Hukum dan Sistem Politik
I.
II.
Mata Kuliah
Fakultas
Jurusan/ Prodi
Program
Bobot
Waktu Perkuliahan
Dosen Pengampu
: Hukum dan Sistem Politik Indonesia
: Syari’ah
: Hukum Tata Negara
:
: 2 SKS
:
:
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah Hukum dan Sistem Politik Indonesia adalah mata kuliah yang akan
mempelajari dan mengkaji sistem politik yang berlaku dalam hukum positif di Indonesia.
Hukum dan sistem politik mengkaji sistem politik Indonesia dikaji dari hubungan sistem
politik yang ada di masing-masing komponen supra dan infra struktur.Mata kuliah
Hukum dan Sistem Politik dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang
komperhensif kepada mahasiswa tentang teori dan praktek tata cara mengatur negara di
Indonesia serta keterkaitannya dengan hukum yang berlaku.
III.
Tolok Ukur Indikator Kompetensi (Target Hasil Belajar)
1. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang teori sistem politik di Indonesia dan
keterkaitannya dengan hukum.
2. Mahasiswa memiliki respon kritis, kreatif, inovatif, dan strategis terhadap kebijakan
pemerintah terkait hubungan hukum dan sistem politik di Indonesia.
IV.
Topik Inti Materi Pembelajaran
1. Pengantar:
a. Ruang lingkup pembahasan Hukum dan Sistem Politik
b. Hukum dan Sistem Politik: Pengertian dan Tokoh-Tokohnya
2. Macam-macam Sistem Politik di Dunia
3. Suprastruktur dan Infrastruktur Politik di Indonesia
4. Keterlibatan Kelompok-Kelompok Tertentu di Dalam Politik dan Hukum
a. Interest Group
b. Pressure Group
c. Political Communication Media
5. Perubahan-perubahan Sistem Politik Indonesia (Orde Baru s/d Pasca Reformasi)
6. Perbedaan Sistem Politik di Berbagai Negara
7. Tantangan Hukum dan Sistem Politik Indonesia
8. Peran serta dalam Hukum dan Sistem Politik di Indonesia
a. Komunitas diskusi (antisipasi diskursus global)
b. Komunitas peduli sosial
c. Komunikasi & aktivitas
d. Jaringan media (konstruksi sosial)
e. Kekuatan mengawal kasus
f. Kolaborasi berbagai komponen
V.
Metode Pembelajaran
1. Pertemuan awal dilakukan ‘kontrak belajar’ dengan mahasiswa untuk bersepakat
dalam aturan perkuliahan.
2. Kegiatan pengenalan setiap konsep baru dilakukan dengan beberapa strategi,
diantaranya:
a. Brain storming
b. Dynamic lecturing
c. Concept map
d. Synergetic teaching
3. Pendalaman/ perluasan pemahaman materi dilakukan dengan menggunakan
alternatif strategi sebagai berikut:
a. Information search
b. The power of two
c. Everyone is teacher here
d. Snowbolling
e. Active debate
VI.
Evaluasi Pembelajaran
1. Untuk menilai proses pembelajaran masing-masing mahasiswa digunakan evaluasi
forto folio, berupa resume materi kuliah. Di samping itu juga digunakan dua aspek
penilaian lain, yaitu kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan dan partisipasinya
dalam proses perkuliahan.
2. Untuk menilai hasil pembelajaran dilakukan tes, yaitu Ujian Tengah Semester (UTS)
dan Ujian Akhir Semester (UAS). Di samping itu juga terdapat komponen penilaian
lain yang digunakan untuk menilai kemampuan penguasaan materi perkuliahan,
yaitu Tugas Terstruktur. Sedangkan penilaian akhir merupakan penggabungan dari
skor yang diperoleh dengan pembobotan sebagai berikut:
a. Tugas Makalah/ Rangkuman
: 25%
b. Keaktifan/ Partisipasi Kelas
: 25%
c. UTS
: 25%
d. UAS
: 25%
VII.
Referensi
1. Gaffar, Afan, 2005, Politik Indonesia: Transisi Menuju Demokrasi, Pustaka
Pelajar, Yogyakarta.
2. MacIntyre, Andrew, 1991, Business and Politics in Indonesia, Allen & Unwin,
Sydney.
3. Marijan, Kacung, 2010, Sistem Politik Indonesia: Konsolidasi Demokrasi Pasca
Orde Baru, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
4. Sukarna, Sistem Politik Indonesia, Bandung : Alumni.
5. Arbi Sanit, 1986, Sistem Politik Indonesia : Kestabilan, Peta Kekuatan Politik
dan Pembangunan, Jakarta : Raja Grafindo Persada.
6. Chilcote, Ronald H., 2004, Teori Perbandingan Politik: Penelusuran Paradigma,
Jakarta : Raja Grafindo Persada.
7. Mochtar Mas’oed, Andrews, Colin Mac.1981. Perbandingan Sistem Politik,
Yogyakarta : UGM Press.
8. Ramlan Surbakti.1984. Perbandingan Sistem Politik. Surabaya:Mecphiso
Grafika.
9. Cholisin, 2002, Militer dan Gerakan Prodemokrasi, Yogyakarta : Tiara Wacana.
10. Yahya A. Muhaimin, 1991, Bisnis dan Politik, Jakarta : LP3ES.
11. Cheryl Bernard, 2003, Civil Democratic Islam, Partners, Resources, and
Strategies, Rand Corporation.
II.
Mata Kuliah
Fakultas
Jurusan/ Prodi
Program
Bobot
Waktu Perkuliahan
Dosen Pengampu
: Hukum dan Sistem Politik Indonesia
: Syari’ah
: Hukum Tata Negara
:
: 2 SKS
:
:
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah Hukum dan Sistem Politik Indonesia adalah mata kuliah yang akan
mempelajari dan mengkaji sistem politik yang berlaku dalam hukum positif di Indonesia.
Hukum dan sistem politik mengkaji sistem politik Indonesia dikaji dari hubungan sistem
politik yang ada di masing-masing komponen supra dan infra struktur.Mata kuliah
Hukum dan Sistem Politik dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang
komperhensif kepada mahasiswa tentang teori dan praktek tata cara mengatur negara di
Indonesia serta keterkaitannya dengan hukum yang berlaku.
III.
Tolok Ukur Indikator Kompetensi (Target Hasil Belajar)
1. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang teori sistem politik di Indonesia dan
keterkaitannya dengan hukum.
2. Mahasiswa memiliki respon kritis, kreatif, inovatif, dan strategis terhadap kebijakan
pemerintah terkait hubungan hukum dan sistem politik di Indonesia.
IV.
Topik Inti Materi Pembelajaran
1. Pengantar:
a. Ruang lingkup pembahasan Hukum dan Sistem Politik
b. Hukum dan Sistem Politik: Pengertian dan Tokoh-Tokohnya
2. Macam-macam Sistem Politik di Dunia
3. Suprastruktur dan Infrastruktur Politik di Indonesia
4. Keterlibatan Kelompok-Kelompok Tertentu di Dalam Politik dan Hukum
a. Interest Group
b. Pressure Group
c. Political Communication Media
5. Perubahan-perubahan Sistem Politik Indonesia (Orde Baru s/d Pasca Reformasi)
6. Perbedaan Sistem Politik di Berbagai Negara
7. Tantangan Hukum dan Sistem Politik Indonesia
8. Peran serta dalam Hukum dan Sistem Politik di Indonesia
a. Komunitas diskusi (antisipasi diskursus global)
b. Komunitas peduli sosial
c. Komunikasi & aktivitas
d. Jaringan media (konstruksi sosial)
e. Kekuatan mengawal kasus
f. Kolaborasi berbagai komponen
V.
Metode Pembelajaran
1. Pertemuan awal dilakukan ‘kontrak belajar’ dengan mahasiswa untuk bersepakat
dalam aturan perkuliahan.
2. Kegiatan pengenalan setiap konsep baru dilakukan dengan beberapa strategi,
diantaranya:
a. Brain storming
b. Dynamic lecturing
c. Concept map
d. Synergetic teaching
3. Pendalaman/ perluasan pemahaman materi dilakukan dengan menggunakan
alternatif strategi sebagai berikut:
a. Information search
b. The power of two
c. Everyone is teacher here
d. Snowbolling
e. Active debate
VI.
Evaluasi Pembelajaran
1. Untuk menilai proses pembelajaran masing-masing mahasiswa digunakan evaluasi
forto folio, berupa resume materi kuliah. Di samping itu juga digunakan dua aspek
penilaian lain, yaitu kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan dan partisipasinya
dalam proses perkuliahan.
2. Untuk menilai hasil pembelajaran dilakukan tes, yaitu Ujian Tengah Semester (UTS)
dan Ujian Akhir Semester (UAS). Di samping itu juga terdapat komponen penilaian
lain yang digunakan untuk menilai kemampuan penguasaan materi perkuliahan,
yaitu Tugas Terstruktur. Sedangkan penilaian akhir merupakan penggabungan dari
skor yang diperoleh dengan pembobotan sebagai berikut:
a. Tugas Makalah/ Rangkuman
: 25%
b. Keaktifan/ Partisipasi Kelas
: 25%
c. UTS
: 25%
d. UAS
: 25%
VII.
Referensi
1. Gaffar, Afan, 2005, Politik Indonesia: Transisi Menuju Demokrasi, Pustaka
Pelajar, Yogyakarta.
2. MacIntyre, Andrew, 1991, Business and Politics in Indonesia, Allen & Unwin,
Sydney.
3. Marijan, Kacung, 2010, Sistem Politik Indonesia: Konsolidasi Demokrasi Pasca
Orde Baru, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
4. Sukarna, Sistem Politik Indonesia, Bandung : Alumni.
5. Arbi Sanit, 1986, Sistem Politik Indonesia : Kestabilan, Peta Kekuatan Politik
dan Pembangunan, Jakarta : Raja Grafindo Persada.
6. Chilcote, Ronald H., 2004, Teori Perbandingan Politik: Penelusuran Paradigma,
Jakarta : Raja Grafindo Persada.
7. Mochtar Mas’oed, Andrews, Colin Mac.1981. Perbandingan Sistem Politik,
Yogyakarta : UGM Press.
8. Ramlan Surbakti.1984. Perbandingan Sistem Politik. Surabaya:Mecphiso
Grafika.
9. Cholisin, 2002, Militer dan Gerakan Prodemokrasi, Yogyakarta : Tiara Wacana.
10. Yahya A. Muhaimin, 1991, Bisnis dan Politik, Jakarta : LP3ES.
11. Cheryl Bernard, 2003, Civil Democratic Islam, Partners, Resources, and
Strategies, Rand Corporation.