Press Release Sosialisasi Kartu AKSes Semarang
Sosialisasi Kartu AKSes - Berita Pers
Berita Pers
KSEI Serius Sosialisasikan Kartu AKSes di Semarang
Semarang, 6 Oktober 2010 – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menggelar
rangkaian sosialisasi Kartu AKSes wilayah Semarang. Kegiatan yang diselenggarakan di
Gumaya Tower Hotel pada Rabu (6/10) ini menampilkan Ananta Wiyogo (Direktur Utama
KSEI) sebagai pembicara, bersama Irwan Ariston Napitupulu (praktisi pasar modal) dan
Adrian Maulana (Duta Kartu AKSes). Acara serupa sebelumnya telah diselenggarakan di
kota Jakarta dan Bandung.
Rangkaian sosialisasi Kartu AKSes di wilayah Semarang ini terdiri dari beberapa
kegiatan. Pada rangkaian sosialisasi Kartu AKSes di wilayah Semarang ini, informasi
seputar penerapan Identitas Tunggal Investor (Single Investor ID) yang akan dimulai pada
2011, menjadi salah satu poin penting yang disampaikan kepada investor, media masa,
dan Perusahaan Efek. Selain menggelar temu investor dan pelatihan singkat terhadap
staf Perusahaan Efek, KSEI juga mengunjungi Panti Asuhan Cacat Ganda Bhakti Asih
untuk memberikan donasi sebagai wujud kepedulian sosial KSEI.
Ananta Wiyogo menjelaskan posisi strategis Kartu AKSes dalam pengembangan pasar
modal Indonesia. “KSEI menerbitkan Kartu AKSes sebagai rintisan Single Investor ID.
Dengan memiliki Kartu AKSes, investor dapat leluasa melakukan kegiatan investasinya.
Kartu AKSes juga memungkinkan investor mendapatkan informasi portofolio efeknya
secara online. Kartu AKSes menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan keterbukaan
informasi di industri pasar modal Indonesia,” lanjutnya.
Pada rangkaian sosialisasi kartu AKSes di Semarang ini juga dibahas tentang pemisahan
rekening dana investor dan rekening dana Perusahaan Efek. Ini secara langsung terkait
dengan fungsi monitoring yang dimiliki Kartu AKSes untuk mencapai peningkatan
transparansi industri pasar modal Indonesia dan secara khusus membangun kredibilitas
Perusahaan Efek di Indonesia yang solid.
Mengenai pemisahan dana nasabah pada Sub Rekening Efek tersebut, Ananta Wiyogo
berkomentar, ”Kami sebagai salah satu Self Regulatory Organization di pasar modal
Indonesia menginginkan terciptanya tertib administrasi keuangan para pelaku pasar
modal. Pemisahan ini secara tidak langsung akan mengangkat kredibilitas Broker.
Investor akan semakin mandiri untuk monitoring dana dan efeknya. Pada akhirnya
investor dapat menilai Broker mana yang terpercaya.”
Pada kesempatan yang sama, Irwan Ariston Napitupulu menjelaskan manfaat Kartu
AKSes bagi investor. "Memiliki kartu AKSes memberikan ketenangan bagi investor akan
keamanan dan keberadaan saham yang dimilikinya. Dengan demikian investor dapat
lebih fokus pada aktivitas trading." tegas Irwan.
Adrian Maulana yang menjadi Duta Kartu AKSes mengungkapkan pentingnya Kartu
AKSes bagi investor,”Kartu AKSes memberikan fungsi kontrol kepada investor dalam
melakukan pengawasan terhadap portofolio efeknya. Investor dapat mengecek
Sosialisasi Kartu AKSes - Berita Pers
kepemilikan surat berharganya yang tercatat di KSEI secara real time dan online melalui
website. Dengan demikian investor tidak lagi harus tergantung pada Perusahaan Efek
untuk mengetahui laporan finansialnya.”
Jawa Tengah tercatat sebagai propinsi terbesar kelima dalam jumlah investor pasar
modal di Indonesia dengan 8.917 investor. Dari jumlah tersebut baru 1.458 Sub Rekening
Efek yang tercatat di KSEI yang telah memiliki Kartu AKSes. KSEI berupaya
meningkatkan pemahaman dan kesadaran investor di wilayah Semarang dan sekitarnya
untuk memiliki dan menggunakan Kartu AKSes.
Dalam rangkaian program sosialisasi Kartu AKSes selama 12 bulan yang digelar sejak
akhir Juni 2010 hingga akhir Mei 2010, KSEI percaya bahwa akan terdapat 150 ribu Sub
Rekening Efek atau 50% dari total jumlah Sub Rekening Efek memiliki Kartu AKSes.
Sebagai gambaran, dari 299.219 Sub Rekening Efek yang aktif pada akhir September
2010, sebanyak 29.211 telah menjadi pemegang kartu AKSes. Untuk meningkatkan
permintaan Kartu AKSes tersebut, selain di Jakarta, Bandung dan Semarang, maka KSEI
juga akan menggelar rangkaian sosialisasi Kartu AKSes skala lokal di Medan, Surabaya,
dan Batam.
Kartu AKSes merupakan rintisan Single Investor ID yang diterbitkan PT Kustodian Sentral
Efek Indonesia sebagai Self Regulatory Organization yang menjadi sarana untuk
meningkatkan citra industri pasar modal Indonesia yang transparan dan terpercaya. Untuk
informasi dan pengaduan seputar Kartu AKSes dapat menghubungi Call Center (021)
515.2855, Toll Free 0800.186.5734 atau melalui email: akses@ksei.co.id.
*****
Informasi lebih lanjut, silahkan
menghubungi:
Bagian Komunikasi Perusahaan
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Media Contact: Zylvia Thirda
Phone. (021) 5299 1062
Fax. (021) 5299 1199
Untuk Informasi mengenai data-data,
silahkan menghubungi :
Prasasta Reputation Management
Media Contact : Delen
Phone : 085 88 555 0953
Berita Pers
KSEI Serius Sosialisasikan Kartu AKSes di Semarang
Semarang, 6 Oktober 2010 – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menggelar
rangkaian sosialisasi Kartu AKSes wilayah Semarang. Kegiatan yang diselenggarakan di
Gumaya Tower Hotel pada Rabu (6/10) ini menampilkan Ananta Wiyogo (Direktur Utama
KSEI) sebagai pembicara, bersama Irwan Ariston Napitupulu (praktisi pasar modal) dan
Adrian Maulana (Duta Kartu AKSes). Acara serupa sebelumnya telah diselenggarakan di
kota Jakarta dan Bandung.
Rangkaian sosialisasi Kartu AKSes di wilayah Semarang ini terdiri dari beberapa
kegiatan. Pada rangkaian sosialisasi Kartu AKSes di wilayah Semarang ini, informasi
seputar penerapan Identitas Tunggal Investor (Single Investor ID) yang akan dimulai pada
2011, menjadi salah satu poin penting yang disampaikan kepada investor, media masa,
dan Perusahaan Efek. Selain menggelar temu investor dan pelatihan singkat terhadap
staf Perusahaan Efek, KSEI juga mengunjungi Panti Asuhan Cacat Ganda Bhakti Asih
untuk memberikan donasi sebagai wujud kepedulian sosial KSEI.
Ananta Wiyogo menjelaskan posisi strategis Kartu AKSes dalam pengembangan pasar
modal Indonesia. “KSEI menerbitkan Kartu AKSes sebagai rintisan Single Investor ID.
Dengan memiliki Kartu AKSes, investor dapat leluasa melakukan kegiatan investasinya.
Kartu AKSes juga memungkinkan investor mendapatkan informasi portofolio efeknya
secara online. Kartu AKSes menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan keterbukaan
informasi di industri pasar modal Indonesia,” lanjutnya.
Pada rangkaian sosialisasi kartu AKSes di Semarang ini juga dibahas tentang pemisahan
rekening dana investor dan rekening dana Perusahaan Efek. Ini secara langsung terkait
dengan fungsi monitoring yang dimiliki Kartu AKSes untuk mencapai peningkatan
transparansi industri pasar modal Indonesia dan secara khusus membangun kredibilitas
Perusahaan Efek di Indonesia yang solid.
Mengenai pemisahan dana nasabah pada Sub Rekening Efek tersebut, Ananta Wiyogo
berkomentar, ”Kami sebagai salah satu Self Regulatory Organization di pasar modal
Indonesia menginginkan terciptanya tertib administrasi keuangan para pelaku pasar
modal. Pemisahan ini secara tidak langsung akan mengangkat kredibilitas Broker.
Investor akan semakin mandiri untuk monitoring dana dan efeknya. Pada akhirnya
investor dapat menilai Broker mana yang terpercaya.”
Pada kesempatan yang sama, Irwan Ariston Napitupulu menjelaskan manfaat Kartu
AKSes bagi investor. "Memiliki kartu AKSes memberikan ketenangan bagi investor akan
keamanan dan keberadaan saham yang dimilikinya. Dengan demikian investor dapat
lebih fokus pada aktivitas trading." tegas Irwan.
Adrian Maulana yang menjadi Duta Kartu AKSes mengungkapkan pentingnya Kartu
AKSes bagi investor,”Kartu AKSes memberikan fungsi kontrol kepada investor dalam
melakukan pengawasan terhadap portofolio efeknya. Investor dapat mengecek
Sosialisasi Kartu AKSes - Berita Pers
kepemilikan surat berharganya yang tercatat di KSEI secara real time dan online melalui
website. Dengan demikian investor tidak lagi harus tergantung pada Perusahaan Efek
untuk mengetahui laporan finansialnya.”
Jawa Tengah tercatat sebagai propinsi terbesar kelima dalam jumlah investor pasar
modal di Indonesia dengan 8.917 investor. Dari jumlah tersebut baru 1.458 Sub Rekening
Efek yang tercatat di KSEI yang telah memiliki Kartu AKSes. KSEI berupaya
meningkatkan pemahaman dan kesadaran investor di wilayah Semarang dan sekitarnya
untuk memiliki dan menggunakan Kartu AKSes.
Dalam rangkaian program sosialisasi Kartu AKSes selama 12 bulan yang digelar sejak
akhir Juni 2010 hingga akhir Mei 2010, KSEI percaya bahwa akan terdapat 150 ribu Sub
Rekening Efek atau 50% dari total jumlah Sub Rekening Efek memiliki Kartu AKSes.
Sebagai gambaran, dari 299.219 Sub Rekening Efek yang aktif pada akhir September
2010, sebanyak 29.211 telah menjadi pemegang kartu AKSes. Untuk meningkatkan
permintaan Kartu AKSes tersebut, selain di Jakarta, Bandung dan Semarang, maka KSEI
juga akan menggelar rangkaian sosialisasi Kartu AKSes skala lokal di Medan, Surabaya,
dan Batam.
Kartu AKSes merupakan rintisan Single Investor ID yang diterbitkan PT Kustodian Sentral
Efek Indonesia sebagai Self Regulatory Organization yang menjadi sarana untuk
meningkatkan citra industri pasar modal Indonesia yang transparan dan terpercaya. Untuk
informasi dan pengaduan seputar Kartu AKSes dapat menghubungi Call Center (021)
515.2855, Toll Free 0800.186.5734 atau melalui email: akses@ksei.co.id.
*****
Informasi lebih lanjut, silahkan
menghubungi:
Bagian Komunikasi Perusahaan
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Media Contact: Zylvia Thirda
Phone. (021) 5299 1062
Fax. (021) 5299 1199
Untuk Informasi mengenai data-data,
silahkan menghubungi :
Prasasta Reputation Management
Media Contact : Delen
Phone : 085 88 555 0953