menimbulkan pertanyaan apakah
penundukan langsung ke arah hukum nasional
dapat selalu dibenarkan.”
lanjutan
5. DR. Sunaryati Hartono berpandangan :
bahwa hukum perdata internasional
mengatur setiap peristiwa atau hubungan
hukum yang mengandung unsur asing,
baik di bidang hukum publik maupun
hukum privat. (HPI disebut juga dengan
hukum pergaulan internasional).
KESIMPULAN
• Hukum Perdata internasional adalah
keseluruhan dari kaidah kaidah / norma
yang mengtur tentang peristiwa –
peirstiwa atau hubungan hukum yang di
dalamnya ada unsur asing, dalam hal
subjeknya, objeknya atau tempatnya dan
Hakimnya.
MASALAH MASALAH POKOK HPI
1. Hakim atau badan peradilan manakah
yang berwenang menyelsaikan
persoalan persoalan yuridis yang
mengandung unsur asing (choice of
jurisdiction).
2. Hukum manakah yang harus
diberlakukan untuk mengatur dan atau
menyelesaikan persoalan persoalan
yuridis yang mengandung unsur asing
(choice oh Law).
lanjutan
3. Bilamana atau sejauh mana pengadilan
harus memperhatikan dan mengakui
putusan-putusan hakim asing dan atau
mengakui hak hak atau kewajiban
kewajiban hukum yang terbit berdasarkan
hukum atau putusn hukum asing
Perbedaan Hukum publik
Internasional dengan HPI
• Hukum Publik Inter
1. Sebagian besar
berkenaan dengan
negara /orang-orang
dan badan badan
tertentu yg
mempunyai
internasional
personality
• HPI
1. Berkenaan dengan
orang perorangan
atau badan badan
hukum seperti PT, CV
dsb.
lanjutan
HK. Publik Inter
2. Hanya mengenal
cara penyelesaian
dari suatu hubungan
antar negara, secara
diplomatik, tindakan
pengusiran orang
orang tertentu,
pembalsan dan
perang.
HPI
2. Penyelesaian suatu
masalah hukum
melalui pengadilan
suatu negara sesuai
dengan hukum acara
yang berlaku di
negara itu.
SEJARAH HPI
1. ZAMAN ROMAWI
2. MASA PERTUMBUHAN ASAS PERSONAL
( ABAD KE KE 6 – 10 )
3. MASA PERTUMBUHAN PRINSIP
TERITORIAL (ABAD KE 11 - 12)
4, MASA PERKEMBANGAN TEORI STATUTA DI
ITALIA (ABAD KE 13 – 15)
5. TEORI STATUTA DI PERANCIS
(ABAD KE 16)
6. TEORI STATUTA DI NEGERI BELANDA
( ABAD KE 17 – 18 )
7. TEORI HPI UNIVERSAL ( ABAD 19 )
SEJARAH HPI
• 1. Pada zaman Romawi
Ada suatu peradilan khusus untuk
menyeleikan sengketa antara warga
romawi dengan orang orang asing yang
dinamakan dengan “ Praetor Peregrinis”.
Dasarnya : Ius Civile yang diadaptasi dengan
pergaulan Internasional, selanjutnya disebut
Ius Gentium yang terdiri dari Ius Privatum (inilah
yang berkembang menjadi HPI) dan Ius Publicum
(berkembang menjadi Hk. Internasional Publik).
.
ASAS ASAS ROMAWI
1. Asas Lex Rei Sitae (Lex Situs)
yang menyatakan bahwa hukum yang harus
diberlakukan atas suatu benda adalah hukum di
tempat benda itu berada.
2. Asas Lex loci Contranctus
yang menyatakan bahwa terhadap perjanjian
perjanjian (yang bersifat HPI) berlaku kaidahkaidah hukum dari tempat pembuatan perjanjian.
3. Asas Lex Domicili
yang menyatakan bahwa hukum yang mengatur
hak serta kewajiban perorangan adalah hukum
dari tempat seseorang berkediaman tetap.