Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penemuan Makna Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Hidup Lebih dari Prognosis Medis

INSTRUMEN PENELITIAN.
1.

Sejak kapan Bapak/Ibu/Saudara mengalami gagal ginjal kronik?

2.

Bagaimana perasaan Bapak/ibu/Saudara ketika medis menyatakan bahwa
Saudara menderita gagal ginjal kronik?

3.

Setelah medis menyatakan bahwa Bapak/Ibu/Saudara menderita penyakit
gagal ginjal kronik, berapa lama kemudian saudara dapat menerima
keadaan itu?

4.

Apakah Bapak/Ibu/Saudara mempunyai kebebasan untuk berkehendak
ketika menderita gagal ginjal kronik?


5.

Bagaimana

Bapak/Ibu/saudara

memahami

keadaan

saudara

saat

mengetahui penyakit gagal ginjal kronik ini tidak dapat disembuhkan dan
harus cuci darah seumur hidup tanpa bataswaktu yang ditentukan?
6.

Apakah Bapak/Ibu/Saudara mempunyai kehendak untuk bermakna dalam
hidup ini?


7.

Kepada

siapakah

Bapak/Ibu/Saudara

mempunyai

kehendak untuk

bermakna dalam hidup ini walau sedang menderita seperti keadaan
sekarang ini?
8.

Apakah hikmat/ pelajaran/makna yang Bapak/Ibu/Saudara temukan
setelah hidup lebih lama dari prognosis medis?


9.

Apakah makna penderitaan dan cinta bagi Bapak/Ibu/Saudara?

10.

Apakah Bapak/Ibu/Saudara tetap bekerja? Mengapa?

11.

Apakah Bapak/Ibu/Saudara mempunyai tujuan hidup yang jelas?

12.

Mengapa Bapak/Ibu/Saudara menemukan makna hidup itu?

13.

Faktor-faktor apakah yang memengaruhi Bapak/Ibu/Saudara dalam
penemukan makna hidup ?


14.

Apa dan Siapakah paling dominan memengaruhi Bapak/ibu/Saudara
dalam penemuan makna Hidup itu?

15.

Apakah Bapak/Ibu/Saudara sudah menerima dan bersyukur kepada Tuhan
atas semua ini?