Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: SKIZOFRENIA (Studi Kasus Dampak Psiko-Sosial Penderita Skizofrenia Bagi Keluarga Di KotaWaingapu-Sumba Timur)
SKIZOFRENIA
(Studi Kasus Dampak Psiko-Sosial Penderita Skizofrenia Bagi
Keluarga Di KotaWaingapu-Sumba Timur)
TESIS
Diajukan Kepada
Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama
Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains (M.Si)
Oleh :
Desy A. Sitaniapessy
NIM : 75 2009 16
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2013
LEMBAR PENGESAHAN
Nama
: Desy A. Sitaniapessy
No. Induk
: 752009016
Program Studi
: Magister Sosiologi Agama
Judul
: SKIZOFRENIA
(Studi Kasus Dampak PsikoSosial Penderita
Skizofrenia Bagi Keluarga Di Kota WaingapuSumba Timur)
MENYETUJUI
Dr. David Samiyono
Pdt. Totok Wiryasaputra, S,Th.,M.Th
Pembimbing I
Pembimbing II
Mengesahkan,
Ketua Program studi
Dr. David Samiyono
Dinyatakan LULUS Ujian Tanggal : 21 Januari 2013
Pdt. Dr Thobias A.Messakh
Penguji
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Desy A. Sitaniapessy
NPM
: 752009016
Progdi
: Magister Sosiologi Agama
Program Pascasarjana UKSW
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya dan dengan penuh kesadaran bahwa dalam
menulis tesis ini dengan judul: SKIZOFRENIA (Studi Kasus Dampak Psiko-Sosial Penderita
Skizofrenia Bagi Keluarga Di KotaWaingapu-Sumba Timur), saya tidak melakukan tindakan
plagiasi atau mengambil alih seluruh atau sebagian besar karya tulis orang lain tanpa
menyebutkan sumbernya. Jika saya terbukti melakukan plagiasi, bersedia dicabut hak saya
sebagai mahasiswa atau dicabut kembali gelar yang sudah diberikan dan akibat hukum
lainnya.
Salatiga 21 januari 2013
Yang membuat pernyataan
Desy A. Sitaniapessy
MOTTO
Dan Segala Sesuatu Yang Kamu Lakukan Dengan Perkataan dan Perbuatan,
Lakukanlah Semuanya Itu Dalam Nama Tuhan Yesus, Sambil Mengucap Syukur
Oleh Dia Kepada Allah, Bapa Kita.
Kolose 3:17
Tulisan Ini dipersembahkan Untuk:
Oma Asnath D. Lobo
ABSTRAK
Keyword :Skizofrenia dan Keluarga
Keluarga merupakan suatu sistem yang ada dalam masyarakat, dan di dalam sistem
itu terdiri dari individu-individu yang mempunyai perannya masing-masing dan di antara
individu-individu mempunyai keterkaitan dan pengaruh satu sama laun. Setiap individu yang
terlibat di dalamnya tidak dapat menjalankan perannya sendiri dengan baik tanpa dukungan
dan hubungan yang baik dengan anggota yang lain. Oleh karena itu dalam keluarga harus ada
saling dukung dan menopang satu sama lain. Ketika salah seorang anggota keluarga tidak
dapat menjalankan perannya dengan baik, maka akan terjadi kepincangan dalam keluarga,
dimana anggota keluarga yang lain harus mampu menangani permasalahan anggota keluarga
yang lain. Contohnya dalam kasus skizofrenia, penderita skizofrenia tidak dapat menjalankan
perannya dengan baik. Seperti yang kita ketahui orang dengan skizofrenia, tidak dapat
berpikir dengan baik. Untuk bekerja atau membangun relasi yang baik dengan orang lain
merupakan salah satu hal yang tidak mampu dilakukan oleh penderita skizofrenia.
Skizofrenia merupakan salah satu bentuk psikosis yang sering dijumpai di manamana. Penderita tidak dapat mengenali atau tidak memiliki kontak dengan realitas. Penderita
skizofrenia mengalami penurunan fungsi ataupun ketidakmampuan dalam menjalani
hidupnya, sangat terhambat produktivitasnya dan nyaris terputus relasinya dengan orang lain.
Secara garis besar skizofrenia dapat diartikan sebagai suatu psikosa fungsional dengan
gangguan utama pada proses berpikir serta disharmoni (perpecahan/keretakan) antara proses
berpikir, afeks/emosi, kemauan dan psikomotor disertai distorsi kenyataan, terutama karena
waham dan halusinasi; asosiasi terbagi-bagi sehingga timbul inkoherensi, afeksi/emosi
menjadi inadequate, psikomotor menunjukkan penarikan diri, ambivalensi dan perilaku bizar.
Dalam teori sistem, Parsons memandang keluarga sebagai sebuah sistem yang terdiri
dari subsistem di dalamnya, dan semua subsistem di dalamnya mempunyai peran dan saling
memengaruhi satu sama lain. Dalam perspektif sistem menekankan bahwa semua anggota
keluarga dipengaruhi oleh kejadian yang menimbulkan stress dalam hidup yang dialami salah
satu anggota keluarga. Satu orang mungkin mengalami penyakit dan mendapat perawatan,
tetapi semua orang dalam keluarga merasakan sakitnya.
Berdasarkan pemaparan di atas, dua kasus yang diangkat dalam penulisan tesis ini,
merupakan sedikit contoh dari apa yang ada dalam masyarakat kita. Keluarga dengan anggota
keluarga yang mengalami skizofrenia mengalami berbagai hal dan berdampak pada psikososial anggota keluarga. Berbagai hal dialami oleh anggota keluarga, baik secara mental
maupun dengan lingkungan sekitar. Dampak social yang dirasakan oleh anggita keluarga
antara lain berbagai relasi yang terganggu baik itu dengan masyarakat sekitar, maupun
dengan anggota keluarga yang lain dan juga berbagai jadwal dan pekerjaan yang terganggu
dan juga kondisi keuangan keluarga yang terganggu dikarenakan biaya kehidupan penderita
skizofrenia menjadi tanggung jawab anggota keluarga yang lain. Selain dampak social,
anggota keluarga pun mengalami berbagai dampak psikologi yang dirasakan oleh anggota
keluarga seperti ketakutan, kemarahan, kesedihan, rasa malu, rasa khawatir, perasaan
bersalah, bahkan sampai ada anggota keluarga yang mengalami trauma akibat pernah
mengalami kekerasan yang dilakukan oleh penderita skizofrenia.
Oleh karena itu dibutuhkan kesadaran anggota keluarga untuk lebih peka terhadap
keadaan mental anggota keluarga yang lain. Bagaimana keluarga dapat menjalankan sistem
dengan baik agar ketika keluarga menghadapi permasalahan, setiap anggota keluarga dapat
saling menopang dan memberikan dukungan sehingga sistem dalam keluarga tetap dapat
berjalan dengan baik. Perlu meningkatkan dan menajlain komunikasi yang baik di antara
anggota keluarga, sehingga dapat menemukan solusi yang terbaik bagi kondisi mental
keluarga dan juga bagaimana menciptakan lingkungan psikologi yang baik bagi penderita
maupun anggota keluarga yang lain bahkan lingkungan masyarakat sekitar.
KATA PENGANTAR
Melalui kasih dan penyertaan dari Allah Bapa melalui anak-Nya Yesus Kristus yang
melimpah dalam hidup ini, maka penulisan tesis ini dapat diselesaikan dengan baik,
walaupun melalui pergumulan, perjuangan dan pengorbanan dalam hidup ini. Dari semuanya
ini menjadi pembelajaran bagi penulis untuk menyelesaikan penulisan tesis ini.
Tuhan selalu menyediakan tempat dan memberikan segala sesuatu yang baik dalam hidup ini,
termasuk akan masa depan bagi orang yang percaya kepada-Nya. Penulis sangat berterima
kasih dan mengucap syukur atas pemberian dan pertolongan-Nya penulis dimampukan untuk
menyelesaikan studi.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada
orang-orang dengan sukacita, tulus dan penuh cinta kasih dalam mendoakan, mendukung,
menguatkan, menghiburkan dan menjadi saluran berkat bagi penulis selama menyusun tesis.
Dengan rendah hati dan rasa hormat penulis ingin mengucapkan terima kasih sebanyakbanyaknya kepada :
1. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dalam hal ini para Dosen Program
Pascasarjana Magister Sosiologi Agama yang telah memberi kesempatan bagi penulis
untuk melakukan studi, Kiranya Tuhan memberkati kampus ini dalam pergumulan
dan perjuangan ke depan.
2. Kepada Pembimbing I Dr. David Samiyono
dan Pembimbing II Dr. Totok
Wiryasaputra yang mau membimbing penulis dari awal hingga tesis ini boleh
diselesaikan. Penulis sangat berterima kasih atas waktu dan pengertian, serta ilmu
yang boleh diberikan kepada penulis. Penulis boleh diberikan kesempatan untuk
dibimbing hingga selesai penulisan. Semoga Tuhan Yesus selalu memberkati dan
melindungi, serta melimpahkan berkat dalam kehidupan bapak dan keluarga.
3. Keluargaku, Mama Omi, Papa dan Mama, terima kasih untuk cinta, pengorbanan
yang tulus, motivasi, tangan yang terlipat serta lutut yang berlutut untuk mendoakan
saya. Ka Ina, Ama, Ean, Rian dan Eto terima kasih telah menjadi saudara yang selalu
mendukung saya dan telah membantu dengan sepenuh hati. Terima kasih juga buat
semua keluarga besar yang telah mendukung dan turut mendoakan saya selama ini, Pa
ica n Ma mery, Pa Ama n Mama Suz, Tuhan berkati pa n ma sekeluarga.
4. Saudara-saudara, sahabat, teman-teman Yube, Danny, Uya, Tere, Juan, Chris, Ando,
Bu epi, Widy, Ody, Mery, K aprisa, K Dian, Ratna, terima kasih sudah mau menjadi
saudara dan selalu mendukung saya dalam menyelesaikan tesis ini. Tuhan
memberkati kita semua dalam setiap perencanaan ke depan.
5. Nicxon P. Mangeke terima kasih untuk dukungan selama ini. Tuhan memberkati
setiap langkah kehidupan ama.
6. Teman-teman Pascasarjana Sosiologi Agama periode 2009-2010, terima kasih untuk
kebersamaan yang terjalin. Tuhan memberkati kita semua
7. Sahabat terbaik di RAINBOW FC (To’o, Baim, Agris, Ista, Mety, Herty, Mano, Nata,
Febi, Shila, Mega, Yeko, Winda, KaSuz, Eda, Ran), makasih sudah mau menjadi
sahabat yang selalu menemani saya dalam suka maupun duka. Saya akan sangat
merindukan saat-saat bersama kalian semua. Tuhan memberkati teman-teman semua.
Salatiga, 7 Februari 2013
Desy A. Sitaniapessy
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
(i)
MOTTO
(ii)
PERSEMBAHAN
(iii)
ABSTRAK
(iv)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I.
II.
PENDAHULUAN
1-10
A. Latar Belakang Masalah
1-7
B. Rumusan Masalah
8
C. Tujuan Penelitian
8
D. Signifikansi Penelitian
8
E. Metodologi Penelitian
8-9
F. Garis Besar Penulisan
10
SKIZOFRENIA DAN KELUARGA
A. Skizofrenia
1. Pengertian Skizofrenia
11-13
2. Tipe-Tipe Skizofrenia
13-17
3. Gejala Skizofrenia
17-23
4. Etiologi Skizofrenia
23-26
B. Keluarga
III.
1. Pengertian Keluarga
26-27
2. Sifat-Sifat dalam Keluarga
27-28
3. Fungsi Keluarga
28-32
4. Bentuk Keluarga
32-37
5. Sistem Keluarga
37-39
6. Teori Sistem
40-47
7. Dampak Psikososial Skizofrenia bagi Keluarga
47-55
HASIL PENELITIAN
A. Kasus I
1. Riwayat keluhan
57-60
2. Subyek 1
60-63
3. Subyek 2
64-67
4. Subyek 3
67-68
5. Subyek 4
69-70
6. Subyek 5
70-73
B. Kasus II
73-74
1. Riwayat Keluhan
74-75
2. Subyek 6
75-78
3. Subyek 7
78-81
C. Dampak Pada Setiap Subyek
IV.
56-57
81-83
TINJAUAN KRITIS
A. Kasus I
84
1. Dampak Psikologi
85-101
2. Dampak Sosial
101-106
B. Kasus II
V.
107-111
2. Dampak Sosial
112-118
3. Analisis Kasus berdasarkan teori Talcott Parsons
119-123
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
124-127
B. Saran
127-129
Daftar Pustaka
Lampiran
1. Dampak Psikologi
(Studi Kasus Dampak Psiko-Sosial Penderita Skizofrenia Bagi
Keluarga Di KotaWaingapu-Sumba Timur)
TESIS
Diajukan Kepada
Program Pascasarjana Magister Sosiologi Agama
Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains (M.Si)
Oleh :
Desy A. Sitaniapessy
NIM : 75 2009 16
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2013
LEMBAR PENGESAHAN
Nama
: Desy A. Sitaniapessy
No. Induk
: 752009016
Program Studi
: Magister Sosiologi Agama
Judul
: SKIZOFRENIA
(Studi Kasus Dampak PsikoSosial Penderita
Skizofrenia Bagi Keluarga Di Kota WaingapuSumba Timur)
MENYETUJUI
Dr. David Samiyono
Pdt. Totok Wiryasaputra, S,Th.,M.Th
Pembimbing I
Pembimbing II
Mengesahkan,
Ketua Program studi
Dr. David Samiyono
Dinyatakan LULUS Ujian Tanggal : 21 Januari 2013
Pdt. Dr Thobias A.Messakh
Penguji
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Desy A. Sitaniapessy
NPM
: 752009016
Progdi
: Magister Sosiologi Agama
Program Pascasarjana UKSW
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya dan dengan penuh kesadaran bahwa dalam
menulis tesis ini dengan judul: SKIZOFRENIA (Studi Kasus Dampak Psiko-Sosial Penderita
Skizofrenia Bagi Keluarga Di KotaWaingapu-Sumba Timur), saya tidak melakukan tindakan
plagiasi atau mengambil alih seluruh atau sebagian besar karya tulis orang lain tanpa
menyebutkan sumbernya. Jika saya terbukti melakukan plagiasi, bersedia dicabut hak saya
sebagai mahasiswa atau dicabut kembali gelar yang sudah diberikan dan akibat hukum
lainnya.
Salatiga 21 januari 2013
Yang membuat pernyataan
Desy A. Sitaniapessy
MOTTO
Dan Segala Sesuatu Yang Kamu Lakukan Dengan Perkataan dan Perbuatan,
Lakukanlah Semuanya Itu Dalam Nama Tuhan Yesus, Sambil Mengucap Syukur
Oleh Dia Kepada Allah, Bapa Kita.
Kolose 3:17
Tulisan Ini dipersembahkan Untuk:
Oma Asnath D. Lobo
ABSTRAK
Keyword :Skizofrenia dan Keluarga
Keluarga merupakan suatu sistem yang ada dalam masyarakat, dan di dalam sistem
itu terdiri dari individu-individu yang mempunyai perannya masing-masing dan di antara
individu-individu mempunyai keterkaitan dan pengaruh satu sama laun. Setiap individu yang
terlibat di dalamnya tidak dapat menjalankan perannya sendiri dengan baik tanpa dukungan
dan hubungan yang baik dengan anggota yang lain. Oleh karena itu dalam keluarga harus ada
saling dukung dan menopang satu sama lain. Ketika salah seorang anggota keluarga tidak
dapat menjalankan perannya dengan baik, maka akan terjadi kepincangan dalam keluarga,
dimana anggota keluarga yang lain harus mampu menangani permasalahan anggota keluarga
yang lain. Contohnya dalam kasus skizofrenia, penderita skizofrenia tidak dapat menjalankan
perannya dengan baik. Seperti yang kita ketahui orang dengan skizofrenia, tidak dapat
berpikir dengan baik. Untuk bekerja atau membangun relasi yang baik dengan orang lain
merupakan salah satu hal yang tidak mampu dilakukan oleh penderita skizofrenia.
Skizofrenia merupakan salah satu bentuk psikosis yang sering dijumpai di manamana. Penderita tidak dapat mengenali atau tidak memiliki kontak dengan realitas. Penderita
skizofrenia mengalami penurunan fungsi ataupun ketidakmampuan dalam menjalani
hidupnya, sangat terhambat produktivitasnya dan nyaris terputus relasinya dengan orang lain.
Secara garis besar skizofrenia dapat diartikan sebagai suatu psikosa fungsional dengan
gangguan utama pada proses berpikir serta disharmoni (perpecahan/keretakan) antara proses
berpikir, afeks/emosi, kemauan dan psikomotor disertai distorsi kenyataan, terutama karena
waham dan halusinasi; asosiasi terbagi-bagi sehingga timbul inkoherensi, afeksi/emosi
menjadi inadequate, psikomotor menunjukkan penarikan diri, ambivalensi dan perilaku bizar.
Dalam teori sistem, Parsons memandang keluarga sebagai sebuah sistem yang terdiri
dari subsistem di dalamnya, dan semua subsistem di dalamnya mempunyai peran dan saling
memengaruhi satu sama lain. Dalam perspektif sistem menekankan bahwa semua anggota
keluarga dipengaruhi oleh kejadian yang menimbulkan stress dalam hidup yang dialami salah
satu anggota keluarga. Satu orang mungkin mengalami penyakit dan mendapat perawatan,
tetapi semua orang dalam keluarga merasakan sakitnya.
Berdasarkan pemaparan di atas, dua kasus yang diangkat dalam penulisan tesis ini,
merupakan sedikit contoh dari apa yang ada dalam masyarakat kita. Keluarga dengan anggota
keluarga yang mengalami skizofrenia mengalami berbagai hal dan berdampak pada psikososial anggota keluarga. Berbagai hal dialami oleh anggota keluarga, baik secara mental
maupun dengan lingkungan sekitar. Dampak social yang dirasakan oleh anggita keluarga
antara lain berbagai relasi yang terganggu baik itu dengan masyarakat sekitar, maupun
dengan anggota keluarga yang lain dan juga berbagai jadwal dan pekerjaan yang terganggu
dan juga kondisi keuangan keluarga yang terganggu dikarenakan biaya kehidupan penderita
skizofrenia menjadi tanggung jawab anggota keluarga yang lain. Selain dampak social,
anggota keluarga pun mengalami berbagai dampak psikologi yang dirasakan oleh anggota
keluarga seperti ketakutan, kemarahan, kesedihan, rasa malu, rasa khawatir, perasaan
bersalah, bahkan sampai ada anggota keluarga yang mengalami trauma akibat pernah
mengalami kekerasan yang dilakukan oleh penderita skizofrenia.
Oleh karena itu dibutuhkan kesadaran anggota keluarga untuk lebih peka terhadap
keadaan mental anggota keluarga yang lain. Bagaimana keluarga dapat menjalankan sistem
dengan baik agar ketika keluarga menghadapi permasalahan, setiap anggota keluarga dapat
saling menopang dan memberikan dukungan sehingga sistem dalam keluarga tetap dapat
berjalan dengan baik. Perlu meningkatkan dan menajlain komunikasi yang baik di antara
anggota keluarga, sehingga dapat menemukan solusi yang terbaik bagi kondisi mental
keluarga dan juga bagaimana menciptakan lingkungan psikologi yang baik bagi penderita
maupun anggota keluarga yang lain bahkan lingkungan masyarakat sekitar.
KATA PENGANTAR
Melalui kasih dan penyertaan dari Allah Bapa melalui anak-Nya Yesus Kristus yang
melimpah dalam hidup ini, maka penulisan tesis ini dapat diselesaikan dengan baik,
walaupun melalui pergumulan, perjuangan dan pengorbanan dalam hidup ini. Dari semuanya
ini menjadi pembelajaran bagi penulis untuk menyelesaikan penulisan tesis ini.
Tuhan selalu menyediakan tempat dan memberikan segala sesuatu yang baik dalam hidup ini,
termasuk akan masa depan bagi orang yang percaya kepada-Nya. Penulis sangat berterima
kasih dan mengucap syukur atas pemberian dan pertolongan-Nya penulis dimampukan untuk
menyelesaikan studi.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada
orang-orang dengan sukacita, tulus dan penuh cinta kasih dalam mendoakan, mendukung,
menguatkan, menghiburkan dan menjadi saluran berkat bagi penulis selama menyusun tesis.
Dengan rendah hati dan rasa hormat penulis ingin mengucapkan terima kasih sebanyakbanyaknya kepada :
1. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dalam hal ini para Dosen Program
Pascasarjana Magister Sosiologi Agama yang telah memberi kesempatan bagi penulis
untuk melakukan studi, Kiranya Tuhan memberkati kampus ini dalam pergumulan
dan perjuangan ke depan.
2. Kepada Pembimbing I Dr. David Samiyono
dan Pembimbing II Dr. Totok
Wiryasaputra yang mau membimbing penulis dari awal hingga tesis ini boleh
diselesaikan. Penulis sangat berterima kasih atas waktu dan pengertian, serta ilmu
yang boleh diberikan kepada penulis. Penulis boleh diberikan kesempatan untuk
dibimbing hingga selesai penulisan. Semoga Tuhan Yesus selalu memberkati dan
melindungi, serta melimpahkan berkat dalam kehidupan bapak dan keluarga.
3. Keluargaku, Mama Omi, Papa dan Mama, terima kasih untuk cinta, pengorbanan
yang tulus, motivasi, tangan yang terlipat serta lutut yang berlutut untuk mendoakan
saya. Ka Ina, Ama, Ean, Rian dan Eto terima kasih telah menjadi saudara yang selalu
mendukung saya dan telah membantu dengan sepenuh hati. Terima kasih juga buat
semua keluarga besar yang telah mendukung dan turut mendoakan saya selama ini, Pa
ica n Ma mery, Pa Ama n Mama Suz, Tuhan berkati pa n ma sekeluarga.
4. Saudara-saudara, sahabat, teman-teman Yube, Danny, Uya, Tere, Juan, Chris, Ando,
Bu epi, Widy, Ody, Mery, K aprisa, K Dian, Ratna, terima kasih sudah mau menjadi
saudara dan selalu mendukung saya dalam menyelesaikan tesis ini. Tuhan
memberkati kita semua dalam setiap perencanaan ke depan.
5. Nicxon P. Mangeke terima kasih untuk dukungan selama ini. Tuhan memberkati
setiap langkah kehidupan ama.
6. Teman-teman Pascasarjana Sosiologi Agama periode 2009-2010, terima kasih untuk
kebersamaan yang terjalin. Tuhan memberkati kita semua
7. Sahabat terbaik di RAINBOW FC (To’o, Baim, Agris, Ista, Mety, Herty, Mano, Nata,
Febi, Shila, Mega, Yeko, Winda, KaSuz, Eda, Ran), makasih sudah mau menjadi
sahabat yang selalu menemani saya dalam suka maupun duka. Saya akan sangat
merindukan saat-saat bersama kalian semua. Tuhan memberkati teman-teman semua.
Salatiga, 7 Februari 2013
Desy A. Sitaniapessy
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
(i)
MOTTO
(ii)
PERSEMBAHAN
(iii)
ABSTRAK
(iv)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I.
II.
PENDAHULUAN
1-10
A. Latar Belakang Masalah
1-7
B. Rumusan Masalah
8
C. Tujuan Penelitian
8
D. Signifikansi Penelitian
8
E. Metodologi Penelitian
8-9
F. Garis Besar Penulisan
10
SKIZOFRENIA DAN KELUARGA
A. Skizofrenia
1. Pengertian Skizofrenia
11-13
2. Tipe-Tipe Skizofrenia
13-17
3. Gejala Skizofrenia
17-23
4. Etiologi Skizofrenia
23-26
B. Keluarga
III.
1. Pengertian Keluarga
26-27
2. Sifat-Sifat dalam Keluarga
27-28
3. Fungsi Keluarga
28-32
4. Bentuk Keluarga
32-37
5. Sistem Keluarga
37-39
6. Teori Sistem
40-47
7. Dampak Psikososial Skizofrenia bagi Keluarga
47-55
HASIL PENELITIAN
A. Kasus I
1. Riwayat keluhan
57-60
2. Subyek 1
60-63
3. Subyek 2
64-67
4. Subyek 3
67-68
5. Subyek 4
69-70
6. Subyek 5
70-73
B. Kasus II
73-74
1. Riwayat Keluhan
74-75
2. Subyek 6
75-78
3. Subyek 7
78-81
C. Dampak Pada Setiap Subyek
IV.
56-57
81-83
TINJAUAN KRITIS
A. Kasus I
84
1. Dampak Psikologi
85-101
2. Dampak Sosial
101-106
B. Kasus II
V.
107-111
2. Dampak Sosial
112-118
3. Analisis Kasus berdasarkan teori Talcott Parsons
119-123
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
124-127
B. Saran
127-129
Daftar Pustaka
Lampiran
1. Dampak Psikologi