Press Release Sosialisasi Kartu AKSes Bandung
Sosialisasi Kartu AKSes – Berita Pers
Berita Pers
KSEI Sosialisasikan Kartu AKSes di Bandung
Bandung, 21 September 2010 – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali
menyelenggarakan rangkaian Sosialisasi Kartu AKSes skala lokal. Setelah sukses
menyelenggarakan 3 (tiga) rangkaian sosialisasi di Jakarta pada bulan Juli - Agustus
2010 lalu, kali ini sosialisasi Kartu AKSes digelar di kota Bandung. Rangkaian sosialisasi
ini diselenggarakan pada hari Selasa (21/9) di hotel Hyatt Regency Bandung. Direktur
Utama KSEI, Ananta Wiyogo, menjadi pembicara utama pada acara ini, didampingi analis
pasar modal Budi Ruseno dan Duta Kartu AKSes, Adrian Maulana.
Jawa Barat merupakan propinsi dengan jumlah investor pasar modal terbesar kedua di
Indonesia. Sayangnya, dari 24.941 investor yang tercatat di wilayah Jawa Barat, hanya
3.136 investor yang memiliki Kartu AKSes. Hal ini menjadi salah satu alasan pemilihan
kota Bandung sebagai target sosialisasi Kartu AKSes. Fungsi Identitas Tunggal Investor
(Single Investor ID) dan fungsi transparansi bagi investor menjadi informasi penting yang
disosialisasikan KSEI di kota Bandung.
Kepemilikan Kartu AKSes saat ini menjadi hal yang sangat mendesak bagi investor pasar
modal Indonesia. Kartu AKSes yang merupakan rintisan Identitas Tunggal Investor dalam
industri pasar modal Indonesia, akan wajib dimiliki oleh setiap investor pada tahun 2011.
Tanpa Identitas Investor Tunggal tersebut, para investor tidak dapat melakukan transaksi
di PT Bursa Efek Indonesia yang akan menerapkan kewajiban data Single Investor ID
untuk setiap order transaksi.
Selain edukasi investor mengenai fungsi, manfaat, cara mendapatkan serta cara
penggunaan Kartu AKSes, pada rangkaian sosialisasi di Bandung ini juga
diselenggarakan pelatihan singkat kepada staf Perusahaan Efek. Pelatihan ini bertujuan
untuk meningkatkan pemahaman para staf Perusahaan Efek seputar Kartu AKSes.
Dengan pemahaman yang memadai, para staf tersebut diharapkan dapat memberikan
informasi yang tepat mengenai Kartu AKSes kepada para nasabahnya, serta
meningkatkan kesadaran nasabahnya untuk memiliki dan menggunakan Kartu AKSes
sebagai sarana pengawasan portofolio Efek investor.
Ananta Wiyogo pada kesempatan tersebut menghimbau kepada Perusahaan Efek untuk
membantu nasabahnya untuk mendapatkan Kartu AKSes. “Kami memberikan dukungan
penuh kepada Perusahaan Efek yang secara proaktif membantu nasabahnya
menggunakan Kartu AKSes. Investor pasar modal Indonesia membutuhkan Kartu AKSes.
Tidak hanya berfungsi memonitor posisi dan mutasi Efek investor secara online dan
realtime, Kartu AKSes juga berfungsi sebagai Single Investor ID dalam proses order
transaksi, eksekusi transaksi, konfirmasi hingga settlement.” Jelas Ananta.
Analis pasar modal kawakan, Budi Ruseno mengungkapkan pentingnya penggunaan
Kartu AKSes bagi investor pasar modal Indonesia. “Sebagai rintisan Single Investor ID,
Kartu AKSes membantu meningkatkan keterbukaan informasi. Dengan mendapatkan
data portofolio dengan cepat, tepat, dan akurat, investor dapat mengurangi risiko yang
tidak perlu saat mengambil keputusan investasi,” papar Budi.
Sosialisasi Kartu AKSes – Berita Pers
Pada kesempatan yang sama Adrian Maulana selaku Duta Kartu AKSes mengajak para
investor untuk memaksimalkan manfaat Kartu AKSes. ”Dengan Kartu AKSes, investor
dapat mengecek seluruh portofolio Efeknya walaupun terdapat di beberapa Perusahaan
Efek yang berbeda. Investor juga tidak lagi tergantung pada financial statement yang
diterbitkan oleh Perusahaan Efek. Ini memberikan kontrol sepenuhnya kepada investor
untuk mengawasi portofolio Efeknya. Saya mengajak para investor untuk memiliki Kartu
AKSes, karena ini adalah hak kita sebagai investor,” kata Adrian.
KSEI percaya bahwa dalam 12 bulan program sosialisasi ini, yaitu kurun waktu Juni 2010
hingga akhir Mei 2011, terdapat 150 ribu Sub Rekening Efek atau 50% dari total jumlah
Sub Rekening Efek memiliki Kartu AKSes. Sebagai gambaran, dari 299.457 Sub
Rekening Efek yang aktif pada pertengahan September 2010, sebanyak 26.946 telah
menjadi pemegang kartu AKSes. Untuk meningkatkan permintaan Kartu AKSes tersebut,
KSEI juga akan menggelar rangkaian sosialisasi Kartu AKSes skala lokal di Semarang,
Medan, Surabaya, dan Batam.
Kartu AKSes memberikan fungsi kontrol yang mandiri kepada investor dan memberikan
perlindungan atas hak informasi atas portofolio Efek yang dimilikinya. Penerbitan Kartu
AKSes oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, sebagai Self Regulatory Organization,
adalah sarana untuk meningkatkan citra industri pasar modal Indonesia yang transparan
dan terpercaya. Untuk informasi dan pengaduan seputar Kartu AKSes dapat
menghubungi Call Center (021) 515.2855, Toll Free 0800.186.5734 atau melalui email:
akses@ksei.co.id.
*****
Informasi lebih lanjut, silahkan
menghubungi:
Bagian Komunikasi Perusahaan
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Media Contact: Zylvia Thirda
Phone. (021) 5299 1062
Fax. (021) 5299 1199
Untuk Informasi mengenai data-data,
silahkan menghubungi :
Prasasta Reputation Management
Media Contact : Delen
Phone : 085 88 555 0953
Berita Pers
KSEI Sosialisasikan Kartu AKSes di Bandung
Bandung, 21 September 2010 – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali
menyelenggarakan rangkaian Sosialisasi Kartu AKSes skala lokal. Setelah sukses
menyelenggarakan 3 (tiga) rangkaian sosialisasi di Jakarta pada bulan Juli - Agustus
2010 lalu, kali ini sosialisasi Kartu AKSes digelar di kota Bandung. Rangkaian sosialisasi
ini diselenggarakan pada hari Selasa (21/9) di hotel Hyatt Regency Bandung. Direktur
Utama KSEI, Ananta Wiyogo, menjadi pembicara utama pada acara ini, didampingi analis
pasar modal Budi Ruseno dan Duta Kartu AKSes, Adrian Maulana.
Jawa Barat merupakan propinsi dengan jumlah investor pasar modal terbesar kedua di
Indonesia. Sayangnya, dari 24.941 investor yang tercatat di wilayah Jawa Barat, hanya
3.136 investor yang memiliki Kartu AKSes. Hal ini menjadi salah satu alasan pemilihan
kota Bandung sebagai target sosialisasi Kartu AKSes. Fungsi Identitas Tunggal Investor
(Single Investor ID) dan fungsi transparansi bagi investor menjadi informasi penting yang
disosialisasikan KSEI di kota Bandung.
Kepemilikan Kartu AKSes saat ini menjadi hal yang sangat mendesak bagi investor pasar
modal Indonesia. Kartu AKSes yang merupakan rintisan Identitas Tunggal Investor dalam
industri pasar modal Indonesia, akan wajib dimiliki oleh setiap investor pada tahun 2011.
Tanpa Identitas Investor Tunggal tersebut, para investor tidak dapat melakukan transaksi
di PT Bursa Efek Indonesia yang akan menerapkan kewajiban data Single Investor ID
untuk setiap order transaksi.
Selain edukasi investor mengenai fungsi, manfaat, cara mendapatkan serta cara
penggunaan Kartu AKSes, pada rangkaian sosialisasi di Bandung ini juga
diselenggarakan pelatihan singkat kepada staf Perusahaan Efek. Pelatihan ini bertujuan
untuk meningkatkan pemahaman para staf Perusahaan Efek seputar Kartu AKSes.
Dengan pemahaman yang memadai, para staf tersebut diharapkan dapat memberikan
informasi yang tepat mengenai Kartu AKSes kepada para nasabahnya, serta
meningkatkan kesadaran nasabahnya untuk memiliki dan menggunakan Kartu AKSes
sebagai sarana pengawasan portofolio Efek investor.
Ananta Wiyogo pada kesempatan tersebut menghimbau kepada Perusahaan Efek untuk
membantu nasabahnya untuk mendapatkan Kartu AKSes. “Kami memberikan dukungan
penuh kepada Perusahaan Efek yang secara proaktif membantu nasabahnya
menggunakan Kartu AKSes. Investor pasar modal Indonesia membutuhkan Kartu AKSes.
Tidak hanya berfungsi memonitor posisi dan mutasi Efek investor secara online dan
realtime, Kartu AKSes juga berfungsi sebagai Single Investor ID dalam proses order
transaksi, eksekusi transaksi, konfirmasi hingga settlement.” Jelas Ananta.
Analis pasar modal kawakan, Budi Ruseno mengungkapkan pentingnya penggunaan
Kartu AKSes bagi investor pasar modal Indonesia. “Sebagai rintisan Single Investor ID,
Kartu AKSes membantu meningkatkan keterbukaan informasi. Dengan mendapatkan
data portofolio dengan cepat, tepat, dan akurat, investor dapat mengurangi risiko yang
tidak perlu saat mengambil keputusan investasi,” papar Budi.
Sosialisasi Kartu AKSes – Berita Pers
Pada kesempatan yang sama Adrian Maulana selaku Duta Kartu AKSes mengajak para
investor untuk memaksimalkan manfaat Kartu AKSes. ”Dengan Kartu AKSes, investor
dapat mengecek seluruh portofolio Efeknya walaupun terdapat di beberapa Perusahaan
Efek yang berbeda. Investor juga tidak lagi tergantung pada financial statement yang
diterbitkan oleh Perusahaan Efek. Ini memberikan kontrol sepenuhnya kepada investor
untuk mengawasi portofolio Efeknya. Saya mengajak para investor untuk memiliki Kartu
AKSes, karena ini adalah hak kita sebagai investor,” kata Adrian.
KSEI percaya bahwa dalam 12 bulan program sosialisasi ini, yaitu kurun waktu Juni 2010
hingga akhir Mei 2011, terdapat 150 ribu Sub Rekening Efek atau 50% dari total jumlah
Sub Rekening Efek memiliki Kartu AKSes. Sebagai gambaran, dari 299.457 Sub
Rekening Efek yang aktif pada pertengahan September 2010, sebanyak 26.946 telah
menjadi pemegang kartu AKSes. Untuk meningkatkan permintaan Kartu AKSes tersebut,
KSEI juga akan menggelar rangkaian sosialisasi Kartu AKSes skala lokal di Semarang,
Medan, Surabaya, dan Batam.
Kartu AKSes memberikan fungsi kontrol yang mandiri kepada investor dan memberikan
perlindungan atas hak informasi atas portofolio Efek yang dimilikinya. Penerbitan Kartu
AKSes oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, sebagai Self Regulatory Organization,
adalah sarana untuk meningkatkan citra industri pasar modal Indonesia yang transparan
dan terpercaya. Untuk informasi dan pengaduan seputar Kartu AKSes dapat
menghubungi Call Center (021) 515.2855, Toll Free 0800.186.5734 atau melalui email:
akses@ksei.co.id.
*****
Informasi lebih lanjut, silahkan
menghubungi:
Bagian Komunikasi Perusahaan
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Media Contact: Zylvia Thirda
Phone. (021) 5299 1062
Fax. (021) 5299 1199
Untuk Informasi mengenai data-data,
silahkan menghubungi :
Prasasta Reputation Management
Media Contact : Delen
Phone : 085 88 555 0953